NovelToon NovelToon
Istri Warisan Adik

Istri Warisan Adik

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Seorang kakak yang terpaksa menerima warisan istri dan juga anak yang ada dalam kandungan demi memenuhi permintaan terakhir sang Adik.

Akankah Amar Javin Asadel mampu menjalankan wasiat terakhir sang Adik dengan baik, atau justru Amar akan memperlakukan istri mendiang Adiknya dengan buruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan Malam

"Mahira tunggu Mahira!" Amar menghentikan Mahira dengan menarik tangannya sampai Mahira berputar menghadapnya.

Sementara itu, Mahira masih sekuat tenaga bersikap tenang dan menyembunyikan wajahnya sesaat untuk menghapus air matanya yang tak tertahan, kemudian kembali menatap Amar.

"Ya, apa kak Amar membutuhkan sesuatu?"

"Mahira ayo kita pergi."

Mendengar itu Mahira tak bisa menahan air matanya, buliran bening jatuh di hadapan Amar yang tengah menatapnya dengan penuh penyesalan.

"Tidak perlu, ini sudah sangat larut." ujar Mahir yang mengalihkan pandangannya untuk melepaskan tangan Amar lalu kembali meninggalkannya. Namun dengan cepat Amar kembali menarik tangan Mahira dan menariknya ikut bersamanya.

"Kak Amar... kak Amar..." dengan tertatih-tatih Mahira mengimbangi langkah Amar yang begitu cepat, tapi tak sedikitpun Amar bergeming sampai Mahira menginjak gaunnya sendiri dan nyaris terjatuh.

"Mahira!" barulah Amar menoleh kebelakang menangkap tubuh Mahira. Setelah itu tanpa ragu Amar mengangkat tubuh Mahira sehingga Mahira terkejut dan tak bisa berkata-kata.

Mahira terus menatap Amar yang menggendongnya dengan tatapan lurus ke depan. Memaksanya untuk pergi ditengah malam buta. Pandangan Mahira terhenti ketika Amar menekan kunci mobil dan menurunkan tubuhnya di kursi depan.

Sementara Amar sempat menghentikan pandangannya pada Mahira yang juga tengah menatapnya saat menarik tanganya karena tertindih punggung Mahira. Tidak ada kata-kata yang terucap dari keduanya sampai akhirnya Amar yang lebih dulu menurunkan pandangannya. Setelah itu Amar masuk dan meninggalkan rumah.

Tidak menanyakan Mahira ingin makan apa, atau mau makan dimana sebagai basa-basi, Amar langsung membawa Mahira ke restoran mewah yang buka 24 jam.

Sebetulnya Mahira sudah enggan untuk makan mengingat ini sudah dinihari, tapi karena Amar memaksanya, akhirnya Mahira hanya mengikuti Amar yang menyuruhnya masuk ke restoran tersebut.

Begitu langkah kakinya masuk suasana sunyi sangat terasa di ruangan yang sebegitu megah namun tak ada pengunjungnya. Namun sapaan ramah dari para pegawai restoran tetap mereka lakukan.

"Selamat datang..."

"Mari silahkan..."

Amar dengan langkah tegapnya menggenggam tangan Mahira, sehingga Mahira hanya terperangah mengikuti Amar yang bebas memilih meja. Setelah itu Amar menarik kursinya ke belakang dan mempersilahkan Mahira duduk.

Meskipun wajahnya tetap kaku dan tanpa ekspresi tapi tindakannya cukup membuat kesedihan Mahira perlahan hilang.

"Silahkan Tuan... Nyonya..." ucap pelayan sembari menyodorkan buku menu pada mereka.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk Amar menentukan pilihannya. Berbeda dengan Mahira yang kebingungan menentukan apa yang harus ia makan karena nama-nama menu makanan yang sulit Ia mengerti.

"Mau makan apa Nyonya..." Pelayan sampai menanyakan itu pada Mahira. Namum Amar langsung menegurnya.

"Istriku sedang memilih, jika istriku sudah menentukan pilihannya, istriku akan memberitahu mu!"

Mendengar Amar menyebutnya istri untuk pertama kalinya. Terlebih didepan orang lain, membuat Mahira berbunga. Namun rasa bahagianya segera Ia tepis mengingat kekecewaan yang sudah berkali-kali Amar torehkan di hatinya.

"Aku makan steak saja." ujar Mahira sambil meletakkan buku menu itu di meja.

"Baik Nyonya, untuk minumnya?"

"Minum...." Mahira kembali membuka buku untuk memilih minuman.

Dengan sabar Amar membiarkan Mahira memilih apa yang Ia inginkan, bahkan Pelayan pun tak berani lagi mendesak Mahira supaya lebih cepat menentukan pilihannya.

"Mojito Original," ucap Mahira menyerahkan buku menu itu.

"Baiklah, karena semua makanan yang ada disini fresh jadi kami membutuhkan waktu untuk memasaknya, dimohon Tuan dan Nyonya sabar menunggu." ujar Pelayan yang kemudian meninggalkan mereka.

Kini tinggal Amar dan Mahira yang saling berhadapan. Susana yang sepi seharusnya menjadi malam romantis bagi pasangan, namun justru membuat Mahira canggung ketika Amar terus menatapnya.

"Apa penampilan ku berlebihan, atau justru berantakan karena aku sempat tertidur?" gumam Mahira yang menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya. Tangannya kesana kemari, memegang kedua pipinya secara bergantian, lalu menggaruk leher belakangnya kemudian beralih menaikkan bagian dadanya yang sebenarnya tidak menampakkan asetnya.

"Tidak perlu merasa gugup, penampilan mu sudah terlihat cantik."

Mendengar Amar mengatakan itu sontak membuat Mahira melongo tak percaya. "Bagaimana mungkin puncak Dieng itu memujiku?" gumam Mahira dalam hati.

Bersambung...

1
yuning
😞
Mommy El
Amar udah jangan diingat lagi mantan mu yg ga bener, Ojo trauma neh. Thor cerita in dong penyebab sakit dan meninggal nya Amir.
Itsmenoor (Author Gragas): Udah di revisi di bab pertama say
total 1 replies
Mommy El
uiu uiu bunyi sirine polisi Vijay yg selalu datang terlambat 😁😁🤭.
Itsmenoor (Author Gragas): Ladu Singh /Facepalm/
total 1 replies
Evi Alvian
Lanjut thour semangat upnya💪💪💪
Monica
pdhl Mahira kyk gk prnh cerita ke siapapun soal RT nya sama Amar..tp kok org ini tau segalanya...atau mungkin sok tau...dia gk tau aja jika mereka sdh nana ninu😁🤣

jadi teringat kata² bijak
TERKADANG ORANG TERDEKATLAH MUSUH KITA YANG SEBENARNYA

#bagai api dalam sekam#
Itsmenoor (Author Gragas): Soalnya pas mereka Nina ninu dia lagi ngumpet dari amukan Amar /Facepalm/
total 1 replies
Bunda HB
Kaya nya di rmh nya amar ada mata2 i.trs lapor ke laki2 biadab ini.masa rmh sultan org luar bisa masuk seenak jidat nya.kucuali rmh ku lah pantes,sbb gk ada gerbang dpn.😂😂
Itsmenoor (Author Gragas): Aamiin Allahumma Aamiin, terimakasih semangat dan Doanya ❤️
Bunda HB: Iyo thor,,,,, SEMANGAT berkarya dan sehat sll.biar tiap hri bisa update3x.thanks...👍🙇🙇💪💪🙏🙏👌👌😁😁
total 3 replies
Sri Astuti
mehadapi orang gila mmg kita hrs jaga kewarasan.. klo engga kita bisa lbh gila dr dia.. syukurlah polisi dtg cpt
Sri Astuti
gila bener.. Mahira hrs bs membuat laki" itu lengah spy bs lepas.. Amar pasti ga mau Mahira celaka.. kyknya sementara hrs pindah rumah deh
Evi Alvian
Sebenarnya maunya apa sih laki" itu kayaknya dia tau bnget soal rumah tangganya Amar dan Mahira..dan alasannya apa dia trus mo melecehkan Mahira.

Thanks thour udah crazy up, semangattt💪💪💪
Mommy El
apa jangan jangan pria yang mengejar Mahira itu adalah musuh nya Amir ya ?
Monica
please jgn kambuh lagi traumanya si Amar dan jgn hilang kepercayaan sama Mahira..ya ampun thor tega amat sich org baru bahagia 2 hari juga😪🤧🙄😁🤭
Monica: semoga sabar cepat pulang😁
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk sabar toh... /Facepalm/
total 2 replies
Evi Alvian
Sebenarnya siapa sih laki" ini kayaknya demen banget ama Mahira jadi penasaran..

Lanjut thour ditunggu upnya ntar malam, semangattt💪💪💪💪
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih semangatnya ❤️
total 1 replies
iva ivam
Pagi yg bikin MELEK...😳
pas baca nya d kantor ......merinding skujur tubuh berasa ada 👻
Kak Amar sdh mulai Ketagihan LAGI, LAGI LAGI
😅
iva ivam: sampek Nahan tadi Kak🙈🤭
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk di kantor gak tuh 😅
total 2 replies
Sri Astuti
asam lambung berbahaya aplg klo tak lsg diobati..
Amar sdh makin jago ngerayu meskipun msh gengsi dan malu"
yuning
semangat Amar 😁
dapurAFIK
pagi2 reader dah dapet notif yg hot🤭
amar udah ketagihan makanya makin pro dan full servis😄
selamat berbahagia ya Mahira...
Evi Alvian
Wahh pagi" udah baca yang hottis🔥 aja nih..si amar makin bucin akut sekarang ketagian Mulu tiap hari mnnta jatah🤭😅

Ayok thour semangat trus upnya💪💪💪
dapurAFIK
ada yg ga sabar nunggu giliraaaan...
giliran apa tuuuuh🤔😆
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk giliran mimik /Facepalm/
total 1 replies
Bunda HB
Udah tau rasanya apem,gk mau kalah sama ank nya emir....😂😂
Sri Astuti
skrg ga sabar nunggu giliran.. ealah.. dsr laki" blm tahu rasanya aja nolak".. udah ngerasain ga sabar nenggak😄😄
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk mantap kata-katanya/Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!