NovelToon NovelToon
Pernikahan 24 Jam

Pernikahan 24 Jam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Beda Usia
Popularitas:35.9k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Di permainkan takdir untuk di nikahi hanya satu malam bahkan tanpa di sentuh demi masa depan adiknya membuat Nadira harus bisa menerima semuanya.


Tapi apa pernikahan itu akan benar benar berakhir ? atau cinta itu mulai hadir saat pernikahan itu sudah terputus ?

Kemana takdir akan membawa Nadira nanti dan apa yang akan Nadira hadapi kedepannya ? ikuti kisah Nadira dalam menjemput takdirnya dan cinta dalam hidupnya.



Pantengin ya cerita receh R-kha yang baru dan jangan lupa jadikan R-kha author favorit kalian 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketegasan Adnan

Andai bisa ditukar orang tua akan membuat agar dirinya yang sakit jangan sampai anaknya terlebih anak itu masih bayi dan masih sangat kecil yang hanya bisa menangis saat merasakan apa yang iya rasakan saat ini.

" Ad, bagaimana kondisi Almira saat ini " tanya Tante Cecil yang melihat jika Adnan terlihat sangat mengkhawatirkan Almira yang kini sedang terlelap di ruang rawat.

" Almira sudah jauh lebih baik Tante " ucap Adnan tapi tatapannya mengarah pada Nadira yang berdiri tak jauh dari Yoga.

" tapi kenapa tiba tiba Almira sakit, bukan kah tadi pagi masih baik baik saja !" ucap Tante Cecil tanpa memperdulikan tatapan Adnan yang tetap mengarah pada Nadira.

" Adnan juga tidak tau tan, saat itu Adnan dan Clarissa sedang ada masalah dan tiba tiba saja bi sum memberitahu jika Almira demam " jelas Adnan yang kini sudah menatap ke arah tantenya.

" lalu dimana Clarissa ? Apa dia tak perduli dengan anaknya sendiri ?" tanya Tante Cecil yang memang tak melihat Clarissa di ruangan Almira dirawat.

" saya disini tan " ucap Clarissa yang muncul di depan pintu ruangan Almira.

" kamu dari mana ? Apa kamu baru saja datang ke sini ?" tanya Tante Cecil sedangkan yang lain hanya mendengarkan tanpa ingin ikut mengatakan sesuatu, sedangkan Nadira mulai menghampiri Almira yang terlihat terusik dengan suara berisik semua orang yang ada di ruangannya.

" Tante maaf tolong kecil kan suara kalian, Almira sepertinya terusik " ucap Nadira dengan suara yang cukup pelan dan dengan refleks menepuk nepuk paha Almira agar Almira kembali terlelap dalam tidurnya, tapi saat melihat hal itu Clarissa malah terbakar amarah dan langsung berjalan ke arah Almira.

" menjauh dari Almira !!" bentak Clarissa sambil menarik paksa tangan Nadira agar menjauh dari Almira yang juga ikut kaget mendengar suara keras yang keluar dari mulut Clarissa hingga membuat Almira menangis keras.

" Oeee... Oeee... Oeee... " suara tangis Almira pun mulai menggema di ruangan yang Almira tempati dan melihat hal itu adnan langsung menarik keluar Clarissa yang malah membuat Almira terusik karena suaranya.

" ikut mas keluar !" ucap Adnan dengan suara yang penuh dengan emosi tapi adnan mencoba meredam nada suaranya agar Almira tak semakin kaget dan takut.

Nadira yang tak tega melihat Almira yang menangis seperti itu langsung menggendong bayi mungil itu dan Tante Cecil hanya bisa melihat apa yang Nadira lakukan demi membuat Almira kembali tenang.

" sudah sayang cup... Cup ... Cup "

" Almira sakit ya... Kakak tau Almira sakit... Jadi Almira jangan nangis biar Almira cepet sehat lagi " ucap Nadira dengan suara yang cukup pelan bahkan sengaja Nadira ucapkan seperti sedang berbisik pada Almira yang ajaibnya berhasil membuat Almira terdiam dari tangisnya.

" apa yang kamu katakan Ra hingga bisa membuat Almira langsung diam seperti itu ?" tanya Tante Cecil yang cukup takjub dengan apa yang Nadira lakukan pada Almira yang bahkan tak memiliki ikatan apapun dengannya.

Sedangkan di luar ruangan Adnan menghempaskan tangan Clarissa dan membuat Clarissa tersungkur menabrak tembok yang ada di hadapannya.

" apa kamu tak mendengar apa yang mas katakan tadi !!" bentak Adnan meski tidak dengan suara yang terlalu keras tapi cukup membuat Clarissa mematung mendengar suara Adnan yang terlihat benar benar marah.

" menjauh dari mas dan Almira karena kamu sudah tak mempunyai hak atas kami !!" ucap Adnan penuh penekanan.

" mas, Clarissa minta maaf jika Clarissa pernah menjadi istri dan ibu yang buruk untuk kalian berdua " ucap Clarissa memohon.

" apa sekarang kamu baru menyesal saat ada wanita lain yang lebih perhatian pada Almira ?" tanya Adnan yang bahkan sudah tak percaya dengan kata maaf yang Clarissa ucapkan.

" Clarissa berkata jujur mas, Clarissa benar benar menyesal " ucap Clarissa lagi lagi dengan air mata yang entah itu ayang mata yang tulus atau hanya air mata buaya.

" terserah, mas tak perduli mau itu tulus atau tidak, tapi mas ingatkan sekali lagi jangan pernah mendekati kami lagi mulai saat ini " ucap Adnan yang langsung berbalik tanpa menunggu jawaban Clarissa.

" dan ingat, kita akan bertemu nanti di pengadilan " ucap Adnan yang langsung masuk ke dalam kamar rawat Almira.

Melihat Adnan yang terlihat serius dan yakin saat mengatakan semua itu membuat Clarissa semakin yakin jika Adnan kali ini benar benar marah dan tak akan pernah memaafkannya lagi.

" kenapa mas Adnan sekarang berubah ?" tanya Clarissa pada dirinya sendiri.

" aku yakin ini semua karena wanita itu "

" wanita itu sudah menghasut mas Adnan untuk membenciku dan menceraikan ku " tuduh Clarissa meski tuduhannya itu sangat lah tak mendasar.

Adnan yang baru saja masuk langsung melihat kondisi Almira yang saat ini sudah jauh lebih tenang dari sebelumnya dan hal itu cukup membuat Adnan merasa lega.

" tante, bagaimana bisa Almira langsung tenang seperti ini ?" tanya Adnan yang cukup merasa aneh tapi juga bersyukur ada yang berhasil membuat Almira mudah tenang.

" Tante tak melakukan apapun tapi Nadira yang membuat Almira tenang bahkan dalam hitungan menit " ucap Tante Cecil apa adanya.

" tante, Nadira pulang dulu " ucap Nadira yang tak ingin terlalu lama berada di sekitar Adnan terlebih jika sampai Almira bangun dan kembali menangis yang pasti akan membuat Nadira tak tega untuk meninggalkan Almira dalam keadaan seperti itu.

" Yoga akan menemani Nadira tan "

" Yoga akan naik taksi, biar Tante dan om disini saja dulu " ucap Yoga sambil menyerahkan kunci mobil milik om Dio yang sejak tadi iya pegang.

" baiklah, kamu temani Nadira pulang " ucap om Dio yang mencoba mengerti rasa ketidak nyamanan Nadira berada terlalu lama di ruangan bersama laki laki yang sudah menceraikannya bahkan sebelum usia pernikahan mereka dua puluh empat jam.

Adnan pun mencoba memahami jika Nadira masih marah dan terluka hingga tak ingin terlalu lama dekat dengan dirinya tapi Adnan cukup bersyukur karena Nadira masih mau menemuinya dan melihat kondisi Almira meski hanya sebentar.

Nadira pun langsung keluar dari ruang rawat Almira setelah mendapat izin dari Tante Cecil meski melalui om Dio, begitu juga dengan Yoga yang mengikuti Nadira dari belakang.

" kamu harus bisa memaklumi apa yang Nadira rasakan hingga membuatnya tak bisa terlalu lama tinggal disini " jelas Tante Cecil saat melihat Adnan yang ingin sekali menghentikan Nadira saat ini juga.

" Adnan mengerti tan, mungkin jika Adnan berada di posisi Nadira Adnan pun akan melakukan hal yang sama " ucap Adnan maklumi.

Nadira dan Yoga baru saja sampai di depan halte rumah sakit dan di sana cukup banyak orang yang berlalu lalang.

" Dasar pela kor tak tau malu, di dalam kamu mengganggu suami ku dan juga mencoba merebut hati anakku dan di sini kamu menggoda laki laki lain, dasar wanita ja lang !"

ucap seseorang yang tiba tiba saja menyiram air es dari dalam cup minuman dingin miliknya tepat di hadapan semua orang.

" kamu siapa ?" tanya Yoga yang tak mengenal siapa orang yang sudah menyiram air es ke atas kepala Nadira di muka umum.

" Tanyakan pada wanita mu siapa aku "

✍️✍️✍️ Siapa kira kira yang tiba tiba menyiram air es ke kepala Nadira dan sengaja membuat malu Nadira di muka umum ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

1
Ahsin
dasar Nadira otak ooon bkin emosi gak ada pintar2nya
Ahsin
Nadira bangke semudah itu memaafkn dasar begooo
Yuliana Tunru
indigo kah ruby..kirain bakal jd calon yoga..
Eemlaspanohan Ohan
yoga. yoga
Eemlaspanohan Ohan
ulah yoga. tuh
Yuliana Tunru
gmn yoga puas buat nadira cacat apa skrg msh ingin.miliki nadira atau akan mengaku salah dan tanggung jawab
Yuliana Tunru
pasti ulah yoga dan smoga semua x selamat ..walau pun mgkin luka2
Yuliana Tunru
nah kan yoga jd jahat coba lah percaya takdir klo jodoh mu bkn nadira
Arni
yes, yes, akhirnya nadira sadar, memberi kesempatan bt Adnan jg kebahagian si kecil Almira
Holipah
huh yoga carmuk
Eemlaspanohan Ohan
terus
Arni
Tp aku setuju jika nadira sm Adnan karena bagaimanapun janji adalah hutang lagian kasihan nasib si Almira beri kesempatan bt Adnan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu thor
Putri Chaniago
preeet gue paling g suka org plin plan sprt Nadira ini. Adnan sengaja gunakan anaknya cihh..
👋
B Diyati
mengaduk2 perasan orang author nich.
Almira kecewa berat meski sebenarnya masih ada cinta buat Adnan.
Apakah yoga hanya pelarian saja?
Di tangan authorlah jawabannya, mari kita halus bersama-sama....
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Arni
thor, aturan y, si nadira menepati janjinya, kasih kesempatan bt papa nya Almira
Arni
kok, Nadila g menepati janjinya, kasihan Almira yg egois siapa y
Yuliana Tunru
hedeh adnan msh z egois hargai keputuss nadira krn itu mng pilihan x
Holipah
pas istri nya sekarat ngajak nikah lgi dulu di nikahin d talak gara2 d suruh istri nya enak aja dasar laki2 g punya pendirian
Kamiem sag
di bab ini aku tdk menyukai pribadi atau kepribadian Nadira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!