ayana seorang gadis desa berniat merantau untuk memperbaiki ekonomi keluarga nya, ayana hanya tinggal berdua denga ibunya setelah ditinggal pergi sang ayahnya,
ayana bekerja di sebuah toko kue yang sangat terkenal tidak disangka dia bertemu jodohnya disana, ayana dijodohkan dan menikah dengan anak bosnya, lika liku hubungan mereka, ada masalah tetapi tetap bisa mereka hadapi bersama, sampai bahagia pun menghiasi pernikahan dan rumah tangga ayana dan dewa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zainul Anwar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jodohku adalah anak bosku
"Oke ka, Ditunggu sebentar yah" Ucap pelayan itu lalu meninggalkan keduanya.
Kemudian angga melanjutkan melihat dan menikmati lagu yang sudah dia requestnya tadi.
Dikediaman aya, dia yang merasa sangat setres dengan keadaan ini, berniat keluar untuk pergi ke kafe yang dekat dengan apartemennya.
Dia berharap menemukan rencana yang bagus untuk membalaskan dendamnya kepada ayana dan dewa disana.
Aya mengendarai mobilnya untuk menuju kafe itu. Sesampainya di kafe dia langsung memesan beberapa makanan ringan dan minuman.
Saat menunggu pesanannya datang, aya melihat ke arah live musik yang terlihat begitu menarik.
Tidak disangka dunia terasa begitu sempit, dari kejauhan aya melihat ada adik dewa bersama seorang perempuan.
"Itu bukannya adik dewa yah? Sama siapa dia" Gumam aya didalam hati.
Dengan terus memperhatikan mereka mengingat ingat perempuan yang sepertinya pernah dia lihat.
"Ahh aku tau, itu bukannya pegawa kue ditoko dewa"Gumam aya.
" Ah dasar, tidak kakak tidak adek, sama saja seleranya rendahan"lanjut aya dengan tatapan jiji.
Pelayan pun menghampiri aya mengantarkan makanan ringan dan minuman yang sudah di pesannya.
"Silakan ka" Ucap pelayan itu sambil meletakan pesanan aya.
"Iyah, terimakasih" Jawab aya singkat.
Rencana licik pun terlintas dalam pikiran aya, aya berencana mengerjai teman ayana itu.
Saat pelayan itu hendak membalikan badannya dan meninggalkan aya, pelayan itu pun dipanggil kembali oleh aya.
"Kak" Panggil aya kepada pelayan itu.
"Iyah ka, apa ada masalah dengan pesanannya, atau ada yang lainnya yang bisa saya bantu" Jawab pelayan itu kembali mendekati aya.
"Saya punya kerjaan buat kamu" Ucap aya dengan suara sangat pelan sehingga hanya pelayan itu yang mendengarnya.
"Tugas? Maksud kaka kerjaan apa yah? " Jawab pelayan itu kebingungan.
"Pelan kan suaramu" Ucap aya takut pembicaraan mereka terdengar tamu kafe lainnya.
"Iyah maaf ka" Ucap pelayan itu kemudian memelankan suaranya.
"Saya punya kerjaan buat kamu, kamu liat perempuan dimeja depan live musik itu? " Ucap aya sambil menunjuknya dengan kode.
"Oh iya ka, yang pakai baju putih itu kan" Jawab pelayan itu.
"Saya minta kamu bekerjasama sama saya, nanti kamu saja yang mengantarkan makanan dan minuman mereka, nah pas kamu meletakkan minuman mereka, sebisa mungkin kamu tumpahin ke baju perempuan itu, tapi jangan sampai gerak gerik kamu mencurigakan yah jangan sampai ketahuan" Jelas aya.
"Ah ka, saya tidak berani ka, saya takut dipecat" Tolak pelayan itu.
"Tidak akan, asal kamu melakukan secara halus saja" Ucap aya
"Saya akan kasih kamu uang" Lanjut aya sambil mengeluarkan amplop yang cukup tebal.
"Saya tidak berani ka, saya tidak tega" Tolak pelayan itu lagi dan lagi.
"Saya bakal kasih kamu bonus kalo kamu sampe berhasil" Ucap aya kembali mengambil beberapa lembar uang ratusan.
Pelayan itu diam cukup lama, memikirkan tawaran dan uang yang cukup besar itu, bahkan jumlahnya melebihi gaji dia 3 bulan.
"Bagaimana mana nih? Kalau tidak mau ya sudah" Ucap aya kemudian memasukkan kembali uangnya.
"Eh, jangan dimasukin dulu dong uangnya ka, oke aku setuju dengan tawaran kaka" Ucap pelayan itu yang tergiur dengan bayaran yang diberikan aya.
"Oke, ini uangnya, bonusnya nanti kalo kamu sudah berhasil" Ucap aya kemudian memberikan satu buah amplop yang berisi uang .
Kemudian pelayan itu pun meninggalkan aya, dan mulai melakukan tugasnya.
Kebetulan pesanan angga dan neya sudah selesai, Pelayan itu mengambil makanan dan minuman itu untuk diantarka ke meja angga dan neya.
Setelah sampai dimeja neya dan angga, pelayan itu meletakan makanan dan minuman.
"Permisi ka, ini makanan dan minuman pesanannya yah ka" Ucap pelayan itu sambil meletakannya dimeja, ketika pelayan itu meletakan minuman di atas meja, dengan sengaja pelayan itu menumpahkan minuman ke baju neya.
"Maaf ka, maaf saya tidak sengaja ka" Ucap pelayan itu sambil mengambil tissu dan mencoba membersihkan minuman yang tumpah ke baju neya.
"Iya iya gapapa, gapapa ko" Jawab neya sedikit kesal sambil membersihkan tumpahan minuman di bajunya itu.
"Kamu gapapa ney, aduh baju kamu basah lagi" Ucap angga yang khawatir.
"Gapapa ka, aku ke toilet dulu yah ka sebentar" Ucap neya langsung beranjak dari duduknya meninggalkan angga menuju toilet.
Aya yang melihat dari kejauhan kejadian itu merasa sangat senang, karena rencana dia berjalan dengan lancar.
"Rasain lo,emang enak basah basahan kaya gitu hahaha" Gumam aya tertawa puas.
"Kayanya aku bawa baju ganti deh dimobil" Gumam angga dalam hati.
Angga yang mengingat bahwa dirinya membawa baju ganti dimobil pun segera beranjak dari duduknya untuk mengambil baju itu.
Neya yamg sudah sampai toilet berusaha membersihkan bajunya yang basah dan ada bercak warna coklatnya, karena kebetulan yang angga pesan minuman coklat jadi sangat terlihat di bajunya yang berwarna putih itu.
"Ada ada saja sih, baru aja seneng diajak makan malam sama cowo ganteng" Gumam neya kesal.
Setelah warna coklat di bajunya memudar, neya berencana mengajak angga pulang saja.
Neya kembali ke kursinya, saat sudah sampai dan mendudukan dirinya dikursi,neya dibuat bingung dengan tidak adanya angga disana.
"Dimana ka angga? Mungkin dia ke toilet kali ya" Gumam neya dalam hati, kemudian dirinya meminum minuman yang sudah diganti oleh pelayan tadi.
Disisi lain, pelayan yang tadi sudah melakukan tugasnya dan merasa berhasil pun kembudian menghampiri aya, untuk meminta kembali bonus yang sudah dijanjikan.
"Ka" Panggil pelayan itu.
"Eh Iyah, sini kamu duduk saja, biar tidak terlihat mencurigakan" Ucap aya dengan berbisik pelan.
"Iyah Iyah siap ka" Jawab pelayan itu menuruti permintaan aya kemudian duduk disamping aya.
"Bagaiamana ka? Kerjaan saya sudah beres kan" Ucap pelayan itu dengan senyuman liciknya.
"Iya iya saya tau, ini bonus tambahannya karena kamu sudah berhasil melakukan apa yang saya suruh"ucap naya kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan dari dalam tasnya, sesuai dengan yang dijanjikan tadi.
Kemudian aya langsung memberikan uang itu secara diam diam agar tidak terlihat oleh tamu lainnya.
" Oke terimakasih ka"ucap pelayan itu tersenyum bahagia.
"Ya sudah sana kamu pergi, takut keburu ada yang mencurigai kita" Ucap aya sambil melirik kanan kiri.
"Oke ka" Jawab pelayan itu beranjak dari duduknya kemudian meninggalkan aya dengan perasaan sangat bahagia.
Sedangkan neya yang dari kejauhan melihat aya, dibuat kebingungan melihat kejadian tadi yang dia lihat antara aya dan pelayan kafe itu.
"Lah itu bukannya nyonya aya yah? Itu ko dia sama pelayan yang tadi engga sengaja numpahin minuman ke baju aku" Gumam neya dalam hati dibuat kebingungan.
"Nyonya aya juga ngasih uang sama pelayan itu, apa jangan jangan tadi kerjaan nyonya aya yah" Gumam neya semakin bingung dibuatnya.
"Tapi masa sih kerjaan nyonya aya, kan aku tidak ada masalah apapun sama dia, ah mungkin cuma perasaanku saja, sudah lah" Lanjut neya.
Kemudian dia melanjutkan menikmati minuman dan cemilan itu sambil menunggu angga kembali dari toilet.
"Nih, ganti bajunya ney, nanti kamu masuk angin pake baju basah kaya gitu, kebetulan saya bawa baju ganti dimobil" Ucap angga yang baru saja datang dan menduduki kursinya.
"Gapapa ka, udah saya pake ini saja" Jawab neya berusaha menolak karena merasa tidak enak.
"Sudah nurut aja ney, ganti yah" Bujuk angga.
"Emm, ya sudah ka, saya tinggal dulu yah sebentar" Jawab neya kemudian menerima baju yang diberikan angga, neya beranjak dari duduknya menuju ke toilet untuk berganti baju.