Terjebak Di Dunia Mimpi

Setelah kawanan scorpio menyerang mereka berhasil mengalahkan monster itu kecuali Rio, dia tampak bingung akan petunjuk yang di berikan oleh Yoxi, karena dia bingung Rio pun kembali menggunakan pedangnya, dan berhasil memotong 1 ekor scorpio.

Untuk sekarang hari sudah mulai siang, Rio belum menyadari bahwa Rina tertawa melihat tingkah konyol Rio, dia( Rina) mengetahui jika Yoxi sudah memberikan informasi pada Rio, namun konyol nya Rio tidak mengerti sama sekali.

Rina: Ri... Rio...whahahah( tertawa lepas)

Rio: siapa, Wagh, bikin kaget saja Rina, kenapa kau tertawa apa yang terjadi.

Rina: ti...fu...whahaha( masih geli)

Rio: apa , apa yang lucu.

Rina: S... sabar, hehehe,( tertawa kecil). Kau konyol sekali.

Rio: bingung.

Rina: kenapa tidak menggunakan sihir api.

Rio: aku sudah melakukannya, namun sihir itu tak berguna sama sekali.

Rina: benarkah?

Rio: iya, aku tidak mungkin berbohong.

Rina: coba tunjukkan.

Rio: ( merapalkan mantra api) sfx: pupps

Rina: psfftt, ahahahha( tertawa lepas), bagaimana mungkin, apa gunanya senjata Baru jika tidak di gunakan secara bersamaan.

Rio: aku tak mengerti apa yang Kamu katakan.

Rina: sudah biar aku yang membereskan nya,

Sfx': wuzzs

Rio::woah, pedangmu bisa seperti itu, keren(kagum)

Rina: mundur Rio aku akan menyelesaikan ini.

Rio: baiklah.

Rina melompat ke arah scorpio dan membereskan nya tidak lebih dari 2 detik.

Rio: hebat, aku juga pengen senjata seperti itu ( mata berbinar)

Rina: bukannya kau juga mendapatkan fitur tambahan di pedang mu.

Rio: iya, tadi Yoxi sempat mengatakannya tapi...

Rina: kenapa?

Rio: aku menghilangkan catatan yang di berikan oleh paman Dominic.

Rina: haa, bodohnya ( menepuk jidatnya) Rio, bagaimana bisa kau menghilang kan benda berharga.

Rio: maaf, aku tak bermaksud untuk menghilangkan catatan itu.

Rina: ya sudah setelah kita menyelesaikan misi ini kita akan kembali ke tempat paman Dominic dan menanyakan fitur senjata mu.

Rio: terimakasih Rina.

Rina: ayo kita harus kembali ke tempat semula dan kita bisa melanjutkan perjalanan.

Rio: dimengerti.

Merekapun kembali ke tempat semula.

Yoxi: hei Yin, itu mereka , tampaknya Rio baik baik saja. Tapi kenapa ketua seperti menahan tawa?

Yin: mungkin ada lelucon yang membuat dia tertawa.

Yoxi: ketua kenapa kau seperti menahan tawa.

Rina: se....fuuftt,.. sebenarnya, hahahahha( tertawa lepas)

Rio: sudahlah Rina jangan kau katakan pada mereka.

Yoxi: heee, apakah itu juga membuat mu merasa malu Rio.

Yin: hooo, jadi begitu, beritahu pada kami juga ketua, lelucon apa yang membuat ketua tertawa lepas.

Rina: hahaha( tertawa kecil), baiklah tadi......( Menjelaskan kejadian sebelum nya).

Yoxi: jadi begitu, hahahahah

Yin: yang benar saja, hahahaha

Rio: hei Yoxi, ini salah mu karena memberikan informasi yang kurang.

Yoxi: fuftt, hahahah, ya iya, aku yang salah. Ahahahha.

Yin: hahaha, tampaknya cuma aku saja yang tidak memiliki lelucon.

Rina: bicara apa kau ini. Kau juga ada waktu itu,

Yin: jangan ketua kumohon.

Rina: baiklah kita lanjutkan lelucon nya setelah kita menyelesaikan misi.

Rio: yahh, padahal aku juga ingin mendengar nya.

Yin: hahaha, tidak bisa, kita harus memprioritaskan misi kali ini.

Rio: iya iya.

Rina: baik teman teman mari kita berangkat.

Tanpa mereka sadari ada sosok yang sedang mengawasi mereka dari kejauhan, sosok ini memiliki sihir yang sangat besar. Namun sayangnya mereka akan bertemu dengan sosok ini, setelah bertemu penjaga tambang.

Di perjalanan menuju tambang mereka tak mendapatkan masalah sedikitpun, perjalanan mereka cukup tenag, dan hanya saja mereka selalu mengeluh akan panasnya hari.

2 jam perjalanan, mereka sampai di tambang yang di tuju, bangunan yang sangat megah, sehingga membuat mereka berpikiran bahwa ini bukanlah tambang yang di maksud. Namun tempat ini tertulis dengan jelas dengan lokasi yang di tunjukkan dalam kertas misi.

Rina: akhirnya, kita bisa beristirahat sejenak untuk siang ini, dan melanjutkan setelah makan siang.

Rio: huft, makan juga akhirnya

Yin: ya walaupun memakan waktu 2 jam itu sangat melelahkan

Yoxi: benar, dan aku harap kita tak salah tempat.

Rina: tenang saja, tempat ini sudah tertulis dengan jelas dalam surat misi.

Yoxi: aku akan tenang jika di kertas ada persamaannya.

Setelah makan siang mereka mulai bersiap untuk memasuki tambang, sekaligus menyelamatkan petualang yang terjebak di sana.

Namun sayangnya penjaga tambang ini aktif.

Rina: apa, kenapa getaran di sekitarnya begitu kencang.(Panik)

Rio: masalah lagi yang datang ada apa ini.

Yoxi: tetap waspada semuanya, jangan sampai terpisah

Yin: benar, dan..... Itu.apa

Sebuah batu yang memiliki tangan dan kaki, atau bisa di sebut sebagai Golem,

Rina: woah besar sekali, apakah dia penjaga tembang ini.

Rio: sepertinya begitu,

Yoxi: tenang, aku merasakan energi yang besar.

Rina: lagi , apakah kita akan bertemu monster yang lain.

Yoxi: di datang.

Wusss,..(angin berputar dengan kencang).

Rina: ahhh, mata ku , kenapa bisa seperti ini.

Rio: Yoxi cepat sembuhkan Rina, yin pasang barrier milikmu.

Yin: baik.

Yoxi: ke sini ketua.

Setelah Yin memasang barrier,angin itupun menghilang dan terlihat sosok gadis cantik. Gadis itu menghampiri mereka, Rina yang melihat itu menjadi panik karena dia merasakan keberadaan roh angin.

Rina: jangan menyerang gadis itu.

Rio: kenapa? Apa karena dia cantik?.

Rina : bukan( memukul kepala Rio).

Rio: adu...duh... duh

Gadis itu dengan mudahnya menghancurkan penghalang yang di buat oleh Yin.

****: selamat datang petualang, jawab pertanyaan ku apa tujuan kalian kemari(tanya gadis itu).

Rina: Ka...kami hanya menjalankan misi, pembasmian monster sekaligus menyelamatkan petualang yang ada di tambang.

****: misi pembasmian sudah kalian lakukan dan itu berhasil dengan sempurna.

Rina: pembasmian, maksudnya monster scorpio?.

****: ya kau benar, ketua party Rina.

"Bagaimana bisa dia mengetahui nama ku( ucap Rina dalam hati).

****: tentu saja aku bisa membaca pikiranmu lewat suara angin.

Rina: jangan bilang bahwa anda adalah roh angin.

****: ya benar. Aku adalah roh angin, yang memiliki kekuatan memanipulasi angin sesuka hati ku.

Rina: maaf mencela, siapa nama Anda?.

Sandy: nama ku Sandy, roh yang menjaga kota ini.

Rina: ???, apa maksudnya aku tidak mengerti.

Sandy: aku yang membuat badai pasir di kota ini, dan aku juga bisa menilai para pendatang ke kota ini.

Rina: hebat, anda sangat menakjubkan.

Sandy: baiklah, kembali ke topik utama,

Rina: jika misi pembasmian selesai maka, izinkan kami untuk menjemput mereka.

Sandy: kalian tak perlu menjemput mereka. Mereka sudah berada di tempat ku.

Rina: bagaimana bisa?

Sandy: mereka menjalankan misi dengan ceroboh, sehingga membuat tak sadarkan diri.

Rina: apa yang terjadi waktu itu.

Sandy: sebelum kalian mendatangi tempat ini, petualang ini sudah mengambil misi ini terlebih dahulu, dengan misi pembasmian monster, namun mereka mengabaikan hal utama, malah memilih untuk mengumpulkan barang di tambang ini.

Rina: barang, barang seperti apa itu?.

Sandy: barang yang ada di tambang ini ada banyak macamnya, pada dasarnya tambang ini sama seperti labirin yang ada di dekat kota, yang berbeda hanya jalan masuknya, di tambang ini juga lebih banyak menghasilkan biji mineral, seperti batu roh, mytrill, berlian, emas, dan besi.

Rina: se.... sebanyak itu?( Terkejut), tunggu bukannya batu roh itu langka ya?.

Sandy: batu roh sangat langka, dan biasanya batu roh akan di miliki oleh para penempah. Namun banyak petualang yang mencoba untuk mencari sendiri di tambang ini.

Rina: jadi begitu, pantas saja petualang sebelumnya terjebak di sini, karena mereka tamak.

Sandy: Yap, kau benar. Dan untuk masalahnya kalian bisa. Membawa mereka kembali ke kota.

Rina: terimakasih sebelumnya Sandy.

Merekapun mengikuti Sandy kerumahnya untuk membawa petualang yang ada di sana. Setelah itu Yoxi merapalkan mantra penyembuh pada mereka( petualang) dan para petualang itu sadar kembali. Setelah semua masalah selesai mereka mengajak mereka kembali ke kota untuk perawatan lebih lanjut, dan mereka mengikuti saran dari Rina.

Party Rina dan petualang kembali ke kota dengan cepat karena bantuan dari sihir Sandy.

Sesampainya di gerbang Rina menunjukkan surat misi, dan penjaga mengkonfirmasi hal tersebut, setelah itu Rina dan yang lainnya kembali ke guild untuk melaporkan atas misinya.

Di guild. Mereka di sambut oleh petualang di sana , Rina langsung menyerahkan hasil drop monster sekaligus mengambil kompensasi dari misi.

Misi mereka di terima sebagai imbalan karena membawa para petualang kembali party Rina mendapatkan bonus dari misi kali ini. Dan mendapatkan uang sebanyak 500.000 soul.