NovelToon NovelToon
My Boss Is My Husband

My Boss Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nurhayati 11

Nesya menolong seorang pria asing, tetapi dia meninggalkan pria itu setelah pria itu sudah di rawat dengan baik.

Sekian lama mereka berpisah di pertemukan kembali di tempat kerja

Apakah Mereka akan bersama akan berpisah.

Cinta tulus dari pria tersebut apakah bisa meluluhkan hati Nesya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhayati 11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29

Nesya mondar mandir memikirkan cara keluar dari kamar ini.

"Ayo lah berfikir Nes," omel kepada dirinya sendiri sambil mengigit jarinya "lebih baik aku hubungi Sandra aja lah." Nesya mengeluarkan ponselnya sambil mencari nomor kontak Sahabatnya Nesya menyenderkan tubuhnya di tembok samping pintu.

Matanya bergerak menatap sang pria yang sedang tidur sambil menempelkan Ponselnya di telinga, Namun tak junjung tersambung.

Sampai sampai ia merasa kesal sendiri, di posisi itu Nesya lelah lalu ia merosot duduk di lantai tanpa alas apa pun. Kedua kakinya selonjor."Sungguh sial. Ya Allah, pasti Sandra sudah menunggu ku." Keluh Nesya terus menatap ponselnya dia lalu mengetik beberapa kata

( San kamu bisa tidak menolongku, aku terjebak di kamar Pak Bos )

Itu lah kira kira pesan yang terkirim ke Sandra, tetapi ponsel Sandra nampak tidak Atif. Buktinya hanya Centang satu.

Lagi lagi Nesya hanya membuang Nafas panjang, kemudian manik matanya kembali menatap sang pria yang sudah mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang.

"Bagaimana dia bisa tidur senyenyak itu, sementara aku tersiksa karena tak bisa keluar dari kamarnya." dumel Nesya menatap kesal

"Apa dia sengaja melakukan ini." Sungguh dirinya tak bisa keluar saat ini sementara di luar terdengar seseorang masih berkliaran. Ya, wajar sih masih pukul 20.15 ini belum pertengah malam jadi banyak yang belum mengantuk. Terlebih lagi para pria biasanya tidur begitu larut hingga menjelang pagi.

"Apa aku bangunin aja ya, tapi percuma saja si aku tetap tidak bisa keluar. Ah sudah lah mending tunggu hingga jam 22.00 atau 23.00. Pasti sepi."

Nesya masih di posisinya yang duduk di lantai, lama kelamaan dia tidak sanggup karena suhu ruangannya begitu dingin.Dia berjalan menuju sofa lalu merebahkan tubuhnya di sana. Tidak ada cara lain selain bersabar menunggu, dan menanti sang sahabat bisa membalas pesannya kemudian menolongnya.

Satu jam telah berlalu Nesya sudah terlelap dalam damai, tubuh yang tadinya sangat dingin kini berganti dengan hangat.

Ada senyum kecil dari wajah Nando kemudian ia mengendong sang wanita merebahkan ke atas ranjang.

Wanitanya nampak tak terusik sedikit pun, Entah lah wanitanya itu mungkin terlalu lelah.

Ting ada sebuh pesan masuk ke dalam ponsel.

Nando menengok arah ponselnya tak menyala jadi bukan ponsel miliknya. Dan dia berfikir itu ponsel milik sang wanita.

Kemudian ia turun dari ranjang menuju tempat sofa. Benar seperti duganya, jika pesan masuk itu ternyata dari ponsel sang wanita.

( Bagaimana bisa Kamu terjebak di kamar pak Bos,Aihh kamu ini. Pantas saja lama sekali, tunggu aku akan menolongmu )

Nando menaikan alisnya seraya tersenyum tipis kata kata terjebak itu seakan dirinya penjahat.

( Ne sedang tidur, aku akan mengantarnya ) Nando lekas membalas pesan itu

( Hah, Pak bos. Tapi nanti kalo ada orang melihat bagaimana.) Sandra was was jika pak bos sampai mengantar sahabatnya itu ke kamar. Sudah di pastikan akan ke tahuan yang lain.

( ikuti perintah ku, Ini waktu yang tepat. Kau datang cepat. Ada Excel dan pengawal yang lain akan memantau )

Setelahnya memasukan ponsel sang wanita ke saku celana kemudian ia mencium seluruh wajah sang wanita hingga merasa puas.

"euhh, Awas kamu jangan menganggu ku." Nesya mengigau saat seseorang menganggu tidur nyenyak nya.

Gemes bukan main dengan tingkah laku sang wanita saat tidur, tetapi saat ini dia harus mengendong wanitanya menuju kamar inap sang wanita.

Di luar Sandra sambil mengatur nafasnya, sepertinya dia lari.

"Pak bos, Maaf telah merepotkan mu." Ujar Sandra setelah Nesya sudah berbaring di atas kasur.

"Hem,,,, jaga baik baik istriku. Jangan sampai lecet." Ujar Nando sebelum dia pergi menyempatkan ciuman singkat ke kening wanitanya.

Dia bahkan tak melihat wajah sahabat wanitanya, ia hanya fokus menatap wanitanya

Sandra sampai mlongo dengan tingkah laku Pak bos, dingin sekali denganya tapi sangat lembut dengan Nesya.

sehat sehat kalian, dukungan kalian sangat berarti untuk author

1
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
Ditunggu update selanjutnya
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
Ditunggu update selanjutnya
Sulistiawati SPd
up lagi thor
Nurhayati: tunggu aja
total 1 replies
Sulistiawati SPd
aku selalu ngu up berikutnya thor
Nurhayati: terima kasih
total 1 replies
Praised93
hem gantung bacanya... kurang panjanh
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya....
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
lho tempat kerjanya pakai kubikel seperti tempat saya kerja nih warna putih dan biru.
Nurhayati: wah bisa pas yah
total 1 replies
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
ditunggu update selanjutnya
Praised93
Terima kasih sudah update
Praised93
Terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
terima kasih sudah update dan ditunggu update selanjutnya
Praised93
ditunggu update selanjutnya, terima kasih
Praised93
terima kasih sudah update
Praised93
Terima kasih sudah update
Praised93
Kok pendek pendek per Bab nya ya....
Nurhayati: nanti di tambah lagi updatenya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!