Kau Lah Hidupku

    Acaranya pertunangan Andra dan Jesika di laksanakan malam ini Jesika sangat senang sekali bisa mendapatkan Andra tapi tidak dengan Andra wajahnya terlihat biasa-biasa saja.

     Acaranya berlangsung dengan lancar kedua belah pihak setuju kalau pernikahannya dilaksanakan tiga bulan lagi Abi kemalaman karena dia harus lembur Abi sampai udah tertidur.

      "Maafkan aku ya Mbk telat jemputnya"Pinta Dian.

     "Tadi harusnya kamu nggak usah jemput Abi biar dia tidur disini di"Kata Shanum.

    "Nggak apa-apa Mbk makasih ya udah mau menjaga Abi"Ucap Dian.

    "Udah ah jangan ucapkan terima kasih terus Abi sudah aku anggap anak sendiri di".

    "Kalau begitu aku pamit pulang ya Mbk".

    "Hati-hati di jalan besok kamu kan libur kamu ke sini saja"Tawar Shanum.

   "Maaf Mbk aku nggak bisa aku dan Abi sudah berencana belanja kebutuhan rumah"Tolak Dian.

    Karena sudah malam Dian pamit pulang,Dian menyetir sendiri karena Dian mendapat fasilitas mobil dari kantor.

    Sesampainya di rumah Dian mengangkat Abi ke kamarnya kelihatan Abi sangat lelah sampai-sampai Abi di pindahkan dari mobil ke kamarnya saja dia tidak bangun.

    Besoknya Dian dan Abi jadi pergi belanja bulanan setelah selesai mereka berdua pergi ke tempat bermain anak.

      Dian mengajak Abi bermain sepuasnya terlihat di wajah Abi sangat bahagia tanpa terasa air mata Dian menetes begitu saja Dian kemudian buru-buru menghapusnya agar Abi tidak melihatnya.

     Pukul tiga sore mereka baru pulang Abi juga sudah lelah sedangkan Andra sekarang sedang berada di ruangannya bagi Andra tidak ada waktu libur dalam bekerja.

    Sudah dua jam Jesika menunggu didalam ruangan Andra tapi Andra masih tidak mempedulikannya.

    Jesika ingin mengajak makan siang Andra tapi Andra malah bekerja sampai-sampai dia lupa kalau sedang di tungguin Jesika di sana.

     "Dra ini udah jam pulang kantor kenapa kamu masih kerja?"Keluh Jesika.

    "Nanggung Jes sedikit lagi"Jawab Andra tanpa menoleh ke Jesika dia masih berkutat di depan laptop nya.

    "Tapi aku sudah lapar dra kita pergi makan yuk"Ajak Jesika.

   "Tadi aku sudah menawarkan untuk pesan makanan ke kamu Jes tapi kamu nolak kamu juga aku suruh makan di kantin tapi juga nggak mau".

    "Tapi aku kan mau makan bareng sama kamu".

    "Jes tolong jangan seperti anak kecil kamu tahu sendiri kerjaanku kan".

    "Tapi tolong juga kasih waktumu sedikit untuk aku ini hari libur dra tapi kamu masih tetap kerja kapan kita bisa pergi berduaan".

     "Ini lah aku Jes kalau kamu inginkan aku kamu harus tahu bagaimana aku".

    "Terserah "Kata Jesika emosi dan lansung keluar dari ruangannya Andra.

    Andra hanya menghela nafas tanpa mau mengejar dan meminta maaf sama Jesika Andra kemudian meneruskan kerjaannya.

     Sedangkan Jesika sudah sampai di dalam mobilnya sambil marah-marah dengan keegoisan Andra.

    Setelah menenangkan dirinya sendiri Jesika pergi dari sana.

          *************#########***********

       Hari ini Abi di jemput Bu Novita karena Rendra dan keluarganya sedang pergi keluar kota Bu Novita sangat senang tadi beliau di telpon pak Hermawan untuk menjemput Abi.

    Pak Hermawan mendengar tadi Dian di telpon seseorang memberi tahu kalau Abi tidak ada yang jemput.

    Pak Hermawan menawarkan untuk menjemput Abi Dian membolehkannya dan sekarang Abi sudah berada di rumah pak Hermawan.

    "Abi mau makan apa biar nenek buatkan"Tawar Bu Novita.

    "Terserah nenek saja Abi akan makan".

    "Ya udah tunggu sebentar ya nenek siapkan makanannya".

    Beberapa menit kemudian hidangan makanan sudah tersaji di atas meja makan Bu Novita mengambilkan makanan untuk di makan Abi.

    Saat Abi makan Bu Novita mengernyitkan keningnya cara makan Abi sama persis seperti Andra sama-sama tidak bisa makan kalau ada irisan cabai di makanannya harus dipisahkan dulu baru bisa makan.

     "Kenapa nenek lihatin aku makan seperti itu?"Tanya Abi heran karena sejak tadi Bu Novita memperhatikan dia terus.

    "Nggak lihat cara Abi makan nenek teringat cara makan anak nenek dia sekarang ada di luar negeri"Jawab Bu Novita"Ayo di makan setelah itu kita tidur siang".

     Abi memakannya dengan lahap dia sampai kekenyangan setelah itu Bu Novita mengantar Abi ke kamar Andra waktu masih kecil.

"Ini kamar siapa nek?"Tanya Abi saat sudah berada di dalam kamar.

"Kamarnya anak nenek".

"Bagus ya nek".

"Kalau gitu Abi tidur ya".

Abi hanya mengangguk setelah itu dia memejamkan matanya setelah itu tertidur pulas.