Turnamen antara Zodiak Barat dan Timur di mulai, beberapa manusia terpilih mewakili Zodiaknya.
Berbagai intrik dilakukan demi mendapatkan 4 Mustika Naga, meskipun beberapa peserta tidak berminat mengikuti pertarungan itu, tetapi mau tak mau mereka harus terlibat karena situasi yang memaksa mereka turut terseret.
4 Mustika Naga, yang mewakili 4 elemen alam, yang di jaga 4 Naga, yaitu Naga Merah, Naga Hijau, Naga Biru, dan Naga Putih menjadi incaran semua Zodiak yang ada di dunia Astro-Geo.
Lalu apa maksud dari itu semua?
Ikuti saja Novel ini sampai tamat, Ok?!
Selamat Membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Para Kelinci Pelindung Aluna
Aluna begitu takjub melihat kelinci putih yang kecil dan imut itu secara ajaib menjadi kelinci yang bisa berdiri.
"Aku sedang bermimpi kan? " serunya sambil menutup mulutnya yang ternganga.
"Aluna, kau tidak sedang bermimpi." jelas kelinci itu meyakinkannya.
"Maaf, tapi aku sama sekali tidak memahami semua yang telah kau jelaskan padaku sebelumnya." ucap Aluna.
"Kau memang tak perlu memahaminya, tetapi kau harus aku lindungi Aluna."
"Selama tradisi perebutan Mustika Keabadian berlangsung, kematian akan selalu mengintai."
"Pihak kita memutuskan untuk tidak turut berpartisipasi, setiap sepuluh tahun."
"Kenapa aku harus ikut denganmu?" tanya Luna.
"Sebab, hidupmu terancam, Aluna.'
" Ada pihak, yang suka menyingkirkan lawan-lawannya di dunia nyata, seperti Zodiak Kalajengking misalnya."
"Lalu maksudmu kita harus tetap bersama sampai seseorang sudah mendapatkan 4 Mustika Naga itu?"
"Ya, benar,"
"Lalu bagaimana dengan keseharianku? Aku kan harus bersekolah? Bagaimana kalau Papa Mama tahu aku tidak ada di sini selama itu semua berlangsung."
"Jangan khawatir Aluna, akan ada yang menggantikanmu dan dia tahu apa yang seharusnya dia lakukan." kata Yuètù.
"Aluna, tak banyak waktu kita harus segera meninggalkan tempat ini. Naiklah ke punggungku, cepat!" ujar Kelinci itu dengan sedikit tergesa.
*****
Yuétú
Yuétú bukanlah seekor kelinci biasa, ia adalah pembuat ramuan keabadian dan teman dewi cantik Chang' E di Istana Bulan.
Konon di sebuah hutan, tinggallah 4 ekor binatang, yakni kera, berang-berang, anjing hutan, dan kelinci. Kaisar Giok ingin menguji kesetiaan ke-4 hewan tersebut.
Kaisar Giok pun turun ke hutan, lalu menjelma menjadi kakek tua yang tersesat di hutan dan kelaparan. Kakek tua itu meminta tolong kepada ke-4 binatang tersebut untuk memberinya makanan.
Kera mengumpulkan buah dari pepohonan, berang-berang mengumpulkan ikan dari sungai, dan anjing hutan mencuri seekor kadal dan sepanci dadih susu. Si kelinci, hanya bisa mengumpulkan rerumputan.
Tahu bahwa rerumputan tidak bisa ditawarkan kepada manusia untuk dimakan, kelinci memutuskan untuk menawarkan raganya sendiri, mengorbankan dirinya ke dalam api yang sudah dinyalakan oleh kakek tua tadi.
Namun si kelinci tidak terbakar dan kakek tua itu menunjukan wujud aslinya sebagai Kaisar Giok.
Kaisar Giok sangat tersentuh dengan pengorbanan kelinci yang tulus, ia pun mengirim si kelinci ke bulan untuk menjadi Kelinci Giok (Jade Usagi) yang abadi sebagai pembuat ramuan keabadian.
Dikatakan bahwa jika Anda melihat ke arah rembulan, Anda bisa melihat sebuah garis bayangan sang Kelinci Giok yang sedang menumbuk memakai alu.
Kelinci Giok (Jade Usagi) adalah lambang ketulusan, berbakti, dan rela berkorban. Mungkin itu sebabnya Jade Usagi (Kelinci Giok) berada di bulan – sehingga tidak peduli di bumi ini kita berada dimana, kita selalu bisa melihat etika kelurusan dan pengorbanan ketika memandang ke atas.
\*\*\*\*\*
"Kita akan ke tempat yang paling aman dimana tak ada lawan kita yang bisa mengganggu. Jangan khawatir dengan tubuhmu yang saat ini ada di kamarmu itu." Jade Usagi mengeluarkan bola kristal dan memperlihatkan pada Aluna.
Dalam bola kristal itu terlihat Aluna yang sedang tidur dan di samping tempat tidur berdiri gadis kelinci dan seekor kelinci tua yang mempunyai jam yang sangat besar.
"Benny Bunny nanti akan mengatur waktu kembali seperti semula dan Gongsun Li akan menggantikan posisimu selama kau yang sekarang berada di tempat yang aman."
*****
Gongsun Li
Untuk alasan yang sudah direncanakan Jade Usagi, seorang penari dari negeri yang jauh melakukan perjalanan ke Nasutaran. Dikatakan bahwa penampilannya memiliki kekuatan untuk memikat dan mengangkat massa.
Namun hanya sedikit yang menduga motif sebenarnya, yaitu untuk mengumpulkan bukti terhadap orang-orang yang melakukan kejahatan terhadap publik, telah dirahasiakan.
Bagi penari, membiarkan seseorang mencuri kebahagiaan orang lain adalah dosa besar, dan dia tidak akan berhenti demi kebaikan orang lain.
Penampilan Gongsun Li adalah seorang wanita tinggi langsing dengan mata coklat dan kulit cerah. Dia memiliki rambut panjang berwarna putih krem yang memanjang hingga pinggangnya dan memudar menjadi merah jambu.
Dia memiliki telinga kelinci putih. Pakaiannya terdiri dari korset berpotongan merah berlapis emas dengan bagian belakang diakhiri dengan ekor pas panjang, dengan ikatan pita kuning besar.
Kardigan bahu lengan panjang dengan manset melebar menutupi lengan dan bahunya. Ia juga mengenakan legging berpinggang rendah dengan ujung melebar dan melebar dengan bukaan robek setinggi paha, dengan aksen motif maple.
Di tangannya ada payung berwarna kuning dan merah yang ujungnya dihiasi ornamen mirip kaca berhiaskan daun maple.
Selain itu, dia memakai dua jepit rambut berbentuk maple, kalung hitam, dan sepasang wedges gravitasi yang diikat dengan pom-pom putih.
Kekuatan
Teleportasi - Gongsun Li bisa menghilang dalam aura cahaya dan muncul kembali di lokasi lain, tergantung di mana dia melempar payungnya.
Peningkatan Agility - Gerakan Gongsun Li ditingkatkan setelah menggunakan payungnya.
Aerokinesis - Gongsun Li dapat menciptakan dan mengendalikan angin.
Kontrol Udara - Gongsun Li' memiliki kemampuan untuk tetap mengudara untuk sementara dan mengontrol pergerakannya di udara.
Hal ini memungkinkannya untuk melayang, meluncur, mengubah arah di udara, atau terbang sementara.
Manipulasi Angin - Gongsun Li dapat menciptakan badai maple melawan lawannya.
Pyrokinesis - Gongsun Li dapat menciptakan dan mengendalikan api
Proyektil Api - Gongsun Li dapat meluncurkan proyektil api ke lawannya.
Proyektil Peledak - Gongsun Li dapat meluncurkan proyektil peledak ke arah lawannya.
*****
Benny Bunny
Dia adalah salah satu, bawahan Dewi Chang' E seperti Gongsun Li, mempunyai tanggung jawab mengatur waktu pergantian siklus wujud bulan dan sekaligus memanipulasi waktu untuk menyelamatkan seseorang dari bahaya.
Terutama pada saat ajang perebutan Mustika Naga. Yang saat ini sedang berlangsung.
"Aku terlambat! Aku terlambat! Untuk kencan yang sangat penting! Tidak ada waktu untuk menyapa, selamat tinggal! Aku terlambat! Aku terlambat! Aku terlambat!".
Perilaku panik awalnya mungkin karena dia terlambat ke pesta kebun kerajaan di mana dia akan bertindak sebagai pembawa pesan; ini sudah cukup baginya untuk kehilangan profesinya karena Dewi Chang' E yang sensitif.
\*\*\*\*\*
Aluna pun akhirnya menuruti Yuétú, dia pun naik punggung Kelinci raksasa itu.
Yuétú berpesan pada Aluna untuk memegang telinganya erat-erat.
"Percayalah, kau akan bahagia pergi bersamaku, karena akan ada kejutan yang menjadi kerinduanmu selama ini," ucap Yuétú seraya melesat berlari sangat kencang.
"Kita akan pergi kemana?" tanya Aluna yang memegang telinga Yuétú erat sambil memejamkan matanya.
"Tentu saja ke tempat yang tak bisa dijangkau dengan mudah oleh peserta lain..." jawab Yuétú.
"Iya, di mana itu?" Aluna masih memejamkan matanya karena Yuétú bergerak begitu cepatnya.
"Bukalah matamu sebentar Aluna." kata Yuétú si Jade Usagi.
Aluna pun membuka matanya. Dan begitu terpukau melihat pemandangan kiri dan kanannya.
Yuétú berlari di antara awan-awan di atas langit dan semakin naik ke atas menuju Sang Bulan.
Lalu bergema suara yang kesenangan terdengar membahana di malam yang terang itu.
"Yiaaawww!"
Bersambung...
NB: Karakter Aluna yang lembut namun berani bisa kalian ikuti di Novel di bawah ini.
Karya: Pramita Rosiani