NovelToon NovelToon
My Teacher My Husband | Jaehyuck

My Teacher My Husband | Jaehyuck

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chryssa_Dike

Hanya menceritakan perjalanan cinta antara Achana si murid lugu dan Jeffery si guru arogan. Dengan sebuah peristiwa yang membuat mereka menjadi dekat dan menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka.

Kemudian apa jadinya jika orang yang saling mencintai itu kedatangan orang dari masa lalu mereka? Apakah mereka akan tetap bisa mempertahankan cinta mereka? Atau malah goyah karena ego masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"JANGAN BERGERAK!!!!"

Tyara yang mendengar suara itupun langsung menoleh dan mengangkat tangannya.

Jeffery yang merasa suasana aman pun segera mencari keberadaan sang istri, ia mengelilingi beberapa ruangan yang ada di gudang. Namun ia belum juga menemukan sang istri.

Sampai pada akhirnya, pandangannya jatuh pada sebuah ruangan yang sangat gelap dan terlihat kumuh. Dengan segera Jeffery berlari memasuki ruangan tersebut untuk memastikan.

Saat sudah memasuki ruangan itu tubuhnya dibuat menegang setelah melihat keadaan sang istri yang duduk dengan wajah yang pucat dan darah yang terus keluar dari perutnya.

Dengan segera Jeffery langsung menggendong sang istri dan membawanya ke mobil untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Melihat sang anak yang terburu-buru membawa menantunya ke mobil, Yunho pun menyuruh sang polisi untuk segera mengatasi dan memenjarakan mantan menantunya itu dengan hukuman seberat-beratnya.

Johnny sendiri sudah tidak mampu melakukan apapun, setelah melihat Jeffery menggendong anak kesayangannya yang berlumur darah.

Johnny berusaha kuat tapi ternyata susah sekali. Ia benar-benar merasa terguncang dengan keadaan sang anak yang sudah tidak bisa dikatakan baik-baik saja.

"Pak ayo segera ke rumah sakit" ucap Jeffery dengan panik menyuruh sang sopir.

"Baik tuan" ucap sang sopir langsung menancap gas.

Jeffery di belakang terus saja mengucapkan kata-kata penguat untuk sang istri. Ia berharap istrinya bisa terus bertahan. Perjalanan cukup jauh yang menyebabkan mereka belum juga sampai di rumah sakit.

"Pak tolong lebih cepat"

Jeffery semakin panik, saat perut sang istri kembali mengeluarkan darah segar yang cukup banyak. Ia berusaha menghentikan darah yang terus mengalir dari perut sang istri dengan perasaan yang campur aduk.

"Bertahanlah sayang, demi Nono, dan adek bayi"

'Dan maaf terlambat menyelamatkanmu' batin Jeffery.

Flashback on

"Sayang aku pulang" ucap Jeffery memasuki rumah.

"Sayang?" Panggil Jeffery.

Tidak ada jawaban dari ucapan Jeffery barusan, Jeffery pun segera mengelilingi semua sudut rumah untuk mencari istrinya.

Jeffery berusaha untuk tetap berfikir positif dan terus mencari sang istri di setiap sudut rumah, berharap perempuan itu berada di rumah. Tapi nihil istrinya tidak ia temukan di rumah.

Mendapati istrinya tidak ada di rumah Jeffery pun panik, dengan segera ia membuka aplikasi chat untuk bertanya pada kedua orangtuanya dan mertuanya apakah Acha sedang disana atau tidak

Tapi jawaban dari sang mertua dan orang tuanya pun semakin membuatnya takut. Tubuhnya mulai bergetar dan pikirannya mulai bercabang, memikirkan hal yang tidak-tidak.

Akhirnya dengan cepat Jeffery pun berlari ke lantai atas dan segera memasuki ruang CCTV yang ada di rumahnya.Setelah melihat CCTV jeffery pun panik saat mendapati sang mantan istri yang datang kerumahnya untuk menculik sang istri.

Dengan panik, Jeffery pun melacak keberadaan sang istri sambil terus merepalkan doa-doa untuk keselamatan sang istri.

Setelah menghabiskan beberapa waktu untuk melacak. Akhirnya Jeffery pun menemukan dimana tempat acha di bawa, gudang tua dipinggir kota.

Jeffery yang sudah mendapatkan alamatnya pun langsung bergegas kesana sendirian, tapi sebelum berangkat ia sudah mengabari pada sang papa dan daddy nya.

Kedua laki-laki yang mengetahui itu pun langsung berangkat menuju alamat yang sudah diberikan Jeffery pada mereka. Tidak lupa mereka juga membawa beberapa polisi dan bodyguard. Untuk membantu proses penangkapan pelaku kejahatan itu.

Sesampainya disana mereka pun langsung menuju ke arah Jeffery yang sudah siap sedia di depan gudang. Gudang itu sangat sepi, dan penjagaannya juga tidak terlalu ketat, karena itu mereka dengan mudah masuk kedalam gudang.

Tapi sayangnya tindakan mereka sedikit terlambat karena Tyara sudah melakukan aksinya.

Flashback off

Setelah sampai, Acha langsung mendapatkan penanganan khusus dari dokter. Dokter berkata bahwa Acha harus segera melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan salah satu dari mereka.

"Bagaimana tuan? Kita harus memilih salah satu dari keduanya"

"Sebenarnya, tolong selamatkan keduanya dokter, tapi jika harus memilih salah satu dari mereka tolong selamatkan istri saya" ucapnya sambil menahan tangisnya.

Bagaimana ia tidak menangis kalau sang istri dan anaknya saja sedang bertaruh nyawa di dalam ruang sana. Ia merasa gagal menjadi seorang suami sekaligus ayah. Ia bahkan hampir kehilangan salah satu nyawa dari orang kesayangannya karena kelalaiannya.

"Baik pak, saya akan berusaha menyelamatkan keduanya, tapi jika tidak bisa keduanya maka saya akan menyelamatkan istri anda. Kalau begitu saya masuk ya pak" ucap sang dokter lalu memasuki ruang operasi Acha.

Setelah sang dokter masuk, Jeffery pun terduduk lemas dilantai depan ruang operasi. Bagaimana jika nanti benar anaknya tidak bisa diselamatkan. Bagaimana ia mengatakannya kepada sang istri bahwa sang anak yang sudah mereka nanti selama 9 bulan ini meninggalkan dunia, sebelum ia bisa melihat dunia.

'Tuhan tolong selamatkan dua orang terkasihku' batin Jeffery putus asa.

***

Kedua orang tua Jeffery dan Acha pun datang ke rumah sakit dan menghampiri Jeffery yang sedang terduduk dilantai rumah sakit.

Dengan segera Tiffany berjongkok di depan sang anak untuk menanyakan apa yang telah terjadi.

"Hey, kenapa seperti ini? Semua baik-baik saja kan?" Tanya Tiffany pada sang anak.

Mendengar suara sang ibu, Jeffery pun segera memeluk sang ibu. Tangisannya langsung pecah di dalam pelukan perempuan yang telah melahirkannya itu.

"Hiksss....ma, Jeff harus bagaimana? Jeff tidak mau kehilangan salah satu dari mereka" racau Jeffery tidak jelas.

Tiffany yang tidak mengerti ucapan sang anak pun segera meminta penjelasan pada sang anak.

"Coba katakan pada mama apa yang terjadi" ucap Tiffany sambil mengusap rambut sang anak.

"Hikss....dokter bilang, Jeff harus memilih salah satu dari Acha dan anak Jeff ma. Jeff memilih Acha, tapi bagaimana dengan anak Jeff ma? Anak yang sudah Jeff dan Acha nanti selama 9 bulan ini"

"Bagaimana nanti jika anak Jeff tidak bisa diselamatkan ma? Jeff harus bilang apa pada Acha hikss...." ucap laki-laki itu sambil menangis pilu. Ia benar-benar merasa ketakutan sekarang.

Tennia yang mendengar itu, ikut menangis di pelukan sang suami. Ia takut terjadi sesuatu pada sang anak dan calon cucunya.

"Syutt....sudah ya tidak boleh bicara begitu anak jay pasti selamat kok, percaya pada mama" ucap Tiffany menenangkan Jeffery.

"Benarkah?" tanya Jeffery pada sang mama sambil mendongak.

"Tentu saja, pasti anak Jeff kuat seperti daddy nya. Yang terpenting sekarang kita berdoa sama-sama ya agar Acha dan baby selamat" ucapan itu pun langsung mendapatkan anggukan dari sang anak.

Jeffery berusaha menata hatinya untuk tetap kuat menjalani ini semua. Ia harus menerima semua kemungkinan yang akan terjadi. Ia akan menghadapi ini semua dengan lapang dada, walaupun ia harus mengikhlaskan salah satu dari orang tersayangnya.

1
Dewi Nuraeni
ga nyambung bnget panggilan ortunya Acha masa Daddy sm Mae sih
Haura Az Zahra
Luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut
Susana Ana
semangat kak
Tōshirō Hitsugaya
Terperangkap di dalamnya
Meyla
Ceritanya sangat bagus...
Meyla
Semangat updatenya kakak❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!