NovelToon NovelToon
Air Mata PernikahanKu

Air Mata PernikahanKu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Angst / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:233.8k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Dista Keinadira, harus menelan rasa pahit kala Pamannya menjadikan sebagai alat penebus hutang. Kepada sosok pria lajang tua kaya raya yang memiliki sifat dingin dan sulit ditebak yaitu, Lingga Maheswara.



Pernikahan yang hanya dianggap nyata oleh Dista itu selalu menjadi bumerang dalam rumah tangga mereka. Lingga selalu berbuat kasar kepada Dista yang selalu saja mengharapkan cinta darinya.



•••••
"Satu ucapan cintaku akan setara dengan derasnya air mata yang akan kau keluarkan, Istriku.." Kata Lingga disela isak tangis menyakitkan Dista.



∆∆∆
Halo, jangan lupa follow dan dukung selalu🙃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMP~BAB 29

“Dista, ini sungguh aneh..” Ucap Malik yang mana pria itu baru saja datang habis bicara dengan tamu-tamu lain. 

“Aneh kenapa?” Dista bangkit dari duduknya, ia melihat para tamu yang sudah pulang meninggalkan acara padahal acara belum selesai sama sekali. 

“Sepertinya acara pertunangan ini batal, bahkan pihak keluarga laki-laki saja sudah pulang sedari tadi.” Jelas Malik yang mana membuat Dista terkejut. 

“Apa? Bagaimana bisa? Kasihan sekali Kak Vania, dia bahagia sekali padahal. Aku harus menemui wanita itu, dia pasti sangat terluka sekarang.” Ucap Dista yang mana sebenarnya Malik tidak setuju dengan itu. 

Kala Dista melangkah tangannya dicekal oleh Malik, dan itu membuat Dista bingung. 

“Ada apa, Malik?” Tanya Dista, ia melepaskan tangannya dari genggaman Malik. 

“Sebaiknya tidak usah lihat Vania, dia baik-baik saja pasti.” Jawab Malik yang mana membuat Dista semakin bingung. 

“Baik-baik saja gimana maksud mu? Dia batal tunangan, Malik.. Tidak ada wanita yang baik-baik saja akan kejadian seperti ini.” Sangkal Dista yang mana Malik bingung harus mengatakan yang ia pikirkan dengan cara apa. 

Karna Malik hanya diam, Dista pun melangkah pergi ketempat dimana Vania pamit pergi pertama kali tadi. Malik mengejar langkah Dista, ia tidak tega melihat Dista kali ini. 

“Aku yakin, pasti Tuan sudah melakukan yang tidak tidak dengan Vania..” Gumam Malik di dalam hati. 

Dista terus melangkah tidak menghiraukan panggilan dari Malik, ia merasa kasihan melihat Vania yang gagal bertunangan seperti ini. Padahal Dista ingat sekali jika Vania bahagia sekali saat mengundangnya. Pasti wanita itu sedang bersedih, Dista ingin menghibur itulah yang ia pikirkan. 

Saat sampai di toilet wanita langkah Dista pelan-pelan karna mendengar suara rintihan wanita yang sepertinya sedang melakukan tindakan dewasa. Jantung Dista menjadi berdegup kencang, langkah kakinya terhenti didepan pintu yang tidak tertutup rapat. 

Mata Dista mengintip, ia melihat sosok Lingga yang bergerak maju mundur sambil mencium wanita yang mana Dista belum melihat dengan jelas. Air mata Dista jatuh begitu saja, lagi dan lagi ia memergoki sang suami berhubungan intim dengan wanita lain. 

“Disini? Disaat sedang berkunjung di rumah orang lain?” Pertanyaan itu muncul dibenak Dista. Pelan-pelan Dista membuka sedikit pintu hingga ia membekap mulutnya sendiri dan bahkan spontan pintu itu terbuka sempurna. 

Kedua orang yang sedang mengejar kenikmatan langsung berhenti dari aktivitas mereka. Vania terkejut lain dengan Lingga yang terlihat biasa saja, mata Dista melihat sendiri Lingga yang langsung melepaskan penyatuan itu. Dan Vania yang langsung cepat-cepat memakai pakaiannya kembali, dan Lingga juga melakukan hal yang sama. 

Dista tidak sanggup bicara apapun, ia hanya diam dengan keterkejutannya mencerna semua yang terjadi. Air mata mengalir begitu saja, dada Dista sungguh sakit kali ini. 

“Mas..” Sungguh parau suara Dista memanggil sang suami yang selalu saja menyakiti hatinya. 

Lingga langsung ke luar dari dalam toilet, menarik tangan Dista untuk segera mengikuti langkahnya. Bahkan Dista hanya diam dan pasrah, ia seakan seperti mimpi memergoki semua ini. Lingga menghempaskan tubuh Dista kala sudah sampai di balkon Mansion Vania. 

Dista pun terjatuh di lantai, ia menangis histeris disana. Hati Dista sungguh sakit, bayangan sang suami menyentuh wanita lain masih terbayang dibenak Dista. 

“Diam!” Bentak Lingga yang mana membuat Dista langsung terdiam. 

Tidak dengan air matanya, ia menangis tanpa suara. “Aku sudah memerintahkan mu tadi bukan? Untuk jangan kemana-mana, kau malah pergi dari tempat itu. Hingga kau melihat semua ini, dan ini tidak salahku!” Lingga malah mencari pembelaan diri sekarang. 

“Bagaimana bisa kau menyalahkan aku, Mas.. Jelas-jelas kau yang berselingkuh dengan Kak Vania, kenapa seolah aku yang melakukan itu!” Bantah Dista yang kini sudah berusaha untuk bangkit. 

“Aku sudah menganggap Kak Vania sebagai kakak kandungku, kenapa kalian tega melakukan ini padaku? Kenapa? Apa salahku pada kalian?” Dista sangat histeris, bahkan terlihat rapuh sekali. 

Lingga berkacak pinggang, bahkan Lingga sendiri tidak tahu apa yang ia lakukan ini benar atau tidak. Ia hanya mengikuti nafsu saja tadi, kenikmatan Vania memang tidak bisa pernah ia tolak atau bahkan abaikan. 

“Aku salah apa dengan kalian?!” Tanya Dista dengan bentakkan yang mana Lingga hanya diam dengan itu. Pria itu menghela napas panjang, meninggalkan Dista begitu saja. Bahkan sekedar kata maaf tidak dilontarkan Lingga kepada Dista yang menyedihkan itu. 

Dista menangis kencang sembari menatap kepergian sang suami, ia memukul dadanya yang teramat sakit. Dari kejauhan Dista masih melihat Lingga dan Vania yang berlalu pergi tanpa berkata maaf atau apapun padanya. 

“Dista..” Malik langsung berlari kearah Dista, pria itu memeluk Dista yang jatuh pingsan. Kalau tidak ada Malik, tidak tahu apa yang akan terjadi pada Dista. 

Malik tidak tahu hati seperti apa yang dimiliki Lingga dan juga Vania, kenapa mereka tega melakukan hal kotor seperti ini kepada Dista yang tidak akan mungkin menyakiti hati orang lain. Malik menggendong tubuh Dista yang sudah tidak berdaya, bahkan dalam ketidaksadaran itu Dista menangis. Hal itu membuktikan bahwa teramat sakit yang Dista rasakan. 

“Bagaimana dengan Dista, Lingga?” Tanya Vania yang kini menutupi tubuh bagian atasnya dengan jas milik Lingga. 

“Biarkan saja dia, aku tidak pernah mempedulikan wanita itu.” Jawab Lingga cepat, tapi dari sikapnya seperti mengatakan hal yang berbeda. 

“Begini, aku tidak bisa tinggal sendiri disini. Aku takut Aldo balas dendam karna sudah membuat malu keluarga nya…”

“Kalau begitu tinggallah di Mansion ku, aku menerima dengan tangan terbuka kedatangan mu. Begitu pula Dista, dia tidak punya kekuasaan apapun di Mansion ku.” Ucap Lingga yang mana berhasil membuat Vania tersenyum senang. 

“Benarkah?” Vania langsung hambur kedalam pelukan Lingga, tangannya mengalung pada pria itu. Dan bahkan Vania mencium bibir Lingga berulang kali, ia senang sekali karna Lingga masih menerima nya dengan baik. 

“Tapi, aku mau kau menikahi aku..” Ucapan Vania membuat Lingga langsung menatapnya intens. 

“Aku sudah punya Dista_”

“Maka jadikan aku istri sirimu, tidak apa.. Aku menerima itu dengan baik, karna yang aku perlukan hanya hidup bahagia bersamamu.” Sela Vania dengan kata-kata yang menyakinkan Lingga untuk memutuskan menikahi nya secara siri. 

1
Mak e Tongblung
langka bukan langkah
Mak e Tongblung
kebanyakan kata "yang mana"
guntur 1609
bagus ceritanya dari awal sampai pertengahan. knp di bikang pertengahan. karna ceritanya gantung. lanjutin lagi napa thor
guntur 1609
lah kok gantung thor. jadi kecewa jadinya thor. padahal lagi asik2nya
guntur 1609
jadi ikutan mennagis ni thor
guntur 1609
ni mngkn yg namanya cinta sejati seorang lingga terhadap diata
guntur 1609
ini saatnya kau memperbiki kesalahan mu lingga. berjuang dengan keras lah kau tk mengembalikan. cinta dan kepercayaan diata
guntur 1609
kalau begini. hati2 kalian lingga akan turun tangan
guntur 1609
kasihan malik ya thor...di cerita ni peranya hanya singkat
guntur 1609
jangan bilang tu roh nya malik. ehh ujungnya lingga masih dapat keaempatan kalau begini ceritanya
guntur 1609
makanya jadi manusia jangan ego kau saja yg kau tinggikan. akhirnya merusak hidup kau sendiri kan. makan dendam dan ego serta penyesalanmu lingga
guntur 1609
pa malik menderita sakit ya
guntur 1609
aku malah senenag diata sama malik. bbiarkan saja lingga tenggelam sama dendam dan penyesalanya
guntur 1609
knp tokoh diata ni terlalu kemah dan bidoh ya thor. jangan blng juga nanti endingnya dia tetap meilih lingga
guntur 1609
mudah2an malik berjodoh sm dista.
guntur 1609
dista yg bodoh. knp gak dilaporkan ke polisi
guntur 1609
sbnrnya paa yg melatar belakangi sikap lingga pada dista seperti tu
Firgi Septia
perempuan terlalu bodoh TDK ada tegasnya makanya menderita terus/Facepalm//Facepalm/
Satria Devi
Luar biasa
Meny Djaulu
author rada-rada ke npd.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!