NovelToon NovelToon
The One Who Give Me Butterflies Feeling

The One Who Give Me Butterflies Feeling

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Cerita cinta dari masa remaja saat SMU hingga dewasa.
Bagaimana proses pendewasaan terbentuk karena mengenal cinta.
Cinta itu seperti permen dengan berbagai rasa, manis, asam, juga rasa mint yang kadang terasa pedas tapi menyegarkan.

Aku membuat cerita ini tidak dalam bentuk panjang, tidak banyak drama dan bertele-tele.
Cerita fiksi yang berdasarkan detail kebenaran.

Semoga kalian menyukainya.
Full of love from me,
Author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3: Ayo Jadian

Kami memulai obrolan ringan, sambil Danny menghabiskan makan siangnya.

Setelah selesai makan, gerak geriknya seperti agak gelisah.

"Fann, tau ga sebenernya gue udah mulai perhatiin lo waktu lo masih di smp di sekolah A, beberapa kali gue suka lihat lo pulang sekolah saat gue jemput Vina".

"Oooo..." Karena akupun bingung harus menanggapinya seperti apa.

"Gue suka perhatiin lo dari dulu, dari dulu gue selalu anggap lo cewek yang menarik" Kata Danny.

"Waktu Vina diterima di sekolah ini, gue tanya siapa saja murid dari sekolahnya yang akan pindah kesini, gue senang banget waktu Vina sebut nama lo juga".

"Gue udah mulai perhatiin lo banget dari awal masuk sekolah, cuma gue belum berani deketin, baru berani mulai deketin ya mendekati akhir tahun kemarin".

"Gue suka sama lo Fann, entah sejak kapan. Apa dari pertama gue mulai perhatiin lo waktu smp, atau awal tahun ajaran ini. Yang jelas gue bener-bener suka sama lo".

"Apa lo mau jadi pacar gue?", tanya Danny.

Dalam hatiku merasa senang mendapat pernyataan seperti itu dari cowok yang juga entah sejak kapan mulai aku tunggu WA nya setiap hari.

Ingin rasanya kuiyakan segera pertanyaan itu, tapi dari gossip yang beredar Danny dan mantannya masih dekat, bahkan beberapa kali kulihat dia mengobrol dengan mantannya di kantin. Toh baru sekitar 2 minggu ini Danny memberanikan diri menemuiku langsung disekolah. Padahal dia mengaku mulai memperhatikan dari SMP.

"Kenapa diam aja, apa pertanyaan ini terlalu tiba-tiba? Lo boleh kok ga jawab sekarang, gue bakalan nunggu lo" Kata Danny.

Akhirnya kuberanikan diri untuk jujur.

"Dann, gue juga suka kok sama lo, kalau ga, ga akan gue balas WA dari lo, tapi untuk pacaran gue ga tau. Kalaupun gue iyakan, ini akan jadi yang pertama buat gue, gue masih belum yakin dengan beberapa hal".

Kulihat ekspresi Danny yg hanya terlihat bingung dengan kata-kataku.

"Gue denger gossip soal lo ama mantan lo. Gue denger lo masih deket ama dia". aku berusaha memperjelas maksudku.

"Oooo... gossip itu, biar gue jelasin", kata Danny.

"Tadinya gue ga mau cerita soal ini, mau bagaimanapun dulu gue pernah suka sama dia, Bella."

"Sebenarnya gue udah putus hampir 1 tahun yang lalu, cuma banyak yang mengira gue baru putus awal tahun ini"

"Gue jadian dari awal kelas 1, lalu putus saat akhir tahun, jd kurang lebih jadian sekitar 6 bulanan".

"Bella itu terlalu posesif dan cemburuan, itu yang menyebabkan gue sama dia sering berantem".

"Seperti yang lo denger Fann, dia masih sering deket sama gue kan. Ya, ga gue pungkiri dia masih sering WA dan nyamperin gue seakan akan kita belum putus. Baru awal tahun ajaran ini gue benar-benar memberi batasan sama dia, dan baru sekitar 3 bulanan ini gue bilang ke Bella, kalau gue udah punya gebetan baru, ya lo orangnya Fan."

"Jadi gue udah cerita tentang lo ke Bella, itu juga alasan kenapa gue baru memberanikan diri deketin lo menjelang akhir tahun lalu".

"Gue ga mau ada bayang-bayang gossip soal gue ama Bella, gue mau semuanya jelas dulu, gue ga mau nama orang yang akan gue deketin itu jelek, yang seakan akan jadi penyebab hubungan lalu gue ga bertahan".

"Tentu aja, gue juga berharap lo ga dibawa kabur duluan ama orang, gue takut juga keduluan, tapi gue pasrah aja, soalnya gue beneran suka ama lo udah lama Fann, gue benar-benar ga mau lo terganggu sama masa lalu gue, gue berharap segalanya lancar dan gue bisa jadian sama lo, tapi gue takut juga kalau gue cepat-cepat deketin lo, ntar kita berantem hanya gara-gara ada bayangan dari masa lalu, gue ga mau itu".

Selama Danny berbicara, aku berusaha menatap wajahnya terus, aku mencari kebenaran dalam perkataannya, apa dia benar berkata jujur. Kalaupun dia berbohong soal timeline dia dan Bella, faktanya saat ini dia berstatus jomblo, apa aku berani mengiyakan, aku bingung.

"Dann, boleh gue mikir dulu, gue janji secepatnya akan kasih jawaban".

Danny berkata: "Iya, seperti janji gue juga, gue akan nunggu lo".

"Yuk kita jalan, cari hadiah buat Vina" Aku berkata.

"Hehehe ga usah Fann, itu cuma alasan supaya gue bisa nyamperin lo ke mall aja, lagian gue ga pernah kasih hadiah ulang tahun ke dia, ngapain juga ngasih" Kata Danny setengah tertawa.

Lalu Danny mengantarkanku pulang menggunakan mobil online.

Saat aku memasuki rumah, mama menyambutku hangat. Kebetulan papaku sedang pergi bertemu teman-temannya. Jadi hanya mama yang menyambutku.

"Ayo tadi diantar siapa" goda Mamaku.

"Itu cowok yang namanya Danny ma".

Hubunganku dengan mamaku cukup dekat aku bercerita tentang segala hal ke mamaku. Aku anak tunggal, apa itu juga yang mungkin membuatku dekat dengan mamaku.

"Ma, tadi dia nembak aku, tapi aku bingung mau jawab apa".

"Loh kamu suka kan sama dia, kalau ga mana mungkin kamu WA panjang lebar sama dia" Kata mamaku.

"Iya ma bener, tapi ada gossip kalau dia baru putus sama mantannya, dan mereka masih deket ma".

"Fan, itu kan gossip, namanya gossip berarti belum tentu benar. Apapun yang buat kamu bingung, tapi faktanya saat ini dia jomblo. Apa kamu ga mau mencoba? Masih muda kamu harus berani Fann. Toh kalau ternyata dia gak tulus, dan berbohong, ya tinggal putus aja toh".

"Cuma mama nitip sama kamu, kalau pacaran, pacaran baik-baik, ingat kamu masih punya masa depan yang panjang, jangan sampai ada penyesalan".

"Apa mama bisa percaya kamu untuk pacaran baik-baik?".

"Iya ma, aku tau batas batasnya, aku juga masih punya mimpi panjang untuk masa depanku ma".

Pembicaraanku dengan mama, membuatku merasa lebih baik. Kuputuskan untuk berbicara dengan Danny hari Senin sepulang sekolah.

Hari Senin pulang sekolah, Danny mengajakku ke kafe kecil dekat arah rumahku.

Setelah memulai dengan obrolan ringan, aku mulai merasa gugup untuk memulai pembicaraan ini.

"Dann, soal yang gue janjikan itu, mmmm.... seperti yang gue bilang, gue juga suka sama lo, mmmm... kemarin itu... " Kataku tak tentu arah sambil menunduk.

"Jadi apa lo mau jadi pacar gue?" Kata Danny.

Kutatap wajahnya, dia juga menatap wajahku dengan serius, menunggu jawabanku.

"Ya, ayo kita jadian" jawabku sambil tersenyum.

Dia tersenyum lebar sambil berkata: " Gue janji bakal bahagiain lo".

"Eh kita udah resmi jadian, gimana kalau manggilnya aku kamu?" Tanya Danny.

"Ok" Kataku menjawabnya.

Semenjak hari itu, setiap hari sebelum sekolah dimulai, ia akan menghampiriku sebentar, begitu juga dengan saat istirahat.

Tapi aku memintanya cukup mengobrol ringan saja, aku masih ingin bersama teman-temanku saat istirahat.

Saat pulang sekolah juga kami tidak selalu bersama. Ada kalanya aku langsung pergi les bersama temanku. Danny juga les pelajaran di tempat yang berbeda denganku, atau dia latihan dengan klub basketnya.

Ada kalanya jika waktunya pas, dia akan menjemputku sepulang les dan mengantarkanku pulang.

Aku tidak mau menghabiskan masa SMU ku hanya dengan berpacaran, aku masih ingin bebas bermain dengan teman-temanku. Danny pun tidak keberatan dengan hal itu, aku rasa dalam hatinya mungkin dia pun bersyukur kalau aku tidak banyak menuntut waktunya, dan dia juga masih bebas bermain dengan teman-temannya.

1
Jayrbr
Jiwa saya terkoyak!
fien: terima kasih kakak 🥰
total 1 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Abis baca cerita ini, bikin aku merasa percaya sama cinta lagi. Terima kasih banget thor!
fien: waahhh seneng banget dengernya. nantikan bab selanjutnya ya 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!