Suamiku Ternyata Mafia
Diceritakan disebuah perusahan besar.pada hari senin pukul 7:30wib.ada sepasang kaki berjalan dengan tergesa-gesa sambil bersungut-sungut.
"Ih,ayah apa-apaan coba, padahal kan ini demi kebaikan ayah,aku kerja juga biar bisa membantu ayah dan ibu cari uang"monolog Della menunduk sambil berjalan sehingga tiba-tiba.
Duk
"Eh ini lagi siapa yang berdiri ditengah jalan"apa dia tidak punya mata sehingga berjalan dengan dengkulnya"kata della sambil menggosok keningnya.
Dalam sekejap saja aura di area tempat della bersungut-sungut berubah menjadi horor.
Della yang sudah selesai menghilangkan rasa sakit dikeningnya langsung mengangkat kepalanya.
"Hey pak,anda kalau jalan pake mata dong"kata della sambil melihat lelaki yang berdiri tegap didepannya dengan mata mendelik marah.padahal dimata lelaki itu della yang tingginya sekitar 153cm melihat della seperti kucing keponakannya.tanpa menjawab perkataan della sang lelaki pergi begitu saja.
Della yang tak terima langsung berlari menghalangi jalan lelaki tersebut.
"Hey kalau ada yang bicara dengan kau harus dijawab,punya mulut kok gk berguna,apa jangan-jangan kau bisu ya?"cerocos della tanpa henti.tiba-tiba sebuah suara mengejutkan della dan syok ditempat.
"Aku berjalan dengan dengkul dan aku bisu?"kata lelaki itu sambil tersenyum mengejek ke arah della dan melanjutkan perkataannya"Nuel pecat karyawan tak tau etika itu dan berikan dia rekaman CCTV kejadian tadi"kata lelaki itu sambil berlalu pergi masik ke lift.
Setelah kepergian nuel untuk memberikan surat pemecetan dan mengambil salinan rekaman cctv kejadian barusan Della langsung meluruh ke lantai.dia bingung dan sangat syok ternyata lelaki yang di maki-maki tadi adalah bosnya di perusahaan ini.
Della kembali berdiri ketika mendengar panggilan dari belakang.
"Nona anda sangat ceroboh sangat disayangkan padahal anda baru pertama masuk sudah mendapat posisi bagus tapi karna kelancangan anda semua hancur,ini surat pemecatan anda dan ini salinan cctv kejadian barusan"kata nuel sambil berlalu pergi setelah della menerima semua yang diberi nuel.
Della yang tak punya keberanian untuk menolak pun pergi keluar,didalam perjalanan banyak mata menatap dia,ada yang menatap kasihan ada juga yang menatap cemoohan.
Setelah keluar dari perusahan della duduk di depan taman perusahan,Della yang baru mendapat pekerjaan dan langsung kena pecat karna kecerobohannya itu hanya bisa menangis tergugu.
"Ya tuhan,apa yang akan kukatakan pada ayah dan ibu,mereka pasti kecewa denganku"kata della sambil menghapus air matanya.setelah bisa menenangkan dan menguasai diri kembali della pun berkata.
"Gk,gk,ayah dan ibu tidak boleh tau aku sudah kena pecat,aku akan cari kerja lain,apa pun itu asal aku bisa terlihat pergi bekerja" kata della sambil berdiri dan pergi keluar dari area perusahan besar itu.
diatas perusahan itu tepatnya ruang CEO sepasang mata tajam bak elang siap menerapkan mangsanya nama pemilik mata itu Alexsander Dirgantara.dia adalah pemilik sekaligus CEO diperusahan besar ini.Dia adalah putra tunggal dari pasangan paruh baya yang berumur sekitar 50 tahunan.ayahnya yang bernama Parmi dirgantara dan ibunya bernama Kumalasari dirgantara.
"Hallo nuel,perintahkan bawahanmu mengikuti gadis itu ,culik dia lalu bawa ke markas dan cari tau Identitas lengkapnya"perintah alex kepada tangan kanannya.tanpa medengar jawaban dari seberang sana alek langsung mematikan telponnya.
Della yang malas pulang tak ingin membuat orang tuanya sedih, ia pun berjalan kaki pergi ketaman kota guna menenangkan pikirannya.
Disaat jam-jam begini memang taman itu akan sepi,hanya pada sore hari atau malam akan ramai.
"Huff,apa ini azab ya ?,karna menyuruh ayah berhenti bekerja" monolog della.
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mebekap mulut della,della yang terkejut tidak bisa menghindari maupun memberontak guna melepaskan diri dari orang yang membekap mulutnya.
Tetapi Tiba-tiba della rasanya lemas dan mengantuk, akhirnya della ketiduran. Tidur karna efek obat bius ya kakak-kakak.
Pada malam hari sekitar pukul 7 malam,della terbagun dari tidurnya, ketika dia membuka mata dia sudah berada dikamar yang sama sekali tidak dikenalnya.
"Heyyyyy,heyyy,tolong kenapa kalian menculikku"teriak della sambil berjalan ke arah pintu.
Duk,duk,duk,duk.
Della menendang-nendang pintu kamar tersebut sambil berteriak.
"Bajingannnnn buka pintu sialan ini,apa salahku,kenapa kalian menculikku sialan,setidaknya jangan kurung aku dikamar sialan" kata della sambil menendang pintu tersebut.
Tiba-tiba sebuah suara kaki menghentikan aksi della.
Ceklek
Pintu terbuka.ada 2 wanita yang satu kira-kira seumuran della tetapi sedikit lebih tinggi dari della dan satu lagi seperti umu 40an tapi masih segar dilihat.
"Nona mari saya bantu mandi" kata wanita yang paling muda tadi.
"Hey kalian siapa lepaskan saya,saya tidak mengenal kalian dan kenapa kalian menculik saya ha" kata della sambil berkacak pinggang.
Kedua wanita yang baru datang itu hanya diam tanpa ekspresi.membuat della seketika naik pitam dan marah-marah.tetapi sekitar 5 menit marah-marah della berhenti karna mendengar suara bariton yang mengancam, yang mana suara itu adalah suara lelaki yang baru saja tadi pagi memecatnya.
"Segera ikuti kata pelayan itu atau kepala mu akan tembus dengan timahku ini"kata alex sambil menodongkan senjata api.
Della yang memang keras kepala dan berpikir pasti itu hanya tembak mainan tidak memperdulikan ucapan alex dan malah balik menantang.
"Hey kau pria sialan,kenapa kau menculikku,seharusnya kita sudah impas kau telah memecatku,dasar sialan, bajingan lepaskan aku"kata della berkacang pinggang sambil mendelik ke arah alex.keberanian della ini memang diacungi jempol oleh kedua pelayan itu tetapi bersamaan dengan kebodohan.
"Kau tuli atau bis..."belum selesai perkataan della sebuah suara tembakan mengejutkannya.
Dor.
"Aaaaaaaa,ayah ibu aku takut" kata della sambil terduduk dan terkencing mendengar suara tembakan tersebut.
Alex yang melihat della terkencing dicelana pun menjadi geli sendiri dan tidak habis pikir dengan kelakuan della,diamana saat dia banyak tidak terima diculik,dan membantah ucapan alex tapi malah terkencing hanya mendengar suara tembakan.
"Pergi segera mandi dan jangan banyak tanya jika tidak ingin tutup mata saat ini juga"kata alex penuh penekanan.
"Ba,baik penculik"kata della sambil berlari ke kamar mandi karna sudah malu dengan keadaannya.
"Penculik tolong sekali ini biar aku yang mengurus diriku"teriak della dari dalam kamar mandi yang diamana kedua pelayan itu sudah terkejut dan ketakutan,bukan karna ada air kencing di lantai mana kuning banget lagi haha,tapi karna suara perintah dari dalam kamar mandi.baru kali ini ada yang berani memerintah alek,kepada ayah dan ibunya saja dia tidak tunduk apalagi orang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Kyo Miyamizu
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
2024-06-16
2