Follow IG author ya
@Arumpicill_94
Sebelum membaca Novel ini, pastikan untuk menghargai alur, pemilihan bahasa atau apapun yang ada di cerita ini
Author memang menggabungkan dua bahasa antara bahasa Jawa dan Pagaralam Palembang dengan tujuan untuk memperkenalkan ke readers, bila dalam penulisan bahasa tidak dikasih subtitle mohon maaf karena mungkin authornya lupa hehe
Karena menghindari perjodohan dari ayahnya
Adelard Cavan Mallory memilih Kahiyang Aileen Anatari karyawan baru di perusahaan nya untuk menjadi Istri Kontrak nya
Namun siapa sangka Cavan si Kulkas dua pintu yang super duper dingin beku akhirnya bisa jatuh hati pada Aileen si periang yang suka bertingkah konyol
Bahkan Aileen mampu mengungkap identitas musuh terbesar Cavan yang selama ini mengincar nyawanya...
Mau tau keseruan kisah mereka kan...???
Langsung baca aja yeaaa...!!!
Cerita ini hanya author tulis di Noveltoon/Mangotoon
Jadi apabila ada diplatfom lain itu adalah PLAG
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArumPrysillya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepergok Aileen
" Kali ini gue gak boleh gagal....!!! gue harus dapetin data data itu.... kalau kemarin gue gagal gegara keburu si Lee masuk keruangan lagi sekedar ngecek kerjaan Ob tengil itu....!!! terpaksa gue harus cepet kabur biar gak ketahuan...kali ini sempatan gue... gue harus dapetin berkas itu dan gue kasih ke Mr X....!!!!" gumam Roger sembari sibuk mencari berkas yang dimaksudnya diruangan CEO
" Gue pengen lihat kapan si Cavan Mallory sombong itu hancur.... hahahaaa...." gumamnya lagi
Roger sengaja mengendap endap masuk ke ruangan Cavan pagi ini, karena dia tau Cavan sedang berada di ruang Meeting bersama Lee dan juga sekretarisnya, jadi peluang besar untuk Roger masuk menyelinap lagi keruangan Cavan untuk mengambil apa yang diicarnya
Sebuah berkas rahasia yang bisa menjatuhkan bisnis Cavan sekaligus menghancurkan Klan mafia nya
Hanya Roger tak tau dimana Cavan menyimpan berkas itu, sebab dia pernah dengar selain Cavan simpan di file rahasia di komputer kerja nya, Lee juga pernah menyalin di sebuah berkas. Dan Roger harus mendapatkannya sekarang
Aileen merasa curiga dengan pintu ruang CEO yang terbuka sedikir, rupanya Roger cukup ceroboh juga , kemarin doi menyelinap setelah Aileen selesai beberes hampir kepergok Lee, untungnya Lee mendapat telpon tepat di depan pintu, hingga memberi jeda untuk nya berhasil kabur, kali ini doi masuk tapi lupa menutup pintu, membuat Aileen curiga dan mengintipnya
" Waaahhh bener... si cowok penjilat kemarin... ngapain doi ngobrak abrik ruangan Tuan Cavan... pasti mau maling dia itu...waahhh gawat nihhh bisa gue yang dituduh... kan gue masih ditugasin beresin ruangan nya...!!! kagak bisa dibiarin ini...!!!" Aileen menggumam sendiri
" Hayooo ngapain hayooo disini... mau nyolong ya....." hardik Aileen, tapi malah kaya dia lagi mergokin anak SD makan permen dan diumpetin dimulutnya
" Heiii... berani sekali kau lancang ikut campur urusan ku...!!!! pergi atau ku kilir lehermu itu...!!!" bentak Roger marah, wajahnya dibuat sesangar mungkin supaya Aileen ketakutan
Tapi Roger tak tau kalau Aileen ini hobby nya tawuran dan berantem, sekedar dibentak kaya gitu malah membuatnya ingin tertawa ngakak
Aileen meledeknya dengan terkekeh geli
" Cepat Pergi dari sini...!!! aku tak punya waktu meladeni gadis bodoh seperti mu...!!!!"
" Yang bodoh saya apa situ... ketahuan panik...!!!" ejek Aileen santai membuat Roger makin kesal padanya
" Kau berani menantang ku rupanya...!!! kau cari mati Haaaahhh...!!!!" Roger mendekatkan tubuhnya pada Aileen dengan wajah merah padam dan tatapan yang begitu bengis
Aileen kembali terkekeh, makin mengejek
" Jangan sampai wajah mu yang tak terlalu cantik ini... aku patahkan lehernya...!!!" ancam Roger
" Patahin aja... anda nggak tau kan nyawa ku ada 12... kemarin udah keambil dua jadi masih sepuluh lagi... buat anda tak kasih tiga jadi lah..." gurau Aileen meledek
Amarah Roger memuncak, dia merasa rencana nya diganggu OB satu ini, mana berkas itu belum didapatnya
Roger menakut nakuti Aileen dengan melayangkan satu pukulan yang akan dikenakannya pada wajah mulus Aileen, namun disambut antusias oleh gadis itu, langsung dikilirnya tangan Roger dan di kuncinya kuat
" Heeeiiii... berani nya kau...!!!!" treak Roger kesakitan
" Pak Roger... kalau mau mengkilir leherku... belajar bela diri dulu gehhh... minimal tapa brata biar dapat ajian tapak dhahana....kalau cuman bentuk kek gini aku sama sekali gak takut... geli malah..." ejek Aileen yang semakin bahagia melihat Roger meringis kesakitan
" Lepasin gue bodoh...!!!! kamu akan menyesal telah menggangguku...!!!!" ancam Roger lagi
" Apaan sihh... cowok jagoan kok hobby nya ngancam cewek bodoh... nggak seru ahhh..." Aileen melepas cengkalan tangan nya,
Tangan Roger nampak nya terkilir, rasanya nyeri dan sakit
" INGAT...!!!! kamu akan membayar semua ini...!!!" ancam Roger sekali lagi sambil pergi dengan kesal, gimana nggak kesal udah gagal ditambah lagi diejek sama Aileen
" Hahahaaa dasar cowok lemah....!!!" Aileen terus mengejek Roger, sengaja membuat laki laki lemah itu makin kesal
" Sok sok an mau ngilir leher gue... baru geh gue kilir tangannya udah mau meninggoy....apaan tuhhh...!!!!"
Setelah puas menertawai Roger Aileen segera teringat, Roger sepertinya mencurigakan, dia seperti sedang mengincar sesuatu diruangan ini, belum lagi kemarin doi sempet denger srapah Roger yang mengatai Assisten Lee dan Tuan Cavan seenaknya
Kayaknya Tuan Cavan harus tau soal Roger ini, jangan sampai ada duri didalam daging yang lezat, akan membuat citra daging menjadi tak enak dan berbahaya... orang bisa tertipu katena tak melihat duri itu...
Aileen meninggal kan sapu dan alat pel diruangan Tuan Cavan, doi segera mencari Tuan Cavan diruang Meeting, karena setahunya Tuan Cavan sedang meeting penting dengan para pimpinan cabang cabang perusahaan nya
Begitu diruangan Meeting, sudah sepi, tinggal ada dua OB yang sedang membersihkan ruangan itu
" Eee maaf Tuan Cavan dimana ya...???" tanya Aileen tanpa basa basi
Dua Ob itu menatap Aileen heran
" Ada perlu apa kamu nyari Tuan Cavan... kamu harus tau aturan dan batasan yang berlaku disini... Tuan Cavan bukan orang sembarangan... kamu tak pantas mencarinya seperti itu..." tegur salah satu OB dari mereka berdua
" Udah dehhh soal aturan itu ntar dulu... ini genting... darurat... emergency..." sahut Aileen buru buru
" Kamu pasti karyawan baru... tapi ceroboh sekali sikap mu ini... kamu akan mendapatkan sanksi yang besar jika berani bersikap seperti ini pada Tuan Cavan..."
" Aaahhh serah lu deh..." sahut Aileen sambil pergi, doi ngliat sekekebat Tuan Cavan dan Assisten Lee sedang berjalan menuju lift
" Tuan... Tuang Cavan tunggu...!!!!" treak Aileen mengejar mereka
" Pleaseee Stoooppp...!!!!" Aileen mati matian menghentikan mereka,
Pintu lift yang sudah terbuka terpaksa dibiarkan tertutup lagi, Cavan menghentikan langkah nya
Menatap Aileen heran, ada rupanya karyawan yang begitu berani bersikap seperti ini padanya
Assisten Lee langsung sigap, menghardik Aileen yang mau mendekat pada Tuannya
" Tolong... Nona... bersikap lah sopan pada Tuan Cavan... kamu karyawan disini....lagi pula kamu sudah mengganggu waktu Tuan Cavan yang sedang buru buru...!!!" hardik Lee kesal
" Bentar doang Pak Asisten... ada hal penting yang harus saya sampaikan pada Tuan..." pinta Aileen
Cavan menghela nafas, sembari menatap tajam pada Aileen
" Biarkan dia bicara... katakan apa yang mau kau bicarakan...!!!"
" Tuan aku tadi..." Aileen berusaha mendekat Tuan Cavan, namun langsung dihadang Lee
Lee memegangi Aileen agar tidak mendekat pada Tuan nya,
" Aduuuhh pak Asisten ini kenapa sih... aku gak kena rabies kok... segitu nya amat mau ngomong sama orang kaya...!!!" gerutu Aileen yang tersinggung
" Maaf nona Aileen harap mengerti dan mematuhi aturan dan batasan di perusahaan D'Cakra Group... tidak sembarangan orang berbicara dengan Tuan Cavan... dan ada tata cara berbicara pada Tuan.. menunduk lah dengan hormat..." tegur Lee tegas, karyawannya yang satu ini memang tak tau aturan
" Oke oke...!!!" Aileen mengalah
Lalu menundukkan kepala
" Tuan... saya cuman mau bilang... coba cek CCTV ruangan Tuan... biar Tuan tau apa yang terjadi disana..."
" Apa maksud kamu...!!!" Hardik Lee lagi, penyampaian informasi yang tak jelas, tapi sudah berani menyita waktu Tuan nya, benar benar gadis ceroboh
" Udah dilihat aja... nanti juga tau.." sahut Aileen sambil menatap Cavan dan Lee, doi nggak betah lama lama menunduk
Cavan melihat jam tangan nya dengan malas
Lalu langsung nengerutkan jidat nya
Dia hampir telat menghadiri meeting penting dengan Clien luar negeri nya, gegara waktunya tersita mendengarkan ocehan gadis satu ini
" Hmmm nanti akan ku sempatkan untuk melihatnya... aku harus pergi sekarang...!!!" sahut Cavan dingin
" Ayoo Lee kita tidak punya banyak waktu lagi..."
" Siap Tuan...!!!"
Lee segera berlari menuju mobil, lalu membukakan pintu untuk Tuannya
" Jangan lupa di lihat Tuan....!!!! harus....!!!" Aileen sekali lagi mengingatkan
Namun tak digubris oleh Cavan, doi langsung masuk ke mobil yang sudah dipersilahkan Lee, lalu Lee segera menutup pintu mobil dan kembali ke posisi kemudi
Mobil Cavan segera melaju dengan gesit
" Ahhh dasar... mentang mentang bos... karyawan mau ngasih tau hal penting aja udah kaya bakteri aja... segitu jijik nya...!!! awas aja kalau nanti naksir gue hahahaaa..." ceplos Aileen asal,
" Aahhh gue harus ngapain ya...??? apa harus jadi beresin ruangan Tuan...??? tapi baik nya gitu ketimbang kena semrot...!!! BAHAYA...."
bersambung~
Gimana sejauh ini sudah mulai suka dengan Aileen dab Tuan Cavan...???
Kasih saran yang membangun ya di komen...
Jangan kritika julid dan cenderung menjatuhkan, karena itu hanya akan bikin pusing author... kalau harus selalu mengikuti permintaan Readers...
Saran aja saran....
Hihihiii
Jangan lupa kasih Vote nya yang banyak yaaaa
Suport novel ini yang masih On Going...
Suport kalian sangat menbantu dalam pengembangan dan kemajuan novel
Happy Reading....