NovelToon NovelToon
MOST SCARY GIRL I LOVE YOU.

MOST SCARY GIRL I LOVE YOU.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintamanis / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Girsang Sritama

AURORA BIANCA LIZA IVANOVA JERSEY SNYDER (24) tahun. Seorang gadis cantik dengan black eyes nya yang sangat mempesona ini. Is a Scary Girl. Kenapa,?? karena dia bukan lah gadis biasa. Dia titisan dewi terkuat didunia.
Dia sangat cantik, tetapi sangat berbahaya dan begitu menakutkan.
Menyimpan banyak rahasia, tentang siapa dia sebenarnya dan kenapa dia sangat menakutkan dan misterius.

MAXIME GALA SKY LIBERTO, king Mafia Black Snake, sekaligus Ceo perusahaan SKY GRUP COMPANY yang mencintai liza sejak lama.

MARQUES SANJAYA. CEO perusahaan investasi terbesar didunia, pun sangat penasaran dengan sosok Liza, yang sangat misterius dan juga sangat menakutkan.

Mark berusaha mencari tahu siapa liza sebenarnya, dengan bantuan banyak tim Hacker kelas dunia. Tapi Hasil nya gagal total. Dia mengirimkan mata-mata, tapi selalu saja kehilangan jejak liza.

Siapa sebenarnya, liza ini. Temukan jawaban nya didalam novel ini. Ya...😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Girsang Sritama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menguntit Liza.

*Bandara internasional Frankfurt jerman.*

Pukul 6 sore, pesawat max dan zin telah mendarat dibandara internasional Frankfurt jerman.

Pesawat mereka baru saja mendarat dibandara itu.

Max dan zin turun dari pesawat, dan keluar bersama menuruni anak tangga pesawat itu.

"Kemana tujuan pertama kita max,?" tanya zin pada nya.

"Kita cek cctv bandara ini dulu, supaya kita bisa melacak keberadaan liza." Jawab max.

Zin menepuk kepalanya seraya menggeleng pelan." Apa dipikiran mu hanya ada liza saja max,?" tanya zin tak habis pikir.

"Yap, hanya dia saja." Jawab max dengan tegas.

Zin lagi-lagi menggeleng. " Apa kau masih king mafia paling ditakuti didunia max,?? tanya zin.

"Nomor 2 zin, bukan nomor satu. Posisi kita sudah digantikan oleh Mafia Guardians Earth." Jawab max ngasal saja.

"Itu benar. Tapi siapa pemimpin mafia yang satu itu,?" tanya zin.

"Entahlah seluruh dunia pun masih mencari tahu siapa pemimpin mafia hebat itu." Jawab max.

"Kenapa banyak sekali rahasia yang belum bisa terpecah kan sampai saat ini. Siapa sebenarnya orang - orang hebat ini,?" pertanyaan zin.

"Entahlah, yang pasti orang itu sangat luar biasa bukan begitu, zin." Ucap max.

"Hem, ya itu benar max." balas zin.

"Ayo, kita keruang cctv bandara ini dulu, setelah itu baru kita cari makan." Ajak max akhirnya.

"Siap laksanakan king." Patuh zin, hormat ala prajurit tentara.

Max tertawa, melupakan sejenak kegelisahan hatinya yang tak kunjung bisa hilang.

Usai melihat rekaman cctv, mereka berhasil menemukan petunjuk tentang liza, Ternyata liza masih ada disekitaran sana. Max bernafas lega, tapi belum bisa tenang sampai dia tahu liza akan kemana setelah ini.

"Ayo, kita kesana, dan ikuti dia." ajak max.

"ya, ya, ya bos bucin ku." pasrah zin tak bisa membantah perintah max.

Padahal dia sangat lapar sebenarnya.

Mereka pun memutuskan untuk menyamar dan beralih profesi menjadi penguntit liza.

Tapi sebenarnya, mau bagaimana pun cara mereka menguntit liza, pada akhirnya liza sudah tahu semuanya. Sudah dikatakan she is a most dangerous girl dan most scary girl. Julukan itu diberikan bukan tanpa alasan, tapi memang benar liza gadis paling menakjubkan, menakutkan, menyeramkan, dan berbahaya didunia.

Liza, pergi dari sana menaiki sebuah taksi berwarna hitam. Max sempat memfoto plat nomer mobil yang dinaiki liza itu.

"Oke, kita mendapatkan sesuatu." Ucap max.

"Lalu apa yang kita lakukan sekarang,??" tanya zin.

"Kita makan dulu, masalah yang lainnya nanti saja." Jawab max.

"Oke lah kalau begitu." Balas zin Semangat 45. Karena dia sudah sangat lapar.

*Resto Caliber.*

Disinilah max dan zin berada, mereja sedang makan malam disana. Setelah selesai makan, mereka mulai membahas masalah serius.

"Zin, sebarkan anak buah kita dan perintah kan mereka untuk mengikuti liza kemana pun dia pergi, dan jangan sampai ketahuan." perintah max.

"Baik king." patuh zin.

Zin pun langsung menghubungi Nero, tangan kanannya didunia bawah.

"Nero,?? sapa zin diujung telfon nya.

"Saya prince,??" sahut nero.

"Kirimkan anak buah kita sebanyak 200 orang atau lebih keresto Caliber, saya bersama king ada disini sekarang." Jawab zin, sambil memberi perintah pada tangan kanan nya itu.

"Baik lah prince." Sahut nero tanpa basa-basi lagi. langsung menjalankan perintah princenya.

"Sudah king." Ucap zin.

"Bagus, kita tunggu mereka datang." Balas max.

"Baiklah." Sahut zin.

Max mengedarkan pandangan keseluruh area tempat itu. Dugaannya benar, Liza ada disitu juga. "I got you, baby." batin max memandang liza dari kejauhan.

liza memang ada disana, tapi tujuannya ada disitu juga sudah berbeda sebenanya. Liza sedang bertemu dengan seorang pria disana.

Dan obrolan mereka nampak serius, dan sepertinya max mengenali pria itu.

"Wajah pria itu seperti tidak asing." batin max masih mengamati dari jauh.

Liza yang pekaan, melihat kearah max. Tapi sedetik kemudian dia buang muka dan kembali fokus lagi dengan kegiatannya.

Zin yang memperhatikan max, pun heran melihatnya. Lalu diapun bertanya. "Ada apa king,?" tanya zin.

"Aku seperti nya mengenali pria yang bersamanya itu." jawab max.

"Oh...siapa dia,?" tanya zin.

"Bukan kah dia itu, ivan. Ivan taylor teman SMA liza dulu." akhirnya max ingat siapa pria itu.

Zin pun ikut mengamati liza dan ivan disebrang sana. Dan benar saja, itu adalah ivan.

"Tak salah lagi, dia itu ivan max." ucap zin

"Dan setahu ku, ivan juga diam-diam mencintai liza sama seperti mu dulu." Sambung zin.

Deg.

Max terkejut mendengar ucapan zin, yang benar adanya.

"Ngga-ngga, itu ngga mungkin. jangan bilang ivan dan liza...." max menjeda ucapan nya.

"Pacaran." Potong zin.

Max langsung menatap kearah liza dan ivan. Dan tatapan tajam membunuhnya pun keluar juga.

"Aku tak akan pernah membiarkan liza bersama dengan pria lain, selain aku." batin max, menyeringai bak devil.

"Max, jangan bertindak gegabah dulu. Belum tentu juga kan." Ucap zin.

"Apa kau tidak melihatnya zin, liza bisa tersenyum didepannya. Sementara aku, sama sekali tidak dihiraukannya. Bukan kah itu sudah jelas." Bantah max.

"Ya ampun max...,jangan bilang kau akan membunuh nya, max" ucap zin.

"Mungkin saja jika aku sudah kehilangan kesabaran zin." Balas max tanpa keraguan.

Zin menggeleng cepat kepalanya.

"Jangan lakukan itu, karena liza tidak akan pernah memaafkan mu sampai kapanpun max." Ucap zin, masih berusaha memberi pandangan pada max, yang sedang gelap mata karena dia terbakar api cemburu.

Max, melihat liza dan ivan dengan sorot mata yang berbeda.

"Dia hanya milik ku, zin." Max masih tetap tidak mau mendengarkan ucapan nya.

"Terserah mu saja, yang penting aku sudah mengingat kan mu max." Pasrah zin menarik nafas nya perlahan lalu menghembuskan nya dengan kasar.

"Huuuufff...cinta itu membuatmu gila, max." Batin zin merasa kasihan pada max sebenarnya.

setelah beberapa menit mengamati gerak-gerik liza dan ivan. dan,

Brakkkk.

"ENOUGH." ucap max, dia sudah tidak tahan lagi, melihat pemandangan menyakitkan didepan matanya itu.

Max, langsung pergi meninggalkan zin disana, yang masih terkejut karena amarah max, yang membuatnya merinding disco seketika.

"Maxxx... tunggu,?? panggil zin sambil mengejar max keluar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!