NovelToon NovelToon
The Blood Judgement I : Zero

The Blood Judgement I : Zero

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Sci-Fi / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi / Penyelamat
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Syarif Sang penakluk

volume 1 - Awal dari segalanya
volume 2 - kebenaran dunia
Volume 3 -

keinginan berjuang demi umat manusia penuh penderitaan dan melelahkan, tetapi masih ada secercah harapan untuk menyelamatkan dunia. yuk kita simak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syarif Sang penakluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29

Dari pantauan ruang kontrol di markas pusat, pertarungan alter ego dan Shreya terpantau sangat sengit dan menegangkan. Mempengaruhi atmosfer disekitar mereka menjadi lebih berbahaya. Ini adalah sebuah pertanda jika eksperimen yang dilakukan oleh dokter Mei cukup sulit dikontrol, sekali lagi subjek mulai hilang kendali dan melakukan hal berbahaya. Untungnya, subjek kehilangan kendali saat masih berada diluar benteng pertahanan dari ketiga negara.

Kekuatan tempur valkries mulai mendekati ambang batasnya. Tapi mereka tetap merasa terpuaskan saat melihat pertarungan Shreya yang sempat mengeluarkan transformasi darurat dari serum buatan laboratorium dokter Mei. Tujuan dari pengembangan serum itu adalah agar umat manusia memiliki harapan tidak hanya terhadap perempuan saja, meski potensi kematian laki-laki sangat tinggi saat menggunakannya, tapi juga ada memiliki harapan tinggi bisa mengalami transformasi.

Pertarungan diantara mereka berdua semakin sengit. Bahkan Shreya tanpa ragu mengeluarkan aura senjata andalannya dan mengirimkan serangan ke arah alter ego Akio. Itu adalah jenis serangan yang terlalu ganas sehingga sulit ditahan. Tapi alter ego Akio justru dengan sengaja menahan serangan itu hingga membuat kedua tangannya tergores dan berdarah.

Keganasan dan ketajaman serangan Shreya meningkat hingga berada jauh diatasnya saat mengeluarkan kekuatan penuhnya. Hal ini membuat alter ego Akio berpikir jika seperti ini terus maka dia akan terluka dan wujud asli dari Akio Graham yang tertidur akan bangun. Kemudian alter ego Akio mengulurkan tangan kanannya dan membuka sebuah portal menuju sebuah tempat yang keberadaannya sangat jauh dari dunia fana. Setelah itu, dia berusaha menarik perhatian shreya agar menuju ke portal tersebut sehingga dirinya bisa bertarung dan memulihkan diri secara bersamaan.

***************

Tidak lama kemudian, Shreya tanpa sadar benar-benar tertarik oleh alter ego Akio dan sampai ke tempat yang tidak dikenalnya. Shreya bingung dan bertanya-tanya sebenarnya tempat apa ini. Dia tidak bisa mendefinisikannya tempat ini dengan benar. Ini seperti reruntuhan Bangunan kuno yang hancur. Bagian bawahnya seperti jurang tak berdasar yang ujungnya sama sekali tak terlihat. Shreya kemudian mencoba melontarkan serangannya untuk memeriksa sejauh mana ujung yang seperti tak berdasar itu.  Dia pun mencoba melemparkan bebatuan yang pada akhirnya menghilang dalam sekejap. Shreya menduga dia dikirim ke tempat yang bukan berasal dari bumi, melainkan berasal dari tempat lain.

Untuk menciptakan waktu bagi dirinya agar bisa memulihkan kondisinya, Alter Ego pun memanggil bala bantuan yang berasal dari luar kehampaan yang jauh dari tempat ini untuk menjebak Shreya.

Sementara itu, Shreya tanpa pikir panjang mulai menyerang alter ego Akio, namun gerakannya dihalangi oleh seekor monster buas emperor yang ingin melindungi tuan nya sendiri. Monster itu menyerang Shreya dengan ganas. Untungnya Shreya selalu memiliki kewaspadaan dan ketangkasan sehingga dia masih bisa menahan dan menangkis serangan monster itu dengan mudah.

Wanita dengan aura cerah disekelilingnya berubah menjadi dingin dan haus darah ketika melawan para monster karena pengaruh serum yang di buat oleh ilmuwan di Benteng Pertahanan.

RUANG KONTROL - MARKAS PUSAT

Para jenderal dan komandan besar yang sempat melihat transformasi shreya yang seorang komandan Valkries tercengang, terutama ketika Shreya dibawa pergi oleh subjek ke tempat yang tidak diketahui.

Jenderal berdiri dengan serius mengamati dan memikirkan keinginan mereka yang bertujuan untuk keselamatan umat manusia dan bukan untuk memusnahkan umat manusia.

"Dokter, subjek yang kamu tunjukkan di rapat meja bundar memang tidak ada gunanya." ucapnya dalam hati.

"Aku harus memikirkan sesuatu agar manusia di bumi tidak punah."

Tanpa sadar jenderal yang berdiri sambil mengamati secara seksama di hampiri oleh panglima Komando.

"Hey... Seperti nya rapat meja bundar kemarin benar sia-sia." ucap panglima tersebut.

"Benar." jawab jenderal dalam satu kata.

"Kalau seandainya subjek tidak di bawa keluar benteng pertahanan maka tidak akan terjadi hal seperti ini dan Shreya tidak akan tertarik hingga menghilang oleh musuh."

Jenderal tersebut menoleh ke belakang lalu berjalan menuju pintu keluar. Dia ingin sedikit meringankan sakit kepalanya sejenak. Sesaat kemudian, dia pikir bahwa sepertinya dia sudah tahu rencana selanjutnya yang bisa dilakukan agar bisa menyelamatkan umat manusia dengan cara ilegal.

RUANG DIMENSI - KETIADAAN

Shreya yang terdesak sempat berpikir beberapa kali apakah akan menggunakan kekuatan terakhirnya agar bisa membunuh nya. Hanya saja untuk melakukannya, dia sangat membutuhkan energi yang begitu kuat untuk melawannya.

Alter ego Akio mulai memulihkan dirinya dan berencana mengendalikan energi dengan menggunakan kekuatan Sonic yang ada di dalam tubuhnya. Kemudian alter ego Akio merasakan sakit yang teramat sangat dan mengakibatkan dirinya mengalami pendarahan dari hidung. Ada juga sebuah cuplikan di otaknya tentang seorang gadis berambut putih yang sempat dia temui. Hanya saja dia tidak ingat siapa namanya. seakan-akan ingatan itu hanya sekedar lewat lalu terlupakan begitu saja tanpa ada penjelasannya sama sekali.

Rasa sakit yang menderanya tidak bisa ia tahan, dampak dari menghisap energi korosi bagi alter ego Akio adalah mengalami rasa sakit yang sangat hebat.

"Ahhhhh.... Ahhhh... Sakit.. in... I...sakit...." Teriak alter ego karena kesakitan.

Shreya yang mendengar teriakan itu sempat menatap Akio dengan tatapan tajamnya yang juga mengandung rasa cemas secara bersamaan. Bagaimana tidak jika dia melihat alter ego Akio berteriak kesakitan dengan seluruh kepalanya berdarah saat melawan bawahannya.

"Kau, apa yang terjadi padamu sebenarnya? Akhir-akhir ini kau sangat aneh." ucap Shreya dalam hati.

"Aku tidak bisa membunuh nya. Aku harus melakukannya demi dia."

Mata Shreya memancarkan tekad yang kuat saat dia menancapkan Lance dan kemudian mengumpulkan energi alam, sayangnya tidak ada satupun energi alam di wilayah ini. Shreya berpikir keras mencari solusi  karena tidak ada banyak waktu yang tersedia untuk menyelamatkan Nyawa anak laki-laki itu. Dia memikirkan cara bagaimana agar bisa melakukan serangan diam-diam terhadap alter ego Akio tanpa melukainya, dengan begitu seharusnya dia akan berhasil menyadarkan laki-laki itu tanpa membunuhnya.

Serangan monster buas emperor mulai melemah dan menciptakan banyak celah. Hal itu membuat Shreya memiliki kesempatan sehingga dia berlari secepat yang dia bisa untuk membuat musuh terkecoh. Disaat musuh sudah terkecoh, dia bergerak cepat ke bagian belakangnya lalu tanpa pikir panjang dia pun menebas monster itu dengan begitu brutal menggunakan Lance miliknya.

Untuk melakukan serangan fatal itu, Shreya juga menghabiskan banyak tenaga.

"Huff.... Huf.... Huf... Akhirnya aku bisa mengalahkannya juga."

"Aku harus menyelamatkan anal laki-laki itu."

Shreya berjalan menuju ke tempat Akio Graham berada, namun tepat saat langkah kakinya dihentikan oleh sebuah energi yang mengandung kekuatan sangat besar.

Aura kekuatan yang diterima oleh alter ego barusan memancarkan gelombang yang cukup kuat sampai menimbulkan sebuah ledakan besar dan melepaskan sekitar 120 kali energi pembalikan. Hal ini membuat Shreya terpental cukup jauh, untung saja dia berpegang pada bangunan yang cukup kokoh hingga bisa bertahan.

Shreya dengan menyedihkan tidak bisa bertahan cukup lama disaat anak laki-laki itu mempermainkan nya dan berpura - pyra kehilangan kendali atas kekuatan yang dimilikinya.

Ledakan itu sangat kuat hingga membuat robek seisi ruang. Bahkan Gelombang Auranya juga seperti menembus ruang dan waktu. Kekuatan sebesar ini tidak bisa di jangkau oleh manusia manapun, tapi Shreya tetap berpikir positif mendekatinya karena dia tidak berpura-pura kesakitan.

Shreya terdiam untuk berpikir sesaat. Kemudian dia berencana menggunakan cara satu itu untuk menyadarkan anak laki-laki itu.

Shreya pun menyatu dengan Lance miliknya dan membuat Transformasi berubah menjadi seperti iblis neraka. Transformasi terakhir miliknya sudah cukup menyadarkannya, hanya saja dibutuhkan strategi yang tepat untuk mendekati anak laki-laki itu yang dikelilingi Gelombang energi yang sangat kuat.

****************

Alter ego sangat kesakitan, saat itulah Akio Graham tersadar sepenuhnya. Hal ini menyebabkan keduanya kesakitan secara bersamaan karena kekuatan dimilikinya.

Kekuatan ini bisa merusak tatanan ruang hingga bahkan Gelombang Aura tersebut terasa sangat berbahaya dan tidak bisa di dekati sama sekali, membuat Shreya memikirkan cara mengatasinya selama 10 menit sebelum kemudian menyergapnya.

........BERSAMBUNG........

1
Moon-Typestar
.
LyanaLyrashiaa_1805
bagus ni, semangat ya kak!!
Moon-Typestar: makasih, kak
total 1 replies
ChiArt_27
emang apa-apa masalah dari awal itu berasal dari diskriminasi. Penyakit paling umum dah🤏
ChiArt_27
Akio calon ngeharem💅
ChiArt_27
dia pasti trauma liat orang tuanya tewas di depan mata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!