NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Calvin melihat kebersamaan Avril bersama sang kakak dan ayahnya menikmati makan pagi ,sesekali mereka juga terlihat saling melempar candaan. Calvin memutuskan untuk kembali ke rumah , dia akan makan di rumah saja, melihat kehangatan mereka bertiga membuat Calvin berpikir jika semua tidak adil baginya .

Selesai menikmati makan paginya ,Avril dan Chris memutuskan untuk jalan santai sambil saling mengobrol banyak hal , hubungan yang semula menjauh kini kembali mendekat , sekalipun perasaan Avril pada Calvin tidak sama seperti sebelumnya namun tetap saja Chris adalah tipe ideal yang di harapkan oleh Avril .

“bagaimana ke adaan Oma ?”

“sejauh ini Oma terlihat belum ada perubahan, kondisinya masih sama”

“aku harap Oma secepatnya pulih dan kembali pulang, dan … terima kasih “

“untuk apa ?”

“karena kau sudah menyetujui untuk mendukung Kingdom “

“aku tidak melakukanya “

“ya, meskipun begitu aku ingin berterima kasih padamu “

“Chris, apa kau benar-benar tidak tahu mengenai kepemilikan Kingdom terhadap FortuneX ?”

“aku sama sekali tidak tahu , aku tidak terlibat , sungguh “

“ya sudah baiklah , semoga kau tidak sedang menipuku “

“aku berkata yang sesungguhnya “

Avril tak lagi menanyakan tentang hal itu lagi kepada Chris , dia sudah cukup senang bisa berjalan bersama seperti saat ini dengan Chris .

Mereka pun berpisah , Avril kembali ke rumah sakit sementara Chris kembali ke rumah , di rumah ada Calvin yang sedang bersiap untuk ke kantor .

“aku pergi dulu “

“Cal , tunggu “

Chris menghentikan langkah Calvin yang sudah bersiap untuk pergi .

“Avril menanyakan tentang Kingdom kembali hari ini “

“lalu kakak jawab apa ?”

“tidak tahu , dengar … aku lihat Avril sudah mulai mencurigaiku “

“tentang apa ?”

“entahlah , aku hanya merasa seperti itu “

“aku akan mencari tahu nanti “

Calvin meninggalkan rumah menuju ke kantor , dia mulai bekerja seperti biasa , bergabung dengan bebeapa staf lainya ,dia juga menikmati harinya layaknya hari-hari sebelumnya .

Seharian ini Avril tidak menampakan diri di kantor , dia menemani Oma di rumah sakit lalu pulang ke rumah untuk istirahat.

Calvin datang dengan membawakan makan malam untuk Avril , dia menyiapkan makan malam itu di meja makan di saat Avril masih tertidur di kamarnya .

Karena sudah jam makan malam maka Calvin mencoba membangunkan Avril , di ketuknya beberapa kali pintu kamar tersebut tapi tak ada jawaban dari dalam .

“Avril , aku sudah siapkan makan malam ,bangunlah sudah waktunya makan “

Calvin kembali mengetuk pintu kamar itu namun hening , karena cemas dia pun memutuskan untuk masuk melihat keadaan Avril .

“Avril !”

Avril terlihat terlelap di tengah kegelapan kamar tidurnya . Calvin mendekat menyentuh pergelangan tangan Avril dan bernafas lega .

“bangunlah , sudah waktunya makan “

Avril menggerakan tanganya lalu menarik selimutnya sepertinya dia tidak ingin bangun .

“kau masih mengantuk ?”

“hm”

“makanlah dulu setelah itu tidur lagi , kau bisa sakit jika terlambat makan “

“aku sedang tidak ingin makan “

Calvin menarik menarik nafas panjang lalu membuangnya dengan kesal , tak peduli jika Avril menolak , Calvin menarik paksa ke dua tangan Avril supaya bangun .

“Calvin ..”

“aku hanya memintamu untuk makan , hanya itu “

“aku sedang tidak lapar , ada apa denganmu , bukankah akhir-akhir ini sikapmu kasar padaku ?”

“baiklah maafkan aku , sekarang makanlah aku akan temani “

Calvin berusaha berbicara lebih lembut pada Avril . sebenarnya dia juga sudah lelah karena harus selalu peduli pada Avril yang bahkan tidak melihatnya sama sekali .

Dengan paksaan Calvin akhrinya Avril meninggalkan tempat tidurnya menuju meja makan , dia terus menatap Calvin dengan marah .

“makanlah selagi masih hangat “

Calvin duduk di hadapan Avril , dia harus memastikan Avril makan dengan mata kepalanya sendiri .

“Cal , apa kau punya masalah padaku ?” tanya Avril

“tidak , “

“kenapa sikapmu berubah padaku ?”

“seperti apa ?”

Avril menatap mata Calvin lalu melanjutkan makanya kembali .

“sudahlah lupakan “

“besok ada meeting dengan Kingdom , kau harus ke kantor “

“itu  tugas Oma”

“kau ingin Oma yang sekarang sakit datang ke kantor ?”

“ya , baiklah . jam berapa?”

“jam 2 siang “

“hm, aku akan datang ke kantor besok “

Calvin menunggu hingga Avril selesai makan , setelah itu dia pergi untuk menemui Aksa dan Ayahnya yang ada di hotel .

Pagi ini sebelum ke kantor ,Avril menyempatkan diri untuk pergi ke rumah sakit , dia ingin memastikan kondisi Oma hari ini .

Di depan ruangan terlihat Jennie sedang bersama Martin , mereka terlihat berbicara cukup serius hingga tak menyadari kedatangan Avril yang semakin mendekati mereka .

“melihat kondisi Mam seperti ini apa kau tidak sebaiknya  mengatakan yang sebenarnya pada Avril ?” tanya Martin pada Jennie

“bagaimana aku bisa mengatakanya sedangkan dia berjuang untuk perusahaan, bukankah kau seharusnya merasa bersalah ?”

“aku tidak tahu jika akhirnya akan seperti ini, tapi bukankah bagus jika FortuneX menjadi bagian dari Kingdom ?”

“tetap saja , seharusnya FortuneX bisa bertahan jika kau tidak memilih begini kan ?”

“jika aku bertahan , FortuneX sudah tidak ada sekarang “

“apa maksudmu ?”

“perusahaan sangat kacau , para pemegang saham pergi , aku sudah selidiki semuanya , dan ..”

“dan apa ?”

“kepergianku sudah di atur oleh Kingdom “

“kau bicara apa ?”

“Kingdom sudah merencanakan semuanya , ketika aku meninggalkan perusahaan , dia dengan cepat mengambil alih , padahal saat itu perusahaan sedang kacau , Mama tahu semua , jadi sebelum terlambat …”

“stop ! kau ingin apa lagi ?”

“aku hanya ingin Avril mengetahui siapa pemilik sah Kingdom, dia harus tahu jika orang yang sudah bersamanya selama ini adalah pemilik Kingdom yang sebenarnya, dia harus mencari tahu jika kebaikan Kingdom pada akhrinya akan merugikan kita, atau dia memang ingin membantu kita , tidak.. lebih tepatnya Avril , karena dia menyukai Avril “

“Calvin tidak mungkin punya niat buruk , aku percaya dia hanya ingin membantu FortuneX , atau mungkin juga karena dia menyukai Avril “

Calvin ? apa yang mama maksud adal Calvin yang aku kenal ? orang yang bersamaku selama ini adalah pemilik Kingdom yang sebenarnya ? jadi itu artinya ..

Avril nampak sangat terkejut hingga dia merasakan kakinya mulai lemas, dia tidak bisa berkata apapun , ingatan tentang bagaimana Calvin yang selalu ada untuknya, membantunya atau apapun itu , semua terlihat bergantian dalam pandangan mata Avril .

Semua bayangan itu seolah nyata dan perlahan terus membuatnya merasa tak berdaya , selama ini dia sudah di tipu oleh orang yang sangat dia percaya ,  Calvin, pria yang selalu bersamanya , melayaninya , dia adalah orang yang seharusnya dia waspadai setidaknya untuk perusahaanya .

Jika begitu semuanya menjadi mungkin semua masalah perusahaan yang di alamai Avril dia dapat membantunya dengan tenang . jadi karena dia sudah mengetahui semuanya .

“Calvin , siapa kau sebenarnya ? apa tujuanmu melakukan semua ini padaku ?"

Avril duduk di kursi yang ada di sampingnya , dia terduduk dengan cukup keras.

"Avril "

Jennie menghampirinya

"Avril , kau  tidak apa-apa , sayang ... kau dengar mama?"

suara itu terasa semakin menjauh terdengar di telinganya , pandanganya kosong , Avril dalam masa sulit yang tidak bisa mengerti kondisinya sekarang .

"apa yang sebenarnya terjadi ?"

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!