NovelToon NovelToon
Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Selir Barbar Kesayangan Kaisar

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Poligami / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Qin Yichen adalah putra kesayangannya kaisar dan sangat dimanjakan. Karena sangat dimanjakan, Qin Yichen tumbuh menjadi remaja yang suka membuat masalah dan akhirnya dikirim ke akademi militer kerajaan di bawah bimbingan Jenderal Bao. Di sana dia bertemu dengan putri jenderal Bao yang tomboy. Putri jenderal itu bernama Bao Jiali. Qin Yichen jatuh cinta pada Bao Jiali. Namun, politik yang kejam membuat Qin Yichen ditarik kembali ke istana dan Jenderal Bao sekeluarga dibunuh kecuali Bao Jiali. Bao Jiali berhasil hidup dan masuk ke dalam istana sebagai penari untuk menuntut balas.
Ikuti kisah komedi romantis penuh suka dan duka ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Qin Yichen dimasukkan ke dalam penjara tetapi bukannya menangis, berteriak minta dilepaskan atau meronta dan memohon dengan mimik wajah memelas, laki-laki tampan itu justru tersenyum lebar.

Dua orang anak buahnya Jenderal Bao yang membawa Qin Yichen ke dalam penjara saling berbisik, "Kenapa dia tersenyum terus dari tadi?"

"Iya. Kenapa dia tidak meronta, menangis, berteriak histeris minta dilepaskan, ya?"

"Kamu benar. Dia aneh"

Setelah dua orang anak buahnya Jendral Bao meninggalkan penjara bawah tanah, Qin Yichen duduk di atas jerami yang ditata di pojokan sel. Laki-laki tampan itu menyentuh telinganya pelan dan terkikik geli lalu bergumam lirih dengan senyum lebar, "Dia menggigit telingaku kemarin malam. Dia memang gila! Pfftttt" Kemudian laki-laki tampan itu meraba pucuk hidungnya, "Dia juga memencet hidungku tadi. Apa itu tanda kalau dia menyukaiku? Dia cari perhatian dengan cara menggigit telingaku dan memencet hidungku? Pfftttt! Dia memang menggemaskan" Qin Yichen menggoyangkan kedua bahunya dengan senyum lebar.

Setelah apel pagi, semua siswa diminta ke ruang makan untuk sarapan sebelum pelajaran dimulai.

Bao Jiali terus melamun karena dia memikirkan teman sekamarnya yang bernama Qin Yichen yang sudah menolongnya selamat dari amukan ayahandanya dan selamat dari rasa malu yang luar biasa.

Bao Jiali memainkan sumpit di atas tumisan toge dengan tangan kiri menopang dagu.

Wei Youjin menghela napas panjang melihat tingkah Bao Jiali. Laki-laki tampan itu kemudian berkata, "Jangan melamun terus! Buruan makan!"

Bao Jiali langsung menegakkan kepalanya dan berkata, "Bawa sini bapao dan telur rebus kamu!"

"Untuk apa? Masak aku cuma makan tumisan toge?"

"Iya, sehat itu biar kamu cepat tinggi kayak toge" Sahut Bao Jiali sambil mengambil bapao dan telur rebus milik Wei Youjin lalu memasukannya ke dalam sapu tangannya yang ukurannya cukup besar.

"Mau kamu apakan bapao milikku dan bapao punya kamu? Kenapa dibungkus pakai saputangan kamu?"

"Aku mau menyelinap ke penjara bawah tanah dan memberikan bungkusan ini ke teman sekamarku" Bao Jiali langsung bangkit berdiri dan melesat meninggalkan Wei Youjin sebelum Wei Youjin sempat menarik lengan Bao Jiali.

Wei Youjin dihadang oleh Tongyue dan tidak bisa mengejar Bao Jiali.

Tongyue berkata, "Apa teman kamu dan kamu yang sudah menjebak Yichen?"

"Kamu buta atau apa, hah?! Kamu lihat sendiri, kan, tadi. Teman kamu maju ke depan dengan sendirinya. Mana ada aku dan Chanqi menjebaknya. Minggir!" Wei Youjin mendorong dada Tongyue dan itu membuat Tongyue mendelik tidak terima.

"Berani benar kamu mendorong dadaku, hah?! Aku ini putra menteri kanan" Tongyue mendorong balik dada Wei Youjin dan itu membuat Chumu berdiri di tengah untuk mencegah perkelahian.

Sementara itu, Bao Jiali yang tengah mengintai penjara bawah tanah dari balik tembok, dikejutkan dengan tepukan ringan di pundak sebelah kanannya. Bao Jiali berjingkat kaget dan sontak berbalik badan, "Anda?!"

"Hai, aku senang kita bisa bertemu lagi" Bai Long melambaikan tangannya.

"Oh, iya, emm, saya juga senang kita bisa bertemu lagi. Tapi, kenapa Anda bisa ada di sini?" Bao Jiali mengerutkan keningnya.

"Aku ingin belajar di sini dan aku minta jangan berbahasa formal denganku. Jarak umur kita aku rasa tidak begitu jauh. Umurku dua puluh tahun dan kamu......."

"Lima belas tahun" Sahut Bao Jiali dengan cepat dan masih dengan sedikit berbisik.

Bai Long tersenyum lebar lalu berkata dengan suara yang tidak kalah lirihnya dengan suara Bao Jiali, "Tuh, kita nggak beda jauh umurnya. Jangan memakai bahasa formal lagi dan kenapa kamu dari tadi bersuara lirih?"

"Ah, saya, emm, aku ingin mengirim makanan untuk temanku yang dipenjara di bawa sana. Tapi, aku bingung bagaimana caranya. Penjagaannya sangat ketat"

"Itu perkara mudah. Aku akan membantu kamu" Bai Long tersenyum lebar lalu dia menjentikkan jarinya.

Bao Jiali menatap Bai Long dengan wajah penuh tanda tanya.

Bai Long tersenyum lebar melihat wajah melongonya Bao Jiali, lalu dia berkata, "Buruan balik badan dan masuk ke penjara itu. Aku sudah membuat para penjaga membeku. Tapi, itu hanya bisa bertahan selama sepuluh menit"

Bao Jiali bergegas balik badan dan kembali melongo.

Bai Long menepuk pundak Bao Jiali sambil berkata, "Buruan ke sana! Aku akan menemani kamu"

Bao Jiali sontak mengangguk lalu melesat masuk ke penjara bawah tanah. Bai Long langsung melesat menyusul Bao Jiali.

Melihat perempuan pujaan hatinya muncul di depan sel penjara, Qin Yichen langsung bangkit berdiri dan melesat ke jeruji besi dengan senyum lebar.

Bao Jiali langsung memberikan sapu tangannya yang berisi dua buah bapao dan dua butir telur rebus. "Ini untuk kamu dan besok aku akan bawakan lagi di jam yang sama"

Qin Yichen menerima bungkusan dari Bao Jiali dengan senyum lebar dan hati melonjak bahagia. "Kamu ke sini demi aku? Lalu apa isi bungkusan ini?"

"Bapao dan telur rebus. Makanlah pas nggak ada penjaga"

"Lalu kamu? Kamu sudah makan?" Tanya Qin Yichen.

"Sudah" Bao Jiali terpaksa berbohong karena dia tidak ingin Qin Yichen menolak pemberiannya lalu laki-laki itu mati kelaparan.

"Terima kasih" Qin Yichen membuka bungkusan dan langsung menggigit satu bapao. Qin Yichen menatap Bao Jiali tak berkedip.

"Namaku Wei Chanqi" Ucap Bao Jiali.

"Hmm?" Qin Yichen mengerutkan keningnya dengan mulut penuh bapao.

"Kamu kemarin nanya siapa namaku, kan? Namaku Wei Chanqi"

Qin Yichen mengangguk-angguk sambil membatin, Yeeaahhh itu nama samaran kamu. Aslinya nama kamu Bao Jiali, kan.

"Kenapa kamu lakukan itu? Kenapa kamu maju ke depan dan mengakui kalau itu punya kamu" Tanya Bao Jiali.

"Karena kita teman sekamar dan aku ingin kita saling bantu ke depannya" Sahut Qin Yichen.

Bao Jiali berjingkat kaget, "Kok, kamu bisa tahu kalau itu punyaku?"

"Karena aku lihat kamu langsung pucat dan menundukkan kepala. Kau harus tahu kalau aku ini bukan hanya tampan tapi juga sangat cerdas"

Bao Jiali menghela napas panjang lalu berkata, "Terima kasih"

"Hmm" Qin Yichen kembali mengangguk-angguk dengan mulut penuh.

Bai Long berdiri di sebelah kanannya Bao Jiali dan bertanya, "Sudah selesai? Kita harus segera pergi dari sini"

Qin Yichen sontak menyemburkan bapao di dalam mulutnya ke wajah tampannya Bai Long lalu bertanya, "Kamu siapa?"

Bai Long menghela napas panjang lalu menyeka wajah tampannya dengan lengan bajunya.

Bao Jiali sontak berteriak kaget, "Kenapa kamu menyembur wajahnya?"

Dengan santainya Qin Yichen menjawab tanpa menoleh ke Bao Jiali, "Kalau tidak aku semburkan aku tidak bisa bicara"

"Tapi, kenapa harus ke wajahnya?" Bao Jiali masih berteriak karena kesal dengan sikap tidak sopannya Qin Yichen pada teman barunya.

"Ya, di depanku hanya ada dia" Sahut Qin Yichen dengan santainya.

Bai Long mengusap wajahnya tampannya sampai bersih lalu berkata ke Bao Jiali, "Sudahlah. Ayo kita pergi"

Bao Jiali mengangguk dan saat Bao Jiali ingin berbalik badan, Qin Yichen menahan lengan Bao Jiali, "Siapa laki-laki ini?"

Bao Jiali menarik lengannya sambil mendelik dan berkata, "Bukan urusan kamu!"

Qin Yichen sontak berteriak, "Tentu saja itu urusanku!"

"Kenapa begitu?" Bao Jiali bersedekap di depan Qin Yichen.

Qin Yichen sontak gelagapan mencari alasan yang tepat.

"Kenapa begitu?" Bao Jiali mengulangi pertanyaannya.

"Karena kamu teman sekamarku dan.......hei!!!!! Berhenti!!!!!!" Qin Yichen berteriak kencang saat dia melihat seorang laki-laki yang belum pernah dia lihat sebelumnya membawa pergi Bao Jiali.

Bai Long mengabaikan teriakannya Qin Yichen karena dia tidak ingin Bao Jiali ketahuan oleh para penjaga masuk ke penjara bawah tanah tanpa ijin.

Bai Long berhasil membawa Bao Jiali kembali ke kelas sebelum guru datang dan Bai Long memberikan bapao ke Bao Jiali sambil berkata, "Kamu masih sempat makan sebelum guru datang. Makanlah"

Bao Jiali menerima bapao itu dan tersenyum lalu berkata, "Terima kasih banyak untuk yang tadi dan untuk bapao ini"

"Sama-sama" Bai Long tersenyum bahagia karena dia bisa menolong gadis pujaan hatinya.

Sementara itu Qin Yichen tengah mondar- mandir di dalam selnya karena terbakar cemburu.

"Sial! Siapa laki-laki tadi? Berani benar dia menggamit pinggang Bao Jiali, shiiiiitttttt!!!!! Kalau keluar dari dalam penjara, aku akan bikin perhitungan sama dia. Aku akan ajak dia duel, cih! Berani benar dia menyentuh Bao Jiali" Qin Yichen bergumam kesal sambil terus berjalan mondar-mandir di dalam selnya.

1
Delita bae
mangat ya😇
F.T Zira
10 iklan buat ka author yg kembali up..
semoga tetap di beri kesehatan yaaa🥹🥹
F.T Zira
akhirnya up lagi.. hampir lupa ma kisah mereka jadinya..
Adico
menarikk
anggita
like👍, bunga🌹+iklan☝
F.T Zira
3🌹 buat ka author yg kembali up..
semangat up tiap hari🤭🤭
🌟~Emp🌾
mau kasih ⭐⭐⭐⭐⭐ sekali lagi, tapi gak bisa. dua iklan utk othor + 🌹
🌟~Emp🌾: masama 🤗🥰
Elisabeth Ratna Susanti: terima kasih banyak untuk supportnya 🤗❤️
total 2 replies
🌟~Emp🌾
othor bikin aku jadi traveling /Facepalm//Joyful/
🌟~Emp🌾
oh no 🤦🤦🤦
🌟~Emp🌾
syukurlah,, /Scowl//Scowl//Scowl/
🌟~Emp🌾
kamu bohong /Sob//Sob//Sob/
F.T Zira
4iklan buat ka author yg sudah kembali up
Elisabeth Ratna Susanti: terima kasih banyak untuk supportnya 🤗❤️
total 1 replies
anggita
moga sehat selalu. 👍+☝
anggita
like iklan.. semoga sehat selalu👍☝👌
Elisabeth Ratna Susanti: terima kasih banyak untuk supportnya 🤗❤️
total 1 replies
Santai Dyah
lanjut thor
Lee
Yichen jdi penasaran kan..
iklan buatmu thor...
semangt💪
Krisdianto Endra
semoga lekas sembuh
Lea_Rouzza
waahh lamaa tadda ,,otoor
Ratna Susanti
get well soon
F.T Zira
7iklan buat ka author yg sudah up lagi..
sehat terus kakak🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!