NovelToon NovelToon
Pacar Bayaran

Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Playboy / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Beda Usia / Bad Boy
Popularitas:509.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Pemuda tampan itu bukan siapa-siapa, sampai di mana ia ditemui wanita yang tiba-tiba menawarkan tiga juta hanya untuk ciuman bibirnya.

Sejauh Marco melangkah, tiada yang tahu jika di balik matrenya berondong itu, ialah pewaris tahta yang dibuang oleh ayah crazy rich-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 008

"Kamu selalu naif soal lelaki! Kemarin Nuel yang selingkuh, sekarang berondong yang kerjanya jual badan di majalah! Apa nggak bisa kamu pilih yang lebih baik? Untuk apa kecantikan kamu ini, Allura?"

Seakan geram, Mahesa merutuki putrinya. Fotografer kawakan itu sering mendapatkan lamaran dari banyak pengusaha. Diantaranya teman yang ingin menjadi menantunya.

Sayangnya Allura tidak pernah bisa beralih dari cinta Emmanuellson. Menjanda selama hampir enam bulan, pinangan datang dari arah mana saja, sejauh ini.

Namun, Allura masih tak mau berpaling dari Emmanuellson. Tidak, informasi itu perlu diralat, karena Allura justru berpacaran dengan model majalah modal dengkul.

"Allura suka Marco. Dia macho kan?"

"Dia play boy." Langit menyeletuk.

"Dengar apa kata Langit, Allura?" timpal Mahesa.

Langit saksinya mengiyakan. "Marco temen kuliah Langit, selain play boy, Marco juga terkenal matre! Dia bukan cowok yang baik untuk dijadikan pacar atau suami, saran Langit, cari yang lain," katanya.

Allura tak peduli bagaimana pun kehidupan Marco di kampusnya. Allura hanya iseng, dia tidak perlu pacar yang setia atau serius.

Allura tak menjawab lagi semua saran adiknya atau teguran ayahnya, wanita itu tak mau lagi berpanjang lebar, ia lantas pergi dari hadapan kedua lelaki tersebut.

"Dengar Papi, Lura!" tegur Mahesa lagi, dan Allura hanya melirik ke lantai bawah lalu masuk ke dalam kamar.

Yah, Mahesa bisa apa selain mengangkat tangan dan bahu sambil menatap menyerah ke arah Langit. "Omongan Papi cuma angin lalu di telinga kalian," gumamnya.

"Tidak di telinga, Langit. Sabar." Langit menyengir kemudian mengusap punggung ayahnya agar lebih bersabar. "Jangan suka marah- marah kayak Om King, ssstt--"

Mahesa melirik, Langit menyengir. Bagaimana Mahesa tak stress setiap hari? Bahkan di usianya yang baru akan menginjak 18 tahun, Langit minta melamar cucu sahabatnya.

Istrinya, Snowy sedang sibuk dengan anak keduanya yaitu Guntur yang memang tengah memimpin perusahaan X-meria² di Inggris.

Sejauh ini, hanya Mahesa yang lebih fokus memperhatikan Allura, pun Allura terkesan tak suka dicampuri urusannya termasuk saat lelaki tampan ini menegur perihal Marco.

"Kamu jaga Kakakmu di sini. Jangan sampai Kak Allura mu kumpul kebo lagi sama model modal dengkul!" pesan Mahesa.

"Beres!" Langit lantas melompat duduk di sofa empuk putih tulang. Meraih remote control untuk lantas menyalakan TV.

Mahesa kemudian berlalu dari tempat itu.

...\=\=~©®™~\=\=...

Siang hari yang cukup terik, pendar mentari menemani Allura dan Patricia, hari ini ada pemotretan di Curug, sebuah panggilan foto prewed sepasang selebgram di Bogor.

Tol Jagorawi telah dilalui hingga KM 37, dan perjalanan dilanjut ke Bojong Koneng hingga ke tempat yang dituju, Curug bidadari nama lokasinya.

Sudah ke sekian kali Allura ke sini dengan alasan yang sama, pekerjaannya. Air terjun dengan debit air deras serta kolam kecil di bawahnya. Tinggi kolam kurang lebih 1,25 meter dengan alas bebatuan dan cukup asri.

Allura menghela napas panjang, aroma alam ini menenteramkan. Jauh dari hiruk pikuk kota yang sebelumnya membuatnya ricuh.

Datang ke sini dengan mobil Jeep, Allura dan Patricia turun dari kendaraan mereka. Dan disambut baik oleh senyuman kliennya.

Cukup melelahkan, eksekusi pengambilan gambar cukup lama. Seleb wanita terlalu banyak permintaan dan Allura dituntut sabar meski dengan gelagat dinginnya.

Lima jam berlalu, Allura menyewa penginapan di sekitaran lokasi. Duduk bernaung di saung yang disediakan pihak penyewaan tempat.

Menatap kolam ikan dengan gemericik yang mengalir dari sumber mata air. Udara malam yang cukup dingin, Allura menerima kopi dari Patricia.

"Thanks, Sayang."

Patricia bergumam hmm lalu duduk di sisi wanita itu. Sempat terdiam cukup lama karena kelelahan setelah seharian ini berjibaku dengan tol dan pemotretan.

Sempat juga mereka berdiam diri memeluk cangkir kopinya masing- masing. Sampai, Patricia teringat akan sesuatu dan mengutarakannya.

"Oya, Marco gimana?"

"Dia bilang kangen." Allura meraih ponsel untuk ditunjukan pada Patricia. "Manis sekali bukan pacar bayaran ku yang satu ini?"

Patricia setuju, Marco begitu manis dengan jari KPop-nya. "Kamu serius dia kangen bukan karena udah nyantol sama kamu?"

Allura terkikik. "Marco kangen bonus kiss sama uang jajan, aku tahu itu."

Wajahnya lalu meredup. "Tapi aku terhibur setiap ada dia di samping ku," lirihnya.

Patricia melihat sesuatu yang tidak biasa, seperti tidak rela jika suatu saat nanti Marco pamit dari tugasnya. "Andai suatu saat kamu jatuh cinta sama Marco, gimana?"

Allura bukan takut jatuh cinta, dia justru menyesal karena perasaannya terlalu setia kepada Emmanuellson. "Sejauh ini belum ada yang bisa mengalihkan rasaku dari Nuel, bahkan setelah dia selingkuh sekian lama."

"Awh! ... Sial!"

Allura menoleh pada sumber suara, di mana Emmanuellson datang meringis sambil mengusap- usap kening. Agaknya, tubuh tinggi pria itu membuat kepalanya terpentok bambu saung.

"Nuel!"

Allura sama sekali tak menyangka Nuel akan datang, terlebih Patricia. Entah dari mana Emmanuelle tahu keberadaan mereka.

"Kamu ngapain?" Allura bertanya sembari sesekali menatap kue dan lilin yang diulurkan mantan suami, kepadanya. "Surprise!"

Allura menatap Patricia dan wanita itu segera paham apa maksudnya. Patricia lantas bangkit demi memberi waktu berdua Allura bersama Emmanuellson.

Kembali, Allura menatap Emmanuelle, kali ini sedikit lebih tajam. "Apa ini, Nuel? Ngapain kamu ke sini?" cecarnya.

Pria itu seolah tak bersalah. Duduk dan menghela napasnya. "Kamu ingat nggak, di sini pertama kalinya aku nembak kamu?"

Allura bengong, sedikit tidak paham apa yang sebenarnya Emmanuelle rasa. Silviana tengah hamil di Jakarta lantas apa maksud kedatangan Emmanuelle?

"Happy birthday, Allura."

"Silviana kau tinggal di Jakarta?" Allura menyelidik penasaran.

"Aku ribut dengannya."

"Kenapa?"

"Dia tidak suka saat aku peduli padamu."

Allura mengernyit. "Seharusnya begitu bukan? Kau tidak boleh peduli padaku lagi, istrimu bahkan tengah hamil, Nuel."

Allura bangkit untuk meninggalkan mantan suami yang meraih lengannya, bahkan berusaha menyatukan bibir mereka sebelum pada akhirnya Allura menepis.

"Aku mau rujuk." Emmanuellson berkata lirih.

Sekali lagi, Allura berusaha meronta dari paksaan ciuman Nuel yang hampir saja mengenai bibirnya. "Aku tidak bisa, Nuel."

Emmanuellson sudah pernah hidup tanpa Allura, dan yang terjadi Emmanuelle teringat Allura setiap malamnya. "Harusnya aku tidak pernah menduakan mu, maafkan aku."

"Tidak perlu merasa bersalah. Takdir kita hanya sebatas menjadi sahabat."

"Allura..." Emmanuelle merengkuh tubuh Allura yang kemudian menepis. "Stop Nuel!"

"Aku nggak bisa bohong, aku masih sayang bahkan masih merindukan mu, Allura."

"Ehm!"

Allura bahkan Nuel menoleh ke arah yang sama. Dan pemuda dengan hoodie sweater putih polos itu menyengir dengan ketampanannya.

Sebelumnya, Patricia yang menyuruh Marco mendatangi tempat ini demi memberikan kejutan ulang tahun, Allura. Tak disangka, Emmanuelle pun tengah ada di sini.

"Malam, Sayang--" Ditariknya lengan Allura, merangkum kedua pipinya, menunduk dan Marco menjatuhkan bibir pada wanita itu.

Pagutan ke-tiga Marco lekas dibalas oleh bibir Allura, bahkan suara cecapan didengar dan diamati oleh telinga dan mata kepala Emmanuellson sendiri.

Di sela ciumannya, raba tangan Marco seperti menelusuri seluruh lekuk punggung mungil Allura, dan sungguh, Emmanuelle tak bisa melihatnya lebih lama lagi hingga berpaling.

Usai sudah menuangkan kerinduan lewat pertukaran saliva, Marco kemudian memeluk gemas kekasihnya. "Aku gila tanpamu, aku menggigil menahan rindu--"

Allura tertawa, "gombalnya jangan terlalu menjiwai, Marco, aku takut jatuh cinta padamu karena ini," bisiknya cekikikan.

"Bagaimana kalau aku tidak sedang gombal?"

1
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
pisces
jeng jeng jeeeeng ternya eh ternyata ular pyton marco gak jd mati suri, udah sadar dia, dan lg cari mangsa
Mutiara Syarifatul amanah
double up kak
ulfi
betul banget
ulfi
gampang banget ngomongnya
Herni Haryani
akan selalu sabar menanti thor,apalagi menanti pengantin baru yg belom belah duren 🤭 n ntah kejutan apalagi yg akan marco berikan ke alurrakayak yg waktu itu dia belom bisa jalan nyatanya udah n jangan2 ini juga sama ngaku impoten tapi nyatanya udah sembuh n burungnya siap terbang kemana z dia mau.
Ratih Komala
emang sngaja kali Marco boong biar tau sejauh mana yank beb mau menerimanya hehe
aisyah
musim macet kak,,,nt pun ikut macet🤭
Ita rahmawati
kamu tuh di bohongin alura,,burungnya si marko tuh biterbang
Ely Dwi Yana
semangat dong kak pasha... semoga retensinya bagus yah.. biar kak pasha dapat vitamin lagi💪💪💪
Eka Bundanedinar
kn bnr marco prank allura nah ini anknya akn seumuran nih natalie dan allura tinggal patrisia sama siapa nih
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
AQ penisirin tauuu😆😆🤭🤭
Harti Queenn
perasaan baru baca tau tau udah abis,,,apa aku yg kecepatan apa memang bab nya pendek
Yuli Ana
keren....👍👍👍
🌹Lala Po🌹
iyahh bener kak
aku ajah kadabg ketinggalan,,biasa ny notif tp kemarin² ga ada,,entah hp aku yg eror atw sistem NT nya
jd kalo aku ga buka NT ga akan tau kalo udh update
SasSya
yg katanya mati udah bangkit kembali alll
dan mau beraksi 🤓
ummah intan
benar
ummah intan
semoga sj Dian ga selingkuh lg,skrg dia dah jatuh cinta ma natalie dan benar² mau mempertahankan hubungan mereka
ummah intan
benarkan?ato itu hanya alibi Natalie spy Dian ga mau lg melanjutkan hubungan mereka?
Fina Nilna
ngakak pollll
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!