NovelToon NovelToon
Holy Power And Aura In Magic World

Holy Power And Aura In Magic World

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Akademi Sihir
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: ESNemesis

Akhir dari Bumi ini, telah ditakdirkan, tidak ada yang bisa menyelamatkannya.

Pada akhirnya, Hero terakhir juga dikalahkan, dan dibunuh oleh kejahatan.

Tapi, kesempatan itu datang padanya, Hero terakhir yang bertahan.

Dia mengalami sesuatu yang ada dalam cerita 'regressed'.

Tapi, Bumi yang ia tinggali jauh berbeda dengan apa yang ia tahu, Bumi yang merupakan dunia sihir, juga
ternyata adalah dunia XXXX.



[Semakin banyak dukungan, semakin semangat update]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ESNemesis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19 : Perpisahan

Setelah serah terima, pengumuman pemenang juara satu, dan dua, di kompetisi duel itu, Lynn langsung bergegas keluar, dan pergi ke pandai besi yang pernah ia kunjungi sebelumnya.

walaupun dalam keadaan terluka, tidak melanjutkan penyembuhan, sambil menahan rasa-rasa tersebut Lynn terus berjalan.

Dalam perjalanan itu, beberapa orang di sekitar Lynn, membicarakannya, sebagai juara dua, Nemesis, Ghost Sword of White, walaupun Lynn sendiri masa bodoh akan hal tersebut.

Lynn terus berjalan hingga menuju tujuan, dan kemudian memasuki bangunan tersebut.

Lynn langsung di sambut oleh pandai besi, yang ia temui sebelumnya.

"Oh, ini dia bintang kita, Nemesis," ucap pandai besi itu yang mendekati Lynn, berkata dengan nada menggoda, lalu lanjut berkata, "lalu apa ada urusan kamu kesini?"

"Aku ingin meminta membuatkan anak panah, dari besi hitam, sebanyak 80, juga quiver (tas anak panah)."

Dari duel-duel yang dilalui Lynn, Lynn memang merasa kurang, jika tidak sekalian menggunakan kemampuan memanahnya. Walaupun Skywing Bow milik Lynn sendiri akan muncul entah dari mana saat dipanggil, tapi Lynn bisa saja beralasan bahwa itu kemampuan dari artifak sihirnya, ataupun orang lain yang melihat Lynn memunculkan busur panah itu, berpikir itu dari artefak sihir. Tapi masalahnya anak panahnya, karena biasanya Lynn menggunakan Kekuatan Sucinya, untuk membentuk anak panah, jadi Lynn sama sekali belum pernah di kehidupan ini menyentuh sebuah anak panah, dan dari awal Lynn tidak berencana memperlihatkan Kekuatan Suci miliknya, kecuali saat Lynn menyembuhkan Griseo pada kejadian itu.

Karena itu, sebelum melanjutkan perjalanannya, Lynn meminta dibuatkan anak panah, dari bahan besi hitam yang memiliki kualitas bagus, di harga yang juga murah mengingat kualitasnya.

Pandai besi yang mendengar itu, kemudian berkata –

"Hem… anak panah ya, jadi kau bisa memanah, berarti yang kamu tunjukkan selama duel itu belum seluruhnya kekuatan penuh kamu ya. Yah awalnya kukira kamu memintaku untuk berurusan dengan Katana milikmu itu lagi, tapi tidak yah, lagian dari awal walaupun kamu bilang saat itu untuk diperbaiki, Katana itu sama sekali tidak perlu diperbaiki.

"Waktu itu, aku hanya memperkuat menunggu material yang kamu beri, seusai keinginanmu itu. Karena itulah, mengingat kualitasnya ini, sudah wajar Katana ini baik-baik saja setelah melewati duel final itu. Tapi suatu yang patut dibanggakan itu adalah dirimu….

"'Bahkan jika kualitasnya bagus, hal itu tidak ada artinya jika tidak bisa digunakan' tapi kamu bisa menggunakan dengan baik, walaupun sayang sekali jika fisikmu lebih kuat, kamu pasti bisa memenangkan. Walaupun aku ragu dirimu yang sekarang itu manusia atau bukan, mengingat performa yang kamu tunjukkan selama duel itu, fisikmu itu sudah sangat kuat, jika tambah kuat lagi, alih-alih manusia, kamu akan dianggap monster loh…. Karena kamu menggunakan topeng berbentuk wajah naga, mungkin kamu akan dianggap sejenis naga? Yah karena naga itu makhluk legenda, yang sangat kuat, jadi akan cocok denganmu yang memiliki fisik sekuat itu."

Lynn yang mendengar ocehan dari dia, menyengir kaku, karena tidak semua yang dia katakan salah.

Faktanya, kekuatan fisik Lynn tidak seperti dibayangkan pandai besi itu. Lynn menggunakan Auranya beberapa kali, dengan sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui, untuk memotong waktu duel final itu, lalu berkat tubuh resistensi sihirnya membuat dampak dari serangan sihir mengenai Lynn berkurang, dan kemudian memang benar Lynn memiliki hubungan dengan makhluk naga, lebih tepatnya keturunan naga untuk sekarang.

Pemikiran seperti pandai besi itu membuat Lynn merasakan ketakutan tersendiri, dam membuat Lynn menjadi lebih waspada ke depannya, untuk mengambil langkah selanjutnya itu.

Yah walaupun apa pun itu, permintaan Lynn di terima. Walaupun prosesnya akan lebih lama, dari pada saat proses memperkuat Katana milik Lynn. Walaupun dalam tingkat kesulitannya, proses dalam memperkuat Katana pada saat itu lebih sulit, dibandingkan membuat anak panah, cuman karena Lynn yang merupakan peserta duel, juga sudah masuk final, sehingga dalam berusaha dengan Katana Lynn di prioritaskan, sehingga proses bisa berjalan cepat, berbeda dengan sekarang, yang tidak harus prioritaskan, membuat permintaan Lynn membuat anak panah lebih memakan banyak waktu.

Yah…. Dari Lynn sendiri tidak keberatan akan hal tersebut, juga Lynn tidak perlu terburu-buru untuk pergi. Karena, Lynn perlu menyembuhkan luka yang ia dapatkan, dan setelah melakukan penyembuhan sebelumnya, Lynn mengetahui akan membutuhkan cukup lama untuk menyembuhkan tubuhnya sepenuhnya.

Lynn kemudian memutuskan untuk mencari tempat sepi, yang tidak ada seorang pun, lalu melepaskan white mask miliknya, dan kembali ke wujud aslinya itu.

Setelah itu, Lynn berjalan pulang kembali ke penginapannya.

Sesampainya di kamar yang Lynn sewa, Lynn langsung berbaring tidur di kasurnya, dan menggunakan Kekuatan Sucinya untuk menyembuhkan dirinya itu.

Seperti yang di duga Lynn. Setalah melakukan penyembuhan keseluruhan di tubuhnya, Lynn dapat menganalisanya, bukan karena luka atau dampak yang di dapat Lynn super parah, akan tetapi karena level maupun grade Kekuatan Suci milik Lynn masih rendah, juga Lynn yang belum pernah menggunakan Kekuatan Suci miliknya untuk menyembuhkan luka yang keseluruhan seperti ini, dan separah ini, dan ditambah kurang pengetahuan untuk bidang ini.

Biasanya Lynn hanya menyembuhkan luka yang ringan, karena itu menyembuhkan luka yang parah sesuatu bukanlah keahlian Lynn.

Karena pesanannya Lynn diambil lusa depan, Lynn memutuskan untuk menyembuhkan dirinya dengan perlahan, tidak perlu terburu-buru.

***

Malam harinya, Lynn telah menyelesaikan penyembuhannya.

Lynn masih memiliki kurang lebihnya satu hari lagi sebelum pergi dari kerjaan ini. Karena itu Lynn mulai membersihkan beberapa barangnya, termasuk hadiah yang Lynn dapat dari juara dua di kompetisi duel tersebut, dimasukin ke kopernya.

Setelah semua itu, Lynn memutuskan untuk tidur, menunggu hari esok.

Keesokan paginya.

Lynn terbangun dari tidurnya yang sangat nyenyak sudah lama baginya untuk tidur seperti ini, mungkin karena efek hasil menyembuhkan besar-besaran tubuhnya yang terluka keseluruhan.

Bagaimana pun, saat di Neptunus Lynn tidak pernah mendapat luka yang fatal, maupun luka yang berbeda di keseluruhan tubuhnya. Jadi ini merupakan pengalaman pertama di kehidupan ini mendapat luka di seluruh tubuhnya, dan juga alasan Lynn tidak ahli menyembuhkan atau memulihkan dengan Kekuatan Sucinya.

Yah itu bukan urusan Lynn untuk saat ini, Lynn bisa mulai melatih Kekuatan Suci miliknya untuk di badannya lainya, untuk saat ini Lynn harus bisa menikmati waktu liburannya itu.

Setelah terbangun Lynn memutuskan untuk membersihkannya dirinya terlebih dahulu, seperti mandi, sekaligus mencuci pakaiannya saat ini.

Setelah itu Lynn menjemur pakaian yang barusan ia cuci, dan mengenakan pakaian baru, yang ada di dalam kopernya.

Lynn pergi sarapan yang di sediakan dari penginapan ini.

Model penginapan yang di tempati Lynn seperti penginapan sederhana yang biasanya ada di cerita klasik fantasi, abad pertengahan, dunia lain yang sering Lynn baca di kehidupan lamanya, jauh sebelum Bumi berubah. Jika tidak salah ingat juga, Lynn mengetahui, cerita-cerita fiksi di Bumi saat ini tidak berbeda jauh dari cerita-cerita di Bumi kehidupan sebelumnya, yang mana sebelumnya Buminya itu berubah.

Dilantai dua, tempat kamar-kamar yang menjadi tempat tidurnya, dan lantai satu penginapan ini menjadi sebuah tempat makan sederhana, mau itu untuk orang-orang yang menginap di tempat ini, ataupun pelanggan dari luar, yang ingin makan.

Lynn turun ke lantai satu, di sana sudah disiapkan sarapan, dan menu khusus untuk yang menginap di tempat ini, juga tentunya gratis untuk itu (khusus juga untuk yang menginap, jika ingin memesan tambah, bayar sendiri).

Mungkin karena terlalu banyak menggunakan Kekuatan Sucinya, atau hal yang lainnya, Lynn memesan menu tambahan untuk pertama kalinya, saat Lynn menginap di sini.

Setelah selesai makan Lynn, keluar dari penginapannya, kemudian berjalan ke stasiun kereta api.

Lynn berjalan sesuai peta yang ia dapat, sebagai turis.

Stasiun kereta api itu cukup besar, dengan desain pada umumnya.

Di stasiun itu terdapat kereta api berisi kereta api mix, yang mana merupakan gabungan dari kereta api listrik, dengan kereta api Mana.

Jika seandainya kereta api listrik menggunakan tenaga listrik, maka kereta api Mana menggunakan Mana sebagai tenaga/bahan bakar, yang mana menggunakan batu Mana berukuran besar, ataupun generator Mana, yang paling baru. Dan kereta api mix di tempat ini, merupakan gabungan dari kereta api listrik, dana kereta api Mana.

Di stasiun itu Lynn membeli tiket kereta api, menuju ke kota pelabuhan tertentu, yang memiliki pantai cukup terkenal, dan kotanya terkenal karena sumber daya dari laut, dan begitu juga seafood mereka. Kota ini juga sudah bukan berada di wilayah kerajaan ini.

Karena Lynn yang sekarang tinggal di Neptunus, sangat di sayangkan, selagi Lynn saat di Bumi tidak mencoba memakan makanan seafood, akan sangat di sayangkan, ditambah Lynn yang cukup suka makan, karena pengaruh dari kekasihnya di kehidupan pertama ia.

Setelah melewati proses yang rumit, karena faktor umur Lynn, akhirnya Lynn mendapatkan tiket, yang merupakan tiket VIP, karena Lynn yang ingin punya ruang pribadinya sendiri, dan jam keberangkatan tiket Lynn pada pukul 01.00 PM.

Lynn kemudian menyimpan tiket kereta api itu kantung celananya. Satu tiket kereta api mix.

Setelah itu. Lynn saat ini bingung ingin melakukan apa, walaupun hari ini menjadi yang terakhirnya di kerajaan ini.

Lynn ingin berpamitan dengan Griseo, karena dia adalah orang yang paling dekat dengan Lynn di kerajaan ini, tapi pada akhirnya Lynn tidak mengetahui tempat tinggal Griseo.

Dari awal pun, Lyn@n merasakan Griseo menyembunyikan indentitasnya. Yah… tapi pada akhirnya Lynn tidak bisa mengatakan keberatan, mengingat Lynn maupun Griseo sama-sama banyak menyembunyikan identitasnya masing-masing.

Lynn berjalan di tengah kota itu tanpa tujuan yang jelas.

Tiba-tiba, sesuatu yang dipikirkan Lynn tidak mungkin terjadi, malah menjadi kenyataan. Dari belakang Lynn, Griseo membuat Lynn terkejut.

Tepat saat itu, Griseo banyak menayangkan beberapa hal, juga termasuk komplainnya terhadap Lynn. Salah satu ada, "Kenapa kamu tidak menggunakan Kekuatan Suci untuk membantumu dalam duel final kamu? Kekuatan Suci yang kamu gunakan untuk menyembuhkan aku waktu itu. Atau apa jangan-jangan kamu sengaja ingin kalah?"

Griseo menatap Lynn dengan serius, curiga, dan rasa penasaran, yang sangat keras, dan juga tajam.

Lynn yang menyadari hal tersebut, langsung mengalihkan pandangannya, menjauh, menghindari dari tatapan tajam Griseo.

Lynn hanya bisa tertawa kaku, menanggapi pertanyaan yang diajukan Griseo.

Griseo yang melihat, Lynn tidak berminat menjawab itu. Griseo mengalihkan pandangannya kembali, ke arah depan.

Lynn menghembuskan nafas leganya.

Griseo yang mendapat ide, kemudian berjalan ke depan Lynn, dan kemudian berbalik menghadap Lynn.

Seraya mengulurkan tangannya yang terbuka, dia berkata, "Jika sudah begini, mari aku akan antar kamu berkeliling, merayakan dirimu yang menjadi juara dua, Lynn!!" suatu itu yang penuh semangat, dan kegembiraan.

Griseo yang dengan repot-repot datang ke sini, menemui Lynn, hanya karena merasa bahwa dia tidak akan bisa bertemu lagi dengan Lynn.

Berkat bantuan mentor Griseo, yang mana hubungan mereka layaknya ibu dan anak, seorang ibu yang memberikan kasih sayang, tanpa imbalan ke anaknya. Griseo dapat keluar dari kediamannya, tanpa di awasi, walaupun secara diam-diam mentor tersebut yang khawatir mengawasi Griseo, yang sekarang bertemu Lynn.

Karena Lynn yang masih belum pada tingkat sama seperti kehidupan pertama itu, membuat Lynn hanya bisa mengetahui, yang mengawasinya jika memiliki niat jahatnya, atau jika Lynn sedang fokus, atau bisa dikatakan keadaan bersiaga tapi sekarang tidak. Lynn yang teralihkan, dan di tambah mentor Griseo tidak memiliki niat jahat sama sekali. Karena itu Lynn tidak tahu, ada yang mengawasi mereka berdua.

Lynn melihat Griseo itu, membuat ia tersenyum lega, dan Lynn memutuskan untuk memberitahukan kepergian, di akhir saja.

Lynn mengulurkan tangannya, menggenggam tangan Griseo, menerima ajakannya itu.

Mereka berjalan bergandengan, dengan Griseo yang memimpin.

Tempat yang pertama mereka kunjungi adalah sebuah teater, yang terkenal di kota ini.

Lynn membelikan tiket untuk dirinya dan Griseo. Saat ini, teater itu menunjukkan kisah cinta Romeo dan Juliet, dari awal hingga akhir cerita.

Kisah Romeo dan Juliet itu tidak jauh berbeda dengan kisah Romeo dan Juliet, yang Lynn ketahui, di Bumi kehidupan pertama Lynn, terutama di bagian prolog dan epilog, yang sama persis dengan kisah Romeo dan Juliet yang Lynn tahu.

Setelah itu, mereka pergi ke berbagai tempat, tanpa terasa waktu terus berlalu, hingga sudah sore hari.

Mereka berdua berakhir di sebuah taman, dengan air mancur besar dengan warna putih ditengah taman itu. Desain air mancur itu klasik yang mewah.

Mereka duduk di pinggiran air mancur itu.

Ini sudah sore, sudah waktunya untuk Lynn mengungkapkannya.

Lynn terdiam, hening sebelum kemudian berkata.

"Griseo, besok aku akan berangkat pergi dari kota ini." Lynn berbicara dengan nada tenang.

Griseo seketika langsung mengalihkan pandangannya ke Lynn, dengan wajah yang terkejut.

Angin seketika berhembus sangat kencang, ke satu arah.

Griseo tahu, bahwa suatu saat Lynn akan pergi, karena dia hanya pengunjung, tapi baginya ini terlalu cepat, ditambah baru pertama kali bagi Griseo merasakan sensasi, perasaan ini. Walaupun begitu Griseo tidak ingin egois, karena itu dia menjawab, dengan nada yang menahan sedih, begitu juga ekspresi wajahnya yang dengan terpaksa tersenyum.

"Tentu, jika begitu hati-hatilah dalam perjalananmu, Lynn."

Lynn tentu tau Griseo yang menyembunyikan kesedihannya, tetapi pada akhirnya ia tidak bisa melakukan apapun. Karena itu Lynn menjawabnya dengan tersenyum.

"Semoga takdir akan menemukan kita lagi, Griseo."

…….

…….

…….

…….

Lynn yang bertemu Griseo bukanlah pertemuan biasa, pertemuan itu adalah sebuah takdir, malah lebih dari sebuah takdir itu sendiri, satu dari dua pertemuan yang akan Lynn alami, saat di Bumi, pada saat ini. Pertemuan yang penting, juga sekaligus tidak penting.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!