NovelToon NovelToon
Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Akademi Sihir / Persahabatan
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zoro Z

Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.

Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.

Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKBSM 8. Siklus kelurga, atau informasi keluarga? entah lah, pokonya keluarga.

Tempat pada tanggal 30 mei, Anif, Tony, dan beberapa kru pengendara Batra, memulai perjalan dari Kota Kalefir menuju ke kerajaan Cahaya. Yap, lebih ternyata ke sekolah sihir persatuan kerjaan Cahaya.

Tony sangat takjub melihat pemandangan dari atas Batra, sampai-sampai, dia sudah melupakan kejadiannya kemarin yang kena kasus dipersidangan.

Oh ya, bagi kalian yang belum tau apa itu Batra terbang atau tidak bisa membayangkannya, biar ku jelaskan secara rinci, ya biar nambah-nambah kata sih sebenarnya.

Catatan, Batra terbang, bentuknya seperti kapal yang ada di lautan, ini bukan kapal modern ya, ini seperti kapal layar. Namun bedanya, kalo kapal yang lancip seperti pisang dari depan dan belakang, Batra hanya lancip dibagian depannya saja, dibagiin belakang berbetuk setengah lingkaran, dengan banyak kenalpot seperti kenalpot pesawat yang terpasang.

Ada sepuluh kenalpot yang terpasang, lima dibagian kanan dan lima dibagian kiri. Jika ada kenalpot energinya? Energinya berasal dari para penyihir, karena itu saya tadi menyebutkan kru Batra.

Penyihir yang memberi energi minimal dua orang, satu mengisi energi kenalpot disini kanan dan yang satu mengisi kenalpot disini kiri. Kalo tadi minimal berarti ada maksimal dong? Yap, maksimalnya satu kenalpot satu penyihir, karena Batra ini ada sepuluh kenalpot, bisa saja diisi dengan sepuluh penyihir.

Karena saat ini hanya perjalanan jangka panjang, dua penyihir juga cukup. Tapi tetap saja, harus ada penggantinya, penyihir juga manusia, terkadang lelah, ngantuk, atau malah kehabisan energi sihir, sebelum hal-hal itu terjadi, penyihir itu sudah harus diganti.

Cara mengendarainya? Seperti yang kukatakan, wujud Batra seperti perahu layar, memang ada layarnya, disisi kanan-kiri dan ditengah-tengah Batra.

Fungsinya untuk apa? Jika ingin berbelok ke kanan, tinggal kibarkan layar yang ada di kanan, dengan memanfaatkan tekanan angin, Batra ini akan berbelok ke kanan karena layar yang kanan dapat tekanan, begitu juga kalo ingin berbelok ke kiri, tinggal kibarkan layar yang kiri.

Terus layar yang ada ditengah-tengah Batra? Fungsinya untuk menghentikan Batra, lagi-lagi memanfaatkan tekanan angin. Layar yang ada ditengah-tengah cukup lebar dan besar, tekanan yang diterima pun juga kuat, bahasa gampangnya untuk mengerem lah. Terus jika ingin mendarat, layar ditengah akan diangkat keatas dan dijadikan perasut, kalo hal ini, tergantung sang supir, untuk mendaratkan Batra tepat sasaran. Yap betul, tempat mendaratnya seperti seperti helikopter.

SKBSM

Tony sedang berada di pinggir Batra, dia terlihat sedang ngalamun. Anif yang melihat hal itu pun, mulai menghampiri Tony.

"Ada apa ada apa? Cerita-cerita" Tanya Anif

"Gini Nif ... "

Beberapa menit kemudian.

"Jadi gitu ceritanya"

"Hem... Jadi lu ingin lompat dari Batra?"

"Mana ada, mati dong, lu beneran dengerin cerita gue gak sih?"

"Lu belum cerita apapun Tony... Gini terus gitu, cerita apaan itu?"

"Hehe, serius-serius ... Gini- "

"Gini lagi... "

"Sekarang serius beneran ... Gini, dari tadi aku berfikir, kita saat ini berada di ruang terbuka kan, aku tidak tau seberapa kecepatan Batra ini, tapi yang jelas cepat banget, yang jadi pertanyaan ku, kenapa kita tidak terhempas?"

"Keren ada medan sihir yang melindungi kita, tentunya medan sihir ini lancip kedepan biar tidak menjadi hambatan"

"Wah... hebat ya"

"Iya, sihir sangat lah hebat"

"Bukan itu maksud ku, sang supir luar biasa, dari tadi kita terbang lurus tanpa guncangan, padahal mengendarai benda sebesar ini"

"Oh sang supir, sebelum mengendarai Batra, mereka harus sekolah selama sepuluh tahun, jadi kalo dilihat dengan jenjang pendidikannya, jadi maklum aja bisa menstabilkan Batra sebesar ini"

"Wih tinggi"

"Iya, ilmu mereka sangat tinggi"

"Bukan itu, lihat disana ada kota, terlihat sangat kecil seperti sarang semut, kita benar-benar berbeda di ketinggian ya"

"Tunggu, dari tadi kok loncat sini loncat situ, ingin bahasa apa sih?"

"Ngomong ngaco aja dah kita"

"Oh, gitu ... Lah kok diam?"

"Tiba-tiba kehabisan topik"

"Hem"

"Ngalamun aja kita"

"Hem"

Tony dan Anif pun, ngalamun bersama. Iyak bukan gitu ceritanya! Tony lu harus tanya mengenai keluguan Anif, setelah itu gantian Anif gantian tanya kondisi keluarga Tony.

"Anif, kemaren setelah selesai persidangan, aku mendengar beberapa orang yang ngomong 'putri mahkota memang sangat lah bijak sana' terus temannya jawab 'iya, aku tidak sabar melihat kondisi negara yang dipimpin olehnya' gitu, jadi aku sempat menyimpulkan, kamu anak tunggal ya?" tanya Tony.

"Tidak, aku punya dua Abang" Jawab Anif

"Abang opo ijo?"

"Waduh basah Jawa, seriusan!"

"Dua Abang, Lah kok gelar mahkotanya dapat kamu? Apakah, maaf ya gak bermaksud menghina, apakah dua Abang mu bermasalah?"

"Tidak, Abang pertama sudah menikah, sedikit informasi jika kamu belum tau, dikerjakan kita ada sebuah peraturan, jika seorang keluarga Kerajaan, harus menikah dengan keluarga bangsawan ... Sebelum sesama Kaluga kerajaan juga boleh sih, tapi menikahi sepupu agak, jadi dihilangkan"

"Jadi masuknya, Abang mu yang pertama menikah dengan rakyat biasa?"

"Yap, karena menikahi rakyat biasa, statusnya sebagai kelurga kerajaan pun dicabut, meskipun begitu status orang tua ku masih menyayangi Abang ku yang pertama, terkadang ayah dan ibu ku berkunjung ke rumahnya meskipun harus menyamar"

"Oh... Kalo status kelurga kerajaannya dicabut, sekarang di kerja apa?"

"Abang ku yang pertama seorang petualang hebat loh, diusianya yang 23 tahun sudah peringkat A, saat ditanya ayah, dia masih mengincar perangkat S"

"Peringkat A, aku tidak tau banyak mengenai peringkat petualang, tapi dari ekspektasi mu peringkat A sudah luar biasa"

"Eh, kamu tidak tau mengenai peringkat petualang? Biar ku jelaskan secara singkat ... Peringkat petualang dimulai dari F sebagai Pemula, setelah itu E sebagai Amatir, terus D sebagai Junior, C sebagai Senior, B sebagai Profesional, A sebagai Master dan S sebagai Legendaris"

"Ada banyak ya, seriusan baru tau, makasih infonya ... Terus Abang mu yang kedua?"

"Kamu sudah melihatnya saat dipersidangan, dia yang berdiri disebelah kiri ibu ku"

"Oh... Itu, loh dai masih bersama kalian, kenapa bukan dia yang menjadi putra mahkota?"

"Dia tidak ingin menjadi putra mahkota, dia lebih memilih menjadi tentara, Abang ku yang kedua tidak memiliki energi sihir tapi dia sangat suka sekali dengan ilmu berpedang, diusianya yang baru 18 tahun ini, dia sudah berpangkat panglima"

"Tunggu-tunggu, yang kedua tidak memiliki energi sihir, Abang mu yang pertama berarti seorang penyihir?"

"Yap, penyihir peringkat A ... Sudah cukup mengenai keluarga ku, sekarang giliran kamu, apakah kamu juga memiliki seorang Abang atau adik?"

"Tidak punya, aku anak tunggal"

"Berarti semua ilmu sihirnya dilimpahkan ke Kamu ya"

"Hem, maksudnya?"

"Ya... Kamu dari keluarga penyihir kan?"

"Tidak-tidak, aku anak seorang petani, dari keluarga ayah maupun ibu, tidak ada riwayat yang memiliki sihir, bisa dibilang dari keluarga ku, aku lah yang pertama memiliki riwayat sihir"

"Wah, karena itu kamu ingin menjadi penyihir? Biar menjadi penyihir pertama dikeluaga mu"

"Masalah itu, sebenarnya aku tidak kepikiran sama sekali, kedua orang tua ku mendaftarkan aku disekolah sihir secara diam-diam, untuk menghargai perjuangan mereka, aku harus sekolah dengan serius nantinya, terlebih lagi, mereka sudah mengajukan modal yang sangat besar untuk uang saku ku"

"Hem... Ada yang membuat aku masih penasaran, ya mungkin ini bukan urusan ku, tapi kalo kamu menjadi seorang penyihir, gimana dengan pertanian mu? Kamu kan anak tunggal"

"Ah... Masalah itu, aku belum memikirkannya sama sekali ... Kalo dipikir-pikir, itu terlalu ribet untuk dipikirkan, mungkin baru akan kupikirkan setelah lulus sekolah"

"Haha, maaf"

"Sudah sore aja, gak kerasa ya ... Di Batra ini ada kamarnya kan? Aku dapat kamar gak ya?"

"Kita tidak perlu menginap kok, kita sudah sampai di kerajaan Cahaya"

1
Princes Family
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!