Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.
Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.
"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.
"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.
"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Satu persatu tamu yang menghadiri pembukaan cafe Beatrice mulai pamit pulang saat sinar matahari mulai meredup saat raja siang hari itu mulai masuk ke peraduan nya dan di gantikan cahaya redup dari sinar rembulan yang mulai muncul dari timur.
Seluruh keluarga Winfrey masih belum beranjak dari cafe, karena Beatrice masih sibuk dengan laporan dari Alicia dan Baroness Louis yang datang ke cafe utama bersama sang suami Baron Louis kepala chef mansion Winfrey.
Melisa menatap sendu pada sang adik, dia sudah tau segala nya, secara frontal tadi siang sang ayah mendatangi meja nya yang sedang duduk bersama tunangan nya putra mahkota, dia menjelaskan tentang hubungan pangeran Allarick dengan wanita bernama Emily Duval.
Dengan tegas dia mendengar sang ayah menolak lamaran yang di ajukan oleh yang mulia raja untuk sang adik bungsu nya itu.
Putra mahkota terlihat terkejut tapi dengan bijaksana dia menerima penolakan sang marquess.dan dia menerima surat dari sang calon ayah mertua untuk di berikan pada ayah nya yang mulia raja.
"Mel... Seperti nya tuan Marques marah, aku akan pulang dulu, maaf aku sama sekali nggak tau adik ku akan berbuat seburuk itu di acara calon tunangan nya" ucap Pangeran Arthur penuh sesal.
"Dulu waktu Beatrice menolak perjodohan yang di tawar kan oleh ayah tapi dengan penuh semangat ayah bilang pada Bebe, 'lihat lah kakak mu melissa, dia bahagia bersama putra mahkota, pangeran ke tiga dan putra mahkota itu kakak beradik kandung,jika pun tidak terlalu mirip ayah percaya pangeran ke tiga akan sama baik nya dengan yang mulia putra mahkota dia akan menjaga Bebe dengan baik, Bebe mau ya belajar untuk mengenal yang mulia pangeran ke tiga' dan saat Bebe mencoba membuka hati nya untuk mengenal yang mulia putra mahkota malah kita mengetahui hal ini secara tidak terduga" ucap Melissa.
"Maaf kan aku Mel... aku sama sekali tidak menyangka adik ku akan seperti itu" ucap putra mahkota dengan penuh rasa sesal.
"Tidak yang mulia, ini bukan kesalahan anda, maaf kan aku juga ya yang mulia, karena meluapkan rasa frustasi ku pada anda" ucap Melissa dengan ekpresi sedih.
"Tidak Mell.." jawab putra mahkota.
Tak lama putra mahkota pulang bersama pangeran ke tiga yang tertunduk malu tanpa bisa membela diri.
***
"Bebe ayah ada kabar baik buat kamu" ucap Liam pada Beatrice saat dia dan anak anak nya sarapan bersama.
"kabar baik?" tanya Beatrice sambil menatap sang ayah dengan kening berkerut.
"Ada surat dari yang mulia raja, beliau menerima penolakan kita, yang mulia juga meminta maaf pada kita, juga ada surat khusus yang dikirim oleh yang mulia raja untuk mu." ucap Liam sambil menyerahkan sebuah surat dengan amplop putih pada sang putri.
Beatrice menerima surat tersebut dengan sedikit ragu, tapi akhir nya dia buka juga.
Dengan menggunakan pisau roti Beatrice membuka segel lilin berwarna merah dengan logo kerajaan tersebut.
Beatrice lalu membuka kertas tebal berwarna putih tersebut.
Sederet tulisan indah terukir di atas nya.
Kepada putri Beatrice yang tercinta
Semoga saat surat ini sampai putri dalam keadaan sehat
tanpa basa basi saya akan lansung saja,
Saya meminta maaf pada putri sebesar besarnya karena sudah menyakiti putri secara tidak lansung dengan pangeran ke tiga, saya sungguh tidak menyangka putra saya bermain-main di luar bersama seorang gadis.
Sebagai penghibur hati putri saya telah menjatuhkan hukuman introspeksi diri selama tiga bulan ke depan pada pangeran ke tiga.
Berdasarkan pembicaraan kami orang tua telah di putuskan kalau pertunangan kalian di batalkan, saya merasa sangat merugi karena putri sebaik anda tidak bisa saya minta sebagi menantu, tapi saya berharap putri bisa menemukan orang yang lebih baik dari pangeran ke tiga.
Dan dengan kerendahan hati saya mendoa kan kebahagian untuk putri kedepannya.
Nb:
Saya punya sedikit hadiah untuk putri, set perhiasan yang memiliki keindahan seperti mata putri, saya harap perhiasan itu bisa menemani putri nanti saat menempuh kehidupan baru nanti nya.
Beatrice menatap sang ayah sambil menatap melipat kembali surat tersebut.
"Apa kata yang mulia?" tanya Liam pada sang putri.
"lebih kurang sama juga dengan surat yang dikirim oleh yang mulia pada ayah, permintaan maaf dan pemberitahuan kalau pangeran ke tiga di hukum introspeksi tiga bulan dan mendoa kan ku agar dapat yang lebih baik dari pada pangeran ke tiga" terang Beatrice
"ayah mau baca?" tanya Beatrice sambil menyerahkan surat tersebut pada sang ayah
"tidak usah, kamu simpan saja surat nya, o iya yang mulia mengirim perhiasan pada mu sebagi permintaan maaf ayah sudah menolak nya, tapi wakil yang mulia bilang kalau yang mulia tidak menerima penolakan, maka nya mau tak mau ayah terpaksa menerima perhiasan tersebut, perhiasan itu ayah serahkan pada baroness Richter untuk di bawa ke kamar mu" terang Liam
"terima kasih ayah" jawab Beatrice.
"Ya udah ayo lanjutkan makan nya anak anak. Ayah harus duluan" ucap Liam pada keempat anak nya
"Apa ayah buru buru?" tanya Bian winfrey pada sang ayah.
"apa ada yang ingin kamu sampai kan pada ayah?" bukan nya menjawab pertanyaan Bian, Liam malah balik bertanya.
"aku tidak ingin menyampaikan apapun ayah, aku ingin bertanya pada ayah" ucap Bian
"bertanya apa?" Liam menatap sang penerus dengan kening berkerut.
"bagaimana rencana ayah dengan duke norway tentang mempersatukan keluarga? Sudah beberapa hari ini aku ingin bertanya pda ayah tapi ayah sangat sibuk," ucap Bian winfrey
"Astaga... Maaf kan ayah ya... Ayah benar benar lupa, kamu nggak usah khawatir nak, perjodohan kamu pun sudah ayah tolak, ayah minta maaf pada kalian berdua hampir menjerumuskan kalian ke dalam neraka, mulai dari sekarang ayah tidak akan lagi main main dengan jodoh, ayah akan membebaskan kalian untuk memilih pasangan masing masing,ayah berharap kalian menemukan orang yang bisa mencintai kalian, ayah akan menerima siapa pun pilihan kalian jika orang itu memang baik" ucap Liam.
"Terima kasih ayah..." jawab Bian.
Bian merasa sangat lega karena pertunangan nya juga di batalkan.
membayangkan memiliki gadis sepeti Alya Norway sebagai pasangan sungguh tidak pernah masuk dalam rencana hidup Bian.
Bian menatap ke tiga adik nya, sebagai anak tertua sudah tugas nya untuk menjaga adik adik nya, jika sang istri kelak tidak cocok dengan sang adik entah akan seperti apa rumah mereka kelak.
***
