NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

menceritakan perjalanan Rudi dan Amel yang berfokus pada permasalahan Rudi dengan keluarga nya dan pekerjaan nya, di eps 30 cerita berfokus ke hubungan romantis Amel dan Rudi yang menjadi kehidupan setelah menikah.....

happy reading🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Caraku mencintai mu

 "kenapa kamu di sini, udah malam nanti masuk angin lo" ucap rudi melepas jaket nya dan memakai kan nya pada amel.

 "kamu sendiri ngapain di sini"

 "enggak cuma mau cari angin aja"

 "aku juga sama cari angin"

 "cari angin sampai sejauh ini"

 "aku pengen sih sebenernya"

 Rudi sangat merasa bahagia saat mendengar ucapan itu keluar dari mulut Amel.

 "kamu sudah mendengar semua nya kan"

 "sejujurnya aku juga masih ragu untuk menikah"

 "kenapa?"

 "aku merasa kita masih belum terlalu matang untuk menikah"

 "hmmm" Rudi mengalihkan pandangan nya dari Amel "semua hanya tinggal bergantung padamu" ucap rudi, dia kembali teringat saat dia melihat amel bersama laki-laki lain, dia tidak nyaman dan ragu untuk menanyakan hal itu.

 "kok gitu? Kalau semua bergantung padaku enggak adil dong"

 "enggak kok, ini adil. Aku selalu bahagia dengan keputusan mu selama itu bukan meninggalkan ku"

 "ya enggak bisa dong rud"

 "terus kamu mau nya gimana?"

 "kamu juga harus mengutarakan kemauan mu dong" Amel sedikit ngelunjak.

 "kemauan mu itu jadi kemauan ku mel"

 "enggak bisa begitu rud" Amel dengan nada tinggi nya memegang wajah Rudi dengan kedua tangan nya dan mengarahkan wajah Rudi ke wajah nya.

 "mel??????" Rudi terkejut.

 "Rudi!!!!!! berhenti memikirkan perasaan ku, kamu pikir aku bahagia dengan kamu yang selalu mementingkan aku"

 Rudi terdiam dia tidak bisa berkata-kata mendengar ucapan amel.

 "rud!!! pernah gak sih kamu memikirkan perasaan mu?"

 Rudi mengangguk.

 "kapan kamu memikirkan dirimu!!! Kamu yang pergi kerja ke negri orang sana apa itu demi diri mu sendiri? apa kerjaan mu yang sekarang kamu kerjakan untuk dirimu? Enggak kan itu semua demi keluarga mu demi aku"

 Rudi memegang kedua tangan Amel di pipi nya, dia menggenggam tangan Amel lembut dan melepaskan nya.

 "mel saat aku melakukan nya untuk orang yang ku cintai aku juga melakukan itu untuk diri ku, karena semua hal yang ku lakukan untuk mu itu membuatku merasa yang ku lakukan bukan lah sesuatu yang memberatkan ku"

tangan rudi terasa dingin, Amel menunduk, dia seperti menangis namun tanpa air mata.

 "rud!!! Aku apa kamu ada permintaan untukku"

 "permintaan? Hemmm kayak nya aku cuma minta peluk"

 "rud!!!! Jangan bercanda. Apa kamu tidak menginginkan hal lain, apa kamu puas dengan aku yang hanya menunggu mu, selama ini kamu enggak pernah melarang ku, setiap hal yang ingin ku lakukan kamu selalu bilang boleh, apa kamu serius dengan hubungan ini rud"

 Rudi menatap amel, dia tahu sebentar lagi air mata amel akan keluar dia menarik tubuh Amel pelan ke pelukan nya.

 Air mata amel tumpah, dia tidak tahu apa yang saat ini dia rasakan. Dia menangis di pelukan Rudi tanpa mengerti apa alasan yang membuatnya menangis.

 Rudi mengelus kepala Amel lembut, seperti orang tua yang menenangkan anak nya, tanpa berkata sepatah kata pun dia hanya mencoba menenangkan pacar nya di pelukan nya. Amel yang sudah mengeluarkan tangisan nya tampak sudah sedikit tenang namun dia tetap memeluk Rudi.

 "mel, setiap kamu bilang padaku kamu mau keluar, kamu mau jalan dan sebagai nya, sebagai seorang pacar aku merasa curiga tapi jika aku melarang mu sama saja aku egois mel"

 "tapi aku ingin kamu sedikit egois rud. Aku ingin di cintai dengan keegoisan mu"

 Rudi tersenyum dan mendorong pundak amel pelan dari pelukan nya, dia menatap amel.

 "tidak ada cinta dalam keegoisan"

 Amel hanya terdiam dengan wajah yang masih berantakan karena menangis.

 "kebahagiaan yang ku rasakan ini seluruh nya tulus mel, ini lah cara ku mencintai mu"

 Amel mengusap air mata di pipinya.

 "aku benar-benar mencintaimu" ucap amel dia kembali memeluk Rudi.

 "ooo iya mel aku mau nanya"

 "hmmm"

 "kemarin aku pas pulang dari tempat kerja di taman ini aku liat kamu dengan laki-laki dia siapa"

 Amel tersenyum dia, melepaskan pelukan nya.

 "kamu cemburu?"

 "sebagai pacar mu"

 "hemm gimana ya dia itu"

 "mel!!!"

 "emmm gimana bilangnya ya" Amel menjahili Rudi, membuat Rudi semakin penasaran.

 "ah udah lah"

 "yah ngambek"

 Rudi berdiri dari duduk nya dia menatap amel dan membuat senyuman dengan terpaksa.

 "enggak kok. pulang yuk udah makin dingin"

 "serius enggak ngambek, enggak mau di kasih tau nih?" ucap amel tersenyum jahil.

 "enggak"

 "tuh kan ngambek"

 Rudi berjalan menuju motornya pura-pura tidak mendengar kan Amel

 "ayok pulang ku antar"

 "tunggu bentar!!!!" Amel berlari kecil ke arah rudi.

 Rudi melihat ke arah Amel, dan tanpa aba-aba Amel mencium bibir Rudi.

 Rudi terkejut Seketika pikiran nya menjadi kosong, dia tidak bisa memikirkan apapun, wajah nya memerah tersipu malu.

 "dia orang yang enggak ku kenal. Dia cuma orang yang kebetulan makan di saat yang sama dengan ku"

 Rudi tampak tak perduli dengan jawaban Amel, dia hanya diam mematung memegang dada nya menahan detak jantung yang sangat cepat.

 "dan ini untuk mengambil kembali yang sudah kak tania curi"

 "ba ba ba bagaimana kamu bi bi bisa tau" ucap rudi terbata-bata.

 "kak tania sendiri yang mengatakan nya"

 Rudi menjadi serba salah "itu ti ti ti tidak......."

 "syuttttttt" Amel memotong perkataan Rudi yang terbata-bata "aku tau semuanya rud"

 "kamu enggak marah kan"

 "aku enggak marah? Ya jelas marah lah, siapa coba enggak marah saat pacar nya di cium cewek lain"

 "maaf ya, aku benar-benar minta maaf aku tidak punya kuasa meminta maaf tapi........."

 "kamu belum boleh bicara ya" Amel kembali memotong perkataan Rudi.

 "tidak ada gunanya minta maaf setelah semuanya terjadi! Aku tidak akan pernah mengikhlaskan ciuman pertama mu yang di curi kak tania!!! Sekarang kamu sudah boleh ngomong rud"

 Rudi hanya terdiam seperti orang linglung serba salah bingung menanggapi Amel.

 "dingin mel, pulang yuk" Rudi mengalihkan pembicaraan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

keesokan harinya rudi di minta untuk menemui pak Amir, di pergi ke tempat pak Amir pagi-pagi. Di pikiran Rudi ini tentang proyek yang akan segera di mulai. Sesampainya di tempat pak Amir Rudi langsung di arahkan ke ruang pak Amir oleh bawahan nya pak Amir.

Saat Rudi hendak memasuki ruangan pak Amir tiba tiba dia merasa sangat gerogi, tubuhnya berkeringat dingin. Dia menghela nafas panjang menenangkan diri masuk ke dalam ruang itu, di sana meja yang panjang dan banyak kursi Rudi terkejut melihat itu karena itu berbeda dari yang dia bayangkan.

"Rudi silahkan duduk" ucap pak Amir.

Rudi duduk, dada nya sedikit sesak karena gerogi.

"baik lah rud kita mulai langsung ke inti nya ya"

dino menyalakan layar monitor besar di belakang pak Amir. Pak Amir membalikkan kursi nya menghadap monitor.

"pembangunan sudah di laksanakan dan sudah setengah pembangunan"

Rudi tercengang melihat gambar bangunan yang tingginya sekitar setengah bangunan 20 lantai pak Amir yang ini di layar monitor.

"masalah ini kita serah kan ke orang lain saja, kita akan mempersiapkan hal lain dan mulai menyusun konsep hotel ini" ucap pak Amir melihat ke arah rudi.

Pak Amir biasa saja di ruangan itu, namun Rudi masih gerogi, dia merasa di tengah angin puting beliung yang sangat besar, entah apa yang membuat Rudi seperti itu. Rudi hanya bisa mengangguk-angguk mendengar pak Amir saat berbicara.

"jadi besok kita akan ke sana untuk mensurvei pembangunan nya. Nanti kamu ku jemput berikan alamat mu pada dino nanti"

Rudi mengangguk "iya om, maaf om ini tinggi nya berapa lantai"

"10 lantai lebih tinggi dari ini"

Rudi tercengang mendengar pak Amir, dia tidak pernah tahu tentang itu, Rudi semakin gerogi saat mendengar itu.

"untuk bangunan setinggi ini saja aku sudah takut apa lagi setinggi itu" gumam Rudi yang dari tadi menahan takut nya pada ketinggian.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!