NovelToon NovelToon
TERLEMPAR KE ZAMAN KUNO

TERLEMPAR KE ZAMAN KUNO

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:474.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Arlingga Panega

Seorang pengusaha wanita yang sangat sukses dan merupakan ketua dari organisasi mafia yang paling disegani tiba-tiba mengalami peristiwa yang mengubah hidupnya, jiwa yang penuh kekuatan dan kekuasaan itu terlempar kembali ke masa lalu.

Tiba-tiba saja, dia menemukan dirinya berada di tubuh seorang gadis cantik yang terabaikan setelah ibunya tiada. Ayahnya bahkan lebih memilih mengabaikannya demi kebahagiaan dengan istri dan putri barunya.

Terjebak dalam kehidupan yang sama sekali berbeda, dia harus berjuang tidak hanya untuk menemukan cara kembali ke masa kini, tetapi juga untuk menemukan kebahagiaan bagi pemilik tubuh yang di tempatinya.

Dengan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, dia memulai perjalanan penuh tantangan untuk menemukan jati dirinya yang sejati dan menghadapi konsekuensi masa lalu yang terus mengikuti langkahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meminjam Uang

Xia Lin telah kembali ke goa, dia membawa dua ekor kelinci yang sangat gemuk dan beberapa buah-buahan. Gadis itu segera membersihkan semuanya, kemudian bersiap untuk memasak. Meskipun guru Ma hanyalah serpihan jiwa, namun dia masih bisa menikmati makanan sebagaimana layaknya manusia biasa, apalagi jika hidangan tersebut dibuat oleh tangan Xia Lin.

"Bagaimana pelatihanmu, gadis kecil?" tanya guru Ma sambil melirik ke arah Xia Lin yang tengah sibuk menumbuk berbagai macam bumbu.

"Seperti biasa, guru memang selalu suka berteka-teki. Aku bahkan kesulitan untuk mencerna setiap kata yang tertulis di dinding itu," jawab Xia Lin sambil cemberut.

Meskipun kelihatannya dia memiliki seorang guru, nyatanya masih harus terus berusaha untuk mencerna setiap kata yang tertulis di dinding itu sendirian. Bahkan guru Ma tidak pernah memberikan pencerahan sedikitpun, dia seolah sengaja membiarkan Xia Lin berkembang dengan imajinasinya sendiri.

Guru Ma tersenyum kecil, "Aku tahu kau bukan seorang gadis yang bodoh, cepat ataupun lambat, kau pasti bisa menguasainya dan tumbuh menjadi seorang Kaisar pedang terhebat!"

"Terima kasih guru," ucap Xia Lin, dia segera menghentikan kegiatannya, kemudian menggerakkan tangannya meninju di udara untuk melakukan kongtow.

"Gadis baik!" ucap Guru Ma sambil berjalan meninggalkan tempat itu, dia merasa sedikit sedih jika harus berpisah dengan Xia Lin, meskipun terkadang gadis itu terlihat sangat menjengkelkan, namun nyatanya memiliki tempat tersendiri di hati kecil guru Ma, pria tua itu bahkan berharap agar bisa bertemu kembali di kehidupan yang akan datang dan benar-benar menjadi guru sejatinya.

Setelah seluruh masakan selesai, Xia Lin segera menghidangkannya di meja, dia mengajak guru Ma untuk makan bersama.

Hari-hari Xia Lin terlihat semakin bahagia, gadis itu semakin hanyut dalam pelatihan pedang. Saat ini dia bahkan telah berhasil mengeluarkan pedang Qi, meski baru 3, namun sudah dianggap jenius karena dia baru mempelajarinya selama beberapa bulan saja.

Lima bulan berlalu dengan sangat cepat, keterampilan Xia Lin semakin meningkat, tak hanya bisa mengeluarkan saber Qi, namun dia juga berhasil melatih hati pedang.

Guru Ma memandang ke arah gadis kecil itu dengan mata yang berkaca-kaca, perpisahan akan segera terjadi dan dia harus meninggalkan alam menengah untuk segera kembali ke tempat asalnya.

"Gadis kecil, ambil gelang ini!" ucap guru Ma sambil menyerahkan sebuah gelang giok berwarna hijau.

Xia Lin menerimanya dengan senang hati, kemudian memasangkannya pada pergelangan tangan kanan. Pemilik tubuh sebelumnya tidak pernah memiliki perhiasan apapun dan gelang giok tersebut merupakan perhiasan pertama yang dia miliki, sehingga membuat kebahagiaannya semakin berlipat ganda.

"Terima kasih banyak, guru." ucap Xia Lin.

"Teteskan darahmu pada gelang itu," ucap guru Ma. Xia Lin langsung mengangguk, dia segera melukai jari tangan kirinya kemudian meneteskan darah pada gelang giok. Dalam sekejap gelang itu bersinar terang, kemudian meredup dan terlihat seperti gelang biasa

"Aku harus segera kembali, mulai sekarang goa ini akan mengikuti kemanapun kau pergi, dia adalah dunia kecil yang telah kuciptakan pada saat kultivasiku mencapai peringkat puncak. Kau masih belum menguasai segalanya, jika ada waktu berkeliling lah dan kau akan melihat lebih banyak lagi warisan yang kutinggalkan untukmu," ucap guru Ma.

Xia Lin tak tahu harus berkata apa, saat ini air mata mulai meluncur dari pipinya.

"Guru..." panggil Xia Lin, namun guru Ma hanya tersenyum tipis, samar-samar sosoknya segera menghilang, berpendar bersama angin, tanpa meninggalkan aura apapun.

Xia Lin segera keluar dari tempat itu dan seketika goa tempat dirinya bersama dengan guru Ma selama ini menghilang.

'Apa yang harus aku lakukan?' pikir Xia Lin sambil termenung di ujung tebing, dia masih merasakan sesak di dadanya karena perpisahan dengan sang guru, meski selama ini keduanya sering terlibat perdebatan, nyatanya guru Ma telah dianggap sebagai orang tua, sekaligus keluarga terdekatnya.

Xia Lin segera berdiri, menepuk-nepuk bokongnya yang kotor menggunakan telapak tangan, kemudian mengusap mukanya dengan kasar. Aura dari tubuh gadis itu kembali memancar, matanya tajam, bahkan tidak ada satu senyum pun dari bibirnya. Dia menjadi sosok yang begitu dingin dalam sekejap setelah kepergian sang guru.

Swosh...

Tap...

Xia Lin melayang di udara, kemudian menapakkan kakinya di atas sebuah dahan pohon yang sangat besar, melihat ke sekeliling sambil beberapa kali menghembuskan nafas kasar.

"Aku akan segera kembali ke kota kekaisaran dan meninggalkan hutan, ini waktunya untuk membalas dendam kepada keluarga bangsawan Xia, mereka harus merasakan apa yang dirasakan oleh pemilik tubuh ini sebelumnya." ucapnya dengan penuh tekad, tatapan matanya menyiratkan kebencian yang sangat dalam.

Dia bergerak dengan sangat cepat, hingga akhirnya sampai di kota kekaisaran setelah sore hari. Xia Lin berjalan ke sana kemari, namun dia baru saja menyadari bahwa dirinya saat ini tidak memiliki apapun. Bagaimana caranya dia bisa tinggal di kota sebesar ini? Bahkan dia tidak membawa makanan sedikitpun dari hutan. Kesedihannya karena ditinggal oleh guru Ma benar-benar membuat dia menjadi seorang gadis yang ceroboh.

Saat sedang berjalan-jalan, tanpa sengaja Xia Lin melihat kereta kekaisaran melewatinya, otak cantiknya segera bereaksi, dia tersenyum manis, akhirnya dia memiliki sebuah ide untuk mendatangi istana dan bertemu dengan putra mahkota.

Bukankah Xia Lin calon istri dari seorang pangeran? Dia akan datang ke sana untuk meminjam sejumlah uang. Benar-benar cerdik!

Xia Lin berjalan dengan sangat cepat hingga akhirnya sampai di pintu gerbang istana kekaisaran, beberapa orang penjaga segera menghadangnya.

"Siapa kau?" tanya salah seorang penjaga sambil menatap Xia Lin dari ujung kaki hingga ujung kepala, penampilannya seperti seorang tuan muda bangsawan, karena pada saat sebelum pergi meninggalkan hutan, Xia Lin telah berganti pakaian menggunakan hanfu yang sebelumnya telah diberikan oleh Yuan Shen Li, namun dia sengaja menutupi wajahnya menggunakan cadar.

"Izinkan aku untuk bertemu dengan putra mahkota," ucap Xia Lin dengan sangat tenang, para prajurit penjaga gerbang saling berpandangan, selama ini tidak ada satu orang pun yang berani menemui putra mahkota, namun orang yang satu ini benar-benar tidak menghargai nyawanya sendiri, dia bahkan tidak mengetahui sepak terjang dari pemuda yang dicarinya.

Namun salah seorang penjaga menyadari sesuatu, giok yang menggantung di pinggang tamu yang datang itu benar-benar milik putra mahkota mereka, sehingga Xia Lin dipersilahkan masuk, mereka bahkan mengubah cara bicaranya menjadi sangat sopan.

"Silahkan tuan muda, ikuti saya." ucapnya.

Xia Lin segera dibawa menuju ruang kerja milik putra mahkota, begitu pintu ruangan terbuka, terlihat seorang pemuda yang tengah sibuk dengan beberapa gulungan kertas, dia bahkan sama sekali tidak menoleh ke arahnya.

"Salam yang mulia," ucap Xia Lin dengan sangat tenang.

"Siapa kau dan apa urusanmu mencariku?" tanya putra mahkota, dia masih tetap menunduk sambil membaca beberapa laporan yang masuk ke ruangannya.

"Namaku Xia Lin, aku datang untuk meminjam uang 100.000 perak padamu," ucap Xia Lin tanpa ragu.

Putra mahkota sejenak menghentikan kegiatannya, namun masih melanjutkan pertanyaan meskipun tanpa melihat sosok yang saat ini berada di hadapannya. "Atas dasar apa sehingga kau berani mendatangiku untuk meminjam sejumlah uang?"

Xia Lin terperangah mendengar pertanyaan yang diajukan oleh pemuda itu, dia mengeratkan rahangnya sambil mengepalkan kedua tangan di samping tubuhnya yang mungil.

"Apakah aku harus memiliki alasan untuk meminjam uang kepada calon suamiku sendiri?" tanya Xia Lin, putra mahkota tersenyum tipis, kemudian segera menarik laci meja kerjanya. Dia mengeluarkan setumpuk uang kertas dan menyimpannya di atas meja.

Xia Lin terdiam, semudah inikah pemuda itu percaya sehingga dia berani mengeluarkan uang yang begitu banyak? Namun ketika matanya menatap ke arah tempat duduk putra mahkota,pemuda itu telah tidak berada di sana, sehingga membuatnya langsung mengenyitkan dahi.

Sepasang tangan tiba-tiba saja memeluknya, membuat Xia Lin langsung berontak. "Apa yang kau lakukan?"

Dia berbalik untuk melihat wajah pemuda mesum yang tiba-tiba saja berbuat tidak senonoh terhadapnya, namun matanya tiba-tiba saja membola setelah mengetahui wajah dari putra mahkota.

"Kau?"

1
Diah Susanti
ini suara apa???
Maria Lina
yh ko 1 thor kn seru lgi fonk
syyy
👍👍👍👍👍👍ngasih jjak dlu bcanya klo sdah bnyk wkwkkw👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author... semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 💪💪💪💪💪
total 1 replies
Mary 1283
thor lebih baik kalo sebut Raja Iblis aja dari Raja hantu hehehe otak aku traveling ke citer horror menggingat seperti hantu gentayangan kalo baca Raja hantu🤔👻👻✌✌✌
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Diah Susanti
kaget gak? kaget gak? ya iyalah, masa enggak 😁😁😁😁😁
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Diah Susanti
nama tingkatannya berbeda dari yang lain,
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️
total 1 replies
han han
hebat thorrr...lanjuttttt
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️
han han: hahahahhaha
total 3 replies
Mary 1283
haha pemikiran xia lin sama kayak pengawal bayangannya
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
pioo
suka sama ceritanya ga menye2
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
pioo
komentarnya sama biasanya ini satu org dan kalian taula siapa pasti author yg karyanya buruk makanya iri sama karya org lain
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
Mary 1283
hohoho ternyata putera mahkota juga xia lin mempunyai musuh yang sama bagus bagus.....
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
y@y@
🌟👍🏿👍🏻👍🏿🌟
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
y@y@
👍🏾🌟👍🏿🌟👍🏾
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Diah Susanti
kok masih berusia 15 thn, kan sebelumnya sudah latihan fisik selama 6 bln ditambah berkultivasi 6 bulan🤨🤨🤨🤨
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: skrg udah 17 tahun,,, nanti aq cek lagi,,, ☺️☺️
total 1 replies
Mary 1283
aduhh pak tua ingin jadi guru hanya memberi buku dan hilang hihihihi....
kalo aku memang aku pecat pak tua jadi guru 🤪✌✌
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Ayu Septiani
Qing Lin membuat klan dong porak poranda 😄😄😄
ayo lanjut up lagi kak author, semangat ya 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 💪💪💪💪💪
total 1 replies
Anonymous
ceritanya bagus..
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Osie
yo yo yooooooo qing lin semakin bersinar
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: ☺️☺️☺️☺️☺️
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: asiap,,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!