mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri
" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua
Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..
dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...
apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.
baca cerita sampai happy ending yah..
jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mutiara yang terbuang
Memang lebih baik seperti ini dari pada Aku harus terus terluka, Aku pernah di Marahi karna Aku Marah, Aku pernah di diamkan karna berani mengutarakan kekecewaan, lalu pada Akhirnya aku sadar bahwa Aku tidak pernah diberi waktu untuk diriku sendiri.
Aku menangis dalam sunyi tidak ada satu pun, Orang yang memahami luka ku, memang benar tampa Mas Safir akan lebih sakit, Tapi juga jika bersamanya Aku Akan terus sakit.
Aku menangis di keheningan Malam, Suara ku sampai paruh, bahkan mata ini sampai sembab..
tok...tok..tok..
Bu sari mengetuk pintu Kamar ku. " Apa suara tangisan ku sampai terdengar keluar? " ku usap sisa Air mata ini.
" iyah ibu ada apa? " ku buka pintu Kamar.
" lah kamu kenapa nduk? Mata mu sampai sebab gitu."
Bu lia Masuk kedalam kamar ku, bu Sari juga bertanya pada ku Apa sebenarnya yang terjadi, Namun untuk saat ini Aku belum bisa menjelaskan nya semua.
" yah sudah jangan Nangis lagi yah, Kan ada ibu " bu Sari memeluk ku erat
" Ibu juga mau berterima Kasih karna tempo Hari kamu sudah mau menolong ibu, kalau tidak ada kamu ibu ngak tahu nanti apa yang akan terjadi " ucap bu Sari
.
.
Sementara Hari ini mas Safir ingin mencari keberadaan Ratna yang sudah tiga hari tampa kabar, " padahal kemarin ponselnya Aktif Apa dia pulang ke kampung nya? " Mas Safir menerka nerka.
berharap mungkin ia dapat petunjuk dari sana, ia merapihkan baju nya bersiap siap untuk mencari ku ke kampung.
" Kamu mau kemana? " ucap Sarah
" Aku mau lanjutin cari Ratna.." jelas nya.
" memang harus banget di cari yah, bagai mana dengan Aku? anak kita juga? " Rengek nya.
kini Safir malah di buat bingung oleh kelakuannya sendiri karna tidak mungkin juga Akan mengajak Sarah ke kampung nya Ratna, bingung Apa nanti yang harus di jelaskan pada kelurga Ratna jika tahu Ratna pergi karna telah di poligami.
" Aku ngak mau kalau kamu harus lama-lama disana "
" tolong dong Sar kamu jangan kaya anak kecil gini.." Safir tambah frustrasi
Mendengar Safir dan Sarah sedang ribut Anita datang ikut nimbrung.." Ada apa sih ini." ucap Anita
" Safir mau cari Ratna mih " Sarah mengadu pada Anita.
" yah Ampun Safir...buat apa sih kamu cari wanita itu lagi, sudah anggap saja dia sudah tidak ada lebih baik gitu kan, lagi pula dia juga kan belum bisa ngasih kamu keturunan buat Apa di cari dan di pertahankan..." Anita malah ikut mengatur
" Iya Fir kasihan Anak kamu juga kan.."
" Sudah yah cukup..jangan halangi Aku kali ini Dan kamu Sarah jangan manja Lagi pula juga Ada mamih ada banyak yang membantu di Rumah ini.." ketus Safir
Ia tidak menghiraukan dan langsung pergi, menuju ke Kampung halaman Ratna, Safir pergi mengajak Arya, sampai Arya juga Rela meninggalkan Klinik demi membantu mencari Kakak iparnya.
" Jauh yh ternyat kak kampung nya "
" dua jam lagi mungkin sampai ini juga untung tidak Macet " ucap Arya sambil fokus menyetir.
Di sepanjang jalan Arya terus mengajak ngobrol kak nya, Karna penasaran juga dengan Awal mula Ratna dan dirinya bertemu dan tidak berselang lama mereka menikah.
" haamm...Kak cerita dong mulai ngantuk nih.." pekik Arya sambil menguap.
Safir berceritera tentang Ratna, " Mba mu itu wanita yang soleha, kaka waktu itu bertemu dia di Laundry sejak Awal mula kak bertemu Kaka langsung bisa merasakan perasan yang sangat dalam, Ratna bukan hanya soleha tapi dia juga sang pekerja keras, terus waktu sudah satu bulan bekerja Kaka dengar kelurga nya terkena musibah mbah dan adik nya meninggal, ibunya juga sudah meninggal dari Awal sebelum ia bekerja.
terus kaka ada inisiatif buat mengantar Ratna pulang ke kampung nya, sampai disana desa yang terkena bencana sudah memprihatinkan, Mas tidak tega melihat Ratna sebatang kara apa lagi Bapak nya sudah menikah lagi, Jadi kaka langsung menikahinya sebenarnya bukan hanya karna faktor kasihan saja tapi juga karna kaka mencintai Ratna " Curhat Safir pada Arya.
" kamu Aneh yah kak.." ucap Arya yang membuat Safir bingung
" Aneh nya? " Safir bingung sambil mengangkat sebelah Alis nya.
" Maaf yah kak Maaf...menut ku kaka Emang bodoh...jadi gini Kaka kan harusnya tahu tujuan Awal nya menikahi mba Ratna apa sudah jelas kan, karna Rasa kasihan, seharusnya kaka bisa lah menjaga mba Ratna bukan Malah menghianati mba Ratna, Aku juga kalau ada di posisi mba Ratna langsung pergi kak.
Ngak perduli lagi mungkin setelah tahun di selingkuhi, untung saja mba Ratna sudah mau memaafkan kaka sampai mau bertahan satu bulan ini, mungkin juga mba Ratna sengaja pergi jauh karna sudah mulai muak dengan semuanya " ucapan Arya yang tiba-tiba mengunakan perasan..
Safir merenung sebentar ia menyadari Akan kesalah nya, memang ada benarnya juga Apa yang di katakan Arya " jadi kaka tuh kaya istilah membuang berlian demi sebuah batu kerikil.." sambung Arya lagi
Ucapan Arya membuatnya makin kena Mental, " Jadi Apa alasan kaka sebenarnya Menghamili Sarah? " pertanyaan membuat Safir tercengang.
" kaka juga ngak tahu Arya tiba-tiba semuanya terjadi begitu saja " Safir menghela Nafas Dalam-dalam.
" Ya allah, kaka ini ada-ada saja sih, Sudah tahu sudah menikah tapi Malah bisa membiarkan semunya terjadi " Arya juga ikut bingung menghadapi Masalah rumah Tangga Kakanya...
Lama berbincang ternyata Mereka sudah mulai memasuki Desa Tegalsari, suasananya Masih tetap sama tidak ada yang berubah, Ada raut wajah kerinduan yang nampak dari wajah Safir cemas akan menjelaskan pada kelurga nya Ratna.
seribu Kata sudah ia siapkan dalam fikiran nya, berharap memang benar Ratna sudah ada di kampung nya.
" kaka berdo'a saja lah yah, dan semoga kelurga nya mba Ratna ngak kecewa Sama kaka " cletuk Arya lagi
Mobil berhenti di bawah pepohonan rindang, Masih tetap sama ada amben yang kala itu jadi saksi Safir mengajak Ratna menikah
Safir turun dari mobil dengan langkah yang lunglai, berharap semuanya masih baik-baik saja, langkah nya kini terhenti Saat sudah di depan pintu Rumah budhe laksmi
" Assalamualaikum " ucap Arya mengetuk pintu.
" waalaikumsalam " Najma membuka kan pintu untuk Safir
" E-hh Mas Safir, Mari Masuk Mas "
Safir dan Arya masuk kedalam " bude ada? "
" Ada Mas lagi di belakang, sebentar Aku pangilkan "
Najma menuju ke belakang rumah memanggil ibu dan bapak nya, " bu Ada Mas Safir " ujar Najma
bude Yang sedang membereskan kebun belakang langsung mencuci Tangan nya, di susul oleh pakde Yang ikut menyambut kedatangan Safir
happy reading...!!!!💕💕💕💕