Suami Misterius

Jakarta.

Jika Galaksi dan Sky tengah berbulan madu di Bali.

Lain lagi dengan Mike yang tengah kerepotan mengurus perusahaan Galaksi company itu.

Ya, selama Galaksi bulan madu, maka Mike yang bertugas menggantikannya sementara.

Mike pun tak bisa berbuat apa-apa, sejujurnya ia pun kewalahan mengurus perusahaan sendiri, namun ia pun bahagia, lantaran hubungan Galaksi dan Sky semakin lama semakin baik.

Mike berharap tuannya itu segera melepaskan benalu yang selama ini berada di dekatnya.

Yaps, Mike merasa bahwa Monica bukanlah wanita baik-baik, instingnya mengatakan bahwa wanita itu tengah menyembunyikan sesuatu dan ia merasa bahwa Monica mendekati Galaksi bukan karena cinta melainkan hal yang lain.

Dan apa yang disembunyikan oleh Monica ia pun tak tau.

Hari ini ia tengah berjalan ke kantin kantor, kedatangannya membuat semua orang yang berada di kantin menjadi riuh dan banyak terkejut, bagaimana tidak, selama mereka bekerja di sana, mereka tidak pernah melihat Galaksi atau Mike pergi ke kantin sendiri, pasalnya mereka selalu meminta OB untuk mengantarkan makan siang ke ruangan mereka masing-masing.

Dan hari ini Mike datang bahkan makan di sana, dengan mereka-mereka yang juga tengah makan di kantin kantor.

"Boleh saya duduk disini?" ucap Mike pada Riri.

Riri yang kala itu tengah menyantap makanan nya, tidak perduli dengan suara heboh dari orang-orang yang di sana, bahkan ia tidak tau apa yang membuat mereka-mereka heboh.

Namun pada saat mendengar suara yang tidak asing membuatnya menghentikan makannya dan menatap ke arah sumber suara.

Dan betapa terkejutnya dia, saat melihat Mike yang berdiri tegak di depannya seraya memegang nampan yang berisi makanannya.

"Tuan Mike," ucapnya.

"Maaf saya tidak tau kalau anda ada disini," ucapnya lagi.

"Hm tak apa, boleh saya duduk di sini?"

"Tapi ... "

"Kamu tidak lihat, banyak kursi penuh, dan hanya kursi yang ada di depan mu saja yang ada," ujarnya.

Dan Riri pun mengedarkan pandangannya, dan benar saja, kursi yang ada di kantin itu penuh, namun yang menjadi perhatian Riri adalah tatapan semua orang yang melihat ke arahnya.

Sudah dapat di pastikan, mulai hari ini ia akan menjadi bahan gosip orang-orang kantor yang memiliki hobi bergosip itu.

"Boleh tidak?" tanya Mike lantaran Riri hanya diam saja.

"Te- tentu boleh tuan, silahkan duduk," jawabnya, dan Mike pun langsung duduk di kursi yang ada dihadapan Riri.

Mereka pun duduk dengan berhadapan dan hanya terhalang meja saja.

Riri pun kembali memakan makanannya, meski canggung lantaran ada Mike di hadapannya.

Sementara pria itu, hanya diam sambil makan makan siangnya dengan tenang, tak perduli dengan gadis dihadapannya ini, dan juga bisik-bisik dari orang-orang yang ada di sana.

"Kamu pasti merasa sepi, lantaran tidak ada temanmu, kan?" tanya Mike tiba-tiba.

"Eh, i- iya tuan. Tapi saya memakluminya kok, kan Sky sudah menjadi seorang istri," jawabnya dengan gugup.

Riri pun kembali melanjutkan makannya.

"Tuan kalau begitu saya permisi," ucap Riri ketika ia selesai makan siang.

"Hm."

Riri pun beranjak dari duduknya, seraya membawa bekas makannya tadi.

Kemudian ia pun kembali ke ruangannya.

Sementara itu, Mike yang sedari tadi terus memperhatikan langkah Riri.

Ia pun tersenyum simpul, dan menggelengkan kepalanya, entah apa yang ia pikirkan.

Kemudian ia pun pergi dari sana dan kembali ke ruangannya, tanpa menaruh bekas makannya.

...***...

Bali.

Sepasang suami-istri, yang semalam telah menghabiskan malam yang panas, kini tengah berada di kolam yang menghadap ke arah laut.

Keduanya tengah duduk di gazebo dengan Galaksi yang tengah memeluk Sky dari belakang.

Memang semenjak kejadian panas semalam, Galaksi terus saja menempel pada istrinya itu, seakan-akan ia tak mau lepas sedetik pun.

Dan Sky ia hanya bisa menghela nafasnya, melihat tingkah dari suaminya itu.

Meski dirinya merasa risih, lantaran suaminya itu terus menempel padanya.

"Bisa tidak kamu berhenti," ucap Sky pada suaminya itu yang terus saja mengendus leher jenjangnya yang tertutup oleh hijab itu.

"Tidak mau," ujarnya.

"Tapi aku geli mas."

"Tapi aku suka, bagaimana dong."

"Isss."

Sky pun membiarkan suaminya itu terus mengendus lehernya.

"Mas."

"Hm."

"Aku mau tanya sesuatu, boleh?" tanyanya.

"Apa," jawab Galaksi yang masih setia mengendus leher dan menghirup aroma tubuh istrinya itu.

"Apa kamu punya mantan pacar? Bukan tanpa alasan aku menanyakan hal ini padamu, lantaran kamu kan tampan, selain tampan kamu juga kaya, pasti banyak gadis-gadis di luar sana yang menyukai mu," ucapnya sekaligus bertanya.

Dan seketika Galaksi berhenti dari kegiatannya, ia pun memegang dagu istrinya itu agar bisa melihat ke arahnya.

"Huffstt, ya aku memang memiliki mantan pacar ... "

"Apa kamu juga tidur bersama dengan mantanmu itu?" potong Sky.

"Tidak," jawabnya.

"Masa sih, kok aku gak percaya ya."

"Huh. Sky, dengarkan aku. Aku tau apa yang kamu maksud, tapi aku benar-benar tidak pernah melakukan hal itu selain pada istriku, dan itu kamu. Aku tau, aku pernah tinggal dan besar di Eropa, dan walaupun begitu aku tidak pernah melakukan hubungan yang tidak seharusnya dilakukan. Karena aku selalu mengingat pesan dari mendiang ibuku, bahwa aku tidak boleh merusak seorang perempuan, dan jika pun aku ingin melakukannya maka aku harus menikahi perempuan itu ... "

"Bahkan pada wanita j***ng sekalipun aku tidak pernah melakukannya, bahkan jika aku mau aku bisa membayar mereka. Tapi aku tidak melakukannya, sama seperti yang aku bilang, mendiang ibuku selalu mengatakan hal itu. Dan aku tidak pernah melakukan hal intim dengan mantanku itu, meski aku dan dia pernah tinggal satu atap, namun bukan berarti aku satu kamar dan tidur bersama dia, ya meski aku akui aku pernah berciuman dengannya, itu satu kesalahan ku, lantaran mantan ku itu selalu memaksa ku," jelasnya dengan jujur namun masih ada kebohongan.

Kebohongan itu ialah, bahwa ia mengatakan mempunyai mantan, padahal Galaksi hanya pernah menjalin hubungan satu kali dengan Monica, dan sampai saat ini dirinya belum memutuskan hubungannya itu bersama dengan wanita bernama Monica.

Mungkin jika Monica sudah sadar dari koma, barulah Galaksi memutuskan hubungannya dengan sang kekasihnya itu.

Entahlah, kita tunggu saja.

Sky yang mendengar penjelasan dari suaminya itu merasa lega, namun ia juga merasa kecewa saat mendengar kejujuran dari suaminya itu, bahwasanya suaminya itu pernah berciuman dengan mantan kekasihnya sebelum suaminya itu menikah dengannya.

"Apa kamu percaya?" tanya Galaksi pada istrinya itu.

"Ya, aku percaya, dan maafkan aku."

"Tak apa."

"Sebaiknya kita masuk kedalam, karena kau ingin mengulang kejadian semalam," bisik Galaksi, dan seketika ia pun menggendong istrinya itu ala bridal style.

"Mas!!" pekik Sky, karena ia terkejut dengan suaminya yang tiba-tiba menggendongnya itu.

Mereka pun masuk kedalam kamar, dan mulai mengulang kembali kejadian semalam di siang bolong ini.