NovelToon NovelToon
Dijual Suami, Dinikahi Kakak Ipar (Mafia Dan Perawat Muslimah)

Dijual Suami, Dinikahi Kakak Ipar (Mafia Dan Perawat Muslimah)

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / cintapertama / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:157.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Emelia Azzahra merupakan seorang perawat sekaligus muslimah taat. Sementara Kenzo Alianso merupakan korban investasi bodong yang memilih menjadi seorang mafia keji, demi melunasi hutang sekaligus membalas sakit hatinya. Selain itu, Kenzo juga pernah menjadi kakak ipar Emelia, sebelum Bella kakak Emelia yang Kenzo nikahi, meninggal dunia.

Setelah sekian lama tak bertemu, Emelia dan Kenzo dipertemukan dalam situasi tak terduga. Emelia yang biasa berhijab, tampil seksi di acara pelelangan wanita yang Kenzo pimpin. Emelia dijual oleh sang suami yang kalah judi. Kenzo yang langsung mengenali Emelia tak segan mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Emelia. Sejak itu juga Emelia dan Kenzo terjerat dalam hubungan simbiosis mutualisme. Gambaran malaikat dan sang kriminal, melekat dalam hubungan keduanya.

“Berani kamu mencampuri urusan pribadiku, ... aku tak segan untuk membunuhmu! Tak peduli meski aku pernah menolongmu bahkan sekarang aku sudah menjadi suamimu!” ucap Kenzo di setiap Emelia mengobati luka-lukanya sekaligus mengajaknya berhijrah.

“Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah mati bahkan meski Kakak membunuhku berulang kali. Ayo kita sama-sama berhijrah, Kak! Tolong tinggalkan dunia hitam ini!” tulus Emelia yang bertekad akan selalu bersama Kenzo dalam suka maupun duka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Kekhawatiran yang Membuncah

Kekhawatiran yang membuncah menjadi alasan Kenzo seolah memiliki kekuatan bahkan nyawa tambahan. Walau dunianya mendadak terasa hening sekaligus seolah berputar lebih lambat, padahal perkelahian sengit penuh luka berdarah-darah tengah berlangsung. Meski beberapa peluru, lemparan celurit maupun belati mendarat ke kepala, wajah, dan juga anggota tubuh Kenzo yang lain. Pada akhirnya semua yang di sana tumbang termasuk Kenzo sendiri.

Napas yang memburu, air mata yang mengalir, juga tubuh yang gemetaran akibat sakit luar biasa dari luka-lukanya, menyertai Kenzo. Ia terkapar di antara para mafia yang sudah pucat.

“Orang-orangku yang aku tugaskan mengawasi mereka, bisa memperkosa Emelia maupun adiknya, kapan saja. Pondok bahkan rumah Emelia juga bisa kami bakar kapan pun kami mau.”

Lagi-lagi, ucapan Xander menampar Kenzo pada kenyataan yang memaksa pria itu untuk tetap hidup. “Aku harus segera mengamankan Emelia!”

Tekad Kenzo sudah bulat. Namun sebelum ia benar-benar pergi menggunakan speed boat, ia sengaja membuat kapal yang ia tinggalkan bocor parah agar bisa tenggelam secara perlahan.

••••

“Kau di mana?!”

Suara Kenzo yang terdengar emosional antara kesal, lelah, tapi juga menahan sakit di sambungan telepon yang Emelia punya, membuat Emelia terjaga. Namun, Emelia yang terlalu bingung justru jadi tidak bisa menjawab. Lidah Emelia menjadi kelu luar biasa hingga tak ada sepatah kata pun yang terucap. Padahal, Emelia sangat mengkhawatirkan Kenzo yang ia yakini tidak baik-baik saja.

Di tengah suasana yang terbilang sepi, dan hanya akan sesekali dihiasi suara lirih dari rintih sakit, Emelia yang sudah berdiri dari duduknya, mendapati langkah pelan dari pintu belakang. Selain itu, bunyi suara memantul dari sambungan telepon Kenzo benar-benar mengganggu—seolah pria itu menghubungi Emelia dari jarak yang sangat dekat.

“I—itu, ... jangan-jangan itu Kak Kenzo!” batin Emelia amat sangat yakin. Ia segera memastikan.

Alasan di sana terbilang sepi karena kini memang baru pukul empat pagi lewat dua belas menit. Emelia memastikannya pada layar ponselnya. Seperti yang Emelia duga, bersama sambungan telepon yang makin berdengung, sosok yang datang dari pintu belakang sungguh Kenzo. Namun yang membuat jantung Melia seolah copot, keadaan Kenzo sangat mengenaskan.

Kenzo penuh luka. Kali ini pria itu sampai memakai topi maupun masker hitam hingga sebagian wajahnya tertutup. Namun pandangan Emelia masih sangat jelas. Emelia juga bisa membedakan aroma air, keringat, dan juga darah yang melekat di tubuh Kenzo.

Setelah sama-sama terpaut dalam tatapan dalam penuh kepedulian, Kenzo malah buru-buru pergi dari sana.

“Jika Kakak pergi, berarti Kakak siap menikahiku! Aku akan meminta bantuan orang tuaku untuk melakukannya, Kak!” refleks Emelia yang yakin, Kenzo sedang terluka parah karena dunia mafia yang digeluti pria itu. Hanya saja, tampaknya Kenzo juga memiliki alasan kenapa pria itu sampai mencarinya.

Detik itu juga, Kenzo yang sudah sempat melangkah pergi, berangsur berhenti.

Emelia yakin, alasan Kenzo mencarinya bukan karena pria itu ingin mendapatkan simpati apalagi sampai minta diobati. Namun, memang ada yang fatal hingga pria itu butuh mewajibkan keadaannya secara langsung. Apalagi, keadaan Kenzo yang terluka parah, sangat berisiko hanya untuk menemui Emelia yang bekerja untuk umum.

Beberapa saat kemudian, di dalam mobil Kenzo dan belakangnya disertai ranjang baring layaknya ambulans, Kenzo terkapar di sana. Bukan lagi Mir dan Leo yang merawat Kenzo karena selain keduanya sedang berpatroli di sekitar rumah maupun pondok pesantren milik orang tua Emeli. Kini, yang merawat Kenzo benar-benar hanya Emelia.

Kenzo masih sadar. Napasnya masih terengah-engah dan memang belum stabil. Dadanya yang sudah tak lagi disertai baju termasuk itu jaket kulit hitam, naik turun secara teratur. Sesekali, pandangannya mengawasi wajah Emelia yang sebagiannya masih tertutup masker. Emelia begitu fokus mencabut peluru di dalam dada kirinya. Kenzo yakin, Emelia nekat melakukannya karena jika bukan Emelia yang melakukannya, nyawa Kenzo bisa melayang.

Sebenarnya Kenzo heran, kenapa Emelia makin getol menjadikan pernikahan untuk mereka sebagai ancaman? Namun Kenzo yakin, alasan Emelia begitu karena Emelia ingin melindunginya. Emelia yang tahu dunia Kenzo yang sekarang, ingin menariknya dan membawanya untuk sama-sama berhijrah.

Seperti biasa, perlengkapan peralatan kesehatan di sana sangat lengkap. Bahkan lebih lengkap dari yang di IGD Emelia bekerja.

“Berapa banyak uang yang masih Kakak butuhkan?” lirih Emelia. Ia masih fokus dan tak sedikit pun melirik Kenzo.

“Namun, ... benarkah alasan Kakak begini, masih karena uang? Bukankah harusnya sudah mencukupi?” lanjut Emelia.

“Berani kamu mencampuri urusan pribadiku, ... aku tak segan untuk membunuhmu! Tak peduli meski aku pernah menolongmu bahkan aku pernah menjadi kakak iparmu!” ucap Kenzo di setiap Emelia mengobati luka-lukanya.

“Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah mati bahkan meski Kakak membunuhku berulang kali. Ayo kita sama-sama berhijrah, Kak! Tolong tinggalkan dunia hitam ini!” tulus Emelia kepada Kenzo yang tak hanya pernah menjadi kakak iparnya. Sebab mafia bengis yang selalu menyelamatkannya itu juga merupakan cinta pertamanya.

Dengan kedua mata yang sudah basah, Emelia berangsur menatap kedua mata Kenzo yang juga sudah balas menatapnya.

“Jujur, dari dulu aku sudah mencintai Kakak. Sejak aku kelas tiga SMP, dan aku belum tahu ternyata alasan Kakak perhatian kepadaku karena Kakak dengan Kak Bella. Sampai akhirnya kalian putus nyambung, aku masih berharap. Walau pada akhirnya, Kakak justru menikah dengan mamanya Alesha.” Emelia menyampaikannya berat di tengah sesak yang perlahan membuat napasnya memburu.

“Pada akhirnya setelah Kakak bercerai dengan mamanya Alesha, Kakak justru menikahi kak Bella dengan segala drama kalian. Di saat itu aku ikhlas dan memilih menata hidupku, menghapusmu selama-lamanya dari hidupku.”

“Aku memilih menerima lamaran mas Endah atas permintaan orang tuaku, meski pada akhirnya justru begini.”

“Jadi, jika memang alasan Kakak bertahan di dunia Kakak yang sekarang memang uang. Kakak bisa melakukan apa yang mas Endah lakukan.”

“Jual aku, dan pakailah semua hasilnya. Dengan syarat, setelah Kakak mendapatkan yang Kakak inginkan, ... Kembali lah ke jalan yang benar!”

“Aku ikhlas!”

“Rasanya beneran enggak ikhlas, Kak. Kalau ingat cerita Alesha tentang Kakak.”

“Alesha bilang, sekarang papanya sibuk kerja ke luar kota biar Alesha bisa sekolah tinggi. Biar Alesha bisa beli semua yang Alesha mau.”

“Alesha sangat membanggakan Kakak sebagai papanya.”

“Alesha bilang ...,” ucap Emelia tersedu-sedu di tengah pandangan yang jadi buram karena air mata yang berlinang.

Namun, bukan hanya Emelia yang menangis. Karena Kenzo yang jadi bungkam, juga menjadi berlinang air mata.

“Alesha ...,” batinnya pedih. Benar-benar pedih.

1
Fani Indriyani
aku baru ngeh ini kenzo mantannya khalisa toh,kok skr jd mafia sih
Lembayung Senja
akhirnya yg dtunggu2...makasih kak sdh up lg...double up😁🙏
Yuli Ana
setelah sekian lama.... akhirnya up jg...🥰
tuan lee lucu sekali.... beraninya keroyokan aja, giliran kenzo bwa pasukan belum apa2 udh mau melarikan diri...
si endah dicekik gt aja udah klepek2 gk bosa ngelawan... gimana ceritanya bisa jdi mafia...
Arni: akhirnya up jg, makasih kak ros
total 1 replies
Sonya Kapahang
Apa si Ferdy ni msh satu komplotan sm Jay dan Cobra..??
Opi Sofiyanti
alhamdulillah... welcome back kakaaaakkkk.... 🥰🥰🥰
Permata Diany
up lagi kak..
W_E_N_A
Makasih Mb Ros...walau retensi hancur & terancam tidak dibayar...Mb Ros masih mau menghibur kami...

Semoga Alloh membalas kebaikan Mb dengan rejeki yg melimpah...
amin 🤲
Yasna Khaira AZzahra
mkin serru
Susi Akbarini
kapokmu kapan kowe...
😀😀😀❤❤❤❤
Suryani Bu
akhirnya di up juga , makasih mba Rosi ...ferdy ini adeknya bos mafia yg melindas paman syam kah mba? wah bakalan mindur atau malah menyerang ini ferdy , kalau nyerang seru ini ...lanjut mba
🅘🅨🅐🅡
Kayaknya Syam punya dendam pribadi sama ferdi,,semangat thor ditunggu upnya ayo reader ramaikan
citra marwah
Hahahahhaa Tuan Lee gak jelas,,,,jdi ingat dulu paman syam berantem trs kaki nya d lindas sama kk nya s bang sat ferdy....
eema
gpp thor di bikin gitu aja, yang niat baca pasti tetep nungguin kok 🥰
Aileen
dari awal novel ibu arum Smpai anak cucunya sdah q baca semua, semoga novel ni retensi gk mcam novel "sebelum ny, semangat 💪💪kak Ros di tunggu up ny kak
Zhaenty Parmen Kdr
emang nya kenzo g th klu paman Sam mertu nya adik nya
Robiyana Syamsulbahri
dtggu episode selanjutnya kak..
Arin
💝
Nur Adam
lnjut
Dita Suriani
gila cerita ttg mafia nih bikin jantungan ngeri2 sedap
yonahaku
nggak nabung othor cuman baca cepat awal mulai cerita seorang wanita yang terpaksa menerima karena suami tukang judi istrinya tak bisa apa apa karena dibius dengan minuman
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!