NovelToon NovelToon
Kado Kecil Untuk Bunda

Kado Kecil Untuk Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

"Aku tidak seperti yang kalian pikir, aku masih normal, hanya saja kesalahan yang pernahku buat dulu, membuatku enggan untuk menikah dan parahnya hatiku ini ikut membeku" ucap Juna
Sang teman yang baru sekarang mendengar alasan yang lebih masuk akal perihal dia yang enggan menikah langsung bertanya "Memang kesalahan apa yang kamu perbuat" sumpah demi apapun Angga sang sahabat tidak bisa menebak kesalahan juna dimasa lalu itu apa.
Itulah penggalan dari salah satu bab di novel ini....
Semoga Novel yang sekarang bisa lebih baik dari yang sebelumnya aamiin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjuangkan mereka

"Ibu...." teriak Bayu dan seketika Anyelir langsung menghentikan mobil yang dia bawa, sampai decitan dari ban mobil yang dipaksa berhenti, terdengar sangat keras dan karena mobil yang dipaksa berhenti itu juga, membuat Juna langsung jatuh dari kursi tempat dia dudukkan dan secara otomatis membuat Juna terbangun.

"Ya ampun, Juna, maaf" ucap Anyelir yang kini panik karena melihat Juna terjatuh akibat ulahnya.

"Ya ampun, Anyelir.. kalau sudah tidak bisa nyetir, jangan so soan nyetir" ucap Juna yang masih tengkurap dibawah sana.

Bayu yang mendengar ucapan Juna langsung bisa menebak jika sang ibu dulu memang bisa menyetir dan Bayu yang melihat Juna kesusahan langsung membantu Juna untuk kembali duduk, sementara Anyelir hanya bisa tersenyum kaku.

"Maaf, tadi aku kaget, tapi kalau harus disalahkan kamu sebenarnya yang harus disalahkan," ucap Anyelir yang malah balik menyalahkan Juna.

"Lo, ko, aku?" ucap Juna tidak percaya jika Anyelir malah menyalahkan dirinya.

"Iya lah kamu, coba kalau kamu tidak pingsan tadi, mungkin aku tidak perlu membawa mobilmu,"

"Lain kali kalau pingsan itu lihat tempat, lihat jika kamu itu sedang bersama siapa, kasihan anak ku tadi ketakutan lihat kamu bengong dengan wajah pucat" dan Ucapan Anyelir dan ucapan Anyelir membuat Juna terdiam kembali, karena ingat akan sebuah kemungkinan jika Bayu adalah anaknya.

Anyelir yang melihat Juna terdiam dan takut seperti tadi, langsung menampar Juna dengan tenaga dalam, sampai Juna yang ditampar kesakitan luar biasa.

"Kau gila, ini sakit, dan apa salahku sampai kau menamparku sangat kuat?"

"Kau tanya apa salah mu?" ucap Anyelir naik darah, entahlah dia sangat marah saat juna bertanya apa salah dia, padahal sudah jelas Jika Juna punya banyak salah padanya, dan saking marahnya, Anyelir sampai langsung turun dari mobil dan Bayu yang melihat ibunya turun ikut turun.

Anyelir berjalan sambil menghentakan kakinya dengan kuat, menyalurkan kekesalannya pada jalanan yang dia injak.

"Bu, kenapa ibu sangat marah?" tanya Bayu saat langkah sang ibu mulai terlihat biasa saja.

"Tentu saja marah, dia sudah membuatmu ketakutan" ucap Anyelir beralasan, padahal dia marah karena pertanyaan Juna yang menyakiti hatinya.

"Iya, tapi tidak seperti itu juga bu, kasihan ka Juna" ucap Bayu yang terdengar seperti membela Juna, dimata Anyelir.

"Kamu juga, kenapa bisa bertemu dia ditaman" ucap Anyelir yang kini menyalahkan Bayu yang bertemu Juna.

"Ya gak tahu, jodoh ibu kali" ucap Bayu asal dan seketika langkah Anyelir terhenti.

"Bu ada apa?" tanya Bayu yang melihat ibunya berhenti berjalan.

"Tidak apa-apa, Ayo pulang!!" ucap Anyelir mengalihkan pembicaraan.

*****

Sementara itu Juna yang tadi ditinggal, kini sedang berada dijalan menuju kediaman Angga dan setelah sampai dikediaman Angga, dan bertemu dengan Angga, Juna langsung di todong sebuah pertanyaan.

"Ada masalah apa?" Ya sebuah pertanyaan yang sudah biasa dilontarkan Angga pada Juna, saat Juna datang menemuinya.

"Kau ini, tahu saja jika aku kemari butuh solusi" jawab Juna jujur.

"Tentu saja, setiap kali kau mendatangiku kau pasti ada masalah. Jadi masalah apa lagi sekarang?" tanya Angga yang tidak bisa menebak Juna ingin meminta pendapatnya tentang masalah apa.

"Bayu!!!" jawab Juna.

"Ko Bayu, mungkin maksudmu ibunya?" larat Angga takut Juna salah mengucapkan nama.

"Hem, tepatnya kedua ibu dan anak itu, tapi aku ingin membahas Bayu dulu ,"

"Baiklah, ada apa dengan Bayu?"

"Tadi dia bilang, jika dia terlahir tanpa seorang Ayah" ucap Juna berhenti karena sungguh berat rasanya menyampaikan fakta tentang Bayu pada Angga.

"OH, jadi ayahnya sudah meninggal, sebelum dia lahir" ucap Angga yang ingat jika Bayu pernah berkata jika ayahnya sudah tiada.

"Bukan seperti itu, tapi dia terlahir tanpa seorang Ayah, karena dia terlahir atas sebuah kesalahan, dan aku merasa jika dia terlahir atas kesalahanku" ucap Juna dengan wajah tertunduk, penuh penyesalan dan Angga yang mendengar benar-benar kaget karena tidak berpikir kesana.

"Sumpah jika semua yang kau katakan itu benar, berarti alasan Ayelir kabur dari keluarganya, karena dia hamil diluar nikah dan karena tidak mau membuat malu keluarganya, dia memilih untuk pergi dan menetap dikota ini?"

"Ya, dan sungguh aku tidak bisa bayangkan seperti apa kehidupan Anyelir saat dia mengandung Juna, hinaan, dan cacian pasti sering dia dengar dari orang-orang didekatnya." ucap Juna sedih.

"Ya kau benar, pasti hidupnya sangat berat, apalagi jauh dari keluarga" ucap Angga menimpali.

"Terus rencanamu sekarang apa, apa kau ingin menikahinya?"

"Jika Bisa, aku sangat ingin menikahinya, bukan hanya karena rasa tanggung jawabku saja, tapi karena aku memang mencintainya, tapi sayang, itu tidak mungkin terjadi, karena dia tidak akan mau," ucap Juna yakin.

"Kau ini belum apa-apa sudah menyerah, dengar jika kau benar-benar mencintai keduanya, perjuangkan mereka, perlihatkan kesungguhannmu yang ingin memiliki mereka karena rasa cinta , bukan hanya rasa bersalah dan tanggung jawab saja, seribu kali kau ditolak maka seribu satu kali kau harus berjuang mendapatkan hati mereka" ucap Angga menasehati sekaligus menyemangati.

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
Ade Diah
kadang bingung dengan yang namanya seleksi, padahal perasaan apa yang ditulis tidak mengandung unsur politik dan atau mengandung unsur yang lain, tapi ya sudah lah.
Ade Diah
Plis!!! tinggalin jejak kalian.
Dengan cara komen, like, vote dan tolong kasih bintangnya juga biar aku tahu apakah karyaku yang kali ini bagus, biasa saja atau jelek.
Fitriana
wah... juna sampai pingsan....
Ade Diah
Siap!!!!
Ade Diah
Bagus, lumayan menguras otak saat nulis jhehe, jadi semoga bisa disukai banyak pembaca Aamiin.
Asma Nurfadilah
next kak
Ade Diah: Siap!!!!
total 1 replies
Cut SNY@"GranyCUT"
anak usia 12 th sudah masuk usia remaja
Ade Diah
Alhamdulillah dalam penulisan tidak terlalu banyak yang harus di revisi, semoga cerita Juna bisa disukai banyak pembaca aamiin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!