NovelToon NovelToon
Mantanku Seleb

Mantanku Seleb

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Wanita Karir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Van Theglang Town

Lanjutan Novel Mendadak Menjadi Mama Muda.

Setelah bercerai dengan Raka, Ajeng mengubah nasibnya menjadi seorang selebritas. Meskipun butuh waktu yang cukup lama, karir Ajeng cukup sukses dan mempertemukan dia dengan Kim Beomsik, seorang pengusaha sukses keturunan Korea-Amerika.
Sementara Raka yang belum move on dari Ajeng, berusaha menata kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika bertemu kembali dengan Ajeng, Raka menagakui masih belum bisa melupakan Ajeng.
Lantas bagaimana kisah Ajeng dan Raka. Akankah cinta mereka bersemi kembali, atau Beomsik berhasil meluluhkan Ajeng dan menikahinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van Theglang Town, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duda vs Bujang Lapuk

Hari sudah pagi lagi. Seperti biasa setiap hari Raka mengawali paginya dengan perasaan hampa dan tidak ada semangat. Rutinitas harinya terkadang membuatnya merasa bosan. Tidak ada seorang pun yang bisa membuatnya semangat untuk menjalani hari-hari yang sibuk.

“Selamat pagi Pak Raka. Ini sarapannya!” Daniel menyajikan sarapan pagi untuk Raka seperti biasa di meja makan. Setiap hari ketika dia menjemput bosnya dia juga akan menyiapkan sarapan untuknya.

“Kalau aku tidak sarapan. Boleh  gak aku ga kerja hari ini?” tanya Raka tanpa semangat sedikit pun. Tidak ada gairah hidup.

Daniel menghela napas panjang. Ini adalah penyakit Raka hampir di setiap pagi. Dia selalu terlihat malas untuk mengawali rutinitas. Tetapi bertolak belakang jika sudah ada di kantor, ia akan bekerja keras tanpa kenal waktu istirahat.

“Kalau begitu, bagaimana kalau kita WFH aja?” usul Daniel.

Raka melotot ke arah Daniel tanda tidak setuju. Wajahnya pucat seperti kurang tidur. Wajahnya pun suram seperti banyak hutang.

“Kalau begitu cepat Bapak sarapan. Karena hari ini jadwal kita sangat sibuk!” seru Daniel.

“Niel, ini bukan di kantor! Jangan sok formal di depanku! Tidak bisakah sedikit saja kita bersantai?”

“Sudah hampir lima tahun aku kerja sama kamu Raka. Tetapi, lama-lama aku juga bosan jika harus mengurusmu seperti anak kecil!” Daniel menggerutu. Akhirnya sikapnya yang formal menjadi bicara santai. Mereka memang sudah lama berteman dari zaman kuliah. Jadi Raka meminta Daniel jika di luat tempat kerja untuk memanggilnya sebagai teman biasa.

“Kau juga berpikiran seperti itu Niel. Kalau aku seperti anak kecil?” Raka sama sekali tidak keberatan disebut anak kecil.

“Aku tahu kamu masih belum melupakannya Raka. Tapi ini sudah lima tahun. Kalian berdua harus bertemu orang baru!”

“Apa maksdumu orang baru? Kamu pikir aku tidak bisa bertemu dengan orang baru?”

“Buktinya sampai sekarang kamu masih betah menduda?” tanya Daniel sedikit frustasi.

“Aku belum bisa menemukan wanita yang lebih baik dari Ajeng,” jawab Raka enteng.

“Sampai kapan nemu nya. Di dunia ini hanya ada satu orang saja wanita yang seperti Ajeng! Apalagi sekarang Ajeng sudah menjadi bintang bersinar.”

“Kamu tahu sendiri kan,  tidak ada wanita yang seperti Ajeng!” timpal Raka tidak mau kalah berdebat.

“Kalau kamu seperti ini terus, aku harus merelakan masa mudaku nemenin duda bego kayak kamu! Bagaimana aku bisa punya waktu untuk mencari pacar! Kamu enak, setidaknya kamu pernah menikah satu kali. Aku sudah tiga puluh lima tahun lebih belum punya pacar apalagi menikah!” seru Daniel.

“Kok kamu jadi curhat! Kenapa harus aku yang disalahin kalau kamu jadi bukang lapuk. Kamunya aja yang tidak laku!” ejek Raka.

“Kamu memang nyebelin! Kalau bukan karena kasihan. Sudah lama aku resign dari Hotel Mahesa!”

“Niel, pokoknya kamu jangan resign sebelum aku mati!” pinta Raka.

“Minimal enak diajak kerja sama dan nyariin pacar buat aku!” pinta Daniel.

“Oke-Oke! Kali ini aku nurut!” Raka kemudian menyantap sarapannya dengan wajah yang sedikit kesal.

“Tapi betewe, nyariin pacar buat kamu gampang. Staf di hotel kan banyak yang muda-muda dan cantik!” seloroh Raka.

“Aku tipe cowok yang gak suka pacaran sama cewek yang satu tempat kerja,” tegas Daniel.

“Aku tidak punya banyak kenalan anak gadis. Jadi gimana aku bisa nyariin kamu pacar. Wong buat sendiri aja susah apalagi buat orang lain!” tandas Raka sambil mengunyah makanannya.

“Makanya selain kerja buat hotel, kita nyari waktu luang buat nyari pacar!” saran Daniel.

“Aku belum bisa melupakan Ajeng! Kayaknya aku gak bisa!”

“Kamu mau menyandang status duda sampai mati emang. Ajeng mungkin sudah punya pacar baru, apalagi di Amerika banyak bule yang menggoda?” tanya Daniel serius.

“Ya enggaklah! Tapi —” Raka terlihat bimbang.

“Memangnya kamu masih berharap Ajeng kembali padamu?” tanya Daniel dengan tatapan intens. 

Raka tidak segera menjawab. “Aku sudah selesai sarapan, ayo kita berangkat!” Raka bergegas pergi meninggalkan meja makan tanpa sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Daniel.

***

Di kantor, Raka tampak tekun memeriksa semua data dan laporan bulanan yang meminta acc tanda tangannya. Memang kalau sudah dihadapkan pekerjaan banyak, rasa kesepian dan merana yang dirasa Raka tidak terasa saking sibuknya. Semenjak dia diamanahkan untuk mengambil tanggungjawab hotel Raka memang tidak main-main.  Meski terkadang memang Raka mengalami kesulitan, tetapi ada dukungan dan bantuan Daniel sehingga Raka bisa melalui semua hambatan itu. Meskipun belum mencapai target sebagai hotel bintang lima yang sukses, Raka tetap berusaha agar perusahaan keluarganya itu tetap eksis. Walau bagaimana pun banyak orang yang menggantungkan nasibnya di sana.

“Pendapatan hotel kita bulan lalu hanya naik sebelas persen saja. Apa yang sudah dilakukan tim marketing kita selama ini?” tanya Raka pada Daniel.

“Apa kita perlu membahasnya di meeting nanti besok? Saya akan memberitahu tim marketing untuk menyiapkan rencana?”

“Oke!” sahut Raka sambil menutup map terakhir laporan yang ia periksa.

“Niel, apa kamu mendapatkan laporan terbaru dari keluarga Bang Arya?” tanya Raka ketika mereka berada dalam perjalanan pulang.

“Tidak ada yang luar biasa. Keluarganya terlihat harmonis dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan!”

“Syukurlah! Bagaimana dengan anaknya. Katanya dia sudah masuk TK?”

“Ya dia sudah sekolah. Kenapa? Kamu ingin melihatnya?” tanya Daniel.

“Bang Arya bisa-bisa ngamuk kalau tahu aku nemui dia,” ucap Raka sedih.

“Tapi aku ada laporan terbaru. Dua hari yang lalu, ada orang yang datang mengunjunginya. Dan dia bukan rekan maupun kerabat yang biasanya datang,” ucap Daniel.

“Apa? Kenapa kamu baru lapor? Siapa dia?” tanya Raka penasaran menanyakan lebih detail.

“Sepertinya orang luar. Kalau dari penampilannya seperti orang China atau Jepang.”

“Benarkah? Siapa dia?”

“Saya dapat fotonya tapi kurang jelas. Informan memotonya dari jauh!” Daniel kemudian mengirimkan foto itu pada ponsel Raka.

Raka memeriksa fotonya. Dia menzoom foto itu demi melihat sosok pria itu dengan jelas. 

“Aku seperti pernah lihat orang ini?” ucap Raka.

“Benar kan! Jadi bukan cuma aku aja yang merasa pernah lihat. Orang ini memang terlihat familiar! Tapi bukankah kalau orang sana terlihat sama semua,” ujar Daniel.

Raka mencoba mengingat-ingat wajah pria itu. 

“Ini sih lebih ke orang Korea Niel. Apa Bang Gor punya teman orang Korea ya?” gumam Raka.

“Pantas kalau orang Korea.Wajahnya hampir sama dengan idol. Rasanya sering lihat di papan-papan iklan di jalan,” gumam Daniel.

“Jadi belum ada kabar kalau Ajeng balik ke Indonesia?” tanya Raka berharap.

“Memangnya kalau dia kembali ke sini. Kamu mau ngapain?” tanya Daniel heran.

“Sudah lima tahun, tapi aku merasa belum menyelesaikannya dengan baik! Aku belum meminta maaf dengan benar pada Ajeng! Aku juga ingin hati ini lega jika aku sudah mengatakannya langsung pada Ajeng,” ucap Raka dengan sedih. 

1
Rose Yura🌹
masihan Raka 🥲
Rose Yura🌹
yeeee... author ke kesayangan ķembali🥰
Van Theglang Town
Sebelumnya author minta maaf karena butuh 4 tahun kurang lebih melanjutkan kisah Ajeng dan Raka, btw meskipun pembaca sudah lupa alur cerita Ajeng dan Raka semoga baca lagi ini bisa flashback lagi. happy reading.
Rose Yura🌹: makasih thor . semangat lagi ya nulisnya..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!