NovelToon NovelToon
SHE IS VERY DANGEROUS

SHE IS VERY DANGEROUS

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:603.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: auroraserenity

Li yunna, seorang ahli racun di dunia kultivator. Tanpa sengaja menemukan sebuah lubang misterius yg membawa jiwa-nya masuk kedalam raga seorang istri yg akan diceraikan.

Sebagai balas budi karena telah mengizinkan yunna untuk tinggal di raganya, tentu saja wanita itu tidak akan membiarkan orang-orang yg telah menindas pemilik asli lepas begitu saja.

Namun di tengah misi balas dendamnya, sesosok pria yang begitu mirip dengan kekasihnya di masa lalu tiba-tiba saja datang menghampirinya.

Siapakah pria itu?

Kenapa wajahnya nampak mirip dengan pria yang ia cintai di kehidupan pertamanya?

Mungkinkah, pria tersebut merupaka reinkarnasi dari kekasihnya di masa lalu?

Dan mampukah, sang ahli racun tersebut menjalankan pembalasannya di tengah kegalauan yang melanda?

Tunggu dan saksikan saja aksi dari seorang "master of a poison" dalam menjalani kehidupan keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29.

Damian mengerutkan keningnya, kala melihat video yang di maksud Adrianna. Setelah ia menghubungi nomor sang asisten, pria itu kemudian penasaran dengan video yang membuat hubungan pribadinya menjadi bahan perbincangan halayak umum.

Maka dari itu, dia menonton video tersebut sebelum dihapus oleh anak buahnya.

Dan alangkah terkejutnya ia, ketika orang itu bisa mendapatkan rekaman CCTV di area apartemen milik Adrianna, juga hotel yang sering mereka kunjungi.

Bukan hanya itu saja, orang itu bahkan mendapatkan beberapa rekaman CCTV yang menunjukan dimana saja mereka sempat berkencan.

"Siapa orang ini? Dan, dari mana ia bisa mendapatkan banyak rekaman CCTV yang menunjukkan keberadaan diriku dan Adrianna?" tanyanya pada diri sendiri sembari mengerutkan keningnya.

Pria itu terus melayangkan tatapannya pada layar handphone.

"Tidak bisa dibiarkan! Orang ini jelas ingin menghancurkan image ku dan Adrianna dimata semua orang." ucap Damian menggeram marah.

Bukan tanpa sebab ia mengatakan itu. Orang itu langsung menyebarkan video tersebut tanpa meminta bayaran terlebih dahulu kepadanya. Dengan kata lain, dia tidak berniat untuk memerasnya.

Damian mengambil rokok dan korek api yang ia simpan di sakunya. Sesudah rokok tersebut dinyalakan, pria itu menghisapnya kemudian menghembuskan asapnya keatas. Sambil berpikir, kira-kira siapa orang yang mampu melakukan semua ini. Dan alasan apa yang membuat orang ini melakukan hal itu.

...****************...

...****************...

Keesokan harinya, Auryn membuka mata dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

Ia tidak tahu mengapa, namun perasaan hangat tiba-tiba saja muncul di hatinya yang selama ini kosong.

"Hari baru, rencana baru." gumam Auryn.

Segera saja, ia beranjak dari pembaringan dan berjalan menuju kamar mandi. Berhubung nanti malam, ia memiliki acara yang harus di hadiri, Auryn berencana untuk berbelanja gaun bersama Xiaofei.

Setelah selesai melakukan ritual paginya, Auryn pun memasuki ruang dimensinya. Ia ingin melihat apakah, Xiaofei telah selesai dengan latihannya atau belum.

Jika belum, terpaksa dirinya akan berangkat sendiri untuk berbelanja. Akan tetapi, sebelum ia memastikan kondisi Xiaofei, yang di cari malah mendadak muncul di hadapan sang empu.

"Astaga, Xiaofei! Kau mengagetkan ku." ucap Auryn sembari mengelus dadanya.

"Maaf karena mengagetkan anda, nona." jawab Xiaofei merasa bersalah.

"Tidak apa-apa. Lain kali jangan melakukan hal itu lagi, terutama di dunia luar. Beruntung kita sekarang berada di ruang dimensi ku. Sehingga tidak ada orang lain lagi atau CCTV yang menyaksikannya. Setidaknya berhati-hatilah agar tidak ketahuan saat kau ingin melakukan teleportasi di luar." ujar Auryn menegur Xiaofei.

"Sekali lagi saya minta maaf, nona. Saya akan berhati-hati di masa depan." ucap Xiaofei.

"Bagus. Lalu bagaimana dengan latihanmu?" tanya Auryn.

"Kemampuan saya sudah ada peningkatan walau tidak banyak, nona." balas Xiaofei tersenyum senang.

Ber-kultivasi bukanlah perihal mudah. Di dunianya yang pertama, banyak orang yang memiliki bakat rendah harus ber-kultivasi hingga bertahun-tahun hanya untuk menaikan setengah level kekuatannya.

Maka dari itu, wajar saja peningkatan kekuatan Xiaofei hanya sedikit. Toh, saat ini pun dia tidak lagi tinggal di dunia kultivator.

Sangat sulit untuk meningkatkan level kekuatan di dunia kultivator, apalagi di dunia tanpa qi murni seperti bumi.

"Hari ini, kau akan ikut dengan ku menghadiri acara ulang tahun perusahaan Dominic. Karena itu, sekarang aku ingin mengajakmu untuk berbelanja gaun pesta di butik." ujar Auryn.

"Eh, saya ikut?" tanya Xiaofei terkejut.

"Tentu! ini juga akan menjadi salah satu kesempatan kamu untuk memperkenalkan diri di hadapan Leon." ujar Auryn menyeringai.

Xiaofei terdiam, ingatannya kembali pada kejadian dimana dia bertemu dengan Leon dan bertengkar dengan Adrianna. Pandangan pria tersebut selalu tertuju padanya. Bahkan ketika ia masih berdebat dengan kekasih gelapnya.

"Jadi saya harus kembali merayunya." ucap Xiaofei mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Apakah ada masalah?" tanya Auryn memastikan.

"Tidak ada! Saya siap melaksanakan tugas apapun dari nona." Jawabnya penuh ketegasan serta tekad yang kuat.

"Yah, hanya Xiaofei yang bisa aku andalkan untuk saat ini." balas Auryn.

"Dengar Xiaofei, aku masih belum tahu apakah Damian dan Adrianna akan datang ke acara tersebut setelah video keduanya viral. Namun ada atau tidaknya wanita itu, kau harus tetap melakukan tugas mu dengan baik." lanjutnya memberi Xiaofei perintah.

"Jika wanita itu hadir, ia pasti akan datang bersama Damian. Selama Damian di sisinya, Adrianna tidak akan berani mengganggu kebersamaan mu dengan Leon. Jadi manfaatkan itu." ucap Auryn kembali.

"Baik!" jawab Xiaofei.

...****************...

...****************...

Apartemen Adrianna.

Di dalam ruangan yang terang benderang, sesosok wanita cantik terlihat tengah bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat.

Wanita itu mulai mengoleskan foundation di seluruh wajahnya termasuk leher, kemudian menepuk-nepuk pelan area sekitar wajah menggunakan beauty sponge.

Tak lupa ia juga mengoleskan concealer di beberapa bagian, lalu meratakannya dengan alat yang sama. Wanita itu, setelahnya mengaplikasikan blush on dan menyapukannya di kedua pipi menggunakan brush.

"Tahap selanjutnya, lipstik." gumam Adrianna sambil melirik alat make up nya.

"Hmm, warna apa yang harus aku aplikasikan, agar bisa cocok dengan dress yang sedang aku kenakan, ya?" tanyanya pada diri sendiri.

Wanita itu mengetuk-ngetuk kan jari telunjuk kanannya ke arah dagu, berpikir warna lipstik mana yang lebih cocok untuknya.

"Ah, aku pakai warna merah saja." putus Adrianna setelah berpikir beberapa menit.

Akhirnya, tangan kirinya terangkat untuk mengambil lipstik yang telah di pilihnya. Langsung saja ia mengoleskannya ke arah bibi yang telah di majukan.

"Muah... Great! Penampilanku memang tidak ada yang bisa mengalahkan! Buktinya, Damian dan Leon tidak bisa lepas dari pesona ku." ucapnya dengan penuh percaya diri dan angkuh, sembari memutar-mutar kan tubuhnya di depan kaca.

"Oke, sekarang tinggal berangkat ke kantor Damian dan bertemu dengannya. Leon mengatakan jika malam ini adalah hari ulang tahun perusahaan Dominic dan aku harus datang bersama Damian ke acara tersebut." gumam Adrianna sembari menatap bayangannya dalam cermin.

Ia menghela napas, memberanikan diri untuk melangkah keluar dari unit apartemennya. Jujur saja, wanita itu sebenarnya tidak ingin keluar sejengkal pun dari kamarnya.

Adrianna terlanjur malu, karena statusnya yang seorang pelakor telah di ketahui semua orang. Bahkan, tingkah laku para tetangga sebelah unit apartemen nya, berubah. Sering kali mereka akan mencibir atau menyindirnya kala tidak sengaja berpapasan di lorong atau aula.

Ingin rasanya wanita itu berdiam diri di kamar dan menyembunyikan wajahnya di atas bantal.

Dia malu!

Benar-benar Malu!

Sayangnya, Leon, pria yang ia cintai menghubunginya. Kemudian memintanya untuk datang ke acara tersebut bersama Damian.

Adrianna telah berusaha menolak, namun Leon terus saja membujuknya hingga ia akhirnya setuju. Dan seperti inilah ia sekarang, dengan pakaian rapi nan cantik.

Mau tak mau, wanita itu pun harus berbicara secara langsung dengan pria itu. Yang artinya, dirinya harus pergi ke perusahaan milik Damian dan meninggalkan zona amannya.

"Hah~ Kau pasti bisa Adrianna! Beranilah." ujar wanita itu menyemangati dirinya sendiri.

Segera saja, ia melangkahkan kedua kakinya, berjalan menuju pintu keluar. Namun mendadak wanita itu menghentikan langkahnya.

Dia berbalik, berjalan kearah lemari kecil, lalu membuka laci yang terpasang di sana. Dengan cepat, tangan mengambil sebuah benda kecil yang terbuat dari kain.

"Bagaimana aku bisa melupakan mu?" ucap Adrianna pada benda yang berada di genggamannya.

Tak lama, wanita tersebut dengan cekatan memasangkan benda itu di wajahnya.

"Dengan begini, tidak akan ada yang bisa mengenali ku kan?" ucap Adrianna yang telah menyembunyikan wajahnya menggunakan masker kain.

"Hari ini aku benar-benar tidak ingin mendengar orang-orang mencibir atau menghina ku saat mereka berpapasan dengan ku. Semoga saja dengan masker yang ku kenakan ini, tidak ada orang yang mengenaliku." lanjut Adrianna.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Sita Sit
pembalasannya keren ,aku suka
Sita Sit
idih pd bgt si pelakor,drax laki2 berkelas gak gampangan kayak Damian sama Leon,mana mau sama barang bekas kayak adriana
Sita Sit
pasangan sweet setia sehidup semati ini auryn drax
Sita Sit
kok namanya menurutku keren bgt ya drax ,keren bgt ,mereka sweet bgt drax auryn
Sita Sit
sweet bgt cintanya berdua
Sita Sit
keren auryn ,balas dendamnya berkelas bgt
Sita Sit
auryn kerenn
Sita Sit
benci bgt pasangan laknat itu,Adriana Damian,tunggu karma kalian ,
Sita Sit
yeyeee good job auryn,aku suka gayamu ,kerennnn
Oi Min
yah...... Dirly..... setidaknya otak mu bekerja dg baik kan
Oi Min
pada akhirnya tidak satupun dri kalian yg akan menduduki posisi CEO di William grup itu
Oi Min
anak Leon lah.....
Oi Min
reaksi racune kepiye iki??? penasaran
Oi Min
pekok kwe ki An..... seko awal Leon gur memanfaatkan dirimu.
Oi Min
cih..... cemen..... ge di ancam ngunu we wes keweden
Oi Min
cih...... mok kiro Drax glm kro barang rongsokan bekas kek lu??
Oi Min
pekok mu kronis Dam
Oi Min
jane rasah glm di terke Drax..... malah mngko darani selingkuh yoan
Oi Min
nopel ni alurnya lambat y?? tp g apa2, ttp seru dan bikin greget. ra lik cekat deket ngunu
Oi Min
mesti kui Dam Dam tut sing mabok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!