NovelToon NovelToon
Kehidupan Baru

Kehidupan Baru

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sanggar Indah

Beberapa orang tidak percaya adanya reinkarnasi. Tetapi inilah yang di alami seorang Angel Zhao. Bukan! lebih tepatnya perpindahan jiwa.

Angel Zhao mendapati dirinya bangun di tubuh wanita bernama Julia Brasco. Gadis polos dan lemah yang juga meninggal akibat kecelakaan. Gadis yang ada di mobil yang menjadi lawannya.


Angel dan Julia yang sama-sama menjadi korban keserakahan, sama-sama korban penghianatan, dan sama-sama menjadi korban penjebakan.


Angel yang bodoh dan naif membuat seluruh keluarganya menanggung penderitaan. Penyesalan yang begitu besar membuat Angel meminta pada yang kuasa untuk memberikannya kesempatan sekali lagi.


Angel yang menginginkan kehidupannya lagi, menempati tubuh Julia yang sudah menyerah dengan hidupnya sendiri.


Angel berusaha untuk memperbaiki hidupnya lewat tubuh Julia.
Dia akan melakukan semua, meski harus menjadi boneka dari pria kaya yang menjadi suami kontraknya. Pria inilah yang mengantarkan Angel kepada pembalasan dendamnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanggar Indah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Harus Jadi Istriku

“Kirimkan foto Julia yang terbaru lalu kirimkan pada nenek. Aku ingin mendengar pendapatnya tentang gadis ini.”

“Mendengar ini, Tomas terkejut. “Tuan, ini—“

“Apakah kau sudah melakukan yang aku minta? Hancurkan dunianya sampai dia merasa kematian jauh lebih baik dari apa pun.”

“Tapi tuan, kita tak memiliki masalah apapun dengan keluarga Brasco. Lagipula keluarga Brasco tidaklah sekuat dulu. Lalu—“

“Aku ingin dia menjadi istriku.”

Mendengar itu Tomas mengangguk. Dia memiringkan kepalanya sedikit dengan tatapan kosong. Apa yang terjadi? Dia yakin dia tidak tuli, dan tuan mudanya baru saja mengatakan bahwa ingin menikahi nona muda dari keluarga Brasco. Sebuah keluarga yang tak bisa dibandingkan dengan keluarga Lunox yang mendunia.

“Tuan, apakah tuan mengatakan hal yang salah?” tanya Tomas memastikan.

“Aku ingin Julia menjadi istriku.”

Untuk kedua kalinya Tomas terkejut mendengar pernyataan tuannya. Dia tiba-tiba mundur sesaat lalu melihat arloji di balik jas panjangnya. “Tuan, apakah tuan kurang tidur? Ini sudah malam, aku akan undur diri. Tuan bisa istirahat  sekarang.”

“Tomas.” Peringat Maxilian dingin,

Tomas membeku dan menundukkan kepalanya. “Tuan, kenapa ini sangat tiba-tiba? Tuan bisa menikahi keluarga manapun dan bahkan mereka memiliki putri yang cantik dan sangat cerdas.”

Maxilian mengangguk dan hal itu membuat Tomas lega. “Lalu tuan, aku akan mengirim semua foto para nona muda yang pantas menjadi istri tuan.”

Tiba-tiba suara nyaring terdengar. Prang!! Suara pecahan gelas berisi anggur itu membuat tubuh Tomas mundur tanpa sadar. Beberapa noda merah terciprat di celana Tomas dan meninggalkan noda merah di sana. Dengan kedinginan menusuk setiap inci kulit tubuh dengan riak ketakutan yang besar. Tomas bahkan tak berani mendongak untuk menatap tuan mudanya.

“Owh, tanganku licin dan gelas itu tergelincir.”

Tomas menelan air ludahnya saat suara tuan mudanya terdengar lembut tapi sangat dingin. Dia tahu, dia melakukan kesalahan. Dan bahwa alasan gelas tergelincir itu hanya untuk menyadarkannya. Dia yakin tuan mudanya itu sengaja melempar gelas itu tak jauh darinya. Agar dia berhenti bicara dan mengutarakan semua rencana yang disusun oleh para tetua keluarga Lunox.

“Tomas, kau bawahanku atau atasanku? Sejak kapan kau berani mengutarakan pendapatrmu lalu meninggalkan permintaanku?”

“Tuan aku bersalah,” ujar Tomas dengan membungkukkan kepalanya berkali-kali.

“Apakah kau lupa siapa tuanmu?”

“Tidak tuan, tidak..”

“Lalu kau berani melupakan perintahku?”

“Aku akan melakukannya tuan. Aku akan melakukannya..”

“Lalu jangan buat aku menunggu!”

**

Sedangkan di Las Vgas, malam ini Julia baru saja mencoba memejamkan matanya, saat sebuah ketukan pintu terdengar. Dia tak menjawab dan sebagai gantinya, wajah Sely muncul di balik pintu kamarnya.

“Julia..”

Julia menoleh dan mengangguk. Membuat Sely masuk namun langkah itu tertahan saat mata Sely melihat semua perubahan pada kamar Sely. Dia berlari ke sana sini memeriksa semua barang yang berada di kamar Julia. Matanya berbinar terang saat mengetahui semua barang di dalam sana adalah barang yang sangat mahal.

“Julia, kau tak memberitahuku bahwa kau memiliki semua koleksi dari perancang terkenal di negara ini. Dan kau—“

“Ada apa kau kemari?” potong Julia dingin tak berminat.

Mendengar pertanyaan yang dingin itu Sely mengerut. Dia mendekati Julia pelan dan tersenyum. Menyingkirkan rambutnya ke samping dan tiba-tiba tidur di tempat tidur Julia. “Julia, kau tahu kan? Aku tak bisa tidur di ruang tamu. Di sana udaranya sangat pengap, dan kamarnya tak sebesar kamarmu. Lalu apakah kau tak ingat? Aku tak pernah tidur di sana selama menginap di rumahmu. Aku takut sendirian di sana, jadi aku—“

“Jadi kau ingin tidur di kamarku? Potong Julia cepat.

Sely mengangguk. “Lagipula dari dulu kau terbiasa tidur di sana saat aku di sini. Lalu apakah kali ini, kita bisa bertukar tempat tidur lagi?”

“Bertukar tempat tidur?” ulang Julia dingin. Dia ingin sekali tertawa saat mendengar permintaan ini. “Dan katamu dulu aku sering melakukan ini untukmu?

Sely mengangguk tanpa rasa bersalah di matanya. “Apakah kau benar-benar lupa?”

Dia melihat seisi kamar Julia yang sangat berbeda jauh dari beberapa bulan yang lalu. Ini benar-benar penuh warna dengan barang-barang mewah yang tak pernah dia lihat sebelumnya.

Julia tak mengangguk tapi memiliki kata-kata yang dapat dia pikirkan dalam kepalanya. Dia mengulang pernyataan Sely berkali-kali di kepalanya. ‘Dia tidur di ruang tamu dan Sely tidur di kamarnya?’ Wah, benar-benar seperti kejutan. Julia! Sebodoh apa kau dimasa lalu hingga harus menjadikan orang lain putri di rumahmu sendiri! Apakah kau buta atau kau sangat bodoh untuk bisa membedakan manusia-manusia yang hanya ingin memanfaatkanmu?

Mendapati tak mendapat jawaban, Sely bangun dan duduk di atas tempat tidur. Sekali lagi dia menghirup udara dalam dalam dan merasakan aroma wangi yang lembut. Itu menenangkan dan sangat nyaman. Tanpa sadar wajahnya bergerak mengikuti aroma lembut itu dan berakhir di kulit dan rambut Julia. Matanya terbuka dan berapi-api. Kenapa temannya ini terlalu banyak berubah?

“Julia,” panggil Sely tak bisa menunggu lagi. Dia menatap Julia penuh permohonan. “Atau biarkan aku tidur di kamarmu malam ini. Kita bisa tidur bersama. Yah, aku tak keberatan jika tidur bersamamu.”

Mendengar permohonan itu Julia tertawa sekali lagi. “Tak keberatan? Sely apakah kau sadar apa yang kau ucapkan?” jeda sesaat. Tawa Julia pun akhirnya pecah. Membuat Sely tak mengerti. Kemudian dia melihat Sely dengan tatapan dingin. “Sely, apakah kau mencoba menjadi ratu di rumahku sendiri?”

Wajah Sely berubah pucat. Dia terlihat gugup tapi saat melihat tawa Julia yang pecah, dia berpikir temannya ini sedang bercanda. “Kau bisa saja,”

Julia mengangguk, dan tiba- tiba tawanya terhenti. “Apa kau selalu seperti ini?”

“Seperti apa?”

“Tak tahu malu?”

“Julia! Teriak Sely terkejut. Matanya bergerak nyalang penuh peringatan.

Mata Julia langsung menajam. Dia balas menatap tatapan Sely. “Jangan berteriak padaku! Ini rumahku! Ini kamarku! Haruskah aku ingatkan? Kau hanya tamu disini! Dan beraninya tamu memanjat kepalaku dan menundukkan wajahku. Sely kau benar-benar tak tahu malu.”

Sely menahan semuanya hingga tubuhnya gemetar ketakutan. Dia tak pernah mendengar hinaan atas dirinya, dan kini teman yang selama ini dia manfaatkan berubah menghina dan menyakitinya. Rasa tak percaya muncul dengan kuat, tapi saat mata tajam dan dengan wajah dingin tak berperasaan itu menghujam tubuhnya, dia gemetar ketakutan.

“Ju,,Julia, aku—“

“Sadari tempatmu! Kau bisa tidur di sana jika ingin menginap di sini, jika tidak, lupakan. Kau bisa pergi malam ini juga.”

“Julia, bagaimana kau bisa seperti ini padaku? Bagaimana kau bisa..Julia, aku sahabatmu. Aku teman baikmu. Kenapa kau mengatakan hal-hal yang buruk tentangku? Bagaimana kau bisa..”

“Sely, kau tak berharap bahwa aku tetaplah bodoh dan mudah kau manfaatkan setelah kematianku kan? Jika benar kau adalah sahabatku, kenapa kau tak pernah sekalipun mengunjungiku saat aku tengah berjuang dari kematian? Jika benar aku adalah sahabatmu, kenapa kau mendukungku dengan pria buruk seperti Jordan? Apa kau yakin kau menganggapku sebagai teman dan bukan tambang kehidupan?”

“Julia,” seru Sely terkejut. Dia bahkan tak dapat mengeluarkan semua keluhannya. Suaranya terasa tercekat di tenggorokan. Namun air matanya lolos begitu saja. Ini adalah pertama kalinya dia merasa sangat malu dan direndahkan. Ini adalah pertama kalinya, seorang Julia berani menghina dan mengatakan keburukannya. Selama ini dia di puja, semua menganggapnya berharga, tapi malam ini, dia merasa seperti api neraka baru saja tercetus di depannya. Julia seperti lahar panas yang sangat tak bisa dia provokasi.

Tapi dia adalah Sely, dia telah menguasai berbagai situasi. Jadi dia tak akan mengalah dengan mudah. Julia, dia tak akan pernah melepaskannya. Dia akan membuat gadis ini bertekuk lutut memohon maaf darinya. Lalu memintanya untuk kembali agar persahabatan di antara mereka tetap terjaga. Dan ketika saat itu tiba, maka dia akan membalas semua hal yang dia terima ini dengan sangat kejam. Julia, dia tak akan pernah membiarkan gadis ini terbang tinggi melampauinya.

**

Sementara Julia dan Sely tengah meluapkan berbagai rasa, di sebuah kegelapan ruangan kamar, Maxilian terlihat mencoba memejamkan matanya. Namun tiba-tiba sebuah bayangan muncul dalam benaknya dan mengganggu ketenangannya. Dia bangun dengan sigap dan melihat selembar foto yang tak jauh dari tempatnya tidur, dia melihat foto-foto tersebut dalam cahaya temaram.

“Julia Brasco, Angel Zhao,”

Pikiran Maxilian melayang dengan mengingat semua hal yang Julia katakan saat berada di Atomic bar. Dia mengerutkan alisnya dan menatap dua foto yang lain yang tak jauh darinya. Entah kenapa semua hal tentang Julia kini mengusik minatnya.

“Kenapa dia mengaku sebagai Angel Zhao? Dimana mereka mengalami kecelakaan di hari yang sama dengan cara yang sama juga. Dan tiba-tiba gadis polos ini berubah. Lalu menyebut dirinya sebagai Angel Zhao. Apakah ini mungkin? Apakah ini sebuah keajaiban? Ataukah ini sebuah rahasia?”

Minatnya berubah kian besar, dia meletakkan foto-foto tersebut dan bergumam, “Julia dan Angel. Julia, sebenarnya siapa dirimu?

Maxilian meraih ponselnya dan menghubungi Tomas dengan cepat. Saat telepon tersambung, dia dengan cepat berujar. “Apa yang kau lakukan?”

“Tuan, ini sudah sangat malam.” Sela Tomas di ujung sana.

“Apa yang kau lakukan?” ulang Maxilian dengan sabar.

“Tuan awalnya aku ingin menghancurkan perusahaan Brasco, tapi saat tuan mengatakan ingin menikahi nona Julia, maka aku mengubah membeli seluruh saham yang berada di luar tangan nona Julia dan pamannya. Saat ini kita memiliki saham lebih dari tiga puluh delapan persen. Nona Julia memiliki tiga puluh persen dan pamannya tiga puluh dua persen. Aku tak berniat menghancurkannya karena aku melihat potensi yang akan berkembang di perusahaan Brasco.”

Maxilian tersenyum tipis tanpa sadar. Dia tak menjawab hingga Tomas kembali melanjutkan. “Tuan, apakah aku melakukan kesalahan?”

Maxilian menggeleng meski Tomas tak dapat melihat reaksinya. “Tidak, kau benar-benar bisa diandalkan.”

“Lalu tuan apa yang harus aku lakukan selanjutnya.”

“Datangi dia dan katakan bahwa aku ingin menikahinya.”

“Tuan,” ujar Tomas keberatan. “Tuan belum pernah bertemu dengannya. Bagaimana bisa tuan begitu yakin ingin menikahinya?”

“Jika begitu, tugasmu untuk mempertemukan aku dengannya. Tidak, itu salah. Kau hanya perlu membuatnya setuju untuk menikahiku.”

“Tapi tuan, itu sedikit sulit. Dengan kepribadian nona Julia, itu tak akan mudah.”

“Itu bukan  urusanku! Awasi semua hal yang dia lakukan dan kirimkan padaku.”

“Aku mengerti tuan,”

“Masalah tentang nenek dan kakek, aku tak ingin mereka memiliki masalah dengan calon istriku. Ini adalah tugasmu.”

“Aku juga mengerti tuan. Tapi tuan, kenapa tuan sangat tertarik dengan nona muda keluarga Brasco? Maksudku, ada banyak nona muda—“

“Apa kau pikir aku benar-benar tertarik padanya?”

Mendengar pernyataan itu Tomas yang tengah terlihat serius terkejut. “Tidakkah tuan?”

Maxilian tertawa kecil. “Aku hanya membutuhkannya untuk menghalangi semua perjodohan yang nenek berikan. Buatkan kontrak terpisah untuk masalah ini.”

“Aku mengerti tuan,”

Maxilian menutup teleponnya dan tersenyum sinis. “Sekarang aku akan membuatmu hidup dalam genggaman pria berlemak sepertiku. Aku ingin melihat hal apa yang akan kau katakan saat pada akhirnya kau tak memilki alasan lain selain menikahiku.”

Semua kata-kata tajam yang Julia ucapkan kembali terngiang di ingatannya. Dia tak bisa menahan emosinya tapi itu juga memberikan rasa tersendiri untuknya. Dia merasa harus mendengarkan mulut tipis itu memaki dan mengucapkan kata-kata tajam untuknya. Saat gadis itu menyadari bahwa dia tak akan melepaskan semua orang yang berurusan dengannya dengan mudah. Maka penyesalan hanyalah menjadi jalan terakhir untuknya

1
Ratna Winanti
sok jual mahal...
Annisa Feby
Luar biasa
Anonymous
Semoga semua nya sehat2 lagi seperti semula.semangat terus dan jangan lupa banyak minum air putih danvitamin💪💪💪
Uthie
Cerita yg menurut penilaian saya adalah THE BEST 🌟🌟🌟🌟🌟🤩🤩🤩🤩👍👍👍👍👍

Rekomen banget buat jadi Bacaan yg menarik disimak 👍👍👍👍🤩🤩🤩🤩🤩
Uthie
Waoww..... beruntung nya saya menemukan kisah cerita yg sangat2 menarik ini 👍👍👍👍👍🤩🤩🤩
Uthie
keren.... suka banget sama ceritanya 👍👍👍🤩🤩🤩
Uthie
Suka banget sama ceritanya 👍🤩
Uthie
Cweeetttt /Drool/
Uthie
Bagus 👍👍👍😆
Uthie
sukurin 😝
Uthie
makin seru 👍😁
Uthie
menarik sekali 👍🤩
Uthie
saudara yg baik 👍
Uthie
Waoww... menarik sekali 👍😏
Uthie
nice 💞
Uthie
mantappp 👍
Uthie
Waoww.. pasangan kejam yg klop 👍😏
Uthie
Sukurin 😜
Sampah memang harus cepat disingkirkan ketempat nya 😏
Uthie
mantappp 👍😁🤩
Uthie
keren 👍😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!