NovelToon NovelToon
Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: malkist

Dijual, dibeli, dikurung selama hamil.

Dan saat melahirkan, salah satu dari bayi kembar tiganya, direnggut paksa oleh orang yang tidak dikenal Nabella.

Lolos dari maut, 6 tahun kemudian, Nabella kembali ke kota kelahirannya untuk mencari anaknya.

Saat di stasiun, tanpa Nabella sadari kalau Edgar-anak pertamanya dan Lucas-anak keduanya yang dibesarkan dipihak Shane-sang Daddy, tertukar tanpa disengaja.

Kesalahpahaman itulah yang membawa si kembar sedikit mengetahui kenyataan tentang Ayah dan ibu kandung mereka sesungguhnya.

Lantas, berhasilkah si kembar menyatukan Nabella dan Shane di antara kelicikan Zoya, sang ibu tiri yang memegang rahasia besar.

Lalu, bagaimana reaksi Shane jika mengetahui anaknya bukan satu, melainkan tiga sekaligus? Apakah pria yang punya trauma terhadap wanita itu, tega merebut semua hak asuh anaknya dari tangan Nabella?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon malkist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Kenapa salah satu anakmu sangat mirip dengan anak ku?' tanya Shane to the point.

"Anak mu kau bilang?' Hahaha..." Nabella tertawa sumbang mengejek Shane. "Sejak kapan Lucas menjadi anakmu? Dia itu anak ku! camkan itu penculik!"

"Shut up!" Shane membentak. Kurang ajar sekali wanita ini berani mengatainya penculik.

"Benarkah dia anak mu?" Kalimat demikian bukanlah sebuah pertanyaan tetapi sebuah ejekan keras untuk Shane. "Kalau begitu, apa kau pernah menemani istrimu periksa ke Dokter? Apa kau tau bagaimana Lucas tumbuh di dalam perut nya selama sembilan bulan lebih empat belas hari? Satu lagi, apa kau menemani istrimu saat melahirkan Lucas?"

"Aku__" Shane kehilangan kata-katanya karena ia memang tidak pernah berada di situasi itu.

"Kenapa, tidak bisa menjawab kan?" Nabella memang terlihat tenang, tapi sejujurnya ia ingin sekali memukul membabi buta Shane yang dikiranya ikut andil akan penderitaanya tempo itu. "Tuan Shane yang terhormat, saya tidak pernah menduga kalau orang yang terlihat disegani seperti mu ternyata hanyalah seorang penculik bayi ku!"

"Heiii!" Shane menuding tajam diteriaki penculik oleh Nabella untuk yang kedua kalinya. Tapi, Nabella yang ingin memperjuangkan haknya, tidak gentar sedikitpun dengan air muka dingin Shane. "Jaga bicara mu. Semenjak Lucas bayi, kami sudah menjalankan tes DNA, dan hasilnya sangat cocok. Dia anak ku!"

Mendengar itu, Nabella perlahan mundur mundur pelan dengan tatapan nya tak pernah lepas dari wajah Shane. "Itu tandanya, kau yang menghamili ku, bukan Hen?"

Shane terdiam seribu bahasa mendengar kalimat menohok Nabella. Seketika, Ingatannya melalang buana ke masa lalu, di mana Zoya mengajaknya makan malam sampai pagi nya sudah naked bersama di atas kasur. Apakah wanita yang tidur dengan nya bukan Zoya, tapi Nabella?

"Dasar wanita rubah," umpat Shane ke Zoya. Sekarang, ia sudah paham awal kerumitan yang dialaminya. Wanita itu memang tidak bisa dipercaya satu kata pun yang keluar dari mulut beracun nya.

Tanpa pamit, Shane pergi begitu saja dengan perasaan murka tertahan ke Zoya.

***

"ZOYA!"

Pulang-pulang, Shane berteriak memanggil nama itu di sepanjang jalannya menaiki anak tangga.

Bukan Zoya yang muncul, tetapi Anna yang mendekat dengan langkah yang tergopoh-gopoh mengikuti Shane.

"Tuan, Nyonya Zoya pergi membawa koper. Entah mau kemana."

Pernyataan Anna, membuat Shane menahan tangannya yang hendak membuka kamar Zoya. "Sejak kapan?"

"Kemarin, Tuan. Kalau tidak salah, setelah melihat berita yang menyangkut penculikan Tuan kecil." Anna yang sempat melihat gelagat aneh Zoya di meja bar mini kemarin, menceritakan ke Shane tanpa ditutup-tutupi.

"Sialan, dia sudah kabur!"

Ingin memastikan asumsi nya, Shane akhirnya membuka pintu kamar Zoya. Benar saja, kamar itu sangat berantakan. Pintu lemari saja lupa di tutup.

"Nick pasti tahu wanita ular itu pergi ke mana," gumam nya beranjak pergi. "Sumpah demi apapun, aku tidak akan melepaskan mu, Zoya." Tangan Shane mengepal geram. Bisa-bisanya ia begitu bodoh dipermainkan oleh wanita licik itu.

"Lima orang, ikut bersama ku. Sisanya, lacak keberadaan Zoya sampai ketemu. Baik itu info sedikit pun, wajib kalian laporkan." Sambil berjalan ke arah mobil, Shane memberi instruksi ke para bodyguard nya.

"Kita ke rumah utama," lanjut ia mentitah sopirnya yang membukakan pintu mobil.

Setelah duduk di kabin, Shane lanjut menarik handphonenya. Nomer Nick lah yang di telepon nya.

"Halo..."

"Datang ke rumah utama. Saya ada kejutan untuk mu. Jangan sampai tidak datang karena kau akan rugi sendiri."

Tanpa menunggu jawaban Nick, Shane langsung mematikan sepihak. Ia memang ingin membuka kedok jahat Nick di depan keluarga besar nya langsung.

Baru hendak di taruh ke dalam saku, gawai itu kembali berbunyi. Ada Liam yang menelepon.

"Daddy, Mommy di mana? Jangan sakiti Mommy kami!"

"Daddy jahat kalau Mommy kami di penjarakan."

"Aku benci Daddy kalau Mommy sampai kenapa-kenapa!"

Bukan Liam yang mencecarnya, tetapi si kembar yang begitu menggebu-gebu di seberang sana. Hape Liam pun sepertinya menjadi rebutan si kembar karena terdengar suara yang begitu gaduh.

"Tuan Shane. Tolong saya. Aduh, aduh..."

Alis Shane terangkat sebelah, bingung dengan apa yang terjadi pada Liam yang terdengar meringis mengadu.

"Tuan, saya dikeroyok. Punggung saya rasanya mau patah di duduki tiga anak sekaligus. Mereka menyerang__"

"Ih, diamlah, Paman. Kau jangan cengeng."

Shane tidak bisa membayangkan betapa repot nya asisten nya itu diseberang sana.

"Daddy, apa mulut mu masih ditempat? Kenapa diam saja? Jawab, Mommy di mana?" Itu suara Elzan yang terdengar kurang ajar. Shane bisa membedakan kecuali suara Lucas dan Edgar yang mirip.

"Mommy kalian ada di rumah Daddy," bohong nya demi keadaan Liam. "Anak-anak, dengar, Kalian tidak boleh menyakiti Paman Liam. Patuh lah padanya. Pinta dia mengantar kalian ke rumah."

"Pokoknya, awas kalau Daddy berbohong!"

Karena tidak berkutik dengan anak sendiri yang cemas mendapat kebencian si kembar, Shane main mematikan handphonenya. Kurang nya istirahat ditambah masalah yang dialaminya membuat kepala nya terasa pusing tujuh keliling saat ini.

"Saya mau tidur sebentar, bangunkan jika sampai di rumah Oma."

"Baik, Tuan. Istirahatlah..." jawab sopir tersebut.

1
Ana
semoga zoya secepatnya dapat hukuman, kasihan nabella 🥺jalan satu-satunya ya kalian menikah biar bisa bersama si triple selamanya
Ana
ih zoya ini ya jahat banget
Ana
jelaslah ibu kandung 😁
Ana
next
Ana
jangan percaya nabella meskipun shane sombongnya minta ampun tapi dia juga korban kelicikan zoya
Ana
hihihi 😁😁😁berarti dia nyaman tuh
Ana
munafik kamu shane
Ana
ck ngeselin banget sih
Aisyah Luqman
dapat notif langsung baca ...
lanjutttttt
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣mereka tuh cocok loh sebenarnya, cuma ya sama-sama keras kepala, apalagi shane sombongnya kelewat batas
Aisyah Luqman
lanjut
Ana
semoga secepatnya zoya tertangkap
Ana
🤣🤣🤣🤣semoga kamu betah shane
Aisyah Luqman
kemarin kok g up ... ???
d tungguin loh ... kirain mo d doble hri ini 😁
Siapa Aku?: Hehehe, maaf klw ga bisa double up, Kak.
total 1 replies
Aisyah Luqman
yaahhhhh... habissssss
lagi dong .....
Ana
yuklah triple satukan kedua orang tua kalian 😁😁😁
Ana
,😂😂😂😂😂
Ana
nah bener tuh😂
Ana
kan mommy kandung mereka yang melahirkan mereka jelas dong mereka nurut 😁😁😁
Ana
hahaha 😂😂😂kacian deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!