NovelToon NovelToon
La Tahzan

La Tahzan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Sekuat apa pun aku bertahan, nyatanya aku tidak bisa sekuat itu," ucap Vira.

Dunia Vira seakan runtuh saat tahu jika suami yang sangat ia cintai sudah menikah siri secara diam-diam dengan sahabatnya sendiri. Faktor belum dikaruniai keturunan yang membuat Yusuf tega mengkhianati cinta Vira.

Akankah Vira bertahan dengan pernikahannya atau kah memilih menyerah dan melanjutkan hidup sesuai takdir yang sudah dituliskan oleh Allah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 Penyesalan Yusuf

Semenjak resmi bercerai dengan Vira, Yusuf menjadi orang pemarah. Dia sering marah-marah tidak jelas kepada Kalila, bahkan kepada Adam pun dia tidak pernah perhatian lagi. Yusuf menyesal sudah membuat Vira sakit hati dan berakhir dengan menggugat cerai dirinya.

“Yusuf, kenapa kamu mendiamkan Kalila?” Rahma masuk ke dalam ruangan kerja Yusuf membuat Yusuf terkejut.

“Wanita itu sudah mengadu apa lagi sama Mama?” ketus Yusuf.

“Yusuf, kamu itu sudah bercerai dengan Vira dan sekarang Kalila adalah satu-satunya istri kamu seharusnya kamu lebih perhatian kepada Kalila bukanya malah mendiamkan dia!” bentak Mama Rahma.

Yusuf bangkit dari duduknya. “Siapa yang selalu maksa aku untuk menikah lagi? Ini semua gara-gara Mama, makanya Vira meminta cerai kepada Yusuf.” Yusuf terlihat sangat marah kepada Mamanya itu.

“Astaga Yusuf, apa yang kamu harapkan dari wanita mandul itu? Lagi pula, kamu jangan menyalahkan Mama karena kamu juga ingin mempunyai anak kan? Jadi lebih baik sekarang kamu jalani saja hidup kamu dengan Kalila dan Adam.”

Yusuf mengusap wajahnya dengan kasar, dia merasa sangat frustasi. Yusuf pun akhirnya pergi meninggalkan Mamanya itu, bahkan Yusuf tidak memperdulikan Mamanya yang terus berteriak memanggil namanya. “Mas, kamu mau ke mana?” tanya Kalila.

Yusuf melewati Kalila dan segera masuk ke dalam mobilnya lalu pergi meninggalkan rumah membuat Kalila hanya bisa menghembuskan napasnya kasar. “Mana Yusuf?” tanya Mama Rahma.

“Mas Yusuf pergi Ma, entah mau ke mana,” sahut Kalila.

“Wanita itu sangat mempengaruhi otak Yusuf, entah apa yang sudah dia lakukan kepada Yusuf sampai-sampai Yusuf tergila-gila kepadanya,” seru Mama Rahma.

Yusuf pergi ke kantornya dan memilih tidur di kantor. Semalaman dia tidak bisa tidur, pikirannya terus tertuju kepada Vira. “Vira, maafkan aku. Aku sudah mengambil jalan yang salah, bahkan saat ini aku sangat menyesal dan ingin kembali lagi sama kamu.” Yusuf menjambak rambutnya sendiri.

Berbeda dengan Yusuf, Vira justru saat ini sedang mencoba menata kembali hidupnya. Dia harus membuktikan kepada Yusuf dan Kalila, kalau dia bukanlah wanita lemah. Vira harus menjadi wanita kuat dan hebat, Vira yakin selama Allah bersamanya, hidup dia akan baik-baik saja.

***

Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat, masa iddah Vira pun sudah selesai dan seperti janjinya, dia akan mencari pekerjaan. “Assalamualaikum, Umi, Abah,” seru Vira dengan menggeret kopernya.

“Waalaikumsalam.”

“Loh, kamu mau ke mana bawa koper segala?” tanya Abah Hamid.

“Seperti kata Umi, Vira boleh bekerja kalau masa iddah Vira sudah selesai dan sekarang masa iddah Vira memang sudah selesai,” sahut Vira.

“Iya, tapi kenapa kamu sampai bawa koper segala?” Aisyah mengulang pertanyaan Hamid.

“Umi, Abah, Terima kasih karena selama ini kalian sudah mengizinkan Vira untuk tinggal di sini. Vira tidak mau terus-terusan menyusahkan Abah dan Umi, maka dari itu Vira mau cari kontrakan saja,” sahut Vira dengan senyumannya.

“Kenapa? Kamu tidak betah ya, tinggal di sini?” tanya Abah Hamid.

“Astagfirullah, bukan begitu Abah. Vira tidak mau menyusahkan kalian lagi, Vira mau mencoba hidup mandiri saja,” sahut Vira.

“Ya sudah kalau kamu maunya seperti itu, kita tidak berhak untuk melarangmu tapi yang penting, kamu harus jaga diri dan jangan lupa shalat,” seru Umi Aisyah.

“Siap, Umi.”

Setelah berpamitan, Vira pun memutuskan untuk pergi dari pondok pesantren itu. Vira mencari kontrakan yang agak murah, hingga setelah beberapa lama mencari, Vira pun menemukan kontrakan yang harganya sangat terjangkau. Kontrakannya kecil, tapi itu cukup untuk Vira tempati sendirian.

“Alhamdulillah, akhirnya aku bisa mendapatkan tempat tinggal juga. Besok tinggal melamar pekerjaan, semoga Allah memudahkan setiap urusanku, Amin.” Vira bermonolog pada dirinya sendiri dan sebagai penyemangat juga karena kalau bukan dirinya yang menyemangati lalu siapa lagi.

Vira pun mulai membereskan barang-barangnya, setelah selesai dia membuka laptopnya dan mencari lowongan pekerjaan. Vira mengisi pendaftaran secara online, dan Vira mengisinya ke beberapa perusahaan yang cukup besar. Vira mempunyai pengalaman bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan, dan semoga saja itu bisa menjadi modal Vira untuk bisa bekerja lagi.

“Bismillah, semoga besok ada kabar baik,” gumam Vira dengan menutup laptopnya.

***

Seperti biasa, setelah shalat subuh Vira pun menuju dapur untuk membuat sarapan seadanya. Vira sedikit merasa aneh karena biasanya dia akan membuat sarapan untuk Yusuf, tapi kali ini dia akan membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Selesai masak, Vira pun segera makan di ruang tengah yang belum ada peralatan apa-apa.

“Aku pasti bisa dan harus bisa.” Vira menyemangati dirinya sendiri.

Sementara itu di kediaman Yusuf, Kalila tampak sibuk membuat sarapan untuk Yusuf sembari menggendong Adam. Kalila tampak kewalahan, dan kesal kala melihat Yusuf malah asyik memainkan ponselnya. “Mas, bisa tidak nitip Adam dulu sebentar, aku kesusahan ini,” seru Kalila dengan kesalnya.

Tanpa banyak bicara, Yusuf pun mengambil Adam dan itu membuat Kalila menyunggingkan senyumannya. “Ini makanannya Mas, ayo dicoba,” seru Kalila.

Yusuf mulai mencicipi masakan Kalila, namun Yusuf mengerutkan keningnya dan menggeser piring itu. “Sebenarnya kamu itu bisa masak atau tidak sih? Masakan kamu sama sekali tidak enak, memang cuma Vira yang pandai menyenangkan hati suami!” bentak Yusuf.

“Vira lagi-vira lagi, kenapa sih Mas selalu membandingkan aku dengan Vira? Sudah jelas aku sama dia itu berbeda,” sahut Kalila dengan kesalnya.

“Iyalah berbeda, Vira pandai memasak dan dia juga selalu menyenangkan hati suami, tidak seperti kamu bisanya cuma berdebat untuk hal-hal yang tidak penting.” Yusuf mulai tersulut emosi.

“Buat apa pandai menyenangkan hati suami kalau dia tidak bisa memberi Mas keturunan, tetap saja kan Mas mencari aku untuk menghasilkan keturunan,” sindir Kalila.

Yusuf memukul meja makan membuat Adam langsung menangis karena kaget. Kalila dengan cepat mengambil Adam dari pangkuan Yusuf. “Mas bisa tidak kalau mau bertengkar itu jangan di hadapan Adam, itu bisa membuat Adam trauma!” bentak Kalila.

“Kamu yang selalu menyulut emosiku.” Yusuf bangkit dari duduknya dan dengan cepat pergi meninggalkan rumah.

“Sudah bercerai pun, kamu masih saja menghantui rumah tangga ku, Vira.” Kalila sangat kesal dan dia semakin membenci Vira.

Menjelang siang, Vira mendapat telepon dari salah satu perusahaan. Vira dengan semangat mendatangi perusahaan itu dan berapa bahagianya Vira saat mendengar kalau dirinya diterima bekerja di perusahaan itu. Vira sudah bisa mulai bekerja esok hari.

“Alhamdulillah ya Allah, akhirnya sekarang aku sudah bisa bekerja lagi. Mudah-mudahan saja, aku bisa betah dan bekerja dengan baik,” batin Vira dengan gembiranya.

1
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
syafiq dan dirimu yusuf beda level lah
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
jangan kira ustad syafik seperti dirimu dong Yusuf yang notabene hanya demi punya anak mengkhianati Vira ... picik sekali kan 🤣🤣
Naysila mom's arga
semoga nisa sama Yusuf berjodoh
Patrick Khan
.coba cerita ke nisa siapa yusuf..biar nti nisa gk kecewa..klo tau dr orang lain
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
semoga aja si Yusuf mau ta'aruf sama Nisa biar gak recokin hidup nya Vira terus ....heran deh kaya benalu selalu aja ada di sekitar Vira
Bunda Elsha
nikmati karmamu Kalila
Bunda Elsha
idihh pura2 terzalimi... padahal dia sendiri emang busuk
Bunda Elsha
hajar aja tuh si Yusuf,dasar tuh emang gk punya malu
Bunda Elsha
bener2 suami idaman
Bunda Elsha
dasar pelakor
Bunda Elsha
rasain tuh emang enak di cuekin... makanya jangan suka ngambil milik orang lain
Naysila mom's arga
Yusuf GX kdrt cuma selengki 🤣🤣🤣🤣
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
Yusuf poligami karena mau anak nisa
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
nisa jatuh cinta pada pandangan pertama🤭
Patrick Khan
..nisa suka pd pandangan pertama dengan yusup..semoga mereka jodoh..
Naysila mom's arga
yuk hilal Yusuf udah mulai terlihat 🤣🤣
Wong Buemen
kayaknya Nisa jodohnya Yusuf y ka,dari atas baca bab ini dh mikir jangan jangan mondok di pesantren nya syafik eh beneran, mungkin pas ngomong mantan mertua nya mati dan bangkrut kaya syafik dh mikir pingin mendamaikan x ya,,, karena tau vira masih benci dan Yusuf masih cinta,tp dari sini mungkin biar hati Yusuf terbuka kalo Vira bukan jodoh nya dan pantas di lupain dan berhenti untuk memikirkan Vira saat mencari kebahagiaan sendiri dan berumah tangga lg
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sip, nice👍👍
total 1 replies
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
et dah ketemu lagi aja sama yusuf
ꪶꫝʀɛʏɮʊǟʏǟƚαɱραɳᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
tebakan ku bener 😂🤭 nisa jodoh yusuf kali.ya
Patrick Khan
.benar dugaan q..yusuf di pondhok nya vira
.tp bau2 nya anisa jodohnya yusuf😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!