NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Di Ruang meeting, Jonathan mendapatkan sebuah pesan di ponsel.

Dengan semangat pria itu segera membuka pesan nya. Jonathan berharap pesan itu dikirim dari Clarissa istrinya. yang sudah sedari tadi ia tinggu tunggu balasannya.

Namun Semangat Jonathan kembali meredup saat melihat nama pengirim adalah Cristian sang Papa.

"Jo, kalau kamu sedang tidak sibuk datang lah kerumah, ada urusan kerjaan yang mau Papa sampaikan.

Papa tidak bisa ke kantor mu, Papa sedang tidak enak badan makanya hanya di rumah saja" isi pesan itu.

Pesan itu hanya di baca oleh Jonathan, ia sama sekali tidak membalas pesan nya.

Namun ia akan pasti akan datang setelah meeting ini, karena ini urusan kerjaan. Meski dalam hati nya ia berniat untuk pulang cepat menemui istrinya.

Setelah satu jam acara meeting pun berhasil dan selesai. Jonathan langsung keluar menuju parkiran bergegas pulang menemui Papa nya.

Sesampainya dirumah mewah itu, Jonathan disambut oleh kedua orang tuanya di meja makan.

"Jo,,,, kamu pulang"

tanya Mama Cristina yang begitu senang melihat kedatangan Jonathan, yang memang sama sekali tidak tau kalau Jonathan akan pulang.

"Kamu sudah datang Jo? Ayo makan dulu baru nanti kita bahas soal kantor" ujar Papa Cristian.

"Papa yang sudah menyuruh Jonathan pulang" sahut Cristina.

"Papa sama sekali tidak menyuruh Jonathan untuk pulang Ma, Papa menyuruh nya datang untuk membahas soal kantor saja.

Soal Jonathan mau kembali pulang ke sini atau tidak nya papa tidak akan memaksa nya.

Jonathan sudah dewasa, dia pasti tau apa yang terbaik untuk dirinya. ucap Cristian.

Jonathan yang saat ini tengah dudu di samping Papa nya hanya melirik sekilas.

menyimak pembicaraan antara Mama dan Papa nya itu.

Meski dalam hati nya pria itu menggerutu.

Entah kenapa dari sejak pertemuan dengan keluarga Lidia, sang Papa tidak ikut memaksa nya untuk menyetujui perjodohan itu.

Seketika suasana menjadi hening kala ketiga nya mulai menyantap makanan nya.

Saat keduanya tengah menikmati makanannya, Jonathan justru tidak berselera dengan makanan di tambah lagi pikiran nya yang terus saja kepikiran istri nya.

"Jo, kenapa cuma di lihatin makanan nya"? tanya Mama Cristina yang sedari tadi memperhatikan nya"

"Ini baru mau Jonathan makan ma"

"Ini kebetulan bibi masak ikan balado kesukaan mu biar Mama ambilkan ya" wanita itu langsung mengambil sepotong balado ikan lalu menaruh nya di atas piring putra nya.

Huek.... Jonathan langsung menutup mulut dengan tangan nya, lalu berlari menuju wastafel.

Huek,,,, Huek,,,,

Mama dan Papa nya sontak panik melihat putra nya tiba tiba mual.

Cristina berlari mendekati Jonathan yang masih mengeluarkan isi perut nya di wastafel.

Entah kenapa tiba-tiba perut nya bergejolak ingin di muntah kan.

"Kamu kenapa Jo"? tanya Mama Cristina yang merasa aneh dengan putra nya yang tiba-tiba muntah.

"Aku gak tau, kepala ku pusing banget dan perutku gak enak" Jawab Jonathan yang baru saja merasakannya.

"Ya sudah biar Mama ambilkan obat dulu"

Cristina bergegas mengambil obat buat putra nya, ia merasa tidak tega melihat putra nya lemas akibat terus muntah muntah terus.

"Ini obat nya, ayo diminum dulu" titah Mama Cristina.

Jonathan segera mengambil obat yang diberikan oleh Mamanya. Setelah minum obat Jonathan merebahkan tubuh nya di sofa.

"Jo, coba kamu ingat ingat mungkin tadi kamu salah makan" tanya Papa Cristian.

"Enggak pa, Jonathan tadi tidak makan apa apa. tiba-tiba saja perutku sakit dan kepala ku pusing sekali" adu Jonathan pada sang Papa.

"Ya sudah kamu istirahat saja disini biar Papa panggil kan dokter"

"Sebaiknya kamu juga tidur disini aja malam ini, gak usah pulang ke apartemen mu" sahut Mama Cristina.

Kali ini Jonathan pasrah, Pria itu pasrah dan menuruti perintah Mama nya untuk bermalam dirumah nya.

Tak berapa lama kemudian dokter datang untuk memeriksa Jonathan.

"Ayo dok masuk" titah Cristina.

Mempersilahkan dokter itu untuk memeriksa putra nya.

Dokter pun mengganguk, ia pun menghampiri Jonathan sang CEO muda itu untuk ia periksa secara detail.

"Gimana dok, putra ku sakit apa"? Tanya Mama Cristina ingin tau kondisi putra nya.

"Semuanya baik Tuan, Nyonya. tekanan darah nya juga normal" jawab dokter itu.

"Tapi putra ku mengeluh pusing kepala dan perutnya sakit sampai mual mual terus" ucap Cristina yang masih tidak percaya dengan ucapan dokter.

"Tapi benar Nyonya kalau hasil pemeriksaan saya semuanya normal"

"Maaf Tuan, sejak kapan anda mengeluh seperti ini" tanya sang dokter.

"Sebenarnya sudah sejak pagi merasa mual mual, tapi baru sore tadi muntah muntah nya dok"

"Mungkin tuan hanya kelelahan saja, sebaiknya banyak banyak istirahat saja"

"Saya permisi dulu Tuan, Nyonya.

Saya sudah buat kan resep untuk Tuan Muda. Pamit dokter itu.

" Terima kasih dok"

"Sama sama Nyonya"

Setelah kepergian dokter, Mama Cristina mendekati putra nya duduk di bibir ranjang.

"Sebenarnya kamu sakit apa sih Jo'? kenapa tadi dokter bilang kamu tidak apa apa. Tapi kenapa kamu terlihat begitu lemas, wajahnya juga pucat sekali"

"Sudah lah Ma, biarkan Jonathan istirahat dulu jangan di tanya tanya terus" sahut Papa Cristian.

"Oh ya Jo, jangan lupa obat nya di minum. Ayo Ma, kita keluar dulu. biarkan putra kita istirahat dulu" Ajak Cristian pada istrinya.

Setelah kedua orang tuanya keluar, Jonathan segera meminum obat nya. setelah minum obat Jonathan langsung tertidur pulas, bahkan ia melupakan kegelisahan nya pada sang istri Siang tadi.

Matahari pagi sudah menampakkan diri, pertanda pagi telah menyapa.

Jonathan merasa terkejut saat ia bangun dan tidak mendapati tubuh Clarissa di samping nya.

"Dimana Clarissa'? ah,, mungkin dia lagi bikin kan sarapan buat ku" gumamnya.

Rupanya pria itu masih belum sadar jika saat ini dirinya masih tertidur di rumah orang tua nya.

Cek klek...

Pintu terbuka dari luar terlihat Mama Cristina datang membawa nampan berisi bubur dan teh hangat.

"Mama...." Jonathan baru sadar jika saat ini dirinya tengah di rumah orang tua nya. saat melihat sang Mama masuk.

"Pagi Jo, ayo minum obat dulu. Tapi sebelum minum obat sarapan dulu ya"

Jonathan berusaha untuk bangkit menuju ke kamar mandi, Namun tiba-tiba ia terhuyung dan kembali menjatuhkan bobot tubuh nya di ranjang.

"Hati hati Jo, kalau kamu masih lemas sebaiknya kamu minum obat dulu"

"Aku gak mau mah, perutku masih terasa mual sekali. tolak Jonathan merasa perut nya seperti di aduk aduk.

" Terus kalau kamu gak mau makan dan minum, kapan kamu mau sembuh"?

1
Mamidilla Mamidilla
anak kandung bukan sih?
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!