NovelToon NovelToon
Pelakor Masuk Ke Tubuh Menantu Sampah

Pelakor Masuk Ke Tubuh Menantu Sampah

Status: tamat
Genre:Romantis / TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Bagaimana menurutmu Jika seorang ratu pelakor yang cantik dari masa depan berpindah dimensi ke tubuh menantu sampah dengan tubuh super jelek?

Dengan identitas baru yang dianggap sebagai menantu sampah dan keluarga besar yang terus menindasnya, Amira menggunakan kemampuannya dan bantuan dari dunia ajaib untuk mengubah keadaan dan membalaskan dendam perempuan yang memiliki tubuh yang ia masuki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Bertengkar dengan pelayan

Setelah menuangkan minuman untuk semua orang, Amira kemudian berdiri lalu menyingkir ke samping sembari mengamati orang-orang yang ada di situ.

Jika kamu ingin memenangkan sebuah pertempuran maka mengenali lawan adalah sebuah langkah awal yang sangat penting dan paling ampuh dalam menyusun strategi untuk mengalahkan lawanmu.

Itulah sebabnya Amira tidak mengatakan apapun dan hanya diam mengamati perbincangan para perempuan-perempuan itu.

Setelah beberapa saat terdiam, seorang pelayan yang ada di samping Amira tiba-tiba menyenggol Amira.

Amira mengerutkan keningnya lalu berbalik melihat pelayan itu.

Pelayan itu tersenyum lalu berkata, "Sekali-kali kau harusnya marah kalau ibu mertuamu membicarakanmu dengan buruk. Bagaimanapun, setiap perempuan memiliki kelebihannya masing-masing."

Amira tersenyum memandang sang pelayan, 'Heh,, pikir dia layak berbicara denganku? Membuatku kesal saja!' ucap Amira dalam hati.

Amira mengamati para perempuan yang sedang tertawa terbahak-bahak sembari menikmati minuman dan cemilan mereka.

Merasa tidak puas dengan sikap Amira, pelayan itu kembali berkata, "Mertua mu bilang sebentar lagi kau akan diceraikan oleh suamimu. Mengapa tidak melakukan pemberontakan saja sebelum meninggalkan mertuamu? Misalnya sesekali mengabaikan perintahnya atau--"

"Diam!" Sela Amira yang merasa kesal pada pelayan yang sedang menceramahinya.

Memangnya pelayan itu tahu apa? Beraninya menceramahinya.

Pelayan yang mendengar bentakan Amira menjadi kesal. Beraninya seorang menantu sampah meneriakinya karena tidak mau mendengarkan nasihat?

"Kau menantu sampah yang tidak berguna. Kau lebih rendah daripada seorang pelayan, dan sekarang kau berani membentakku?!! Kau pikir jika kita berdua bertengkar, siapa yang akan dibela oleh orang-orang di sini? Aku atau kau si menantu sampah?!" Kesal pelayan itu menggertakkan giginya menatap Amira.

Amira yang sebenarnya fokus melihat orang-orang yang berbincang kini merasa tidak tahan lagi dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh pelayan disampingnya.

Perempuan itu langsung berbalik menatap sang pelayan dengan tatapan mematikannya.

"Kalau kau masih ingin hidup maka tutup mulutmu dan menjauh dariku!!" Ucap Amira dengan suara yang pelan namun penuh penekanan hingga membuat para pelayan yang berdiri bersamanya merasa begitu ketakutan.

Siapa yang menyangka kalau perempuan sampah yang selalu ditertawakan oleh seluruh orang ternyata memiliki pembawaan yang begitu menakutkan.

Bahkan kemarahannya jauh lebih menakutkan daripada ketika majikan mereka yang memarahi mereka.

"Tolong maafkan kami, temanku Ini hanya salah bicara." Kata seorang pelayan lain sembari menarik pelayan yang tadi berbicara pada Amira.

Mencari aman jauh lebih baik daripada jika mereka bertengkar dengan orang lain hingga membuat mereka semua dipecat.

Tetapi pelayan yang satu, dia mengerjapkan matanya lalu kembali melihat Amira yang kini berbalik menghadapkan punggungnya ke arahnya.

"Sialan!!" Teriak pelayan itu langsung melompat ke arah Amira dan menarik rambut Amira.

"Ah!!" Teriak Amira yang sangat terkejut karena seseorang berani menarik rambutnya.

Seumur hidupnya, ini pertama kalinya rambutnya ditarik oleh seseorang!

Jadi perempuan itu segera berbalik menggunakan tangannya mencekal sang pelayan lalu mendorongnya dengan keras.

"Kau pelayan rendahan! Beraninya menyentuh rambutku!!" Teriak Amira menatap kesal pada sang pelayan yang kini tersungkur di lantai.

Dian sebagai tuan rumah yang melihat kejadian itu langsung berdiri menghampiri dua orang yang memperlihatkan tatapan permusuhan mereka.

"Ada apa ini?" Tanya Dian.

Sang pelayan langsung berdiri dan membungkuk 90° pada Dian sembari berkata, "Menantu sampah dari keluarga Barata ini tiba-tiba saja mengatakan kata-kata kasar padaku, jadi aku hendak membela diri ketika dia tiba-tiba saja menarik rambut ku dan mendorongku dengan keras. Nyonya, nyonya harus mencari keadilan untuk saya! Perempuan sampah ini berniat melukai saya!"

1
Annissa Gaspar
mantan senior pelakor kok di lawannn... sikattt indah Ceu Amira
Nenk Shila
Kurang suka sm karskter Fernando terlalu lemah. tdk bisa tegas, apa lg sm Aulia knp nggk di buang aj klo jadi orang tua kayak gitu
Rita Syahrudin
Lumayan
Liona Son
👍
sunshine
Luar biasa
Tri Yani
Lumayan
Ning Konveksi Cikarang
Luar biasa
Ning Konveksi Cikarang
Lumayan
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
aku
amira,..jahat juga yah,..
aku
otor,..encus nya tidak detail,...
aku
iya tegang thor,...jadi menegang thir,..
aku
Kecewa
aku
Buruk
susi lowati
enaknya hidup di dunia halu😁👍👍👍💖
@Ay_k02
Luar biasa
Adhy Bae Dhy
Lumayan
Azumi Rahmat
Luar biasa
Ceu Enik
Lumayan
Radia Kadri
sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!