NovelToon NovelToon
Game God Mode On

Game God Mode On

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dunia Lain / Penyeberangan Dunia Lain / Hari Kiamat / Game
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Royhan13

Dunia tiba-tiba berubah karena kemunculan seorang New God, dunia yang awalnya damai dari peperangan manusia berabad-abad menjadi porak poranda karena serangan dari para dewa yang ingin menguasai bumi. Han seorang mahasiswa teknik komputer tidak sengaja mendapatkan chet yang dia gunakan dan menjadi kebal serangan, dengan kemampuannya dia berusaha melindungi dunia, bumi, negara, kota, keluarga dari serangan para dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Royhan13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Langit biru yang tidak pernah berubah dari waktu aku berpindah kemari, seekor kelinci dengan muka kesal sedang menusukku dengan tanduknya di perutku. Kelinci itu dengan kuat melompat sampai membuatku terdorong jatuh ke belakang, dengan kapak yang masih menancap di kelinci lainnya aku terjatuh ke tanah dan melepaskan genggaman kapak ku untuk meraih kelinci yang menyerang ku.

...[MEMBUNUH M.KELINCI BERTANDUK + 5 EXP]...

[Han] “Tertangkap kau monster kecil!” kesal, dengan cepat aku berhasil menangkapnya dan mengangkatnya.

Saat tertangkap kelinci itu masih berusaha menodongkan ujung tanduk runcingnya padaku dan kemudian mendadak sebuah panah menancap di mulut monster kelinci yang membuatnya berhenti bergerak dan mati.

[Ayu] “[Han]! Apa kau baik-baik saja? Maafkan aku karena gagal memanah mereka.”

[Han] sambil memeriksa apakah ada luka di perutku aku melihat tidak ada bekas luka atau lecet di baju “Aku baik-baik saja, tidak apa-apa.”

Aku memeriksa kembali apakah [HP] milikku di status berkurang atau tidak dan ternyata [HP: 25/25] masih penuh, aku pun bertanya-tanya dalam benakku apakah ini karena fitur chetnya aktif atau karena serangan monster kelinci memang tidak memberikan kerusakan apa-apa.

...[DEWA LEVIATHAN]...

...[MELIHAT ANDA DENGAN KEHERANAN]...

...[DEWA ULAR SELATAN]...

...[MELIHAT ANDA DENGAN KEHERANAN]...

Sepertinya ini memang efek dari fitur chet < [MODE GOD] >, ada reaksi keheranan di jendela. Apa para dewa sedang menonton?

Terlepas dari setelah kami membunuh dua kelinci tadi kami lanjut memburu kelinci yang lain dengan strategi aku langsung maju menarik perhatian mereka serta menahan serangan dengan fitur chet sedang [Ayu] memanah mereka dari jauh. Mayat-mayat monster kelinci kami kumpukan dan memotong tanduk keras mereka menggunakan kapak milikku kami akhirnya berhasil menyelsaikan Tugas bersama, untuk selebihnya daging dan kulit aku yang menyimpan karena punya lebih banyak tempat penyimpanan.

...[TUGAS TANTANGAN 1]...

...[KUMPULKAN TANDUK MONSTER KELINCI BERTANDUK (10/10)]...

...[SELESAI]...

...[HADIAH: 250 EXP + 100 KOIN + 1 POIN STATUS]...

...[LVL.4 -> 7]...

...[POIN STATUS +3]...

Dengan pengalaman menghadapi kelinci lincah tadi aku memutuskan untuk menambah [AGI] untuk supaya lebih cepat dalam bereaksi terhadap kecepatan gerak mereka. [AGI: 1,5 -> 5,5]

...[TANTANGAN 1 SELESAI]...

...[SEDANG MEMUAT TANTANGAN BERIKUTNYA (23 : 59 : 59)]...

...[KEMBALI KE DUNIA (30s)]...

Karena di paksa kembali setelah menyelsaikan tantangan artinya ada batas tantangan yang bisa di lakukan, [Ayu] dan aku pun saling bertukar kontak untuk saling membantu lagi nanti.

[Han] “Sepertinya kita tidak bisa lanjut ke tantangan berikutnya, semoga kita bisa bertemu lagi.”

[Ayu] “Iya, aku sangat terbantu dengan bekerja sama dengan mu [Han].”

[Han] “Hahaha… tidak masalah.”

Cahaya terang sekali lagi muncul akan memindahkan kami ke tempat asal, namun aku yang masih penasaran dengan uji coba ku tadi aku tetap menggandeng tangan [Ayu].

[Ayu] “Hya! Anu [Han] kenapa kita bergandengan tangan lagi?”

[Han] “Ah ini…, aku ingin mencoba berpindah bersama, apakah masih berhasil atau tidak kali ini.”

[Ayu] “Aduh! [Han] kamu ini!” dengan muka cemberut dia menatapku.

Walau aku seperti berani di sini tapi sebenarnya aku dari setengah jam yang lalu selalu memikirkan cara untuk bagaimana mengajaknya bergandengan tangan lagi untuk untuk mencoba membuktikan bahwa dengan interaksi tertentu peraturan sistem bisa sedikit berubah. Tapi karena aku terlalu malu mengatakanya akhirnya secara sepontan aku memberanikan diri untuk langsung menggandeng tangannya dan mengatakan alasanku yang sebenarnya pada [Ayu], aku hanya berharap dia tidak salah paham dengan maksudku.

Kami pun segera berpindah ke sebuah ruangan dengan meja belajar dan komputer yang ternyata adalah ruang belajar ku, [Ayu] yang bingung tidak tahu dengan tempat ini aku jelaskan jika dia sedang di kontrakkan tempat tinggalku.

[Ayu] “Wah berhasil lagi! Tapi apa kau bisa antar aku kembali ke kotrakkan ku? Ini sudah malam dan besok aku harus pergi ke kampus.”

[Han] “Ah iya maaf, tentu aku akan mengatar mu, ini juga masih di sekitar kampus Kota Surabaya. Sepertinya kita berpindah bersama karena lokasinya berdekatan, Maaf juga membuat repot dirimu.”

[Ayu] “Jadi kita berada di kampus yang sama juga?”

[Han] “Iya, mari aku antar.”

Kami pun keluar dan…

“DOR!DOR!DOR!DOR!....Wiu-wiu-wiu-wiu!!!!” suara tembakan senjata api di lantai 1 bawah tempat ku terdengar berkali-kai, dibarengi dengan sirine mobil polisi yang membuat suasana menjadi kacau orang-orang terlihat berlarian ke dalam tempat asrama mahasiswa.

“Waaaa….! TOLONG!!! ADA SERIGALA BUAS DI SINI!” Seseorang pria berteriak kencang sambil berlari menaiki tangga ke lantai 3, tempat aku dan [Ayu] keluar dari ruangan ku.

Penasaran dengan apa yang terjadi di bawah dan kenapa ada serigala di tengah kota aku pun melihat ke bawah dan melihat sekawanan serigala liar berlarian mengejar orang-orang. Aku yang tidak tahu apa yang sedang terjadi segera berlari kedalam dan mengambil pisau untuk berjaga-jaga. Para polisi yang mencoba mengamankan warga sipil menggunakan senjata api untuk membunuh beberapa ekor serigala, namun setelah tembakkan tadi tidak terdengar lagi tembakkan dari senjata api mereka. Sepertinya peluru yang mereka gunakan terbatas dan sekarang habis untuk menembaki serigala yang mendekati warga sipil, terlihat sekarang mereka juga sedang menyelamatkan diri dengan masuk ke bangunan sekitar bersama orang-orang. Namun di sisi lain ada seorang polisi pria yang membawa tongkat pukul sedang bertahan dari serangan kawanan serigala dengan sambil melindungi seorang anak laki-laki di belakangnya.

[Han] “[Ayu]! Masuklah ke dalam, aku akan pergi sebentar.” Dengan cepat aku melompat dari balkon lantai 3 dan mendarat di salah satu serigala dan “Ouuff…!” serigala itu mati.

...[+ 20 EXP]...

Kenapa aku mendapat Exp di dunia nyata? Apa setiap kali aku membunuh akan ada poin Exp ? tapi kesampingkan itu, sekarang aku harus fokus membantu mereka.

Dengan membawa pisau aku dengan cepat berlari menusuk satu serigala yang berusaha menyerang polisi itu, “Jep!!” serigala yang tertusuk pisau segera mundur dengan pisau yang masih menancap dan membuat pendarahan cukup banyak, aku yakin serigala itu akan segera mati karana pendarahan. Melihat senjata pisau kurang efektif melawan serigala aku terpikirkan senjata pilihan kapakku di penyimpanan, tiba-tiba muncul kapak di tangan ku.

[Petugas Polisi] “Dari mana kapak itu muncul? Dan siapa anda?”

[Han] “Aku player, sekarang bawa anak itu ke tempat aman pak petugas biar aku yang menahan mereka.”

[Petugas Polisi] “Terimakasih, tolong berhati-hati.” Dengan segera petugas mengajak anak itu pergi ke tempat aman dan meninggalkan [Han] bersama kawanan serigala.

[Han] yang sedang melawan para serigala tiba-tiba mendapat pesan dari jendela system, [PEMBERITAHUAN]

1
bysatrio
bagus ceritanya
bysatrio
lanjutkan, pengen tau akhirnya
bysatrio
keren thor
Fendi Kurnia Anggara
up up
Pemula WN [--Ig alnpndhyhy ]
lanjut ngabb
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up
Ku_Lut
lanjuttt thorrr
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up
PotatoBoy
gambar nya manga apa itu thor
PotatoBoy: oh kirain komik
Roy: Bukan orang yang gambar itu, itu gambar bikinan AI buat gambar karakter cerita biar bagus. tapi itu cuma buat di awal cerita sih yang seterusnya gak ada gambarnya soalnya saya pilih - pilih gak ada gambar AI yang sesuai dan lebih lama milihnya dari pada nulisnya.
total 2 replies
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
up lagi
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Ftm
upp lagii brooo seruuu dahh
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
ok thor
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!