S1 dan S2
Levita Mutiara yang dikenal sebagai dokter ajaib dari abad 21 mampu menyembuhkan segala macam penyakit. Dengan tangan ajaibnya dia mampu menarik orang dari kematiannya.
Karena kecelakaan mobil yang menimpanya, dia bertransmigrasi ke tubuh seorang cucu perdana mentri yang diasingkan karena bodoh dan dianggap sampah, bernama Bai Xingxing.
Apakah Levita mampu menjalani kehidupannya sebagai Bai Xingxing dan membalaskan dendamnya pada orang-orang yang telah menindasnya selama ini?
Di sisi lain, karena bakatnya dalam pengobatan, membuat banyak orang kagum padanya hingga berhasil mencuri perhatian Kaisar Iblis!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lady_ma97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9 : Fangjian
Bai Xingxing melangkah ke sebuah rak yang berisi buku yang ditata rapi. Dia mengambil salah satu buku dan terkejut saat membaca judulnya.
"Resep pil obat?"
Xiao Bai yang berada di pelukan Bai Xingxing menatap buku itu. "Ini adalah buku resep untuk membuat berbagai jenis pil obat."
Bai Xingxing membuka buka itu dan membaca lembar demi lembarnya. Sebagian dia mengetahui resep pilnya. Namun, ada banyak sekali resep pil yang baru dia ketahui. Bahkan, semua resep pil itu merupakan pil yang tidak ada di dunia ini.
Bai Xingxing merasa sangat bersemangat. Semakin banyak lembar kertas yang dia baca, semakin senyumnya melebar.
Ini benar-benar harta karun! Dengan buku ini, aku bisa membalaskan dendam pemilik tubuh ini.
Tempat ini sungguh akan mempermudah jalanku menuju puncak!
Aku tidak peduli, apakah Dewa atau Tuhan pemilik alam semesta ini, tapi siapapun itu aku akan berterima kasih!
Bai Xingxing menatap deretan buku di rak. Dia yakin, semua buku itu adalah buku yang berharga. Dia akan membaca semua buku itu di lain waktu, saat ini Bai Xingxing masih harus mempelajari banyak hal di tempat ini.
"Eh, bukankah itu tungku untuk membuat pil?"
Bai Xingxing menyadari ada sebuah tungku berwarna emas yang ditaruh di pojok ruangan.
"Benar Tuan. Itu tungku emas kualitas terbaik. Di luar, Tuan tidak akan pernah menemukan tungku yang lebih baik dari tungku di tempat ini." Xiao Bai berucap dengan bangga.
Mereka berjalan ke luar Paviliun dan menghampiri mata air yang ada di samping Paviliun.
Bai Xingxing menatap mata air itu dengan tatapan penasaran. "Apa air di mata air ini memiliki manfaat jika aku minum langsung?"
"Tentu saja Tuan. Jika Tuan meminumnya, tubuh Tuan akan dibersihkan dari segala macam racun dan penyakit."
Semacam detoks ya?
"Berapa banyak yang harus aku minum?"
Xiao Bai menjelaskan, "Satu cangkir sudah cukup Tuan."
Bai Xingxing menampung mata air yang mengalir dengan telapak tangannya. Dia mendekatkan bibirnya dan meminum air itu dalam satu tegukan.
Rasanya sangat menyegarkan. Bai Xingxing bisa merasakan jika tubuhnya jauh lebih segar dan ringan.
Xiao Bai dengan mata berbinar memuji Tuannya, "Wahh.. Tuan anda cantik sekali."
Bai Xingxing menyentuh wajahnya dan menyadari jika kulitnya semakin halus dan lembut. Dia menunduk dan melihat kulit tubuhnya bercahaya.
"Apa mata air ini bisa membantuku menghilangkan lemak ditubuhku?"
Xiao Bai menggeleng, "Tidak bisa Tuan. Tapi, ada resep pil obat yang bisa membantu Tuan menghancurkan lemak ditubuh Tuan."
Benar. Ada resep pil penghancur lemak dibuku resep yang kubaca tadi.
Bai Xingxing tiba-tiba menyadari, dia sudah terlalu lama berada di tempat ini. Dia harus segera kembali. Dia mengingat pelayannya yang berada di dunia luar. Pelayan itu pasti panik saat mendapati dirinya pingsan. Dia harus segera kembali.
"Xiao Bai, bagaimana caranya keluar dari tempat ini?"
"Tuan hanya perlu menekan tombol yang ada di gelang itu. Jika Tuan ingin masuk ke tempat ini, tinggal tekan tombol yang sama."
Bai Xingxing menatap Xiao Bai, "Apa kau juga bisa meninggalkan tempat ini?"
Xiao Bai terkejut mendengar pertanyaan Bai Xingxing. Sebelumnya, tidak pernah ada yang menanyakan hal itu. Xiao Bai selalu berada di dalam gelang dan tidak pernah keluar. Lagipula, bukan hal yang mudah jika ingin membawa Xiao Bai keluar.
Xiao Bai menundukkan kepalanya sedih. "Bisa Tuan. Hanya saja, itu tidak mudah."
"Apa kau belum pernah keluar dari tempat ini?"
Xiao Bai menggelengkan kepalanya, "Belum."
Bai Xingxing mengelus kucing itu dengan lembut saat menyadari kesedihan kucing itu.
"Katakan padaku, bagaimana caranya membawamu keluar dari tempat ini?"
"Tuan benar-benar ingin membawaku keluar dari tempat ini?" Xiao Bai bertanya dengan antusias.
"Tentu saja."
Xiao Bai segera menjelaskan. "Aku harus meminum darah Tuan. Tidak banyak, hanya tiga tetes darah. Setelah itu, jiwa kita akan terhubung. Tapi Tuan, setelah jiwa kita terhubung, jika hal buruk terjadi padaku atau pada Tuan kita akan mati bersama. Aku hanya seekor kucing, jika aku mati Tuan juga akan mati. Apa Tuan yakin?"
Bai Xingxing mengerti. Dia menatap Xiao Bai, "Kau pikir aku tidak bisa melindungimu? Jangan khawatir, aku pastikan tidak ada yang berani menyentuhmu. Lagi pula, jiwa kita akan terhubung. Jika ada hal buruk kita merasakan satu sama lain."
Xiao Bai sangat antusias. Bai Xingxing segera menggigit jarinya dan meneteskan darahnya pada Xiao Bai.
Setelah beberapa saat, sebuah simbol berbentuk kucing muncul di pergelangan tangan Bai Xingxing.
"Tuan.. Apa Tuan mendengar pikiranku?"
Bai Xingxing terkejut. "Kita bisa berbicara melalui pikiran?"
Xiao mengangkat cakarnya bangga, "Tentu saja Tuan. Jiwa kita sudah terhubung."
Bai Xingxing mengangguk.
"Kalau begitu, kita keluar dari tempat ini."
"Baik Tuan."
...----------------...
Bai Xingxing mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum bangun dan menegakkan tubuhnya. Dia mengangkat tangannya untuk memijat keningnya saat merasakan sakit di kepalanya. Dia menatap sekeliling ruangan dan tidak melihat pelayannya. Saat merasakan sesuatu yang berat menindih perutnya, dia menunduk untuk membuka selimutnya dan mendapati Xiao Bai sedang tertidur di atas perutnya.
Bai Xingxing mendongak saat mendengar suara pintu terbuka.
Xu Luo yang mendapati majikannya telah sadar segera menghampiri. Dengan air mata yang berlinang, pelayan itu berbicara dengan raut wajah khawatir sekaligus lega. "Nona.. Nona Muda.. Anda suda sadar. Hikss.. Nona pelayan ini sangat khawatir. Nona sudah satu jam tidak sadarkan diri."
Bai Xingxing terkejut. "Satu jam?"
Xiao Bai yang tertidur di kaki Bai Xingxing terbangun mendengar teriakan gadis itu.
Bukankah sudah seharian aku berada di Fangjian?
'Tuan, waktu di dalam Fajian berbeda dengan waktu di dunia luar. Waktu di Fangjian berjalan lebih cepat daripada dunia luar.'
Bai Xingxing mendengar Xiao Bai berbicara di dalam pikirannya.
'Baiklah aku mengerti.'
Xu Luo yang khawatir bertanya, "Nona, apa Nona baik-baik saja?"
Bai Xingxing melambaikan tangannya, "Aku baik-baik saja. Kau pergilah ke sungai untuk menangkap ikan. Xiao Bai butuh makan."
"Xiao Bai? Apa itu Xiao Bai?" Xu Luo menatap majikannya dengan bingung.
Bai Xingxing menunjuk ke arah Xiao Bai yang bersembunyi di balik pakaiannya.
Xiao Bai yang merasa ditunjuk mengintip dari balik pakaian dan mengeong.
"Miawww.."
"Oh.. Kucing. Kalau begitu pelayan ini pergi dulu."
"Pakailah jaring yang sudah kubuat sebelumnya. Jadi tidak perlu repot menangkap ikan dengan tangan kosong." Ucap Bai Xingxing.
Xu Luo mengangguk. "Pelayan ini mengerti Nona."
Bai Xingxing segera menurunkan Xiao Bai dari perutnya dan beranjak dari tempat tidur. Saat gadis itu melangkah keluar, langit masih terlihat terang.
Akan ada pelelangan di ibukota dua bulan lagi. Aku harus segera mengembalikan penampilan asliku dan kembali ke Kediaman Bai untuk membersihkan kotoran yang mengganggu di tempat itu!
.
.
.
* Tungku Pil Emas
* Buku Resep Pil