NovelToon NovelToon
The Crazy Kultivator

The Crazy Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / spiritual
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ancilarry

Saat umur ku sangat muda, aku dikurung di tempat yang sangat gelap oleh seorang wanita jahat. Setiap hari wanita jahat datang untuk melampiaskan amarahnya padaku. Dia membawa algojo yang siap untuk menghukumku yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun.

Makanan sehari hariku adalah makanan basi dan tikus yang menyelinap masuk. Dan makanan paling mewah bagiku adalah makanan sisa.

Suatu hari wanita jahat itu menawarkan kebebasan untukku. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itu tidak gratis. Aku tahu itu karena dia juga gila. Dia meminta sesuatu yang tidak masuk akal… tubuhku.

Tapi kau tahu? aku adalah seseorang yang lebih gila darinya.

'The Crazy Kultivator'

Ini hanya perubahan dari novel pertama 'Return to being the mad antagonis'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ancilarry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Bertemu teman kecil

Serangan Sumei mulai terlihat agresif. Dia menyerang dengan langsung menargetkan titik vital Zhen. Tangannya tidak lagi menjadi ular, melainkan cakar tajam yang beracun. Namun seperti biasa Zhen selalu bisa menghindar dengan perbedaan yang tipis.

Grab

Zhen mencengkram satu satunya tangan Sumei yang menyerang. Ia menariknya dan menusukkan pisau hitam yang merupakan atribut kegelapan.

"Uhuk!?" Sumei memuntahkan darah dari mulutnya karena organ dalamnya tercabik. 'Ini tidak benar. Apa ada yang salah dari perhitunganku? Dia hanya ranah Spirit king, tapi kenapa bisa lebih kuat dariku yang ranah Supreme late demon. Tidak, pasti ada yang salah.' pikirnya. "Siapa, kau sebenarnya?" tanya Sumei menahan sakitnya.

"Apa dia tidak memberitahumu?" tanya Zhen. Seperti tahu kalau ada yang membocorkan informasi tentangnya.

"Apa? Apa maksudmu?" tanya Sumei penuh tanya. Dia hanya diperintahkan oleh ketua sekte lembah kematian untuk membawa bocah beratribut kegelapan ke hadapannya.

"Tidak, kurasa kau tidak tahu." ujarnya.

Situasinya semakin tidak menguntungkan. Dia harus bertemu Moran. Pria itu pasti bisa mengalahkannya.

Dia melesat ke langit. Namun sesuatu tiba tiba menarik kakinya jatuh ke tanah kembali.

Tepat dihadapan Zhen wanita itu terjatuh. Zhen mencekik leher Sumei dengan rantai yang dililitkan ke lehernya dan menariknya ke atas. "Ugh!?" dirinya tidak bisa bernafas.

"Ingin kabur?" bisik Zhen dengan senyum tipis.

Jleb

Zhen menembus jantung Sumei langsung dengan tangannya, kemudian menariknya keluar. Tampak wanita itu mencoba meraih jantungnya kembali. Tapi tepat didepan matanya, Zhen menghancurkannya jantungnya. "Maaf, tapi aku tidak bisa membiarkanmu lari." ujar Zhen.

bruk

Satu musuh sudah dibereskan. Zhen menengok ke arah aliansi kultivator dan beast. "Apa mereka juga sudah selesai?" tanyanya.

"Pasti sudah!? Disana banyak kultivator kuat!? Meskipun kau yang terkuat tapi mereka tidak bisa diremehkan." jawab Qiu, dia duduk di atas bahu Zhen. Benar, meski mereka agak melebih lebihkan status mereka sebagai murid lima sekte, tapi mereka tetaplah kultivator yang kuat.

Ngomong ngomong soal dirinya yang menjadi incaran lembah kematian tepat setelah dirinya keluar dari Black Forest, sudah pasti ada seseorang yang membocorkan informasi tentangnya ke lembah kematian. Jika tidak, mana mungkin mereka mengincarnya begitu keluar hutan. Seakan akan mereka telah menunggu kedatangannya.

"Apa mungkin itu Jiafen? Apa dia menjualku pada para ba**ngan ini? Pantas saja dia membiarkanku keluar, ternyata dia ingin membuatku susah sampai akhir, ya? Benar benar wanita yang merepotkan." dari awal Zhen sudah curiga dengan Jiafen. Wanita itu menjual informasinya pada lembah kematian, pasti dengan harga yang tinggi. "Seharusnya aku tidak membunuhnya begitu cepat, sayang sekali." ujarnya. Membuatnya merasakan apa yang ia alami selama tiga ratus tahun, itu hukuman yang pantas. Tapi mau bagaimana lagi, dia sudah mati. Tidak ada yang bisa Zhen lakukan.

Dan lembah kematian, Zhen harus mencari tahu apa tujuan mereka menginginkan dirinya. Lembah kematian, dan juga kultus. Zhen harus bertanya pada Jimi dan Shin apa mereka satu organisasi yang sama atau berbeda.

Satu hal lagi.

Pemuda itu melirik ke samping, tepatnya ke Qiu. Semua orang mengatakan kalau Qiu adalah ilusinya. Dan kenyataanya, dia memang ilusi. Karena sangat menginginkan seorang teman ia menciptakan ilusi yang hanya ia sendiri yang tahu. Mereka memang tidak salah kalau menyebutnya gila. Karena pada kenyataannya ia memang gila.

Zhen tiba tiba menahan senyum yang menurutnya fakta ini agak lucu tapi juga ironi.

Qiu menatap bingung Zhen yang tiba tiba bergetar, "Kenapa?" tanyanya.

"Tidak apa apa, kurasa apa yang mereka katakan benar. Kalau aku memang orang gila." ujarnya.

"Haah? Apa apaan itu? Kau tidak gila!? Mereka yang gila." seru Qiu.

"Benarkah?" tanya Zhen polos.

"Benar!?"

...***...

Flashback

Seorang anak, terbaring di atas tanah yang dingin. Didalam kegelapan tanpa cahaya. Hanya ada sebuah kegelapan. Menatap kosong langit hitam tanpa bintang. Tidak ada satu katapun yang ingin terucap dari bibirnya yang berdarah.

Tubuhnya juga sakit semua. Banyak sekali memar yang membekas karena di tendang di satu tempat yang sama. Ia bahkan tidak tahu lagi rupanya seperti apa. Dan kalau wanita kejam itu tidak memanggil namanya, mungkin ia juga akan lupa dengan namanya sendiri.

Hari ini wanita itu memberinya makan racun pelumpuh. Dia bilang jika ia meminum racun pelumpuh ini maka makanannya akan di tambahkan sepotong roti. Apapun akan ia iyakan meskipun itu hanya sepotong. Dari pada dirinya harus memakan makanan basi. Jadi disinilah Zhen kecil, terpakar di atas tanah dengan tubuh yang tidak bisa bergerak.

Kabar baiknya mereka menepati janjinya memberikan Zhen sepotong roti dan sup tawar. Kabar buruknya ia tidak bisa bergerak. Membutuhkan waktu untuknya bergerak kembali. Karena ini racun pelumpuh dengan dosis yang tinggi. Jika orang biasa memakannya kemungkinan otak mereka juga akan lumpuh dan mengalami koma beberapa bulan. Namun Zhen telah meminum beberapa racun yang lebih ganas dari ini, hanya ini saja tidak akan cukup membuatnya sekarat.

Jari Zhen bergerak sedikit. Bagus, ia mulai bisa menggerakkan tubuhnya. Zhen bagun pelan pelan karena tubuhnya masih kesemutan. Ia menyeret tubuhnya ke depan pintu, tempat mereka menaruh makanan.

"Ugh!?" tangan kecilnya berusaha meraih piring makanan. Karena belenggu di leher dan tangannya, gerakan Zhen kecil jadi terbatas. Ia seperti hewan buas yang di rantai dengan daging yang terletak jauh di hadapannya.

Bruk

Percuma saja, jaraknya tidak bisa ia raih dengan tangannya yang pendek.

"Apa yang kau lakukan?" tanya seseorang.

Seorang anak kecil yang seukuran telapak tangannya duduk di atas dada Zhen. "Siapa?" tanya Zhen.

"Qiu!? Panggil aku Qiu!?" dia tersenyum percaya diri.

"Qiu?" Zhen kecil heran, mengapa ada makhluk sekecil itu. Dan dia bisa bicara. "Apa aku sudah gila?" ujarnya. Ya, kalau dipikir pikir lagi ia memang aneh akhir akhir ini. Mendengar suara aneh, tidur sambil jalan, dan perutnya sering berbunyi. "Qiu, kenapa kau disini?" tanya Zhen mencoba mengobrol dengannya.

"Kenapa? Tentu saja karena aku ingin menjadi temanmu." jawabnya dengan senyum ramah.

"Teman?" teman yang ada di pikiran Zhen adalah seseorang yang melemparinya dengan batu. "Apa kau akan melempariku batu nanti?" tanya Zhen.

"Tidak akan." Qiu menggeleng.

"Kalau begitu apa kau akan melemparku ke danau?"

"Mana ada danau di tempat sempit begini. Dan aku tidak akan melakukan itu."

"Menggantungku di pohon?"

"Tidak ada gunanya."

"Membuatku jadi kursi?"

"Tidak akan."

"Atau kau ingin aku menjilat sepatumu?"

"Aku tidak mau hal menjijikan seperti itu."

"Bagaimana kalau jadi hewan peliharaan?"

"Aku tidak butuh."

"………… Kau aneh." ujar Zhen menatap aneh Qiu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Firman Hidayat
up 50 bab dong
Yohan_Ge: gak papa kak gak 50 yang penting authornya selasu up
Happy alone: Maaf, author kagak kuat kalau sampe 50 bab 😵 entar yang ada jalan ceritanya jadi berantakan lagi.
total 2 replies
Yohan_Ge
dari semua novel yang ku baca ini yang paling seru
Yohan_Ge
zhen ini lucu banget😂😂

lanjut kak ceritanya seru

semangat
Firman Hidayat
up lagi Thor yang banyak
Firman Hidayat
knp GK diper**sa dulu itu, sayang banget
Firman Hidayat
ceritanya bagus,
mc op
Firman Hidayat
Lanjutkan thor...Thor...Thor....
Firman Hidayat
bagus
Happy alone: Makasih ya, gak nyangka langsung dapet tanggapan padahal baru update 😶😶😶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!