Mega, gadis cantik berusia 19 tahun yang super duper manja dan suka sekali memakai pakaian yang cukup terbuka tiba tiba dinikahkan dengan seorang Ustad mesum yang tiba tiba masuk ke dalam kamar kamar mandi nya. Ya,ini sungguh tidak masuk akal bagi Megaa, tapi dia pun tidak bisa mengelak karena kedua orang tua nya yang memaksa nya untuk menikahi pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayna Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Setelah Kepergian Dian, Megaa kembli sendirian dikamar nya,sedangkan mama nya kembali ke rung tamu menemui besan dan mantu nya.la seperti orang bodoh yang mondar mandir beberapa putaran.seperti orang bodoh yang tidak tahu harus melakukan apa.
Tok tok!
Seseorang mengetuk kamar Mega dari luar. Karena tak ada jawaban orang yang mengetuk pintu itu langsung masuk sambil mengucapkan salam.
Karena tidak ada sahutan akhirnya orang tersebut membuka pintu kamar itu dengan pelan.setelah pintu terbuka ia melihat Mega mondar mandir tanpa mengetahui kedatangannya.pria yang masuk itu tak lain adalah Raffa,iaberusaha bergerak selambat mungkin agar kedatangan nya tidak diketahui oleh Mega.Dia sengaja menonton Mega yang tengah kebingungan.
"Lucu juga nih bocil!" Bisik Raffa pada diri sendiri,sambil merebahkan tubuh nya diranjang Megaa.
"Ahh,au ah! Bodo amat lah.kamar kamar gue kenapa gue yang repot..." Kalimat Mega malah tertahan tatkala ia merasa bokong nya menduduki sesuatu yang yang pasti itu bukanlah tempat tidur nya. Sedangkan Raffa berusaha menahan suara nya yang hampir saja keluar.
Sontak saja dia meraba bagian yang diduduki b*k*ng nya itu. Yang tak lain adalah pangkal pah* Raffa.Setelah meraba bagian itu Mega menoleh ke arah kiri dan menampakkan sosok Raffa yang tengah menyenderkan kepalanya disandaran tempat tidurnya.
"AAAAHHH!"Sontak tangan Raffa membekab mulut Mega yang sedang berteriak.
"diam! ini aku suami kamu." Ucap Raffa yang masih meletakkan tangan kanan nya di mulut Mega.
"Lepasin!"Mega berusaha menepis tangan kekar yang menangkup mulut mungil nya itu yang mengakibatkan tubuh dan b"k"ngnya ikut bergerak.Sedangkan posisi duduk nya saat ini masih berada di pangkal pah* Raffa.
Raffa yang merasakan itu berusaha membuat tubuh Mega tak bergerak.Dia takut kalau nanti juniornya tak kuat menahan sentuhan b *k*ng Mega yang terasa begitu padat dan berisi.
"Diam,kalau kamu gak mau diam Mas gak bakalan lepasin kamu."Mega terpaksa diam mendengar ancaman suami nya itu.
"Beridiri!"
"Siapa kamu berani nya perintah aku?"
"Bener gak mau berdiri?"
"Gak"
"Senyaman itukah duduk diatas pah* Mas?"Sontak Mega melihat kebawah dudukan nya,dan seketika itupun dia langsung berdiri.
"Dasar ustad mes*m!" Umpatnya kemudian,sedangkan Raffa hanya menggelengkan kepala nya karena gemes.
"Untung aku sayang,kalau tidak sudah habis kamu. "Benak Raffa sambil melayangkan senyum nya pada Mega.
"Apa lo senyum senyum?"
"Gak boleh emang?"
"Bodo amat!".Ucap Megaa membelakangi Raffa menuju kamar mandi.
"Mau kemana sayang?"
"Mau kedapur"
***
Sepeninggal Mega, Raffa melihat sekeliling kamar Mega.dinding kamar dengan nuansa pink lembut,rak buku yang rapi.serta potret potret aktor dan idol kpop yang dia sukai yang menempel di atas bagian kepala tempat tidur,diatas meja belajar juga di meja rias nya.
Dibagian kedua sisi kaca rias nya nampak potret member bts yang paling banyak foto jungkook,jin,dan aktor drama korea favoritnya.
"Hmm...pecinta laki laki plastik rupa nya tu bocah."Gumam raffa.
Setelah itu dia beralih ke meja belajar nya Mega,disitu terlihat sebuah laptop yang belum di tutup sama si empunya. Raffa duduk di kursi belajar Mega dan mencoba melihat isi laptop istrinya itu. Kemudian terlihatlah sebuah video yang tak lain adalah drama yang ditonton Mega bareng Dian waktu ijab kabul nya dengan Raffa tadi.
"Humm... "Gumam Firaz yang tiba tiba teringat akan nama yang dilontarkan Mega siang tadi.la merubah nama folder drama tersebut menjadi 'AHLI NARAKA'. Melihat judul yang diketiknya itu ia terkekeh sendiri
"Boleh dihapus gak sih ini si ahli jahanam."Ucap Raffa yang kini sedang mencari menu delete.
"Jangaaannn!" Ucap Mega berlari menuju meja dimana tempat Raffa sekarang duduk. Mendengar teriakan Mega Raffa mebalikkan kursinya kearah sumber suara.
BUUKK!!! Tubuh Mega roboh menimpa tubuh Raffa yang tersandar ke kursi.Kaki nya tiba tiba keseleo karena bergegas menghampiri Raffa yang ingin menghapus drakor kesukaan yang baru saja dia download.
Refleks tangan Raffa menyambut tubuh istri nya itu yang membuat keduanya seakan sedang berpelukan.
Tangan Raffa memegang erat pinggang ramping Mega sedangkan tangan Mega meraih tengkuk Raffa secara otomatis.
Raffa yang terkejut tak bisa melepaskan pandangan nya dari wajah cantik istri nya itu,kedua tangan nya yang kokoh semula berada pada pinggang,kini salah satu tangan nya bergerak menyisi rambut sang istri yang terlihat begitu menggoda karena masih basah sehabis keramas.badan yang hanya ditutupi sehelai handuk diatas pah memperlihatkan kaki jenjang yang putih mulus,serta gembulan dan belahan benda kenyal yang sedikit kelihatan karena tertekan oleh d*d* bidang Raffa.
Raffa menelan saliva nya tatkala disuguhi pemandangan indah di malam pertama nya dengan Mega,berkali kali ia menelan saliva yang memperlihatkan jakun nya naik turun.
Sedangkan Mega memandang lekat wajah tampan Raffa yang tak bisa ia pungkiri memang sangat mempesona.Aroma tubuh nya yang begitu harum membuat Mega nyaman berada diatas tibuh pria itu.
Setelah beberapa lama. Mega merasakan sesuatu yang keras menyentuh pangkal p*h* nya yang tidak terbalut handuk yang ia gunakan. Serta bukit kembar nya agak sedikit sakit karena terbentur d*d* kokoh Raffa.Keduanya cukup lama saling pandang hingga akhirnya saling melepaskan pagutan satu sama lain.