NovelToon NovelToon
CINTA ARUMI

CINTA ARUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Haruskah kamu kehilangan diriku terlebih dahulu baru kamu menyadari arti kehadiranku di hidupmu.
Pernikahan ini terjadi memang tidak berlandaskan cinta, namun salahkah jika aku mengharapkan hadirnya cinta di dalam rumah tangga kita.

Arumi tidak menuntut banyak, ia hanya ingin di cintai oleh suaminya dan membina keluarga yang sakinah bersama. Tapi sayangnya hal itu mustahil terjadi karena sang suami telah memberi jarak dalam hubungan mereka.

Sanggupkah Arumi melepaskan impian dan cita- citanya demi memenuhi keinginan sang ibu?
Mampukah Arumi bertahan dalam pernikahan tanpa adanya cinta?

Ikuti kisah CINTA ARUMI selengkapnya.
Happy Reading

Salam Chayahuda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TEGA

Denizh membuka pintu mobil lalu menarik Arumi untuk turun kemudian membanting pintu itu dengan kasar hingga membuat Arumi kaget.

"Lepaskan aku Denizh, apa yang akan kamu lakukan? Kenapa kamu bersikap seperti ini?" Arumi berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Denizh.

"Kenapa kamu tidak menjawab telfonku?" Tanya Denizh sembari menarik Arumi mendekat.

"Kamu menelfonku?" Arumi balik bertanya karena ia tidak sadar jika suaminya menelfon.

"Kamu masih bertanya? Aku menghubungimu berkali- kali tapi kamu tidak menjawabnya" Sergah Denizh.

Mendengar ucapan Denizh, Arumi bergegas meraih ponselnya lalu memeriksanya dan betapa syoknya ia saat melihat puluhan panggilan dari suaminya.

"Maafkan aku, Denizh. Aku tidak tahu jika kamu menghubungiku" Ucap Arumi penuh sesal.

"Jelas saja kamu tidak tahu karena kamu sedang asyik bersama laki- laki baji ngan itu" Balas Denizh.

"Apa maksudmu?".

Denizh tidak langsung menjawab, ia justru menarik tangan istrinya dan membawanya masuk kedalam rumah. Sementara itu Arumi tidak bisa menolak, ia terpaksa mengikuti Denizh yang terus menarik tangannya hingga masuk kedalam rumah dan menuju ke kamar suaminya. Sampai didalam kamar, Denizh menghempaskan tangan Arumi dengan kasar hingga membuat istrinya tersungkur di atas ranjang.

"Siapa laki- laki itu? Katakan padaku siapa dia?Apa dia kekasihmu?" Tanya Denizh dengan tatapan mata tajam, ia tengah terbakar cemburu.

"Tidak. Dia bukan kekasihku. Kami hanya berteman" Sahut Arumi.

"Hah! hanya teman! Kamu pikir aku akan percaya itu. Aku tahu jika hubungan kalian lebih dari teman" Tuduh Denizh.

"Itu tidak benar. Kamu hanya salah paham. Aku tidak punya hubungan apapun dengan mas Ikram" Ucap Arumi.

Denizh kembali menggertakkan giginya saat mendengar sang istri memanggil nama pria itu dengan panggilan yang begitu mesra.

"Mas! Kamu bahkan memanggil laki- laki baji ngan itu dengan panggilan yang begitu mesra tapi kenapa kamu masih mengelaknya?".

Arumi bangkit lalu mendekati suaminya dan mencoba untuk menjelaskan.

"Denizh, ku mohon jangan bersikap seperti ini. Aku minta maaf karena telah membuatmu kecewa dan marah tapi tolong percaya padaku. Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu" Arumi tidak lagi memanggil Ikram dengan panggilan mas karena ia tahu Denizh tidak menyukainya.

"Kamu tahu apa yang aku lalui hari ini?" Seru Denizh.

"Aku harus menerobos kemacetan jalanan dan lampu merah hanya untuk bisa sampai tempat waktu di kampusmu karena aku tidak ingin kamu menunggu lama. Aku begitu khawatir karena aku tidak melihatmu dan aku juga tidak bisa menemukan keberadaanmu di manapun. Aku berlari kesana kemari untuk mencarimu dari ujung sampai ke ujung tapi aku tetap tidak bisa menemukanmu".

"Coba bayangkan, seberapa khawatirnya aku karena aku tidak menemukanmu terlebih kamu juga tidak bisa di hubungi. Aku kalut dan terus menyalahkan diriku sendiri karena terlambat menjemputmu, tapi apa yang terjadi, orang yang sedang aku cari dan aku khawatirkan ternyata sedang bersama dengan pria lain".

"Kamu salah Denizh, ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Aku tidak melakukan apapun. Kami hanya bicara" Ucap Arumi.

"Bohong. Jangan membohongiku karena aku tidak pernah salah dalam menilai seseorang. Aku tahu jika pria itu menaruh hati padamu" Tuduh Denizh dengan tatapan tajam.

"Den,,,,!".

"Apa laki- laki itu tidak tahu jika kamu kamu sudah menikah? Apa kamu tidak mengatakan padanya jika kamu sudah memiliki suami?" Denizh melangkah mendekat lalu meraih dagu istrinya hingga tatapan mereka bertemu.

"Sepertinya aku harus memberikan banyak tanda di tubuhmu agar pria itu tahu jika kamu adalah milikku" Ucapnya.

Denizh menarik kerudung Arumi dengan kasar lalu membuangnya keatas lantai, setelah itu ia menarik gamis panjang yang menutupi tubuh istrinya dengan kuat hingga gamis itu robek dan terbuka.

"Hentikan Denizh" Arumi mencoba menutupi tubuhnya dengan kedua tangan setelah gamisnya berhasil terlepas dari tubuhnya.

"Masalahnya tidak akan selesai jika kamu bersikap seperti ini" Ucap Arumi.

Denizh tidak mengiraukan ucapan istrinya, ia justru semakin melanjutkan aksinya.

"Akan aku tunjukkan pada semua orang jika kamu adalah milikku" Tegas Denizh.

Denizh menekan tubuh istrinya kesudut ranjang lalu mendorongnya dengan kuat hingga Arumi terpanting keatas ranjang. Denizh menyeringai lebar seperti orang yang sedang keras ukan, ia ikut naik keatas ranjang lalu langsung menindih istrinya.

"Kamu milikku. Hanya milikku" Ucapnya sebelum mulai menyentuh istrinya.

Arumi berusaha melawan, ia tidak ingin di sentuh oleh Denizh disaat pria itu sedang tersulut amarah karena ia tahu jika setan sedang menguasai hati dan pikiran suaminya saat ini.

"Hentikan Denizh, kamu jangan seperti ini. Istighfar Denizh,,,!" Ucap Arumi.

Denizh tidak menghiraukan ucapan istrinya, ia justru sedang asyik menger ayam i seluruh tubuh istrinya karena hasr atnya yang telah mencapai ubun- ubun.

"Ah, sakit,,,,!" Arumi merintih saat Denizh memas ukinya dengan kasar.

"Denizh,,,,!" Arumi menangis sembari menahan sakit karena Denizh menyentuhnya dengan sangat kasar dan ga nas, pria itu bahkan tidak peduli meski istrinya merintih menahan sakit karena perbuatannya.

Arumi tidak pernah menyangka jika kecemburuan suaminya akan membuatnya berakhir seperti ini. Denizh benar- benar meng ila, ia memumpahkan seluruh amarah dan hasr atnya secara bersamaan. Bisa di bayangkan apa yang Arumi rasakan saat ini! Sakit, perih dan pedih semua itu ia rasakan secara bersamaan.

Hampir satu jam Denizh bermain dengan tubuh istrinya hingga akhirnya seluruh amarah dan hasr atnya terpuaskan. Denizh melepaskan diri dari tubuh istrinya dan berguling ke samping sembari mengatur laju nafasnya. Ia tersenyum puas karena telah mencapai puncak keni kmatan yang luar biasa yang belum pernah ia rasakan selama ini.

Sementara itu Arumi menarik selimut untuk menutupi tubuhnya kemudian membalikan badan membelakangi suaminya. Hatinya begitu hancur mengingat perlakuan Denizh padanya, ia tidak pernah jika suaminya bisa bersikap sekasar itu padanya. Selama ini Denizh tidak pernah menyentuhkan tanpa izin dan ia juga selalu bersikap lembut saat mereka berc inta. Namun hari ini semua berubah, pria tidak seperti suaminya lagi, ia seperti orang yang tengah di rasuki setan.

"Kenapa kamu setega ini padaku! Apakah kesalahanku terlalu fatal hingga kamu menghukumku seperti ini. Kamu jahat Denizh, aku kecewa padamu" Lirih Arumi.

Denizh ketiduran setelah berhasil meraih kepuasannya, ia tidak mengetahui jika saat ini sang istri tengah merintih kesakitan akibat perbuatannya.

"Ssrrttt,,,Aww!" Arumi merintih sambil memengangi perutnya.

"Ya Allah, kenapa sakit sekali. Ah,,,!" Rintihnya.

Arumi berusaha untuk bangun, lalu meraih baju suaminya dan memakainya dengan perlahan. Setelah itu ia melangkah menuju pintu kamar berniat kembali ke kamarnya namun sebelum itu ia kembali melirik suaminya yang tengah terlelap tanpa rasa bersalah.

Dengan perasaan hancur, Arumi melangkah keluar dari kamar suaminya, ia berjalan dengan tertatih sembari menahan rasa sakit di butuh bagian bawahnya.

"Aww,,,!" Arumi selalu mengaduh sakit setiap kali menuruni anak tangga. Namun hal itu tidak membuatnya menyerah, ia tetap menuruni tangga meski penuh perjuangan.

Arumi masih berusaha berjuang untuk menuju ke kamarnya namun pada tiga anak tangga terakhir, perjuangannya harus terhenti karena ia sudah tidak sanggup untuk melangkah hingga tanpa sengaja ia terjatuh dan terguling ke bawah.

"Ah,,,!" Rintih Arumi seraya menyentuh perutnya.

"Nyonya,,,!" Bik Sumi berteriak kencang saat melihat Arumi tergelak di bawah tangga. Beliau berlari menghampiri Arumi dan meraih tubuhnya namun seketika beliau terkejut saat melihat penampilan sang majikan yang tampak berantakan dan menyedihkan.

"Nyonya kenapa?" Tanya bik Sumi yang terlihat khawatir.

"Ah, sakit bu,,,!" Arumi kembali merintih.

"Ya Allah. Sebenarnya nyonya kenapa. Kenapa nyonya bisa jadi seperti ini".

Arumi tidak menyahut, ia hanya bisa mengaduh kesakitan. Sementara itu bik Sumi semakin panik karena Arumi tidak lagi menyahut panggilannya.

"Tuan,,,!" Bik Sumi berteriak kencang memanggil majikannya.

"Tuan, tolong nyonya,,,!".

Denizh mengusap matanya saat mendengar suara teriakan bik Sumi, ia masih berusaha mengumpulkan nyawanya setelah terlelap beberapa saat.

"Tuan! Nyonya sakit, tuan"

Denizh terkejut mendengar suara bik Sumi, ia melirik kesamping untuk mencari istrinya yang ternyata sudah tidak berada di sampingnya lagi. Denizh bergegas turun dari ranjang lalu mencari pakaiannya, ia meraih celana panjangnya dan memakainya dengan cepat. Namun pada saat mencari bajunya, tanpa sengaja Denizh melihat bercak noda merah di atas ranjang bekas tempat istrinya dan seketika ia mengumpat kesal.

"Shitt,,,,!".

Denizh meraih apapun untuk ia kenakan dan bergegas berlari keluar.

♥︎♥︎♥︎

1
Uthie
Lanjut 💪
gak pake lama 😁🙏
Ika
lanjut kakak
Uthie
keren 👍🤗
Uthie
lanjut 💪😁💞💞
Siti Mutoharoh
seru ayo lanjuut
Uthie
lanjut 💪🤗💞💞💞
Anita Jenius
lanjut kak.
5 like mendarat buatmu. semangat ya.
imas nurulfalahbhk
ah othor mah bisa aja/Facepalm/
Chayahuda: Hahhaa,,,,
total 1 replies
Uthie
next up 💞💞
Herni Herni
hamidun tuh arumi.lanjut
Desi Maulani
kyknya Arumi hamil...
Uthie
apakah keguguran?!?
Uthie
Duhhh... semoga gak kenapa2 yaa Arumi sama si Denizh.. gara2 cemburu buta 😁
Anita Jenius
lanjut baca di sini lg
Chayahuda: Jangan bosan- bosan ya
total 1 replies
Desi Maulani
jadi deg degan nich.....smg denizh tidak ketemu arymi dng Ikhram....
Uthie
Wadduuhhhh... harusnya Arum jujur dan bisa tegas dongg
Uthie
rata-rata begitulah nasib para asisten Fandi 😂😂😂
Uthie
Sekarang lagi anget-anget nya hubungan mereka... 😊

dan penasaran konflik yg akan nanti ada diantara mereka 😁
Uthie: oke 👍😘
Chayahuda: Di tunggu plot twist nya ya
total 2 replies
Uthie
Hahaaa.. sabar asisten mahhh... pak bos lagi kasmaran, Fandi 😂😂
Siti Allyma Hadri
Lanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!