NovelToon NovelToon
ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Konflik etika / Romansa
Popularitas:199k
Nilai: 4.9
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Dari kecil hidupku sudah ku abdikan pada keluarga yang mengangkatku sebagai anak, aku adalah anak panti yang tanpa nasab, ibuku dulu seorang budak dan dia di bunuh oleh seseorang entah siapa setelah menitipkan aku di panti asuhan. Sejak umur 10 tahun seorang donatur mengadopsiku, dia adalah tuan Samer dan Ibu Luci, mereka mengangkat ku sebagai pancingan agar mempunyai anak, dan benar saja setelah satu tahun aku bersama mereka mereka mempunyai seorang anak perempuan. Tuan Samer memintaku untuk selalu melindungi anak kandungnya, hingga suatu ketika terjadi bencana dalam keluarga tuan Samer, anak dari tuan Samer memanipulasi dokumen dari sebuah perusahaan besar di negara ini. Pemilik perusahaan geram dan itulah awal kisah baru ku. Aku di tuntut oleh Nyonya Lusi menggantikan anaknya sebagai tawanan seorang yang kejam pemilik perusahaan tersebut. Diriku di sekap dan di kurung dalam penjara, entah apa yang akan ku dapatkan. Benci, dendam atau cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka

Setiap jam makan siang para ART akan beristirahat untuk makan siang satu jam, mereka akan kembali ke paviliun, di paviliun sudah di persiapkan tempat makan untuk para pekerja yang ada di mension. Bukan hanya untuk ART tapi juga untuk para bodyguard, bodyguard tugasnya bergantian sif untuk menjaga, sedangkan untuk ART mereka bekerja mulai pukul 5 pagi sampai pukul 4 sore saja. Semua itu kebijakan sejak keluarga Tom masih tinggal di negara ini sebelum mereka semua pindah. Saat pindah mereka masih terus memperkerjakan ART dan bodyguard untuk menjaga di rumah dan sampai saat ini Bu Lena dan tuan Georgio lah yang menghendel semua. Sampai kedatangan Tom kembali ke negara ini yang di perintah oleh mamanya memegang Perusahaan yang ada di negara ini. Perusahaan milik keluarga Tom begitu besar, yang menyangkup di berbagai bidang baik di bidang industri, perhotelan, restoran bahkan pusat hiburan malam seperti klub malam, dan mall. Sedangkan untuk klub sekarang mereka mengalihkan pada orang lain dan ada yang mereka alihkan menjadi restoran.

"Nona, sudah waktunya jam makan siang, sebaiknya anda makan dulu" ujar salah satu ART mudah saat mereka ada di loundry room. Asiyah sedang menata seprei yang selesai di cuci dan akan di bawah ke kamar Tom.

"Kalau gitu kamu istirahat duluan" tolak Asiyah lembut dia masih sibuk menata bad cover yang akan dia bawah ke kamar Tom.

"Tapi nona-"

"Kamu tenang saja, habis menaruh ini di kamar saya akan makan kok" sela Asiyah meyakinkan ART mudah itu. Terlihat ART itu masih ragu. Asiyah menatap lembut ART itu.

"Biar saya saja yang membawa nya ke atas, anda makan siang lah dulu!" ART itu hendak mengambil bad cover yang sudah di tata Asiyah. Tapi Asiyah mencegah.

"Sebaiknya kamu segera istirahat untuk makan, sebelum makanan itu terbuang setengah jam lagi"

"Tapi nona-"

"Kalau aku kan makan disini, jadi tidak perlu khawatir karena masih ada waktu untuk ku satu jam sebelum kalian kembali ke sini" selah Asiyah menjelaskan pada ART yang terlihat lebih mudah dari Asiyah.

"Beneran nona?" ART itu bertanya lagi seakan ragu. Asiyah mengangguk meyakinkan.

"Pergilah!" seru Asiyah, ART itu segera melangkah pergi, kini tinggal Asiyah sendiri. Asiyah mengambil bad cover itu untuk di bawahnya ke kamar Tom seraya akan mengganti seprai yang baru pada ranjang Tom. Memang baju yang di pakai Asiyah menjulang sampai di menutup kaki Asiyah, beberapa hari ini Asiyah sering melamun dan sering kurang fokus, saat menapaki tangga tanpa dia sadari bajunya terinjak oleh kakinya sehingga membuatnya tersungkur kening Asiyah membentur undakan tangga, Asiyah hendak bangun tapi melihat darah yang menetes dari keningnya membuat pandangan matanya buram, seketika itu Asiyah terjatuh menggelinding dari tangga.

ART yang tadi bersama Asiyah, seketika menghentikan langkahnya yang hendak menuju ke paviliun karena dia teringat barangnya ada yang tertinggal di loundry room, dia kembali untuk mengambil barangnya tadi yang tertinggal, saat melewati ruang tengah menuju dapur betapa terkejutnya saat melihat Asiyah yang tergeletak tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di wajahnya bahkan niqab dan kerudungnya sudah penuh dengan darah.

"NONA!!" pekik ART itu panik seraya menghampiri Asiyah.

"Nona, bangun nona!" lirihnya gemetar. Segera dia beranjak memanggil Bu Lena ke pavilliun dan memberi tahu pada Bu Lena.

"Bu, no-na" ujar ART itu ngos-ngosan. Bu Lena yang sedang makan pun langsung menghentikan suapan nya dan menatap tajam ART itu.

"Ada apa Sarah?" tanya salah satu temannya pada ART.

"Nona Asiyah pingsan sepertinya terjatuh dari tangga" ungkap Sarah. Bu Lena segera beranjak di susul para ART.

"NONA!" Pekik Bu Lena menghampiri Asiyah yang masih tergeletak di lantai.

"Ayo cepat angkat!!" seru Bu Lena pada para ART. Ceylin dengan cepat mengangkat tubuh Asiyah. Para ART yang bekerja pada keluarga Elina mereka semua menguasai ilmu bela diri layaknya bodyguard. Jadi tidak sulit bagi mereka untuk mengangkat tubuh Asiyah apalagi badan Asiyah tidaklah terlalu besar.

"Berna cepat siapkan mobil!!" tekan Bu Lena.

"Laksanakan Bu!" Berna segera membuka mobil sedangkan Ceylin langsung membawa tubuh Asiyah masuk ke dalam. Bu Lena ikut masuk ke naik di sebelah Berna yang mengemudi Berna memacu mobil dengan tangkas dan cepat tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah sakit. Ceylin mengangkat tubuh Asiyah dengan cepat dia memindah tubuh Asiyah ke brankar dan segera di dorong ke ruang ICU

"Dokter Camelia tolong tangani nona!" seru Bu Lena serta mengharap pada dokter Camelia. Dokter Camelia mengangguk, lalu menutup pintu. Bu Lena merasa sangat khawatir dia menghubungi Gio tapi tak di jawab. Bu Lena tak ada pilihan dia menghubungi Tom.

'Hem, ada apa?' sarkas Tom.

"Tuan nona Asiyah..."

'Ada apa dengan Asiyah?' tekan Tom meninggi. Tom yang pandangan nya sangat khawatir.

"Kecelakaan"

'APA!'

"Sekarang berada di rumah sakit nona tidak sadarkan diri tuan, maafkan saya!" cicit Bu Lena merasa sangat bersalah. Tidak ada balasan dari Tom. Di saat itu dokter Camelia keluar dia memberi tahu pada Bu Lena jika Asiyah harus segera di operasi untuk menghentikan perdarahan di kepalanya.

"Bu, nona Asiyah harus segera di operasi" ujar dokter Camelia.

"Lakukan yang terbaik dokter!" jawab Bu Lena. Dokter Camelia mengangguk.

"Maaf dok, tolong kalau bisa tim medis usahakan perempuan" pinta Bu Lena dia takut Tom marah jika mengetahui kalau yang menangani Asiyah dokter laki-laki untuk antisipasi.

"Ya, saya paham Bu, kebetulan patner saya wanita semua"

"Terima kasih dok" dokter Camelia segera masuk kembali ke dalam. Bu Lena duduk di bangku tunggu, sedangkan Berna dan Ceylin sudah kembali.

"Apa yang terjadi?" tanya Gio menghampiri Bu Lena.

"entahlah, tapi sekarang yang terpenting kita harus berdoa untuk keselamatan nya" lirih Bu Lena menunduk. Gio menarik nafas dalam, lalu duduk di samping Bu Lena. Di raihnya tangan halus Bu Lena dan di pegang nya.

"Tenanglah semua akan baik-baik saja!"

##

"Ada apa uncle?" tanya Aslan melihat Tom yang begitu khawatir.

"Siapa yang kecelakaan?" timpal Aliando. Tom memilih duduk dan bersandar di kursi yang ada di dekat treadmill.

"Aku harus kembali" lirih Tom. Aslan dan Aliando saling melirik.

"Ayolah Tommy katakan ada apa? jangan buat kita bingung? siapa tahu kita bisa bantu?" ujar Aliando. Bukan menjawab Tom memilih diam karena dia segan untuk menceritakan pada Aslan dan Aliando.

"Dia terluka, dan aku harus kembali" guman Tommy, sedangkan Aliando dan Aslan saling melirik, penasaran siapa yang dimaksud oleh Tom.

"Dia siapa?"

1
Agustiany
bagus
Saya Sayekti
Luar biasa
Chum Kilwalaga
Aliando itutemannya si Tom
Chum Kilwalaga
aliansi temannya Tom
bucinnya Bangtan💜
masa mereka gk bisa mengenali siapa yg jd karyawan bagian keuangan,kan ada cctv bisa dicek dong
ولدي انعم
Luar biasa
Sugiharti Rusli
oh uda penghabisan yah ini,,,
Lia siti marlia
akhirnya tamat juga di tunggu judul barunya thorr
Sugiharti Rusli
wah ini akan diperpanjang sampai Syamil dewasa kah,,,
Lia siti marlia
khadizah belum punya anak yah ...padahal nikah nya duluan khadijah dari asiyah 😁
Sugiharti Rusli
apa kisahnya masih berlanjut ke si Afriel yah nanti
Lia siti marlia
makin kaya aja .....
Sugiharti Rusli
padahal segitu si Tom dah kaya raya yah😝
Sugiharti Rusli
udah punya anak aja yah Tom dan Asiyah sekarang😊😊😊
Lia siti marlia
eh sakindah lamanya aku gak baca dah tau tau nya lahiran baru juga denger positif hamil thorr gak di ceritain ngidamnya kan seru tuh tom di suruh suruh sama asiyah minta ini minta itu saat ngidam 😁
Lia siti marlia
bagus kamu fernanado segera sadar meskipun rumput tetangga lebih hijau itu di karnakan ada yang merawatnya ....selamat buat tom dan asiyah kalian jadi orang tua ....buat afriel kapan loh sadar jangan jadi pelakor gak baik yah drk jangan yah dek ....
sofiah sudjai
cerita bagus banget, belajar ikhlas semoga bahagia untk tom dan istrinya
Sugiharti Rusli
masih mau coba aja jadi pelakor nih si Afriel, dia pikir si Tom segitu cintanya apa ke dia😠😠😠
Sugiharti Rusli
wah si Tom menyimpan api dalam sekam nih ke Afriel dan Fernando
Lia siti marlia
uh dah sekali coba lanjut terus ketagihan kamu tom yah sama tubuh asiyah ......dasar kamu afril seharusnya kalin berjodoh sama sama di acuhkan sama orang yang disukai dari pada ganggu hubungan orang lain mending kalian nikah afril fernanado cocok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!