Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12
" Willy ayo ikut aku " perintah nya dan membuat asistennya bergelonjak kaget karna terkejut dengan ucapan tiba-tiba tuan nya.
"Baik tuan " dia reflek berdiri dari duduk nya dan majalah yang dia baja langsung dia simpan pada tempat nya mengikuti langkah tuan nya yang turun terlebih dahulu.
"Apa kita kembali ke kantor lagi tuan " tanya nya setelah mereka sampai di mobil.
"Tidak, pergi ke sekolah putri ku " jawab nya tanpa melihat asistennya.
"Baik tuan " jawab Willy patuh, tapi tunggu jam segini nona muda masih sekolah dan kenapa mereka pergi ke sekolah nona muda apa di sana ada acara tapi apa, banyak fikiran yang berkecemuk di kepalanya tapi sebelum dia menanyakan itu Willy memandang taun nya di kaca spion depan yang mengarah tuan nya, mata memerah dan tak berkedip sama sekali ada apa sebenarnya yang terjadi dengan nona muda Willy membatin.
"Tuan kita sudah sampai " ucap nya menyadarkan Dominic dari lamunannya karna mendengar ucapan nya Dominic langsung teplek duduk tegak untung saja tidak kejedot kursi kemudi.
"Maaf tuan " sesal nya, dibalas tatapan mata sengit boleh tuan nya. Dominic langsung keluar tanpa di buka kan pintu oleh asisten nya dan dengan sigap di ikuti oleh Willy.
Ceklek.....
"Kan sudah saya bilang ketuk dulu pintu nya jangan main buka-buka pintu nya " ucap nya tanpa melihat orang yang membuka pintu tersebut.
"Ehmmmm " mendengar deheman seseorang dengan cepat dia mengubah intensinya dari berkas ke orang tersebut .
"Tuan " dengan reflek kepela sekolah berdiri setelah menyadari tamu terhormat nya, siapa yang tak mengenal pria yang ada di hadapan nya ini. Dominic langsung duduk tanpa di persilahkan oleh tuan yang punya ruangan.
"Maaf tuan ada perlu apa tuan datang kemari " tanya nya dengan hati-hati, karna takut menyinggung tamu yang datang tak di undang nya. Walau tak di undang tapi bukan jelangkung ya guys wkwkwkwk.
"Apa yang terjadi kemarin " thanya to the point , mereka saling pandang Willy hanya mengidik bahu karna memang dia tak tau apa yang terjadi.
"Kemarin memang apa yang terjadi tuan " tanya nya hati-hati sekali. Sepertinya filing nya tidak baik sekarang habis lah dia membatin .
"Kemana kau kemarin " bukan nya menjawab pertanyaan malah memberikan pertanyaan.
"Kemarin saya ada pertemuan antar sekolah tuan " jawab nya jujur, ia benar dia tidak ada di area sekolah kemarin kejadian apa yang sudah terjadi sampai tuan muda mereka datang kemari. Jika sudah sampai tuan muda mereka datang kemari pasti ada hal besar tapi apa.
"Sekolah ini punya CCTV bukan " tanya nya lagi.
" Iya benar tuan, setiap sudut sekolah ini memang CCTV " jawab nya.
"Ayo ke ruang CCTV sekarang " Dominic langsung berdiri dari duduk nya dengan sigap mereka mengikuti langkah tuan muda dan menunjukan jalan jalan dimana ruangan itu berada.
"Tuan " penjaga ruang CCTV dengan reflek berdiri kedatangan tuan muda dan kepala sekolah dengan tiba-tiba. Dan yang siapa yang tak mengenal pria bertubuh tegap di hadapan mereka ini pria super sibuk dan sekarang datang langsung di ruangan kecil ini suatu penghargaan tapi tunggu pasti ada yang tak beres jika pria super sibuk datang kemari.
"Mari tuan " kepala sekolah mempersilahkan tuan muda nya duduk di kursi yang sudah ada di sediakan ruang CCTV.
"Tunjukan hasil CCTV kemarin " Dominic datang kemari bukan untuk bersantai ria dia ingin menyelesaikan seseorang yang telah melukai permata hati mereka. Petugas keamanan dengan sigap mengontak Atik komputer untuk mencari yang tuan muda minta. Dominic memperhatikan itu dengan seksama.
"Maat tuan jika boleh tau mengecek di kelas berapa " tanya petugas hati-hati.
"Kelas 3 " jawab nya cepat. Dengan sigap petugas menunjukan hasil rekaman kemarin.
"Tunggu " ucap nya tegas, dia mengenali bahkan sangat mengenali seseorang yang sibuk dengan makanan nya, namun tiba-tiba seorang gadis lain merebut makanan itu dan terjadilah acara tarik - tarikan.
"Stop " ucap nya tiba-tiba.
"Willy urus sisa nya " sudah cukup dia membuktikan semua nya memang betul putri nya tidak bersalah dan tunggu lah dia akan membalaskan luka sobek yang terdapat di bibir putrinya. Mendengar perintah tuan nya dengan sigap Willy mengambil alih urusan ini baik la sekarang dia mengerti permasalahan nya dan pasti akan terjadi sesuatu sebntar lagi. Selamat lah untuk seseorang yang sudah melukai cucu kesayangan keluarga benata . Singa yang tidur sudah di bangun kan dan akan siap untuk mengaung .
maaf jika masih banyak kata yang typo mohon koreksinya 🙏
Author bayak2 mengucapkan terimakasih sudah setia membaca karya author 🥰
di baca saja sudah bahagia apa di lagi setelah membaca meninggalkan jejek 🤗🥰🥰🥰
smngt dibenahi thorr