ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

Prolog

Langkah seorang wanita lusuh begitu cepat, dia terus melangkah melewati beberapa batu kerikil seraya mendekap seorang bayi mungil yang ada di gendongannya. Sampai di depan rumah kuno bertuliskan panti asuhan wanita itu buru-buru memasuki pekarangan rumah dan mengetuk pintu tersebut. Tak lama seorang wanita berumur 30 tahun membuka pintu.

"Yildiz,," sambut wanita itu.

"Ane, tolong jaga anakku, orang-orang itu masih mengejar ku" wanita lusuh itu menyerahkan bayi dalam gendongannya pada wanita yang menyambutnya itu adalah kepala panti, kepala panti menerima bayi itu dan menggendongnya, dilihat bayi itu sangat lucu dan manis seperti ibunya.

"Siapa nama anakmu Yildiz?"

"Namanya Asiyah Binti Yildiz, aku menggunakan margaku karena nasab anak itu padaku Ane, waktu ku tak banyak" Yildiz menyeka air matanya. Lalu dia berderap pergi dari panti tersebut.

Beberapa hari kemudian terdengar bahwa budak seorang saudagar kaya raya di kota tersebut telah meninggal karena di bunuh. Dan polisi tidak tahu siapa pembunuhnya karena kasusnya telah di tutup.

Ibu panti menatap nanar bayi yang ada di ranjang kecil, bayi itu semalaman menangis dan kini baru bisa tertidur.

"Asiyah, kamu kelak harus menjadi wanita hebat seperti Asiyah istri Firaun, dia wanita cantik dan keteguhan hati dan keimanannya sungguh luar biasa nak!"

Hari berganti hari tak terasa sepuluh tahun sudah waktu berlalu bayi yang dulu mungil sekarang sudah besar dan hampir menginjak kata remaja. Di depan panti terparkir sebuah mobil milik donatur tetap panti ini yaitu tuan Samer dan ibu Luci, berumah tangga hampir 15 tahun mereka tidak di karuniai seorang anak, sehingga saat ini mereka memutuskan untuk mengadopsi salah satu anak panti tersebut dan yang mereka pilih adalah Asiyah. Kini Asiyah sudah siap dengan tas jinjingnya, dia menyeka air matanya dan berpamitan pada teman-temannya, di panti mereka saling menyayangi meski berbeda umur ada yang lebih besar dari Asiyah ada yang masih kecil, tapi mereka saling menyayangi karena ibu panti selalu mengajari mereka tentang kasih sayang dan rasa tanggung jawab.

"Nak, kamu sekarang sudah punya keluarga baru, berbaktilah pada mereka sayangi mereka seperti kamu menyayangi kita disini" pesan ibu panti pada Asiyah. Asiyah mengangguk dan memeluk erat ibu panti. Di depan sudah ada keluarga baru yang menyambut Asiyah.

"Ayo nak, ikut kami, sekarang namamu adalah Asiyah Yildiz Samer" kata lelaki matang yang menyambut Asiyah. Asiyah mengangguk dan mengikuti langkah kaki lelaki matang itu bersama istrinya menuju mobil.

Sampai di rumah yang agak besar mobil itu berhenti dan disanalah Asiyah tinggal bersama dengan keluarga barunya, tuan Samer begitu baik pada Asiyah berbeda dengan nyonya Lusi. Tapi asisten rumah tangga mereka begitu baik pada Asiyah karena Asiyah gadis yang sopan dan mandiri. Meski Asiyah di adopsi tapi Asiyah tinggal di paviliun bersama ART. Tapi Asiyah masih bersyukur karena tuan Samer menyekolahkan Asiyah. Satu tahun kemudian nyonya Lusi melahirkan seorang putri dan sejak saat itu Asiyah di suru untuk menjaga anak dari nyonya Lusi yang bernama Zena Samer. Sepulang sekolah Asiyah menjaga Zena sampai malam, dan Asiyah begitu sayang pada Zena sampai dia selalu mengalah demi Zena. Semua itu dia lakukan karena sebuah kata balas Budi.

Terpopuler

Comments

A Ama

A Ama

suka ceritanya

2024-07-31

0

Wy Ky

Wy Ky

keren

2024-07-25

0

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

kalo dari nama karakternya berkebangsaan Turki yah ini,,,

2024-07-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!