NovelToon NovelToon
Neraka Pernikahan

Neraka Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wildat Dzi Wildat Dzi

Pernikahan yang bermula dari sebuah perjodohan , Membuat Amira berpikir akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng...Karena dari pihak Amira maupun pihak Reza sama sama sepakat dan menyetujui akan perjodohan ini..


Namun siapa sangka pernikahan yang sudah berjalan tiga tahun akhirnya di terpa badai , dengan hadirnya orang ketiga...yang menjadikan pernikahan Amira menjadi neraka untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Amira bisa menghadapi sebuah pernikahan yang bagaikan neraka dalam hidupnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wildat Dzi Wildat Dzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

N P

Saat ini Amira sudah duduk di rias oleh MUA profesional, walau sebenarnya Amira masih memikirkan sang adik ipar yang akan mejalani operasi Caesar. Namun, acara resepsinya ini pun tidak bisa di tinggalkannya begitu saja.

***

"Kamu akan pergi Za?" Reza mengangguk. Dirinya akan pergi ke acara pernikahan Amira, ingin tahu saja dirinya seperti apa wajah mantan istrinya itu sekarang. Sudah dua tahun lebih dirinya tidak bertemu dengan Amira semenjak pertemuan terakhir dirinya dengan Amira di parkiran pengadilan agama dulu.

"Aku ikut mas!" Reza mengernyit "Dengan pakaian seperti itu?"

"Tentu saja, memangnya kenapa? Ini adalah dress terbaik menurutku!" Reza menghela kasar "Bukankah sebaiknya kamu memakai Gaun bergamis! terlihat lebih sopan dan sedap di pandang. ini desa Gen, bukan kota Kalau kamu lupa! Dari pada nanti kamu jadi buah bibir orang, lebih baik ganti dengan yang lebih tertutup!" Genata memutar bola matanya jengah dengan suaminya yang sekarang, biasanya juga biarpun dirinya memakai pakaian yang lebih terbuka dari yang di pakainya sekarang tidak ada tuh Reza berkomentar!.

"Aku tidak mau ganti ya mas! Susah payah aku tata rambut aku sedemikian rupa, masa iya aku harus memakai gaun gamis lalu mengenakan hijab!" Reza hanya menggeleng mendengar bantahan istrinya. dirinya sudah tidak tahu lagi cara memperingati istrinya ini.

"Sudah Za, biarkan saja apa maunya dia! Kita berangkat sekarang saja. Oh ya, bapak mana?" ibu Sulastri celingukan mencari keberadaan suaminya. " Bapak sudah menunggu di mobil bu" ibu Sulastri mengangguk dan langsung berjalan menuju mobil mereka.

Reza dengan istrinya Memang sudah tinggal di rumah ibu Sulastri, bukan hanya sawah maupun ladangnya yang ludes rumah mereka pun diam diam ternyata sudah di gadaikan oleh Genata tanpa sepengetahuan Reza. Dan saat ini Alfa berada di rumah orang tua Genata, semenjak terungkap bahwa Alfa bukanlah anak kandung Reza, Genata memutuskan untuk menitipkan Alfa kepada sang ibu, sampai dirinya bisa mendapatkan harta gono gini kalau nantinya Reza kekeuh meminta cerai.

Reza pun sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya membuat Genata pergi dari hidupnya di cerai pun Genata menolak, sebelum dirinya di berikan harta gono gini. padahal Genata lah yang sudah menjual harta miliknya. sekarang hanya tinggal harta milik kedua orang tuannya saja, Reza tidak ambil pusing sekarang, meskipun dirinya menumpang kepada orang tuanya namun, dirinya juga ikut andil dalam mengurus perkebunan kopi milik orang tuannya. Reza juga sudah tidak peduli kalaupun Genata tidak mau di cerai, toh dirinya juga masih membutuhkan Genata untuk menghangatkan ranjangnya. Kalau mereka bercerai, siapa yang akan memuaskan nafsunya. Membeli pun sepertinya tidak mungkin, mengingat keuangannya yang sekarang tidak seperti dulu, yang setiap hari bisa memanjakan selingkuhannya yaitu Genata, dan menelantarkan istrinya sendiri di rumah yaitu Amira dengan uang yang memang menurut Reza pas pasan.

Mobil bapak Hardi memasuki halaman luas rumah Arga, dirinya tidak ada berkomentar tentang pakaian yang di kenakan menantunya. Sudah malas dirinya, memperingati pun tak kan di dengarkan oleh menantunya itu.

Genata menatap tidak suka indahnya dekorasi resepsi pernikahan Amira, walaupun sederhana namun, begitu terlihat elegan. Sangat kalah jauh dengan pernikahannya dan Reza.

Semua memasuki tempat resepsi, dan langsung di sambut oleh beberapa orang penerima tamu, mereka di arahkan untuk langsung menikmati jamuan yang sudah di sediakan. Begitu banyak jajanan dari yang kuno sampa jajanan kekinian begitu lengkap, apalagi hidangan utamanya begitu lengkap segala menu makanan di sini. Dan untuk menu penutup pun tak kalah luar biasa. Genata begitu iri melihatnya. Kenapa pula wanita yang dulu kalah dengan dirinya saat ini malah di per sunting orang kaya di desa ini.

Mereka menikmati semua hidangan yang di sediakan terlebih dahulu, lain dengan Genata lain pula dengan Reza, dirinya tidak ada henti menatap mantan istrinya yang terlihat sangat cantik kali ini, kenapa berbeda sekali! Betul kah apa yang di katakan orang. Seseorang yang pernah kita sia siakan jika sudah menjadi milik orang lain akan terlihat menarik kembali di mata kita.

"Reza!" yang di panggil terlonjak kaget akibat keasikan memandang mantan istrinya. "Apa sih bu!" agak emosi dirinya di pelototi oleh ibunya "ingat ya Za! dia itu sudah jadi istri orang! Jangan melihat sampai segitunya kamu" ibu Sulastri berbisik namun dengan nada menekan.

"Siapa yang lihatin sih bu!" Reza bicara sambil menatap sebal ibunya.

"Masih mau ngelak kamu ya! Mau ibu congkel mata kamu itu yang barusan sampai mau keluar dari tempatnya, saking terpananya kamu sama Amira!" ibu Sulastri tersenyum sinis "Baru sadar kamu sekarang ya! Kalau Amira itu cantik!" setelah mengatakan itu ibu Sulastri pergi untuk bersalaman kepada ke dua Pengantin. Karena bapak Hardi pun sudah selesai dengan acara makannya.

Reza sempat tidak percaya ibunya berkata sedemikian rupa, Apakah begitu kentara dirinya tadi, sewaktu memperhatikan Amira.

"Selamat ya nak Arga" ibu Sulastri menyalami Arga setelah bapak Hardi yang tadi sempat menepuk punggung Arga juga. Arga tersenyum "Terima kasih bu, dan mohon doa restunya" Arga menyalami khidmat tangan ibu Sulastri, dirinya tahu, kalau selama ini ibu Reza ini tidak pernah berlaku buruk terhadap istrinya.

Netra ibu Sulastri berkaca kaca saat Amira menyalami serta memeluknya. Ada rasa sesak di hatinya mengingat betapa buruknya perlakuan sang anak kepada menantunya dulu.

"Selamat ya nak, tetap menjadi isti yang baik, penurut dan sholehah. Maaf kan ibu ya nak, dan ibu juga minta maaf atas kesalahan Reza selama menjadi suami kamu dulu. Ibu terlalu malu Amira untuk menemuimu selama ini!" ibu Sulastri menangis pilu di pelukan Amira. di elusnya punggung ibu Sulastri oleh Amira untuk menenangkannya.

"Sudahlah bu, Mira sudah memaafkan semuanya kok! Yang lalu, biarlah berlalu" ibu Sulastri melepas pelukannya dan mengusap lengan Amira sayang.

Arga yang menyaksikannya begitu terharu, dengan keikhlasan hati sang istri yang bisa berdamai dengan masa lalunya.

Reza menarik tangan Genata, menggenggamnya dan membawa ke atas pelaminan kedua pengantin.

"Sebentar mas!" Reza melihat tautan tangannya yang di lepas, alisnya mengerut mendapati Genata yang sibuk mengobrak abrik isi tasnya, mengambil kaca lalu memoleskan lipstik pada bibirnya guna menyempurnakan penampilannya.

"Ayo mas" dengan wajah pongahnya Genata berjalan penuh percaya diri.

menyalami Arga dengan begitu sok anggun padahal begitu terlihat centil di mata orang lain.

"Selamat ya mas" ucapnya dengan suara mendayu dayu. Arga mengangguk tanpa tersenyum. Reza menyalami Arga tanpa mengucapkan selamat atau ucapan apapun. Arga pun tidak ambil pusing atas sikap Reza.

"Selamat ya jalang! Atas kesuksesannya menggaet pria kaya!" ucap Genata sambil menunjukkan senyum sinisnya. "terima kasih ya iblis betina atas ucapan selamatnya!" Amira mengangguk seraya tersenyum lebar. Genata melengos, berani juga sekarang Amira menjawab ucapannya biasannya juga dulu hanya diam saja.

Saat Reza akan bersalaman dengan Amira. Amira hanya menyatukan tangannya di depan wajah, dirinya enggan dan juga menghargai suaminya. Karena Reza adalah masa lalunya sedikit banyak pasti sang suami memiliki kecemburuan terhadap Reza.

Tangan Reza menggantung, dan tanpa di duga. Reza tiba tiba memeluk Amira. Di mana hal itu membuat seseorang berteriak keras.

"Dasar gatal!!"

PLAK...

BUGH...

"Aaaaa...."

jangan lupa like dan komennya!!

1
Ma Em
Amira , Arga posesif karena Arga sangat mencintaimu Amira dan takut kehilanganmu Amira harusnya bahagia punya suami seperti Arga berbeda dgn si Reza dulu yg selalu menghina keluargamu dan menyiksa Amira
Ma Em
Reza waktu Amira masih menjadi istri kamu di sia siakan sekarang sdh jadi istri orang main peluk2 saja kamu menyesalkan menceraikan Amira wanita solehah demi untuk si Genata wanita jadi2an anaknya saja bkn anakmu Reza
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Amira saja yg bodoh meskipun cinta sama suami atau patuh pada orang tua tdk begitu juga , jgn mau harga diri di injak2 apalagi sampai dijual sama lelaki lain itu namanya penghinaan laporkan saja Reza dgn kasus penganiayaan jgn diam saja Amira berontak kamu lawan si Reza dan gundik nya agar dia tdk berani mengganggu kamu lagi Amira
Yati Syahira
sukurlah banfkrut iblis reza semoga bukan anaknya iblis
Yati Syahira
novel edan tdk pantas di baca delete
Wildat Dzi Wildat Dzi: assalamualaikum kakak...saya jelaskan sekali lagi ya kak kalau novel ini memang ber-genre konflik etika dan Air mata Pernikahan. jadi, mungkin kaka mencari kisah yang cinta romantis saja itu lebih baik kaka dari pada harus menghina kisah author🥰🥰
total 1 replies
Yati Syahira
bikin bodoh ini kisah othor
Yati Syahira
emosi dan bodoooooh buang pulsa muter makin nggak jelas
Yati Syahira
hajar tu laki laknat dan biadab harus penjara
Yati Syahira
ibunya iblis bpk bodoh ,pantes anaknya disiksa diemsaja justru disalahin
Yati Syahira
trus aja bikin bodoh mira demi laki laknat yg mandul.
Yati Syahira
seru lekas cerainya pergi jsuh amira
Yati Syahira
sadis reza klu arag tdk mencintai adiknya salahnya dimana knapa amira yg dijadikan korban ,lekas dpt balasan reza
Yati Syahira
kho bodoh direkam buat bukti le ortunya reza dan mira biar bisa cerai
Yati Syahira
banyak gulanya 2kg
Flynn
Ga nyesel baca. 🙌
Sandy
Penuh kejutan, ngga bisa ditebak!
Wildat Dzi Wildat Dzi: terima kasih kakak...atas komen pertamanya 🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!