Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
Soraya bisa melihat jelas kalau suaminya benar-benar marah padanya. Pasalnya ini sudah tiga hari suaminya itu mendiamkannya dan hanya menjawab pertanyaannya singkat.
Soraya menggigit ujung kukunya berjalan mondar-mandir kesana kemari. Suaminya tentu saja akan kembali bersikap seperti biasanya kalau ia bisa mengabulkan permintaan Kaysan yaitu harus siap hamil dan memberikannya keturunan.
Soraya menjadi pusing sendiri, ia tak ingin kehilangan Kaysan sebab tentu saja karena Kaysan adalah anak laki-laki di keluarga Abraham pewaris keluarga Abraham yang memegang saham paling besar.
Soraya tak mungkin dengan mudahnya melepaskan Kaysan begitu saja. Apa yang ia nikmati dan juga Mamanya saat ini tentu saja semuanya dari Kaysan yang selalu memberikannya akses memakai uangnya tanpa batas.
“Ah…sial ! Kenapa sih harus punya anak !” gerutu Soraya. Tak lama Soraya mulai menemukan sebuah ide, ide gila yang membuatnya bisa keluar dari masalahnya.
“Maafkan Aku Mas Kaysan, sepertinya Aku harus melakukan ini. Aku juga punya impian, dan juga tidak mau kehilangan pria sempurna seperti mu.” Ucap Soraya dalam hati.
Soraya kemudian pergi ke rumah sakit dan menemui dokter kandungan. Ia menghubungi Kaysan untuk menyusulnya ke rumah sakit.
“Sayang, Aku di rumah sakit sekarang. Menyusul lah kemari. Aku akan memberikan mu keturunan.” Tulis Soraya dalam pesannya untuk Kaysan.
Kaysan yang saat ini tengah rapat dengan para direktur perusahaan melihat pesan masuk dari Soraya tersebut. Ia langsung membubarkan acara rapat itu, karena ingin segera menyusul Soraya ke rumah sakit.
Tentu saja Kaysan senang bukan main ketika mendapatkan pesan seperti itu dari Soraya. Kaysan pikir idenya mendiamkan Soraya berhasil, dan Soraya akhirnya luluh juga dan mau menuruti keinginannya untuk punya anak.
Sesampainya Kaysan di rumah sakit, Kaysan langsung menemui Soraya yang kini tengah menunggunya.
“Sayang..”
“Mas !”
Soraya tersenyum manis melihat kedatangan Kaysan yang sudah ia tunggu sejak tadi.
“Sayang, Kau yakin dengan keputusan mu ?” tanya Kaysan menatap Soraya.
Soraya menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
“Iya Mas ! Maaf kan Aku yang egois selama ini.” Kata Soraya dengan lembut.
Kaysan kemudian langsung memeluk Soraya saking merasa bahagia sekali dengan keputusan yang ia terima dari Soraya. Sebentar lagi ia akan segera punya anak.
“Ayo, kita masuk dan bertemu dengan dokternya. Aku ingin memeriksa kesehatan rahim ku !” kata Soraya penuh antusias.
“Kenapa tidak di rumah sakit Papa saja ?” kata Kaysan yang membuat Soraya langsung menelan air liurnya.
Soraya tentu saja langsung gugup ketika mendengar ucapan Kaysan barusan. Jika ia melakukan pemeriksaan di rumah sakit milik mertuanya itu, bisa-bisa hancur semua rencananya.
“Disini ada teman SMA ku yang menjadi Dokternya. Tidak masalah kan ? Lagi pula rumah sakit mana pun sama saja kan, Mas ?” ucap Soraya meyakinkan Kaysan agar tidak menaruh curiga apapun padanya.
Kaysan yang bodoh selalu di butakan oleh cinta itu, hanya menurut saja apa kata istrinya. Ia kemudian tak mempermasalahkan hal itu.
Setelah bertemu dengan dokter begitu mereka tengah berada di dalam mobil Soraya terus mengembangkan senyuman di bibirnya, begitu pun dengan Kaysan.
“Mas dengar sendiri kan, rahim Ku baik-baik saja saat ini. Itu artinya Aku bisa hamil kalau kita benar-benar mengikuti program kehamilannya dengan benar.” Kata Soraya
“Iya Sayang. Aku sudah tak sabar untuk menantikan itu semua. Mulai sekarang Aku minta Kau kurangi pekerjaan mu di Butik. Jangan terlalu lelah, mulai saat ini juga Kau harus makan-makanan yang sehat dan bergizi. Aku akan membayar koki untuk bekerja di rumah Kita.” Kata Kaysan sembari mengemudikan mobilnya.
“Iya Mas.” Jawab Soraya tersenyum bahagia dalam hatinya ia begitu tertawa lepas karena dengan begini ia tak akan lagi terus di gencar dengan pertanyaan kapan dirinya siap untuk memberikan Kaysan keturunan.
...****************...
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭