NovelToon NovelToon
ANTAGONIS? NO PROBLEM!

ANTAGONIS? NO PROBLEM!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Crazy Rich/Konglomerat / Murid Genius / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bad Boy
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: fasya_bby

[Colab with kak Mozarella_cha]
[Cerita dalam proses merevisi]
.
.
Cerita ini mengandung adegan yang membuat kalian geleng-geleng kepala dengan antagonis satu ini.
.
.

Rheasya Livynza Quittern, mahasiswi cantik jurusan bisnis yang namanya dikenal karena segala tingkah absurdnya.

Kelakuannya, membuat semua orang pusing tujuh keliling bahkan harus menyetok banyak kesabaran untuk menghadapinya.

Namun bagaimana jadinya kalau Rhea malah mengalami transmigrasi, usai menghirup bau kentut dosen killer.

Jiwanya merasuki tubuh yang memiliki peran sebagai antagonis sebuah novel yang sekilas membaca cerita sinopsisnya saja.

Kali ini antagonisnya sangat berbeda dengan deskripsi tokoh jahat di novel umumnya.

QUEEN BULLYING ❎
Seragam ketat dan make up menor ❎
Dibenci protagonis pria ❎

QUEEN LAVEGOS ☑️
Keluarga harmonis ☑️
Protagonis pria posesif ☑️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fasya_bby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 - A?NP!

Bu Trina menggeram marah dan menatap bengis primadona sekolah GHS dan murid baru tersebut yang menuduh dirinya dan suami, dengan alasan tidak masuk akal.

"Heh kamu! Kenapa kamu tega memfitnah saya dan suami saya?! Jangan asal tuduh jika tidak ada bukti!"

"Kamu mau saya laporkan ke polisi, atas tuduhan mencemari nama baik saya dan suami saya hah?! Jadi murid baru pakai beasiswa sombong sekali."

"Ibu butuh bukti? Saya bukan tipe orang yang asal ngomong tanpa tahu kebenaran dari ucapan saya. Guys, yang jadi admin grup lambe turah siapa?"

Seorang gadis berkulit kuning langsat dan berambut pendek mengangkat tangannya.

"Gue, kenapa?" Rhea menyodorkan handphonenya dan tertera kode barcode nomor kontaknya.

Desi Kumala Sari, gadis maniak permen yang paham langsung saja mengambil meng-scan kode tersebut.

Seketika nomor kontak Rhea sudah berada di room chat WhatsApp miliknya.

Rhea mengetikkan sesuatu dan ada notifikasi masuk di handphone milik Desi.

Gadis bermata sipit itu membuka room chat dan membelalak kaget ketika melihat isi pesannya.

"Kalau gue liat-liat, dia sampe syok gitu nggak sih?? Kira-kira apa sih yang pengen Rhea tunjukin ke kita?" celetuk Chira Ellie Anggraeni.

"Makanya gue kepengen buru-buru liat juga. Siapa tau bikin gempar satu sekolahan, kan seru gitu njir." timpal Septiana Eka Wulandari.

Semua murid kelas XI IPA 2, Adelia dan bu Trina penasaran dengan isi pesan yang Rhea kirimkan. Bahkan, apa kaitannya sama grup lambe turah?

Tanpa membuang waktu, Desi meneruskan pesan itu dan ada notifikasi masuk hingga semua murid kelas XI IPA 2 membukanya dengan tergesa-gesa.

Grup forum sekolah mendadak heboh ketika semua murid kelas X-XII jurusan IPA dan IPS melihat pesan itu yang menjadi trending topik paling teratas ketika postingan tersebut ditonton banyak orang.

Ekspresi semua orang dalam kelas itu bahkan mirip Desi yang terkejut bukan main melihat wajah kepala sekolah dan siswi yang diyakini anak kelas sepuluh.

Wajah mereka terpampang jelas sedang menikmati gairah seksual dengan melakukan beragam pose di ruang kepala sekolah.

Adelia tidak menyangka bahwa Rhea memiliki bukti konkrit sesuai dengan perkataannya.

Ada lagi beberapa foto jumlah uang yang ditransfer oleh wali murid yang anaknya gagal tes ujian masuk GHS supaya anaknya bisa masuk lewat jalur dalam, bahkan nama penerimanya adalah bu Trina dengan jumlah mencapai tiga ratus miliyar.

Foto yang lain berupa transaksi masuk di rekening kepala sekolah terkait penggelapan dana sekolah, video syur kepala sekolah dengan beberapa siswi yang mendapat kunci jawaban ujian tanpa sensor.

Dana yang diterima kepala sekolah mencapai satu triliun selama masa jabatannya di GHS.

Rhea seorang hacker dan meretas bukanlah hal sulit untuknya. Hanya butuh lima menit sudah berhasil.

Rhea menggerakkan robot lebah yang tersimpan di jam tangannya guna merekam percintaan panas itu sebelum mendobrak pintu ruang kepala sekolah.

Pintar bukan?? Anaknya [Daddy Zavier dan Mommy Melati] plus [Papa Devan dan Mama Diana] dilawan.

Cari mati namanya.

...

Bu Trina juga turut membuka grup forum itu dan seketika kakinya lemas seperti jelly. Jantungnya hampir pindah tempat.

Mengapa murid baru itu dapat mempunyai semua rahasia yang selama ini dia dan sang suami tutupi rapat-rapat untuk mempercepat menjadi kaya raya?

Dan, mengapa suaminya tega melakukan hal bejat semacam itu di belakangnya?! Apakah yang selalu mereka lakukan setiap hari masih kurang?

"See? Saya kan bukan sombong seperti yang ibu katakan, tapi saya bangga akan kemampuan dan otak cerdas yang saya miliki." ejek Rhea.

Dia tersenyum kemenangan dengan wajah sinis melihat guru MTK itu mati kutu.

Bu Trina masih tidak ingin percaya dengan semua postingan tersebut karena bisa saja tidak nyata.

"Kenapa kamu bisa punya semua bukti yang tidak ada seorangpun tau?! Itu editan kan! Ngaku kamu!"

Rhea memasukkan benda pipih yang ada dalam genggaman tangannya ke saku jas, berjalan dan berhenti tepat di depan guru MTK itu.

"Ibu mau tau atau mau tau banget sih?" Adelia yang kepalang gemas langsung menggeplak kepala Rhea.

"Kasih tau aja, kita kan nanti mau bolos. Ayo cepet." bisiknya lirih yang hanya didengar mereka berdua.

Rhea mengangguk singkat. "Saya ini dari Institute Le Rosey School di Swiss, jadinya nggak diragukan lagi pendidikannya bukan?"

"Saya memang masuk jalur beasiswa. Tapi, itu murni nilai rapot dan prestasi selama masih menjadi murid di sana. Saya berhak menyombongkan diri asal tidak dengan harta dan kekuasaan keluarga saya."

"Terakhir, asal ibu tau saja. Saya bahkan sama sekali tidak ada niatan membeberkan marga keluarga saya karena pengaruhnya setara dengan keluarga Delarz."

Semuanya memandang kagum Rhea yang mantan murid sekolah terbaik dari Swiss bahkan mencoba menerka apa nama marga keluarganya yang tanpa sengaja memberikan sedikit clue.

"Sahabat saya ini tidak hanya GHS saja yang mau menawarkan untuk bergabung, sekolah elit lain di luar negeri ada banyak. Pengen saya sebutin satu persatu? Mungkin ibu penasaran?"

"Atau biar lebih mudahnya, tanyakan saja sekretaris dewan yang membuatkan undangan untuk sahabat saya? Dan perintah langsung dari pemilik GHS."

Rhea menepuk pelan pundak Adelia bermaksud untuk tidak melanjutkan perkataannya.

"Sebaiknya ibu pergi ke ruang Diamond dan ajak suami ibu. Siapa tau, Daddy Allaric datang untuk mengurus surat pemecatan kalian berdua."

"Btw, Daddy Allaric udah ada di ruangan Diamond. Kalau masih nggak percaya, ibu cek aja sendiri."

Mendengar penuturan Rhea, bu Trina tentu merasa panik dan ketakutan yang bergegas membereskan barangnya dan pergi tergesa-gesa keluar kelas.

Melihat kepergian bu Trina, semua orang langsung mendoakan agar segera dikabulkan ucapan Rhea.

"Guys, kita mau bolos dulu ya. Papay.." ucap Adelia melambaikan tangannya dan menarik tangan Rhea keluar kelas.

"Bolos kok bilang-bilang? Herman gue." timpal Desi yang geleng-geleng kepala.

"Heran, bukan herman. Kalo herman nama bapak gue itu." celetuk Faris Abdul Qohar.

"Udahlah, yang penting sekarang jamkos. Gue mau tidur dulu. Bangunin kalau ada guru masuk.." sahut Bagas Prapto Bimana.

Lelaki yang memakai tindik di telinga segera menggelar tikar untuk tidur sambil memakai kacamata hitam.

"Bukan temen gue itu." ucap Dodit Putra Mahessa sambil tiduran memakai helm di sebelahnya yang sudah tertidur ngorok.

Biarkan saja mereka, mari beralih ke Rhea dan Adelia yang berada di taman belakang.

....

Mereka duduk santai bertengger di dahan pohon mangga setelah susah payah untuk memanjat ke atas. Ralat, hanya Adelia saja.

Rhea sudah terbiasa memanjat karena dari kecil suka ngambil buah matang milik tetangganya.

"Jadi, gimana ceritanya?" tanya Adelia yang tidak sabar mendengar pertunangan Rhea dan Zevan.

Rhea yang paham segera menjelaskan panjang lebar tanpa dikurangi ataupun ditambahi dalam bercerita.

"Kok bisa lo nerima begitu aja ditunangin sama Zevan yang mirip kulkas dua pintu?"

Rhea menjitak dahi mulus Adelia. "Mana bisa gue nolak. Kalo gue beneran dibunuh terus dimutilasi sama Zevan gimana?"

"Lo nggak tau kalo dia bakalan nerusin dunia bawah yang dipimpin bokapnya?"

Adelia mengusap dahinya yang berdenyut sakit.

"Gue malah baru inget kalo bokapnya Zevan itu bos mafia yang gantiin posisi mendiang Regan Allarted Delarz. Justin pernah bilang kalau mendiang kakek Zevan itu sahabatan sama mendiang kakek lo."

Regan di waktu kudanya membuat keluarga Delarz sangat begitu disegani oleh semua orang di segala bidang dalam dunia bisnis atas dan dunia bawah.

"Gantian gue yang nanya. Sejak kapan lo backstreet sama Kaisar? Kok lo gak ngasih tau ke gue?"

"Gue backstreet sama Kaisar udah lumayan lama sekitar 3 tahun yang lalu tepatnya pas masih SMP. Gue nggak akan nolak rezeki kalau pacaran sama dia, rugi banget kalo nggak nerima."

Adelia membayangkan saat tengah liburan sekolah di Dubai, Kaisar menembak dirinya saat ingin terjun payung dari pesawat.

"Kaisar nyuruh bodyguard buat buka spanduk yang tulisannya 'will you be my girlfriend' dan ikut terjun payung juga. Bawa buket bunga mawar juga, cuy!" ungkapnya sambil terkekeh geli.

"Terus sehari setelah pulang dari Dubai, paginya dia sama orang tuanya dateng ke rumah gue. Kaisar itu langsung minta tunangan sama gue, gila gak tuh."

"Gue minta dia buat nggak ngasih tau semua orang kalau udah tunangan, semisal hubungan gue sama Kaisar kebongkar bilangnya pasangan kekasih gitu."

Rhea tertawa geli membayangkan bodyguardnya yang kesulitan membentangkan spanduk dengan cuaca berangin guna berhasilnya rencana Kaisar.

"So sweet banget sih.. Unik, terus beda gitu dari yang lain. Pokoknya gue bakal dukung kapal Kaisar-Adelia berlayar sampe jenjang pernikahan nanti."

Adelia menatap haru Rhea. "Gue juga bakal dukung lo sama Zevan sampe punya 5 anak, biar nanti bisa dijodohin sama anak gue."

Rhea sontak mendelik sinis. "Kenapa nggak sekalian 11 anak biar jadi tim sepak bola?"

Adelia tertawa ngakak dan hampir jatuh ke bawah jika tidak pegangan erat dengan batang pohon.

"Soalnya gue kepikiran mau buat 13 anak biar jadi penerusnya grup idol Seventeen."

1
BabyGirl^
semakin penasaran aku sama jalan cerita ke depannya gimana
BabyGirl^
Ikutan ah, huuuuuuuu....
BabyGirl^
Emang cuma ini pilihan yang tersisa biar Rhea peka sama perasaannya
BabyGirl^
Serius dah, aku pengen punya cowok sempurna kek gini buat jadi suamiku
BabyGirl^
Kalau checkout di keranjang Oren bisa nggak sih? huhu..
BabyGirl^
Banyak banget catatan kenakalannya Rhea wkwk
Lullaby_tae
Next kak author, makin seru baca dan nggak sadar udah di bab 16.

Ceritanya beberapa udah direvisi jadi sedikit beda sama yang di wp. Tetap update setiap hari ya kak😂🥰
Lullaby_tae
Hai kak author, aku pembaca lama novel kakak di wp. Aku mau maraton baca ulang soalnya di NT katanya mau dilanjutin sampe tamat.

Aku kira bakal digantung ceritanya tapi dugaan aku salah, semoga ceritanya happy ending kak author. Semangat terus ya, jaga kesehatan💜
BlueMoon_
Hai semuanya, yang pegang akun ini masih aku tapi dibantu nulis sama adikku. Jadi, sementara waktu aku nulis novel dari wp ke sini.

Bagi para pembaca lama di wp yang punya NT bisa mampir baca ulang. Pembaca baru boleh baca juga, siapa tau bikin ketagihan.

Last, jangan lupa follow akun aku, kasih like, vote dan subcribe biar semangat update cerita terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!