NovelToon NovelToon
Friend End

Friend End

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nsti Nsti

Menceritakan tentang hubungan percintaan yang rumit antara dua insan yang terjebak dalam zona persahabatan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

HAPPY READING 🥰 🥰 🥰

,

,

,

,

,

......................

Nesti yang sudah tiba di parkiran fakultas membuat Nesti segera turun dengan raut wajah penuh kekesalan dan kekecewaan.

Dan berjalan memasuki ruangan fakultas tanpa merubah sedikitpun expresi nya dan tidak peduli dengan pandangan Mahasiswa dan mahasiswi yang memperhatikan nya

"Aw kenapa dia terlihat dingin sekali"

"Dia seperti memiliki kepribadian ganda,, huuu aku jadi merinding,,"

"Kenapa anak baru itu terlihat menyeramkan,,"

Bisik satu persatu pelajar di fakultas tersebut

Nesti terus jalan dan masuk kedalam kelas nya.

Setiba di kelas Nesti melempar kasar tas nya ke atas meja membuat semua pelajar yang ada di dalam ruangan seketika keluar dengan wajah penuh ketakutan

"Aaaa,,,!!!!"

Teriak Nesti mengacak-ngacak rambut nya dengan menduduki bangku dengan kasar.

Nesti menyipitkan matanya dengan tatapan tajam

"Kenapa semua menjadi seperti ini,,,!!!"

Gerutu Nesti dengan memukul meja dengan gempalan Tinjunya

"Kamu tidak akan meninggalkan ku kan Ardila,,??

,,kamu sudah berjanji akan mengakhiri pernikahan konyol mu itu,, tidak ini semua tidak mungkin,,!!!" Teriak Nesti dengan menepis kasar tas yang ada diatas meja nya Hingga membuat tas Nesti terbang jauh dari arah meja belajar nya

"Ardila hanya milikku,, aku mencintai nya dan dia juga mencintai ku,, tidak ada Abdul diantara kami,, oh shit brengsek kau sudah membuat ku benar-benar marah Abdul,,!!!"

Emosi Nesti yang semakin menjadi-jadi dengan mengacak-ngacak rambut nya.

Pim yang baru datang melihat semua mahasiswa dan mahasiswi saling berbisik dari arah luar kelas, Pim yang penasaran bertanya kepada salah satu mahasiswa

"Apa yang terjadi,,??"

"Anak baru itu,, seperti nya sedang memiliki masalah membuat kami merinding,,"

Pim yang mendengar jawaban mahasiswa tersebut segera masuk kedalam kelas dan mendapati Nesti yang seperti orang yang prustasi dan depresi dengan penampilan yang berantakan.

Pim melangkah maju untuk mendekat kearah Nesti sembari memungut tas Nesti yang berserakan

"Are you oke phi Nesti,,??".

Tanya pim sedikit gugup sembari meletakkan tas Nesti keatas meja Nesti

"Bukan urusan mu,,!!!"

Ketus Nesti tajam.

Pim berusaha menahan takutnya dengan duduk disamping Nesti

"Apapun yang sudah terjadi,, aku harap phi tetap bisa mengontrol diri,,"

Ucap pim tenang dengan menepuk-nepuk pundak Nesti

Nesti hanya diam dengan tatapan dingin tanpa menoleh sedikitpun kearah pim

"Tenang lah phi,, phi harus ingat ini adalah fakultas,, dan lihatlah semua mahasiswa dan mahasiswi keluar karena merasa takut dengan phi,,"

Ucap Pim

"Aku tidak peduli!!"

"Ya itu terserah phi Nesti,, kalau phi punya masalah,,phi boleh berbicara dengan aku,,aku akan mendengar nya,,'

"Aku,, tidak,, butuh,, kamu,"

Ketus Nesti

"Hmmp ya itu terserah phi,, tapi aku harap phi masih bisa mengontrol emosi phi,,"

Nesti terdiam sejenak dan kembali menetralkan emosinya sembari mengatur nafas kasar nya.

Dirasa cukup Nesti menutup matanya dengan kedua telapak tangan sembari menyender kan tubuhnya ke Sandaran bangku

Jam belajar sudah masuk membuat semua pelajar terpaksa masuk satu persatu dengan melirik kearah Nesti secara bergantian.

Beberapa menit kemudian dosen yang mengajar mereka belum juga memasuki ruangan belajar

Semua mahasiswa tampak sibuk dengan aktivitas masing-masing mereka Sedang kan Nesti Terus melirik kearah pintu sembari mengecek jam tangan nya

"Apa dia tidak akan datang,,??".

"Oh shit kenapa aku malah meninggalkan nya Disana sendirian,, bagaimana jika dia benar-benar luluh dengan permohonan pria brengsek itu,,"

Ucap Nesti dalam batin nya

"Tidak Ardila pasti akan datang,, dan menepati janji nya untuk meninggalkan pria brengsek itu,,"

"Oh shit,,!!!!".

Sambung Nesti dalam batin

Dengan memukul meja dengan kasar

BRUGH

Mendengar suara gubrakan meja Membuat semua pelajar mengalihkan perhatian mereka kearah meja

Nesti yang menyadari tatapan para pelajar

"Apa yang kalian lihat,,,!!!!".

Ucap Nesti tajam dengan menantang satu persatu pelajar hingga membuat semua pelajar dengan cepat membuang tatapan mereka

"Apa dia kerasukan hantu jahat".

"Dia benar-benar menakutkan"

Bisik satu persatu pelajar dengan berusaha menyibukkan diri mereka

Nesti seakan tidak peduli dengan itu semua

"Maaf aku terlambat,,!!"

Ucap wanita yang haru memasuki kelas membuat axpresi Nesti seketika berubah dan memperhatikan setiap langkah wanita tersebut seperti terhipnotis dan tersugesti hingga lupa dengan amarahnya.

"Dila,,!!"

Senyum senang Nesti dalam batinnya.

Hingga membuat pim yang ada disampingnya seketika heran dengan perubahan sikap Nesti yang berubah drastis

"Seperti nya phi Nesti memang memiliki kepribadian ganda,,"

Heran pim dalam batinnya dengan mengangkat kedua pundak nya

Ardila yang baru masuk mulai mengeluarkan laptop dan buku mengajar nya

"Oke sekarang buka catatan dan laptop kalian,, kita mulai dengan Materi sistem marketing yang akan kita bahas hari ini,,"

Ucap Ardila yang membuat semua pelajar antusias

Ardila menyampaikan materi Dengan teliti berupa tulisan dan lisan Sedangkan Nesti tidak mengeluarkan apapun perhatian nya hanya tertuju pada Ardila dan Terus memperhatikan gerak gerik Ardila seakan sedang mencari jawaban dari pertanyaan yang terus melintang di kepala nya.

Ardila terus fokus dalam proses mengajar hingga akhirnya jam belajar sudah habis

"Untuk hari ini mungkin hanya sampai disini pembahasan kita,, kalau ada yang belum mengerti kalian bisa menemui saya di kantor,, dan sekarang kalian boleh istirahat,,"

Tutup Ardila Semua pelajar sudah keluar satu persatu dan hanya meninggalkan Nesti yang terus memperhatikan Ardila dan berjalan menghampiri Ardila.

Ardila yang melihat Nesti sudah berada di depan meja nya

"Apa kamu Masih marah,,??"

Tanya Ardila sembari menyusun peralatan mengajar nya tanpa menoleh kearah Nesti

"Apa begini cara mu bertanya pada kekasih mu,,??" Celetup Nesti yang membuat Ardila seketika menghadap ke arahnya

"Husstt,, kamu jangan bicara seperti itu,, bagaimana jika ada yang mendengar,,!!"

Ketus Ardila dengan membulat kan mata nya ke arah Nesti

Nesti membuang napas panjang nya dan menarik Ardila ke arah pintu

"Lepaskan aku Nesti,,"

Ucap Ardila

Nesti tidak mengindahkan ucapan Ardila dan terus menarik Ardila ke arah pintu dan menutup pintu kelas lalu mendorong tubuh Ardila hingga tersandar di Dinding belakang pintu

"No,, apa yang kamu lakukan Nesti,,"

Panik Ardila yang berusaha mendorong tubuh Nesti

Nesti meraih satu tangan Ardila dan menempel kan nya didinding atas kepala Ardila

"Diam lah,,atau aku akan benar-benar marah padamu,,"

Ancam Nesti dengan memegang dagu Ardila dengan tatapan tajam nya

"Nesti,, ini sekolah,, bagaimana kalau,,,,"

Nesti segera membungkam bibir Ardila dengan lumatan dan menjalin jarinya dengan jari Ardila di atas kepala Ardila

Nesti Semakin tidak terkendali lagi ciumannya Semakin rakus hingga membuat Ardila kewalahan Ardila yang paham dengan perasaan Nesti berusaha mengerti dengan mengalungkan satu tangan nya di pinggang Nesti dan membalas ciuman Nesti.

Emosi Nesti seketika turun lumatan nya seketika menjadi lembut dan mulai membolak balikkan kepalanya kekiri dan kekanan tanpa melepas lumatan nya.

Ciuman mereka semakin lembut dan tak lupa Nesti memainkan lidahnya di dalam mulut Ardila dan saling beradu di dalam sana Hingga akhirnya ciuman mereka terpaksa terhenti karena sama-sama kehabisan oksigen.

"Hmmmp Maafkan aku Dila,,"

Ucap Nesti dengan menyatukan dahinya dengan dahi Ardila dengan nafas tersengal-sengal

"Hahhhh,,aku mengerti perasaan mu baby,,aku harap kamu tidak salah paham dengan ini semua,,"

Ucap Ardila yang berusaha mengatur nafas berat nya.

"Hmmp aku hanya takut kamu kembali lagi padanya bunny,,"

Keluh Nesti sembari menarik kembali kepala nya dan menatap mata Ardila dalam-dalam

"Kamu tenang saja baby,,aku tidak akan meninggalkan mu,, keputusan ku Sudah bulat,, besok aku akan menemui Daddy Franklin,,"

"Ya secepatnya lebih baik,, karena aku tidak mau sembunyi-sembunyi lagi seperti ini,,"

Ucap Nesti dengan mengecup singkat leher Ardila

"Sekarang kamu jangan marah lagi,, karena aku hanya mencintai mu,,"

Senyum Ardila sembari memperbaiki lipstik Nesti

"Hmmp "

Lenguh Nesti dengan mengusap bibir Ardila yang sedikit belepotan karena ulahnya

"Apa kau akan kembali lagi ke apartemen nya,,??" Sambung Nesti dengan wajah cemberutnya dan mengusap bekas lipstik di bagian leher Ardila

"No,, aku tidak akan datang lagi kesana,,dan seperti nya aku harus mencari tempat tinggal baru,,"

Sahut Ardila yang segera berjalan kearah meja belajar nya

Nesti yang mendengar ucapan Ardila seketika membuat nya berpikir dengan mengangkat satu alisnya dan berjalan menghampiri Ardila

"Kamu tidak perlu mencari tempat tinggal,, karena rumah Ku cukup besar untuk menampung mu,,"

"Cekzzzz,,itu terdengar lebih mengerikan dibanding tinggal dengan Abdul,,"

Ucap Ardila

"Aww apa kamu sungguh tidak mau tinggal bersama ku,,??"

Ucap Nesti

Ardila hanya diam dan berjalan menuju luar pintu

"Aku tidak bisa tinggal dengan wanita mesum seperti mu,,"

Ucap Ardila pelan disela-sela langkahnya

"Aku tidak mesum,, aku hanya melakukan apa yang aku rasa kan,, apa itu terlihat mesum di mata mu,,?" Jawab Nesti dengan wajah polos sembari berjalan beriringan dengan Ardila

Ardila menghentikan langkah nya dan memukul pelan kepala Nesti

"Aw kenapa kamu malah memukul ku,,"

Seringai Nesti..

"Tutup mulut mu,, atau aku akan benar-benar memukul mulut mesum mu itu,,"

Ancam Ardila

"Oke fine,, kalau kamu tidak mau tinggal bersama ku,, maka aku yang akan tinggal bersama mu,,"

Ucap Nesti sambil menggoda Ardila

"Cekss oiii mesum,, tutup mulutmu,,aku tidak mau orang lain mendengar ini semua,,

"Hmmp aku tidak peduli,, bahkan kalau perlu seluruh dunia Harus tahu kalau kamu adalah kekasih Nesti Patricia Pattinson,,"

Ucap Nesti bangga

"Hufftt,, TERSERAH,,!!!"

Sentak Ardila

,

,

,

,

1
Dm Kece
luar biasa
Dm Kece
Cerita nya seruh lanjut dongg 🙏🙏
Puji Lestari Putri
Bikin baper, deh!
Ververr
Baru selesai baca, tapi kok aku merinding terus ya. ✨
Nst
Semangat yahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!