Siapa sangka, niatnya ingin menenangkan diri di sebuah taman, karena stress terus di paksa sang ibu untuk segera menikah karena umurnya sudah tidak muda lagi. Di taman itu Kanaya malah bertemu gadis kecil yang sedang menangis.
Pertemuan itu malah awal menjadikan dirinya seorang ibu dari gadis kecil yang membutuhkan kasih sayang seorang ibu itu
Bagaimana selengkapnya yu langsung mampir saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Suryani iin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
Buk buk buk BRAAKH...
Buk buk buk BRAAKH...
Suara perkelahian itu terdengar sangat menyeramkan.
Dengan sekali tendangan dan beberapa pukulan yang Naya layangkan pas tepat mengenai wajah mereka semua, hingga mereka semua langsung tersungkur ke tanah.
" Huuh... cuman begitu saja kemampuan kalian, gaya selangit tidak sesuai dengan badan kalian, gak malu apa hiiiaaaa... " kata Naya yang berhenti sejenak kemudian kembali menyerang tanpa memberi mereka untuk bernafas sejenak.
Tidak butuh waktu lama karena Naya memang sangat mahir dalam ilmu bela diri, hanya butuh waktu lima belas menit kedelapan sampah masyarakat itu sudah tersungkur dan terkapar di tanah dengan tubuh yang sudah babak belur akibat pukulan yang di berikan Naya dengan kerasnya.
Bahkan wajah para preman itu sudah mengeluarkan darah sampai tidak bisa bicara lagi saking parahnya serangan Naya.
Pak supir itu begitu sangat terkejut melihat semua itu, ia tidak menyangka kalau pengasuh baru nona kecil mereka itu bisa sekuat dan se tangguh itu bahkan kelihatan sangat mudah mengalahkan para preman itu.
Begitu juga dengan gadis kecil itu, saat ini Flo bersorak kegirangan melihat bundanya berhasil mengalahkan orang - orang jahat itu.
" Yeee bunda menang, hebat Bunda horeee... " sorak gadis itu yang masih berada dalam mobil.
Kemudian Naya menginjak dada ketua preman itu sambil menatapnya tajam.
" Bilang pada orang yang sudah menyuruh kalian, kemana pun dia akan lari, aku tidak akan pernah melepaskannya, dan tunggu saja apa yang akan ku lakukan untuk membalas semua ini. Dasar pengecut huuuh... " kata Naya dengan tajamnya menatap preman itu satu persatu.
" Aaaaa...am ampun... " jerit ketua preman itu karena kerasnya injakkan Naya.
Tanpa memperdulikan rintihan kesakitan dari para preman itu, Naya langsung berlalu begitu saja meninggalkan mereka semua.
" Ayo pak kita pulang sekarang " kata Naya dan langsung masuk ke dalam mobil.
Supir itu hanya mengangguk karena masih dalam ke terkejutnya melihat semuanya.
Dengan sigap pak supir itu langsung masuk ke dalam mobil lalu mengemudikan mobil untuk majikannya itu.
" Yeee Bunda hebat, Bunda menang horeee... " Sorak gadis kecil itu dan langsung memeluk Naya saking bahagianya.
" Happ... Tu kan sudah bunda bilang, kalau bunda ini hebat, semua orang jahat akan bunda kalahkan dengan tangan bunda ini. " kata Naya yang langsung membalas pelukan gadis kecil yang sangat kegirangan itu.
" Iya Bunda, sekarang Flo sudah tidak takut lagi, ada bunda yang akan selalu menjaga Flo, Flo sayang Bunda... horeee, bunda Flo hebat Bunda super Hero yeeee... " sorak gadis kecil itu dengan senangnya berada di dekapan perempuan yang menjadi super Hero baginya.
" Iya sayang, nanti bunda ajarkan Flo ya, biar bisa jadi super Hero sama seperti Bunda, biar tidak ada orang jahat lagi yang bisa menyakiti Flo, Flo mau " kata Naya memberi energi positif untuk mental gadis kecil itu.
" Iya Bunda Flo mau, Flo mau kuat seperti bunda supaya tidak ada lagi yang bisa menyakiti Flo, yeeee horeee... " kata gadis kecil itu yang masih kegirangan dan sedikit demi sedikit perasaan Taruma yang gadis kecil itu rasakan sudah berkurang karena terus mendapat aura positif dari Naya.
" Bagus, anak bunda pintar, semangat sayang, ayo kita pulang sekarang let's go pak supir " kata Naya dengan senangnya dan membuat gadis kecil itu bertambah bahagia.
" Iya Bunda, ayo let's go kita pulang horeee... " kata gadis kecil itu dengan senangnya.
Tanpa menunggu lama lagi supir itu mengangguk dan langsung menjalankan mobilnya menuju pulang, tanpa terasa pak supir yang bernama Dadang itu sangat terharu melihat keceriaan pada majikan kecilnya itu, Dadang tidak menyangka, selain cantik pengasuh nona kecilnya ini juga pandai bela diri dan pintar mengembalikan lagi keceriaan pada nona kecilnya ini.
Sedangkan para preman tadi dengan susah payah kembali ke mobil mereka dan langsung pergi dari tempat itu menuju ke tempat orang yang sudah menyuruh mereka.
Dan kejadian tadi juga terekam jelas oleh seseorang yang langsung di kirim pada seseorang yang sangat mengagumi Naya saat ini.
" Luar biasa, aku sudah sangat yakin untuk memilihmu Naya... " kata seseorang yang sangat mengagumi Naya hanya melihat dari rekaman kejadian tadi saja.