Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 29
"Kamu masih nggak mau buka hati Nay"tanya mamanya pada Kanaya setelah masuk rumah."Mama liat Alex serius sama kamu.Anaknya juga baik.Iya nggak Pa?"ucap mama Kanaya sambil menoleh pada suaminya.
"Iya Nay.Coba buka hati kamu pelan-pelan.Papa aja kagum sama kegigihan dia."kata sang Papa sambil menyikut lengan istrinya.Berharap sang putri mau membuka lembaran baru di hidupnya.
"Entahlah Ma , aku juga nggak nyangka dia akan tetap bertahan sejauh ini.Padahal masih banyak gadis yang mau sama dia , dibandingkan statusku yang sekarang janda"pungkas Kanaya , antara kagum dan heran.
"Terus kamu mau menunggu apa lagi?"tanya mamanya.
"Keyakinan".jawab Kanaya dengan suara rendah.Membuat orangtuanya menatapnya dengan sedih.Mereka tahu begitu traumanya putri semata wayangnya itu dengan pernikahan.
"Baiklah , mama mengerti"sahutnya sambil memegang tangan Kanaya."Mama dan papa akan mendukung apapun keputusan kamu".
"Terima kasih Ma , Pa"ucap Kanaya yang langsung memeluk kedua orang tuanya."Kanaya tidur dulu ya.Capek tadi ngurusin kerjaan.Besok aku bakal masakin yang enak-enak buat kalian."ucapnya sambil berjalan menuju kamarnya.
Hari berlalu,waktu pun berganti.Hari ini jadwal Bayu mengantarkan ibunya untuk berbelanja stok warung.
"Sudah semua Bu?"tanya Bayu pada ibunya yang kini sedang berbelanja.
"Sudah Yu , sudah cukup.Ayo kita pulang.Nanti keburu hujan belanjaannya jadi basah"jawab Bu Lili sambil mengecek belanjaannya.
Bayu pun mengeluarkan motornya dari tempat parkir , namun ia dikejutkan dengan seseorang yang tak pernah ia lihat lagi selama ini.Orang yang dulu Bayu pikir sangat berarti.
Siska.
Wanita itu juga terkejut melihat laki-laki yang coba ia lupakan selama ini.
"Ayo Bu naik , hati-hati " Bayu bergegas menjalankan motornya.Ia tidak ingin melihat wanita itu lagi.
Siska hanya bisa tersenyum masam.Dadanya terasa sesak.Air matanya pun jatuh."Tidak apa-apa.Aku baik-baik saja."gumam Siska sembari menatap Bayu yang sudah tak terlihat.
***
Kini Kanaya melajukan mobilnya menuju kantor.Menjadi wanita karir memang melelahkan,namun ia menikmati perannya.
Sesampainya di kantor , Kanaya langsung fokus pada pekerjaannya.Apalagi hari ini Sissi sedang mengambil cuti.
Sementara di sisi lain , Alexander juga fokus pada pekerjaannya.Hari ini ia terlihat bersemangat dan ceria dari hari-hari biasanya.Bahkan Kevin , asistennya sekaligus temannya juga menangkap basah pria itu sedang senyum-senyum sendiri.
"Pak ? Pak Alexander ? Anda masih waras kan ? Saya lihat-lihat dari tadi bapak senyum-senyum sendiri"gurau Kevin melenggang pergi sambil tertawa lebar.
Sontak Alex yang sedang berbunga-bunga hatinya itu terkejut."Diam kamu Kevinnnn.Aku pecat tau rasa kamu"teriaknya.
Kevin yang mendengarnya dari luar geleng-geleng kepala."Memang ya , kalau orang lagi jatuh cinta itu , bisa bikin orang jadi gila hihihi.."
Setelah Kevin pergi , Alex mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Kanaya.
"Mau makan siang bareng?Aku yang traktir , mumpung aku belum punya kewajiban menafkahimu".
Kanaya mengambil ponselnya, seketika wanita itu tertawa geli.
"Sejak kapan dia jadi pria humoris gini"
Ia pun membalas pesan dari Alex.
"Emm baiklah .Tapi apakah aku akan mengajak orang tuaku sekalian , karena besok mereka akan kembali.Gimana?"
"Tentu.Aku juga ingin menyampaikan sesuatu pada mereka.Mungkin sebuah restu."Pipi kanaya langsung memerah membaca pesan itu.
"Sampai bertemu nanti malam di restoran xxx"imbuh pesan dari Alexander.
Bersambung....