Tak Disangka Menjadi Ibu Sambung

Tak Disangka Menjadi Ibu Sambung

Part 1

Pagi yang cerah matahari sudah memancarkan sinarnya, semua orang sudah memulai aktivitas mereka masing-masing karena cuaca hari ini memang sangat mendukung.

Begitu juga dengan gadis berusia 25 tahun bernama Kanaya Asifa yang saat ini ia bukan beraktivitas tapi masih setia dengan mimpi indahnya.

Meskipun cahaya matahari sudah masuk kedalam kamarnya, tapi tidak membuat gadis itu terbangun malah semakin nyenyak karena hangatnya sinar mentari.

Sampai gedoran pintu kamar yang sangat keras menghancurkan mimpi indah yang saat ini di alaminya.

Dor dor dor...

" Kanaya, bangun KANAYA... " suara memanggilnya dari luar kamar.

Dor dor dor...

" KANAYA... BANGUN KANAYA... " suara ibu Kanaya dari luar.

" Eeeggghh... Apa sih berisik sekali, ngantuk banget ini masih. " gumam Kanaya sambil memejamkan matanya.

Dor dor dor... " KANAYA... " panggil ibunya lagi yang terus menggedor pintu sambil memanggil - manggil anak gadisnya itu.

Karena sudah tidak bisa tidur lagi akibat sangat berisik sekali akhirnya gadis yang akrab di panggil Naya itu pun bangun dan langsung menuju pintu kamarnya untuk membukakan pintu.

" Ada apa Mom berisik sekali pagi - pagi Begini ?" tanya Naya setelah membukakan pintu tapi masih sambil memejamkan matanya.

" Kamu ya, anak perawan jam segini masih belum bangun,mau jadi apa kamu Naya, pantas saja jangankan rejeki jodohmu pun jauh kalau kamu malas begini jadi perempuan, bangun Naya sudah siang." omel Bu Nadiya ibunya Kanaya.

Mendengar Omelan sang ibu yang hampir setiap pagi seperti itu membuat gadis yang masih sangat mengantuk itu sudah biasa mendengarnya, bahkan sudah sangat hapal dengan dialog yang di ucapkan sang ibu yang tidak jauh - jauh dari kata jodoh dan rezeki.

" Baru juga juga sembilan Mom sudah ribut saja, ya sudah Naya mandi dulu " kata Naya setelah melihat jam dinding dan langsung menuju kamar mandi.

Melihat itu Nadiya hanya geleng-geleng kepala karena harus setia hari menghadapi putri semata wayangnya yang sangat pemalas itu bahkan di umurnya yang sudah dua puluh lima tahun itu ia tidak terlihat menggandeng seorang pria, membuat Nadiya sedikit cemas lalu sekarang hampir setiap hari membahas soal jodoh.

Melihat putrinya sudah masuk ke kamar mandi, Nadiya pun keluar dan langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan membantu maid yang bekerja di rumahnya.

Ya, Nadiya adalah janda yang sudah hampir sepuluh tahun di tinggal suaminya meninggal karena penyakit, dan memiliki satu anak, selama sepuluh tahun ini ia dan sang putri hidup berkecukupan karena harta yang di tinggalkan suaminya sangat banyak bahkan sampai tujuh turunan pun tidak habis.

Almarhum suami Nadiya adalah pengusaha sukses pada jamannya, ia memiliki perusahaan besar yang cabangnya di mana - mana, yang saat ini di kelola Nadiya sendiri, karena almarhum suaminya tidak memiliki saudara sehingga semua harta peninggalan suaminya jatuh ke tangannya dan putrinya.

Oleh sebab itulah putri semata wayangnya yang bernama Kanaya itu sangat pemalas, karena merasa sudah memiliki segalanya, sehingga bagi Naya ia sudah tidak perlu lagi bekerja karena semuanya sudah tercukupi.

Setelah selesai mandi dan bersiap, Naya langsung menghampiri sang ibu yang sudah menunggunya di meja makan.

" Pagi Mom, wah pagi - pagi sudah cantik sekali mau kemana sih ?" tanya Naya yang duduk dan langsung mengambil makanannya.

" Ya mau kerja lah, ga kaya kamu malas sekali jadi perempuan. Naya, kapan kamu menggantikan mommy untuk memimpin perusahaan, mommy ini sudah tua Naya, seharusnya sekarang kamu sudah menikah dan memiliki keluarga, jadi sekarang mommy bermain bersama cucu saja lagi tidak harus capek - capek mengurusi perusahaan seperti ini " kata Nadiya sambil memakan makanannya.

" Mom, mommy dari dulu tahu sendiri kan, Naya tidak bisa kalau harus memimpin perusahaan, dan masalah cucu, kenapa tidak mommy saja yang menikah terus buatkan aku adik lagi kan beres, biar suami mommy saja nanti yang mengurus perusahaan " kata Naya dengan santainya.

" Kamu ya di kasih tahu malah balik ceramah. Kan sudah berapa kali mommy katakan kalau mommy tidak akan pernah menikah, dari pada menikah mengurusi suami, mending mommy mengurus perusahaan. " kata Nadya yang tidak mau kalah dari sang anak.

" Haaah... Terserah mommy saja lah, mommy saja tidak mu menikah lagi, kenapa harus aku yang mommy tuntut untuk mencari jodoh, tidak adil itu namanya " kata Naya protes.

" Mommy sudah tua Naya, kalau mommy meninggal siapa yang akan menjaga mu dan harta peninggalan Dedy mu ini nantinya, makanya mommy tidak mau menikah lagi, jadi kamu saja ya yang segera menikah, biar mommy cepat menimang cucu. " kata Nadiya yang terus membujuk putrinya agar segera menikah.

Mendengar itu Naya langsung melotot dengan perkataan sang ibu, dan di balas dengan tatapan melotot juga dari sang ibu karena sangat gemas dengan putrinya itu.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

awal cerita yg menarik

2024-07-26

0

Riska Desi

Riska Desi

baru hadir,semoga suka sama ceritax

2024-07-21

2

Eliyani Elieboy

Eliyani Elieboy

mampir lagi Thor...
PD hal udh prnh baca tp malah balik LG ke sni

2024-02-22

3

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 part 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Episode 22
23 Part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Episode 60
61 part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 part 81
82 Part 82
83 part 83
84 part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101 ( END )
102 Extra part 1
103 Extra part 2
104 Extra part 3
105 Extra part 4
106 Extra part 5
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
part 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Episode 22
23
Part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Episode 60
61
part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
part 81
82
Part 82
83
part 83
84
part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101 ( END )
102
Extra part 1
103
Extra part 2
104
Extra part 3
105
Extra part 4
106
Extra part 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!