NovelToon NovelToon
Membalas Dendam Suami Tak Tahu Diri

Membalas Dendam Suami Tak Tahu Diri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Selingkuh / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang gadis dari keluarga kaya jatuh cinta pada pria biasa. Dia memalsukan identitas dan menikah dengan pria itu. Tidak hanya itu, karena dia secara diam-diam meminta bantuan keluarga untuk membantu karir suaminya.

Sayangnya, setelah sang suami sukses, wanita itu di selingkuhi dan bahkan di ceraikan.

Untuk membalas dendam, dia kembali ke keluarganya dan menjadi putri salah satu dari 10 keluarga terkaya di dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Alisha terdiam sejenak.

Setelah perpisahan nya dengan Elenoa beberapa tahun lalu, ini adalah pertama kali nya mereka ngobrol berdua.

"Aku sudah memaafkan kamu El dari beberapa tahu lalu." jawab Alisha singkat.

"Terima kasih ya Sha, aku tak menyangka kamu dan keluarga kamu sangat baik kepada aku dan keluarga ku. Padahal kesalahan yang sudah kami lakukan kepada kamu sungguh keterlaluan."

"Iya El, biarkan ini menjadi pembelajaran untuk aku."

Akhirnya mereka tiba disalah satu mall. Kan kini kedua nya langsung menuju ke salah satu restoran favorite nya kala itu.

"By the way, butik kalian sekarang gimana?."

"Alhamdulillah Sha sekarang butik ku sudah punga satu cabang."

"Wah luar biasa, semoga kalian bisa semakin sukses ya. Aku ikut senang mendengarnya."

Disisi lain...

"Pemandangan yang sangat indah dihari ini." ucap seorang wanita yang menghampiri Alisha dan Elenoa.

"Mau apa kamu disini?." bentak Elenoa kesal.

"Terserah aku lah mau apa disini, urusan nya sama kamu apa?." tanya nya sinis. "Aku kira kalian masih tak saling sapa, ternyata sudah kembali jalan bersama. Hahaha. Alisha... Alisha... Masih saja kamu mau terbuai oleh ucapan laki-laki miskin seperti Elenoa." tutur Alea mengejeknya.

"Kurang ajar kamu." bentak Elenoa sambil mengepalkan tangan nya dan saat ingin berdiri lengan tangan Elenoa ditahan oleh Alisha.

"El, tahan emosi kamu. Biarkan saja, kamu jangan terpancing emosi dengan ucapan nya."

"Wahh.. ada Ibu peri disini. Lembut sekali hati Ibu peri ini." pungkas Alea tertawa dan bergegas meninggalkan keduanya.

"Dasar wanita gila." teriak Elenoa kesal.

Alea hanya tertawa mendengar ucapan Elenoa, tanpa menghiraukan nya.

"Kalau kamu tak menahan ku, sudah habis wanita itu ditangan ku tadi." guman Elenoa.

"Sabar El, kalau kamu terus meladeni nya dia akan semakin senang dan akan terus berbuat seperti itu kepada kamu. Tapi kalau kamu tak meladeni nya dia akan berhenti dengan sendirinya."

"Iya Sha, makasih ya.*

Alisha menganggukkan kepalanya nya dan tersenyum. " Ya sudah lanjut makan nya."

"Lembut sekali hati Alisha, dia memiliki kepribadian yang sangat luar biasa. Ya Allah, bisa kah aku kembali kepadanya. Aku janji tak akan menyakitinya kembali. Hanya Engkau lah yang bisa membolak balik kan hati manusia." gumam nya dalam hati.

*****

"Alisha.. Kak El... Kalian dari mana?." tanya Yasmin, iya kaget melihat kedua nya kembali jalan bersama.

Elenoa menceritakan kepada Yasmin, kenapa mereka bisa bersama. "Jadi Ibu sudah dirumah kak?."

Elenoa menjawab dengan anggukkan kepalanya.

"Alisha, Ibu aku pulang dulu ya. Gak apa-apa kan?."

"Gak apa-apa kok, semoga lancar ya acara kamu."

"Makasih ya," jawab Yasmin. Iya bahagia sekali melihat kakaknya bersama Alisha. Wajah sang kakak juga terlihat berbeda, lebih kelihatan bahagia. Tak seperti biasanya yang selalu murung.

Setelah memborong baju dibutik tersebut, Alisha dan Elenoa langsung meninggalkan mall tersebut dan kembali pulang kerumah mewah Alisha.

Sementara itu dirumah Alisha...

"Pak.. Bu.. Maaf ya Alisha baru sampai rumah jam segini." ucap Elenoa usai memberikan salam.

"Gak apa-apa El, memang kalian habis dari mana?." tanya Papa Darren sambil melihat jam yang melingkar ditangan nya. Waktu menunjukkan pukul 10 malam.

Alisha menceritakan kepada Papa dan Mama nya kalau dia habis mengantar bi Rizka dan setelah nya Elenoa menemani nya berbelanja ke mall.

"Ohh ya sudah tak apa, yang penting kalian pulang dengan selamat." ucap Mama Fenny.

"Pa.. Bu.. Saya langsung pamit ya, gak enak sudah malam."

"Lho gak minum dulu El." tutur Papa Darren.

"Makasih pak."

Elenoa menghampiri kedua mantan mertua nya itu, untuk mencium punggung tangan kedua nya.

"Assalamualaikum" ucap Elenoa, sambil berjalan meninggalkan rumah mewah itu.

"Waalaikum salam." jawab ketiganya.

"Nak, memang bagaimana hubungan kamu dengan Elenoa sekarang?." tanya sang Papa, usai Elenoa meninggalkan rumahnya.

Alisha terdiam dan menundukkan kepalanya.

"Apa kalian menjalin hubungan kembali?." imbuh Mama Fenny menambahkan.

"Ma.. Pa.. Aku sama Elenoa tidak ada hubungan apa-apa. Memang setelah perceraian kami beberapa tahun lalu, dan hari ini kami baru ngobrol bersama lagi."

"Lalu apa yang kalian bicarakan setelah perceraian kalian?."

"Aku bingung Ma, memang aku sudah memaafkan nya dan mengikhlaskan perpisahan kami, tapi entah kenapa aku belum bisa melupakan Elenoa, karena Mama dan Papa kan tau bagaimana aku sangat mencintai nya. Memang dulu aku sangat kecewa atas perlakuan nya kepada ku, tapi itu tak membuat cinta aku hilang begitu saja. Maafkan aku Ma.. Pa.." lirih Alisha.

"Lalu kamu mau bagaimana sekarang?." tanya sang Papa.

Alisha menjawab dengan menggelengkan kepalanya. Menandakan iya sendiri juga tidak tau harus bagaimana.

"Jadi ini alasan kamu dari kemarin selalu menolak untuk dikenalkan dengan anak dari teman-teman Papa kamu Nak?." tanya Mama nya Lembut.

Alisha langsung menghampiri sang Mama dan memeluknya erat.

"Maaf kan atas sikap bodoh aku ini, aku tau kalian sangat kecewa dengan aku sekarang. Tapi aku juga gak tau Ma harus apa. Maafkan sikap ku yang kembali membuat kalian kecewa dan ragu atau pun bingung harus berbuat apa."

Mama Fenny hanya bisa mendengarkan isi hati anaknya sambil mengusap punggung Alisha.

"Sha, apa kamu yakin Elenoa sudah berubah menjadi lelaki yang lebih baik saat ini?." Papa Darren bertanya kembali kepada Alisha.

Namun tak ada jawaban dari nya.

"Pa.. Kasih waktu dulu untuk Alisha berpikir ya. Nak, sekarang kamu istirahat dulu ya." pungkas Mama Fenny mengakhiri obrolan Malam ini.

Alisha langsung menghapus air mata nya dan bergegas pergi kekamarnya meninggalkan kedua orang tua nya itu.

*****

"Dasar Wanita bodoh, masih saja dia mau dengan Elenoa yang sudah tidak punya apa-apa. Apa lagi sekarang Elenoa sudah tau siapa Alisha sebenarnya. Bukan tidak mungkin dia akan memanfaatkan nya. Apa lagi Ibu tua itu, yang sangat mata duitan. Kalau dia tau Alisha seorang anak kaya raya pasti dia akan menyuruh Elenoa untuk kembali mendekati nya. Belum lagi Yasmin yang dipikiran nya hanya shooping, bisa-bisa Alisha dimanfaatkan nya sebagai sumber kehidupan mereka kembali. Ayo lah Alisha buka mata kamu, masih saja kamu mau dimanfaatkan oleh keluarga gembel itu." Gumam Alea dalam hati sambil tertawa.

Sementara itu dikediaman Elenoa.

"Kak.. Aku tadi senang sekali melihat kakak bisa bersama dengan Alisha. Kakak kelihatan sangat berbeda sekali, tak seperti biasanya. Kali ini kakak terlihat seperti baru menemukan kupu-kupu yang hilang." ledek Yasmin.

"Apa sih kamu Yasmin, Sok tau sekali."

"Memang tadi kamu gak langsung kerumah Alisha, El?."

"Engga Bu, aku pergi dulu menemani nya berbelanja."

"Dalam hati nya bahagia sekali tuh, Bu." Yasmin terus meledek sang kakak.

"Memang Alisha akan menerima kamu kembali El? Lalu bagaimana dengan keluarganya? Ibu malu sekali kepada mereka. Hidup kita bisa seperti sekarang juga karena bantuan dari mereka. Sungguh sangat mulia sekali hati mereka. Sayang nya kita yang terlalu sombong dengan kehidupan masa lalu. Tapi Alhamdulillah Ibu bisa mengambil hikmah dari kejadian lalu."

"Aku gak tau Bu, aku dengan Alisha sampai saat ini masih berteman saja. Aku gak berharap lebih juga dari dia. Karena aku sadar diri atas kesalahan fatal kita di masa lalu yang belum tentu bisa mereka terima dengan lapang dada."

"Tapi kak, kalau menurut ku, kedua orang tua Alisha sangat baik sekali kepada kita, bukan tidak mungkin kakak akan kembali diterima sebagai memantu nya."

Seketika Eleno menolehkan pandangan nya ke arah Yasmin. "Jangan bicara seperti itu kamu Yasmin, kamu gak sadar apa yang sudah kamu perbuat kepadanya dulu. Mungkin mereka sudah mamaafkan kita tapi kan kita tidak tahu bagaimana perasaan mereka. Belum tentu bisa langsung sembuh dengan cepat. Jangan pernah kamu berfikir untuk memanfaatkan nya!." jawab Elenoa kesal.

1
dava hanafisha
terimakasih kak 🥰 .. oke siappp
dava hanafisha
maaf typo kak 😁🙏
QueenRaa🌺
sakit semua ini sekeluarga😭
dava hanafisha: Gregetan ya 😫
total 1 replies
QueenRaa🌺
alurnya bagus, tpi ini typo ya thor? kata padamu seharusnya padaku kan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!