Duren & Jantik

Malam Sudah semakin larut angin yang berhembus terus menerpa kulit bagi siapa saja yang tengah berada di luar rumah, namun beda halnya dengan sepasang suami istri yang tak saling mencintai namun menikah itu, mereka masih berada di dalam kamar mandi, bukan untuk mandi atau bersenang-senang tapi April sedang menyiksa Oemar dengan tingkahnya.

Oemar tengah duduk di atas kloset sambil melihat tingkah April yang di luar nalarnya.

"Masss....lihat ini..."teriaknya sambil mengayunkan tangannya kesana kemari dengan air busa itu

Oemar pun hanya bisa melihatnya sembari menggeleng-gelengkan kepalanya

"waah..bener-bener yaa dia kalo kagak sadar kamar mandi segede gini sekarang jadi kolam kanak-kanak penuh gelembung..." gumamnya sambil memijit pelipis nya itu.

"Gelembungnya indah kan.. sini mass seru tau..."pinta nya sambil menghampiri suaminya itu saat dia berjalan kesana karna kakinya yang licin akibat sabun yang dia ciptakan sendiri dia pun terpeleset, saat dia akan terjatuh Oemar pun dengan reflek menariknya tapi sayang karena seluruh area licin Oemar pun ikut terjatuh hingga bokongnya tertimpa lantai disusul dengan jatuhnya April diatas badanya, Oemar hendak menggertutu namun tiba-tiba...

cup

April mencium Oemar tepat di bibirnya, Oemar yang terkejut pun bengong kala netra nya saling bersitatap, April tak hanya mengecup namun dia memegang pipi Oemar dan terus menciumi oemar bertubi-tubi hingga Oemar pun tersadar dan membalas kecupan itu, lama mereka berpagut saling membalas, akhirnya April pun mensudahinya dengan berkata pada suaminya

"Lihat kan .... bahkan ciuman ku akan lebih hebat dari mantan istrimu itu..." ucapnya sambil berdiri dan membuka bajunya satu persatu lalu dia pun mandi di bawah guyuran shower sambil terus bernyanyi dan tertawa, sembari memainkan sabun dengan tubuhnya yang sudah dipenuhi sabun yang wangi nya menyerbak kemana-mana.

"Apa dia sadar apa yang dilakukannya tadi...dan lihat dia sekarang toples didepan gue sambil nyanyi kayak gitu gak tau apa gue tersiksa sedari tadi... aaiissshhhhhh...." gumam Oemar sembari menggaruk rambutnya kasar.

April pun selesai dengan ritual mandinya dia pun memakai bathrobe nya dan berjalan sempoyongan melewati Oemar yang masih duduk di depan bathtub menuju walk in closet.

Setelah April menghilang dari kamar mandi dia pun langsung mandi karena dia merasa ada yang sesak di bawah sana, dia pun lantas mengguyur tubuhnya hingga yang dibawah sana pun kembali tertidur.

Sementara itu di ruang Kerja Hendro tengah berkumpul sekelompok pria tampan nan tinggi saling berdiri menghadap pria paruh baya itu, tak lain mereka adalah Vino,Bram dan Kevin.

Mereka pun menceritakan setiap kronologi dan pencarian April tadi hingga semua tertuju pada Kevin yang tau bagaimana dia menemukan April dalam keadaan seperti ini.

"Kevin...." panggil Hendro pada sahabat putra nya itu.

"Em..i-iza om..." ucapnya terbata

" Om tau kamu anak yang baik, tapi popularitas kamu yang seperti casanova itu membuat semua orang saat ini berfikir negatif, jadi tolong jelaskan mengapa April keadaannya seperti ini..."

Kevin pun terkejut dan dia merasa di pojokan oleh pertanyaan Hendro itu, dia pun melirik ke arah sahabatnya namun Vino dan Bram pun tengah menatapnya penuh tanya,

Kevin pun menghembuskan nafasnya kasar dan berkata pada ketiga orang didalam ruangan itu

"Begini om saya betul-betul tidak tahu apapun, saya hanya mengantarkannya pulang kesini, saat saya keluar dari kamar club setelah selesai bermain disana tiba-tiba saya melihat kerumunan orang tengah membicarakan seorang wanita yang tidak dapat mereka goda pada saat saya melihat siapa ternyata dia April, dia pun meminta tolong bahwa dia ingin pulang, saya pun mebawanya keluar dari dalam sana.." Kevin pun menarik nafas dalam-dalam hingga melanjutkannya kembali

"saya pun terkejut om saat dia minta diantar ke perumahan ini dan lebih terkejutnya lagi saat tahu dia adalah istri Oemar sahabat saya sendiri dan saya tidak tahu dia sudah menikah lagi padahal kita sering bertemu bahkan saat di perusahaan om tempo hari..." jelas Kevin sambil melirik ke arah Vino dengan kesal

Vino pun hanya menghembuskan nafasnya kasar kala di tatap sahabatnya itu, dia tahu akan kesalahannya itu akan membuat masalah bagi mereka.

Hendro pun medengarkan penjelasan Kevin dengan seksama dan dia pun percaya padanya meski Kevin terkenal nakal karna suka bergonta ganti pasangan namun Hendro percaya sahabat putra nya itu adalah orang baik karna dia mengenalnya sejak masih kecil, hingga saat ini mereka masih berteman layaknya saudara,

"Baiklah Kevin om percaya sama kamu dan perihal pernikahan Oemar ,Om mewakali Oemar minta maaf karna tidak memberitahumu, memang pernikahannya mendadak saat om drop di rumah sakit tempo hari, nanti biar dijelaskan oleh Vino detailnya, sekarang kita harus menyelidiki bagaimana April bisa mabuk dan berada di club..." ucapnya sambil memikrikan kejadian ini, mereka bertiga pun berfikir menyambungkan setiap penyelidikan mereka tadi hingga..

Kevin pun kembali berbicara pada meraka

"Oh iza om tadi saat perjalanan pulang kemari saya sempat bertanya pada April bagaimana dia bisa berada di club itu secara dia kan alim gitu dan saya pun tak menyangka kalau dia berada disana, tapi saat April menjawab dia disana karna mau menjemput adik Iparnya dan setelah itu dia tak tahu kenapa jadi seperti itu dan dia bilang dia hanya meminum sebotol sprite yang dikasih oleh mereka..."

" Adik ipar .... apa nona Melly Om ,soalnya tadi Oemar bilang dia kan sedang ke rumah temannya non melly gitu ya..."sahut Vino

Merdeka pun terus berdiskusi dari pencarian Vino dan Bram hingga pertemuan kevin dengan April.

"Baiklah kalian boleh istrirahat, biar masalah ini om akan selesaikan sendiri dengan Sisil..."ujar Hendro menyudahi perkumpulan itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di Lain ruangan Oemar yang baru saja meyelesaikan mandinya dia pun keluar sambil melilitkan handuk di pinggangnya saat dia membuka pintu kamar mandi dia pun di buat terpesona dengan pemandangan di depannya itu, ternyata April sudah mengenakan baju tidur Lingerie yang masih lengkap dengan jubah kimononya yang sedengkul itu, sambil tiduran di atas ranjang dia terus meracau dan menggeliat kan badannya,

"panas...panas ..eeuuh..panas..." suaranya berat sambil meraba tubuhnya sendiri serta mengacak rambutnya yang masih setengah basah itu

ssshiitt... gerutunya

"Apalagi ini ya Allah...kenapa dia pake baju kayak gitu gak tau apa gue uda mandi lama banget mana tengah malem gini..." gerutunya sambil menjambak rambutnya frustasi

April yang menyadari kehadiran Oemar bangkit dari tempat tidur sambil tersenyum ia berjalan mengahmpiri Oemar, sambil sempoyongan dia terus menghampirinya...

"Eh..apa gak ada baju yang lebih tertutup lagi apa,ngapain kamu pake baju beginian nanti masuk angin..." terang Oemar sambil menoleh ke arah lain

Namun April malah mengalungkan kedua tangannya ke atas leher Oemar dan berkata sambil memejamkan setengah matanya khas seorang pemabuk .

"Kenapa...apa kamu sekarang tak bisa membedakan mana istri sah mu dan mantan istri hah...." ucapnya manja

"Sudah lah gak usah membawa-bawa Bella kesini, besok kita bicarakan semuanya, sekarang mari tidur sudah malam..." ajaknya

"Kenapa...apa kamu tak bisa melupakannya..."

"Pril..plisss besok saja aku jelaskan saat kamu sudah benar - benar sadar..."

"Tapi kamu terus membicarakannya semalam ,bahkan kamu merindukannya dan memuji kecantikannya saat ini..."

"Sudahlah...besok kita lanjutkan,aku janji akan menjelaskan semuanya padamu..." ucapnya sambil menurunkan lengan April dan berjalan melewatinya

" Apa aku kurang cantik dan sexy buat mu mas..." ucap April Lirih sambil meneteskan air matanya

Oemar pun menghentikan langkahnya

Dan april pun melanjutkan perkataannya

"Aku tak tahu mengapa sesakit ini saat mendengar mu masih memikirkan dia,padahal hati ini pun masih tak bisa menerima pernikahan ini, aku tak tahu mengapa..." ucapnya sambil menangis

Oemar yang tak tega mendengar tangisannya pun berbalik dan menatap punggung April ,ia pun menjadi iba, suara isak tangisnya meski pelan namun menyayat hatinya entah mengapa dia pun merasa sakit kala mendengar suara tangis dari istrinya itu...

Dia pun kembali menghampiri April dan memeluknya dari belakang dia pun merangkul nya erat

"Ku Mohon jangan menangis lagi aku tak sanggup melihat mu menangis, aku pun tak mengerti mengapa seperti ini bahkan saat hari ini kau menghilang ,hati serta pikiran ku menjadi kacau tak karuan memikirkan mu..." ucapnya sambil membalikkan tubuh istri nya itu

Dia pun mengusap air mata istrinya dan mengangkat dagu nya hingga dia pun menyadari betapa cantik nan ayu istri di hadapannya itu, sedetik kemudian dia pun mengecup bibir merah alami istrinya dan ciuman itu pun semakin menunutut , hingga mereka terus mundur dan April pun terjerembab di atas kasur,

Jubah Kimono yang dipakainya pun sampai miring hingga menampilkan bahu mulus serta putih , Oemar terus mendekatinya dan kembali menciumi istrinya, hingga April menggeliat kembali dan terus meracau

"Ma-mass disini panas sekali...sakit..aku tak tahu mana yang sakit tapi ini sungguh tak nyaman ,ini menyakitkan ,panas..." rintihnya sambil terus menggeliat merasakan obat pera*gs*ang yang terus aktif.

"*A*neh ..padahal uda berendam lama di dalam air dingin,harusnya efek obat itu udah hilang kenapa seperti ini terus..." dia pun terus bergumam sambil berfikir, dan dia pun membiarkan april di atas ranjang dan mencari handphone nya. Tampak dia sedang mencari nomor seseorang dan menelfon orang di seberang sana

*tut tut tut

" Hallo..." terdengar suara seorang pria diseberang sana

" Hallo Smith aku butuh bantuanmu, bisakah kau datang kemari secepatnya istriku memerlukan pengobatan segera..." ucapnya tanpa sadar menyebutkan istri pada sahabatnya itu

"*Y*aah... kalo genting begini loe inget sama sahabat somplak mu ini, tapi saat loe nikah mana inget loe buat ngasih tau gue, dan gue baru aja tahu dari Kevin .. " ucap nya dengan penuh kekesalan

"Sorry..sorry..bro besok gue jelasin semuanya tapi sekarang lagi genting banget,bini gue terus mengeluh panas di sekujur tubuhnya padahal uda berendam air dingin tadi lama banget tapi masih kesakitan dia , kagak tega gue liatnya, loe cepetan kesini bawa obat terbaik loe cepet..." pintanya penuh kekhawatiran

"*G*ue uda denger apa yang menimpa bini loe, kayaknya dia dikasih obat perangsang dosis tinggi broo , jadi sebaiknya loe obatin sendiri kalo pake obat bakalan lama karna harus di infus semalaman..."

"Tapi gue bingung smith kudu gimana..."

"*Y*a elah..masak gue musti ajarin elo gimana caranya ***-*** sich, dan ya ini kan bukan yang pertama buat elo udah..sikattt aja halal ini..."

"What..." ucapnya terkejut dengan penuturan dokter sekaligus teman somplaknya itu.

"*U*dah...langsung aja di embat...sikat terus..kagak usah di kasih kendor, gak pake lama dijamin sembuh tuh, dan lagi biar tu si banana spirkles kagak karatan huahahahahahhaa..." ujarnya tertawa ngakak diseberang sana

"Tap-.." belum sempat menjawab tiba-tiba ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang,sontak dia pun menjatuhkan handphone nya ke lantai dan matilah handphone tersebut.

Dia pun membalikkan badannya ternyata April dengan rambut super acak-acakan nya namun tetap cantik dan pakaian nya pun kini hanya menyisakkan lingerie tipis saja yang menempel pada tubuhnya , entah kemana jubah kimono nya sekarang dia hanya memakai pakaian tipis dan super sexy itu.

"A-a-april ..." ucapnya gugup kala melihat penampilan istri yang menggoda iman itu,

"Mas...tolong panas...sakit..." ucapnya sambil merangkul tubuh yang hanya memakai handuk di pinggangnya itu.

Hingga Oemar pun teringat perkataan smith tadi yang harus mengobati istrinya sendiri

April langsung saja menyerbu Oemar dengan kecupannya yang bertubi-tubi hingga Oemar pun kewalahan

Mereka pun saling melepaskan pelukan serta cumbuan nya, hingga tak sadar pakaian april sudah miring ke bawah sebelah, dan tentu saja bagian atas april pun ter exspose jelas di depan suaminya,

ssreeekkkk

Suara robekan baju pun terdengar di kamar itu, Oemar telah merobek baju april dan membuang nya ke lantai,hingga dia dapat leluasa melihat pemandangan indah di depannya.

Tanpa ba bi bu dia pun langsung menyerbu setiap jengkal lekuk tubuh istrinya sepanjang malam ini, dan pada akhirnya

Setelah dia melakukan pelepasannya ,

Oemar pun ambruk tepat disebelah istrinya itu, karena kelelahan mereka pun tertidur dengan pulasnya tanpa mengenakan pakain dan mereka pun tertidur sambil berpelukan.

......................

akhirnya tembus goal juga tuh babang Oemar nya🤣🤣🤣,

...****************...

...----------------...

......................

jangan lupa like dan tinggalkan jejak z readres ...

terima kasih😍🙏🙏 🍃

Mohon maaf telat up soalnya gagal terus saat di revisi, ditolak pas adegan 21+nya jadi terus merevisi part ini🙏🙏🙏

.

"

!!x